Deskripsi Singkat
Bab ini membahas tentang berbagai keterampilan dasar mengajar yang
difokuskan pada 5 keterampilan, yaitu keterampilan bertanya, ketermpilan
memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menje-
laskan serta keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Setiap pembahasan
dilengkapi dengan tujuan, prinsip, syarat, fungsi dan komponen setiap
keterampilan. Pada setiap akhir pembahasan suatu keterampilan, diberikan contoh
format penilaian keterampilan yang dilatihkan. Tulisan ini juga dilengkapi
dengaan format penilaian keterampilan mengajar lengkap dan format IPKG-2
(Instrumen Penilaian Keterampilan Guru -2) yang dapat diterapka dalam proses
pembelajaran.
Relevansi
Menjadi guru, merupakan suatu bentuk seni yang rumit (The teacher is
complex art). Artinya sehebat apapun penguasaaan materi guru, jika tidak
memiliki keterampilan dasar mengajar yang memadai, dalam menanamkan
konsep kepada peserta didik, guru akan menemukan berbagai kesulitan. Oleh
sebab itu sangat perlu bagi guru pemula atau calon guru, untuk meguasai berbagai
keterampilan dasar mengajar, untuk menjadi guru yang profesional.. Dengan
demikian, pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisian.
10. 1. Macam Macam Ketrampilan Dasar Mengajar
A. Tujuan Bertanya
1. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu terhadap pokok bahasan atau
materi yang di bahas
Contoh : Bagian mana dari penjelasan saya yang menarik perhatianmu
yang ingin kamu selidiki lebih lanjut ?
b. Pemberian acuan.
Acuan /referensi/atau informasi pendukung sangat diperlukan untuk
memberi kemudahan bagi siswa untuk menjawab.
Contoh : Sifat berarti tabiat, atau keadaan yang melekat. Dan lembam
berarti mempertahankan keadaan. Berdasarkan pengertian tersebut, apa
yang dimaksud dengan sifat kelembaman benda?
c. Pemusatan
Guru harus menghindari pelaksanaan pembelajaran di kelas, ketika belum
siswa yang telah terpusat perhatiannya kepada pelajaran. Untuk pemusatan
perhatian siswa dapat dilakukan dengan pertanyaan guru.
d. Penyebaran Pertanyaan
Agar pertanyaan yang diberikan guru tidak hanya untuk siswa tertentu saja
maka dilakukanlah penyebaran pertanyaan dengan cara :
1) Ditujukan kepada seluruh siswa dalam kelas terlebih dahulu,
dilanjutkan dengan :
2) Menunjuk salah seorang siswa untuk menjawabnya dan dilanjutka
dengan ;
3) meminta siswa lain menanggapi jawaban temannya
e. Pemindahan giliran.
Jawaban pertanyaan dari seorang siswa, perlu di konfirmasi dengan
pendapat siswa yang lain. Untuk itu perlu dilakukan pemindahan giliran
siswa yang lain untuk menjawab pertanyaan yang diberikan
Contoh : Bagaimana pendapatmu Budi, tentang jawaban Aminah tadi ?
Apakah kamu sependapat ? Jika berbeda bagaimana pen-
dapatmu ?
g. Pemberian tuntunan
Ada kalanya pertanyaan yang diberikan guru kurang jelas bagi siswa,
sehingga diperlukan tuntunan, dapat dilakukan dalam bentuk : a)
menyatakan pertanyaan dalam bentuk lain b) menyederhanakan
pertanyaan, atau c) mengulangi penjelasan sebelumnya ,sehingga
diperoleh informasi pendukung bagi siswa untuk dapat dengan mudah
menjawab pertanyaan tersebut.
Setelah kalian menyaksikan sebuah telur yang pada mulanya dalam keadaaan
tenggelam di dalam air.Bila air diberi garam sedikit demi sedikit, telur bergerak
naik dan melayang di dalam air. Bila air diberi garam terus, akhirnya telur
mengapung di atas permukaaan air.
