PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MUATANBAHASA

INDONESIA DI SD NEGERI 2 KEREMBONG KELAS IV (Studi Kasus mengenai

Permasalahan dan Solusinya )

Dosen Pengampu
Dr. Muammar,M.Pd

Disusun oleh
Resi Cahyani Wahyunita 200106101

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dapat terwujud dengan

menggunakan konsep pembelajaran yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh
peserta didik. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, peserta didik tidak hanya
dituntut untuk terus mendengarkan materi dari guru tetapi mereka harus ikut aktif.
Aktif yang dimaksudkan disini adalah peserta didik harus berani mengeluarkan
pendapat dan percaya diri. Berdasarkan fakta di lapangan, pembelajaran dengan
menggunakan tematis-integratif dapat menjadi suatu alternatif pembelajaran yang
tepat untuk digunakan di sekolah dasar.

Selain itu, anak akan ikut merasakan pengalaman pembelajaran langsung

dan bukan hanya sebuah teori saja. Banyak diantara siswa yang lebih memilih untuk
berbincang dengan teman-teman mereka daripada memperhatikan pembelajaran.
Salah satu keterampilan berbahasa adalah meyimak. Menyimak merupakan proses
menangkap pesan atau gagasan yang disajikan melalui ujaran.

Dari fakta di lapangan,pada kegiatan menyimak,banyak siswa yang tidak

fokus dan hanya melamun saja. Mereka tidak mengerti bahkan tidak mendengar
penjelasan apa yang disampaikan oleh guru.

Oleh karena itu,perlu bimbingan dan perhatian khusus pada siswa untuk
meningkatkan konsentrasi dan kemampuan menyimak.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kesulitan yang dihadapi oleh para guru dalam pembelajaran
keterampilan menyimak ?
2. Apa saja kesulitan yang dihadapi para siswa dalam memahami
pembelajaran keterampilan menyimak ?
3. Adakah solusi yang pernah dilakukan oleh para guru dalam menyikapi
kesulitan tersebut?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dihadapi oleh para guru dalam
keterampilan menyimak.
2. Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dihadapi oleh para siswa
dalam keterampilan menyimak.
3. Untuk mengetahui solusi atau metode apa saja yang pernah dilakukan
untuk mengatasi kesulitan tersebut.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
Dengan adanya penelitian ini,diharapkan adanya kontribusi dari para guru
untuk dapat mengembangkan dan menyesuaikan diri di era yang
sekarang,terlebih dalam situasi pandemi seperti sekarang.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat sebagai wadah ilmu bagi para mahasiswa
terutama saya yang sedang duduk di bangku perkuliahan.

b. Bagi guru
- Memperluas wawasan mengenai keterampilan menyimak
- Untuk mempengaruhi siswa terhadap kemampuan
menyimak
- Sebagai referensi jika ada penelitian selanjutnya

c. Bagi Siswa
Dengan adanya penelitian ini,diharapkan dapat mendorong
semangat para siswa dalam meningkatkan keterampilan menyimak.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Permasalahan Pembelajaran Keterampilan Menyimak pada Muatan

Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 2 Kerembong

a. Permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran

keterampilan menyimak

Menyimak merupakan keterampilan pertama yang dimiliki oleh manusia serta

sebagai penentu dalam pengembangan bahasa pertama seseorang. Problematika
keterampilan menyimak dapat disebabkan oleh kurangnya konsentrasi para
siswa,permasalahan gagap teknologi dan kurangnya media yang dimiliki oleh guru.

Menjadi guru tidak hanya serta-merta memberikan materi,tugas,dan pekerjaan

rumah. Tugas guru lebih daripada itu,mengayomi,memahami karakter setiap
siswa,serta harus mengetahui metode atau dengan cara apa agar semua siswanya
mengerti tentang apa yang dijelaskan. Terlebih lagi menjadi guru SD,seperti yang
kita tahu,anak SD cenderung memiliki konsetrasi yang sebentar.

Menyimak bukan hanya tentang mendengarkan,melainkan memahami apa yang

kita dengar. Setelah saya melakukan penelitian,permasalahan atau kesulitan yang
dihadapi oleh para guru dalam keterampilan menyimak ini adalah kurangnya
konsenterasi dari para siswa dan adanya gangguan dari luar. Misalnya saja,ketika
guru di dalam kelas sedang menjelaskan pelajaran,lalu ada anak dari kelas sebelah
yang berlalu-lalang,ribut,serta bermain di depan kelas. Hal itu dapat menyebabkan
konsentrasi siswa yang sedang dalam kelas buyar seketika.
 Kesulitan menyimak juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa
mengenai kosa kata,pola kalimat,dan kurangnya motivasi yang diperoleh.