a) Benda dikatakan tenggelam bila berada di dasar wadah tempat zat cair
berada
b) Benda dikatakan melayang bila berada diantara dasar wadah tempat zat
cair dengan permukaan cat cair
c) Benda dikatakan mengapung bila berada di atas permukaaan zat cair
• Syarat benda tenggelam bila massa jenis benda > massa jenis zat cair
• Syarat benda melayang bila massa jenis benda = massa jenis zat cair
• Syarat benda mengapung bila massa jenis benda < massa jenis zat cair
Bagaimana hubungan antara berat benda dengan gaya apung yang diberikan zat
cair terhadap benda pada saat benda : a) tenggelam, b) melayang, dan c)
mengapung dalam zat cair ? (dengan menerapkan hukum 1, 2 atau 3 Newton)
• Pada saat benda tenggelam berat benda >gaya apung oleh zat cair
• Pada saat benda melayang berat benda = gaya apung oleh zat cair
• Pada saat benda mengapung berat benda = gaya apung oleh zat cair
Jelaskanlah kenapa kapal yang besar dan berat karena terbuat dari baja,
mengapung di atas air, sementara pasir yang kecil dan ringan terbenam di dasar
lautan ?
Masalah mengapung atau tenggelam suatu benda pada zat cair tidak tergantung
pada berat-ringan atau besar-kecil nya benda. Tetapi tergantung pada besar
kecilnya massa jenis benda dan massa jenis zat cair. Kapal mengapung dalam laut
artinya massa jenis total kapal > massa jenis air laut. Pasir tenggelam dalam air
artinya massa jenis pasir > massa jenis air
a) Kapal langsung tenggelam pada saat melintasi muara sungai karena gaya
angkat air sungai < gaya angkat air laut terhadap kapal sehingga kapal
tenggelam.
b) Seandainya saya menjadi nakhoda kapal yang harus saya lakukan agar
kemungkinan kapal tenggelam tidak terjadi ketika akan memasuki
dermaga adalah berusaha memasuki kapal dengan tidak melintasi muara
sungai .
c) Alasan tindakan itu lakukan sebagai nakhoda adalah karena dengan
berusaha agar kapal tetap berada pada massa jenis air laut yang tidak
berkurang, gaya angkat air laut yang di alami kapal tidak berubah dan
kapal selamat sampai di dermaga.
Dengan cara meminta siswa lain untukmemberi jawaban atas pertanyaan yang
sama, berarti guru telah berusaha agar terjadinya peningkatan interaksi siswa.
Oleh sebab itu seyogyanya setiap pertanyaan yang diberikan kepada salah seorang
siswa, juga diminta pendapat dari satu orang atau beberapa siswa lain tentang
jawaban tersebut sebelum guru melakukan konfirmasi jawaban yang benar dari
pertanyaan yang te;lah dilontarkan.
5. Pertanyaan ganda.
Pertanyaan yang dimaksud akan mematahkan semangat siswa yang
berkemampuan rendah untuk menjawabnya, karena mengandung jawaban yang
jamak dan komplek ?
Contoh : Apa yang akan terjadi pada telur yang tenggelam dalam air, jika
airnya diberi garam sedikit demi sedikit dan diaduk? Jelaskan kenapa
demikian ? Deskripsikan pula hubungan massa jenis air dan massa jenis telur
pada saat telur tenggelam, melayang dan mengapung.
1) Guru mengajukan pertanyaan buat seluruh siswa di dalam kelas dan siswa yang
dapat menjawab pertanyaan diminta mengacungkan tangan. Pertanyaan guru :
“ Kenapa bola yang dilempar vertikal ke atas akan jatuh kembali ke bumi ?
Anton mengacungkan tangan dan menjawab : “ karena pengaruh gaya grafitasi
bumi, pak !
Guru menanggapi : “ ya, tepat sekali, Bagaimana perbedaan gerakan bola
tersebut ketika dilempar ke atas dan ketika jatuh ?
Anton menjawab balik : “ ketika bola bergerak keatas gerakannya diperlambat,
dan ketika jatuh kembali ke bumi di percepat.
Guru menanggapi balik : “ ya, pintar kamu Anton, ayo beri applause buat
Anton”.
2) Pada saat awal pembelajaran materi hukum-hukum Newton tentang gerak, guru
melakukan apersepsi, menanyai penguasaan siswa tentang materi yang telah
dipelajari pada pertemua sebelumnya.
2). Mendekati.