Permasalahan yang dihadapi oleh seorang guru dalam keterampilan menyimak

adalah kurangnya kesadaran dan minat para siswa untuk mendengarkan dan
memahami materi. Para guru sering sekali merasa kesulitan ketika para murid sudah
mulai bosan dengan suasana kelas,seperti yang saya katakan sebelumnya
konsentrasi anak SD masih sangat rendah.

b. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran

keterampilan menyimak

Siswa membutuhkan pendidikan,siswa perlu akan yang namanya pembelajaran

dan keterampilan. Dalam pendidikan,istilah menyimak sudah tidak asing lagi untuk di
dengar. Tetapi menyimak berbeda dengan mendengar. Menyimak memiliki hak yang
lebih dari sekedar mendengarkan.

Untuk usia anak SD,menyimak bukanlah hal yang mudah untuk dipahami apalagi
dikerjakan. Mungkin mendengar adalah satu hal yang basic untuk dilakukan,tetapi
menyimak hatus memerlukan oerhatian khusus.

Permasalahan yang dihadapi para siswa adalah kurangnya pemahaman dan

keinginan untuk segera bermain yang sangat tinggi,terlebih lagi dalam kondisi
sekarang yang mengharuskan siswa untuk tidak berlama-lama dalam lingkungan
sekolah. Terlalu seringnya orangtua memberikan gadget atau membiarkan anaknya
bermain internet terlalu lama juga bisa mengakibatkan konsentrasi dan keterampilan
menyimak siswa menjadi sangat rendah.

Pengaruh gadget dan internet serta game online sangat berpengaruh terhadap
kemampuan menyimak siswa. Siswa lebih sering melihat gadget dan bermain
daripada membaca buku atau mengerjakan tugas mereka. Hal ini sangat-sangat
berpengaruh terhadap keterampilan menyimak.

c. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

menyimak

- Solusi dari Guru

Sebagai guru yang sudah profesianal,tentu permasalahan ini bukan hal yang
tidak bisa diselesaikan. Dengan segala sesuatu atau kondisi yang ada pada siswa
kelas IV SD Negeri 2 Kerembong,para guru mengantisipasi atau memberikan solusi
yang menurut saya cukup menarik. Para guru memberikan tempat belajar yang
nyaman dengan cara menghias ruang kelas dan menata semenarik dan se santai
mungkin. Tujuannya adalah untuk memberikan efek rileks dan para siwa nyaman
ketika dijealaskan. Para guru juga mengantisipasi gangguan dari luar dengan
memberikan tugas kepada kelas yang kebetulan pada hari itu guru atau wali
kelassnya tidak hadir.

- Solusi dari Penulis

Dari wawancara saya bersama wali kelas kelas IV SD Negeri 2 Kerembong

yakni Bapak Reza,saya sedikit menyarankan atau memberi solusi agar bisa
menggunakan media yang lebih menarik,menggunakan kosa kata atau pola kalimat
yang lebih sederhana juga. Mengedukasi para orang tua agar selalu memperhatikan
anaknya dirumah agar tidak terlalu lama bermain gadget. Hal ini dapat dilakukan
untuk memotivasi siswa dalam menyimak.

BAB III

PENUTUP
 A. Kesimpulan

Menyimak merupakan proses menangkap pesan atau gagasan yang disajikan

melalui ujaran. Menyimak merupakan keterampilan pertama yang dimiliki oleh
manusia serta sebagai penentu dalam pengembangan bahasa pertama seseorang.
Kemampuan menyimak seseorang itu beda-beda,jadi sebagai guru harus pintar-
pintar mencari solusi agar siswa bisa menangkap dan menerapkan keterampilan
menyimak tersebut.

Selain guru,siswa juga perlu di edukasi. Karena dalam belajar,harus ada

timbal balik antara guru dan siswa.

B. Saran

Sebagai penulis,tentunya sudah menyadari akan hal-hal yang kurang terkait

laporan yang disusun dan jauh akan kata sempurna. Kritik dan saran yang
membangun sangat diharpakan agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Resi Cahyani Wahyunita,Henry Guntur Tarigan (1983) “Menyimak Sebagai Suatu

Keterampilan Berbahasa “