Setiap anak sangat mungkin memiliki kecendrungan yang berbeda
dengan anak-anak lainnya yang dapat menimbulkan rasa senang pada dirinya
dan meningkatkan motivasi belajarnya. Ada anak yang senang dipuji,
dibesarkan hatinya dengan kata-kata manis, dan simpatik. Ada pula anak yang
merasa puas dengan senyuman dan tatapan bangga sesaat dari gurunya. Dan
tidak jarang anak yang berharap guru memberikan penguatan dengan
3). Sentuhan
Kontak fisik atau sentuhan yang diberikan guru, pada kebanyakan siswa
sering memberikan kebanggaan tersendiri dan sebagai penguatan positif. Hal
ini dapat dilakukan, misalnya dengan menyalami siswa yang berhasil dalam
belajar, menepuk-mepuk pundak siswa karena bangga dengan keberhasilan
siswa, membelai kepala anak dengan kasih sayang, atau sentuhan lain yang
dapat membuat anak bangga dan berusaha tampil lebih baik lagi
2. Kebermaknaan
Dalam memberikan penguatan juga guru diharapkan menjalankan prinsip
kebermaknaan. Maksudnya penguatan yang diberikan diharapkan betul-betul
memberi makna bagi siswa sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Jangan
sebaliknya penguatan yang diberikan malah merdampak negatif sehingga
menurunkan aktifitas siswa. Oleh sebab itu guru perlu mempelajari karakteristik
dan kecenderungan siswa dan mencocokkannya dengan penguatan yang akan
diberikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa senang atau tidak senang siswa
dalam belajar, dapat dimengaruhi oleh beberpa faktor. 3 diantaranya yang dapat
menimbulkan rasa senang siswa untuk belajar adalah :
b) Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran. Bila ditunjau dari
indera yang digunakan, media dan alat pengajaran ini dapat digolongkan ke
dalam 4 bagian yaitu :
• Alat atau bahan yang dapat dilihat (visual aids)
• Alat atau bahan yang dapat didengar(auditif aids),
• Alat atu bahan yang dapat diraba dan dimanipulasi (motorik),
• Alat atau bahan yang dapat didengar, dilihat dan diraba (audio visual aids).
c) Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa. Pola interaksi guru dengan murid
dalam kegiatan belajar mengajar sangat beraneka ragam coraknya.
Penggunaan variasi pola interaksi dimaksudkan agar tidak menimbulkan
kebosanan, kejemuan, serta untuk menghidupkan suasana kelas demi
keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan.Variasi interaksi diantaranya
adalah dalam bentuk interaksi klasikal–kelompok atau berorangan atau
interaksi dri segi intensitas keterlibatan siswa dalam mendengar informsi,
menelaah materi, diskusi, latihan atau demontasi, diwujudkan dalam bentuk
- Interaksi satu arah : guru -siswa
- Interaksi timbal balik guru-siswa dan siswa-guru
- Interaksi antara sesama siswa dan
- Iinterksi antara siswa dengan objek belajarnya seperti buku, peralatan
labor, dengan internet, dengan alam sekitarnya dan sebagainya
(……………………………………….)
Yang dimaksud dengan membuka pelajaran (set induction) ialah usaha atau
kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk
menciptakan prakondusi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada
apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang
positif terhadap kegiatan belajar. Sedangkan menutup pelajaran (closure) ialah
kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan
belajar mengajar.
(……………………………………….)
Berikut ini diberikan format penilaian keterampilan dasar mengajar lengkap berisi
semua komponen keterampilan dasar mengajar yang telah dibahas. Diharapkan
format ini dapat dipakai dalam kegiatan peer teaching dengan memanfaatkan
teman sebaya .
(……………………………………….)
Dalam kegiatan peer teaching pada diklat PLPG guru-guru yang ingin
mendapatkan sertifikat guru profesional, digunakan format IPKG-2 (Instrumen
Penilaian Kinerja Guru-2) untuk penilaian kemampuan guru dalam
melaksanakan pembelajaran. Format tersebut juga dapat digunakan dalam latihan
peer teaching dengan teman sebaya
(……………………………………….)
Ringkasan
Tugas Terstruktur
Rubrik Penskoran
Bila rata rata skor : antara 1,0– 1,5 : tingkat penguasaan kurang
antara 1,6 – 2,5 : tingkat penguasaan cukup
antara 2,6 – 3,5 : tingkat penguasaan baik
antara 3,6 – 4,0 : tingkat penguasaan sangat baik
Daftar Pustaka
Anderson, Lorin W, Krathwohl, David R, Airasian, Peter W, et.al. (2001). A
Taxonomy forLearning, Teaching and Assessslngr I Reyislon of Bloom's
Taxonomy afEducational Objective Abridged Edition.New Yok :
Addison Wesley Longman, lnc.