Anda di halaman 1dari 6

HASIL DISKUSI KELOMPOK 2

Judul : Strategi Pembelajaran Inquiry

Nama Anggota :

- A1A119022 Rashel Ahmadi Putra


- A1A119028 Lewita Dwi Cahyani
- A1A119031 Taufik Naufal
- A1A119071 Diana Sari Limbong

HASIL DISKUSI

1. Penanya : Afika Wulandari (A1A119010)

Pertanyaan : Pada makalah kalian ponit 2.7 membahas bahwa masalah dalam kendala
strategi pembelajaran inquiry adalah sebagai guru kita harus menerapkan cara
dengan menyimbangkan situasi / kondisi di setiap kelas , nah jika kita
kedepannya menjadi seorang guru, coba kelompok anda jelaskan bagaimana
cara penerapan Strategi pembelajaran inquiry dilapangan persekolahan nanti
agar apa yang telah kita ajarkan tidak sia2 dan bisa di pahami oleh anak anak
tersebut.

Penjawab : Taufik Naufal (A1A119031)

Jawaban : Menurut saya, maksud dari menerapkan cara dengan menyeimbangkan situasi
atau kondisi disetap kelas yaitu langkah - langkah yang digunakan guru dalam
menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas agar tetap kondusif, sehingga
siswa dapat belajar optimal, aktif, dan menyenangkan dengan efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebagai Pendidik, tanggung jawab
sangatlah besar dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Dengan
demikian pendidik harus memiliki keahlian dalam mengelola dan
mengkondisikan kelas secara baik. Jika pendidik tidak mampu mengelola
maupun mengkondisikan kelas secara baik, maka bisa dipastikan tujuan
pembelajaran yang telah direncanakan tidak akan optimal dicapai.

Selanjutnya , apabila kita menjadi seorang guru, ada 5 tahapan jika ingin
menerapkan strategi pembelajaran inquiry dilapangan persekolahan yaitu :

 Tahap pertama yaitu Menginformasikan tujuan pembelajaran


Sebelum guru membahas masalah yang akan dikerjakan siswa, terlebih dahulu
guru menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri tanpa memberi informasi tentang teori yang akan
dipelajari dan apersepsi. Selanjutnya, guru membagikan sebuah LKS yang di
dalamnya terdapat bacaan, mereka diberikan waktu beberapa menit untuk
memahami bacaan tersebut.

 Tahap kedua yaitu Mengajukan permasalahan

Pada tahap ini guru mengajukan permasalahan (teka-teki) yang dapat


menumbuhkan motivasi siswa untuk menemukan pendapatnya. Permasalahan
tersebut berupa tugas atau pertanyaan.

 Tahap ketiga yaitu Siswa menetapkan hipotesis dan melakukan proses penyelidikan.

Pada tahap ini siswa menetapkan hipotesis/praduga jawaban untuk dikaji lebih
lanjut. Hipotesis yang ditetapkan berkaitan dengan permasalahan-permasalahan
yang diajukan guru. Pada tahap ini terdapat dua kemungkinan yang muncul,
yaitu: (3.1) siswa secara spontan melakukan penyelidikan atau penjelajahan
tentang informasi/data untuk menguji hipotesis yang ditetapkan, baik secara
individu maupun secara kelompok. Selanjutnya, siswa menarik kesimpulan;
dan (3.2) siswa tidak banyak berusaha mencari informasi untuk membuktikan
hipotesis. Nah di sinilah guru membantu siswa, mendorong melakukan
kegiatan belajar untuk mencari informasi berkaitan dengan permasalahan yang
diajukan guru. Jawaban guru atas pertanyaan siswa hanya berkisar ya atau
tidak, karena dalam model inkuiri ini siswa sendiri yang menemukan jawaban
permasalahan yang diberikan oleh guru.

 Tahap keempat yaitu Presentasi hasil penyelidikan oleh siswa.

Pada tahap ini siswa mengidentifikasi beberapa kemungkinan jawaban/menarik


simpulan. Selanjutnya, guru mengumpulkan hasil penyelidikan/eksperimen.
Agar seluruh siswa yang ada dalam kelas terlibat untuk memecahkan
permasalahan tersebut, maka setiap siswa mendapat giliran untuk memberikan
alasan atau hasil pekerjaannya. Dengan demikian, siswa diarahkan untuk
menjawab permasalahan tersebut.
 Tahap kelima yaitu Penarikan simpulan bersama.

Pada tahap ini guru mengajak dan membimbing siswa untuk merumuskan dan
menemukan sendiri teori berdasarkan fakta-fakta yang mereka temukan dari
hasil tanya jawab di dalam kelas. Selanjutnya, guru memberi komentar dan
penjelasan tentang hasil temuan mereka dan menjelaskan kembali teori atau
konsep yang telah ditemukan.

2. Penanya : Evi Rusi Apriyani (A1A119018)

Pertanyaan : Menurut kelompok anda sebagai calon seorang guru bagaimana strategi yang
harus dilakukan dalam merencanakan pembelajaran inquiry, seperti yg kita
ketahui pembelajaran inquiry memerlukan kecerdasan siswa yg tinggi, bila
siswa kurang cerdas maka hasil pembelajaran akan kurang efektif. Bagaimana
anda menyikapi siswa yg kurang cerdas agar dapat mengikuti pembelajaran
secara maksimal?

Penjawab : Rashel Ahmadi Putra (A1A119022)

Jawaban : Menurut saya guru yang mengajar juga harus menjaga suasana belajar dan
siswa yang kurang cerdas akan di prioritaskan pengajaran nya seperti lebi
banyak di arah kan pertanyaan dan diskusi ke siswa2 yang kurang cerdas ini.
Siswa2 yang tergolong kurang cerdas ini Juga akan dilatih agar berfikir kritis
dengan cara permainan permainan ringan terlebih dahulu hingga nanti
meningkat secara perlahan seperti lanjut ke diskusi tentang bagaimana siswa2
ini menyelesaikan masalah atas kasus2 yang akan diberi dari mulai kasus yang
tingkat mudah hingga ke tingkat yang cukup berat.

3. Penanya : Leni Kurnia

Pertanyaan : Di makalah kelompok anda pada poin b di katakan "Seluruh aktivitas yang
dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari
sesuatu yang dipertanyakansehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap
percaya diri (self belief)."

Namun seperti yang kita ketahui , tidak semua anak bisa dg mudah
mendapatkan kepercayaan dirinya.

Pertanyaan saya bagaimana cara agar bisa membuat anak percaya diri dengan
mudah, agar strategi pembelajaran inkuiri ini dapat terlaksana dg baik, dan
jelaskan juga kenapa harus menggunakan cara tersebut !

Penjawab : Lewita Dwi Cahyani (A1A119028)


Jawaban : Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima
pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk
menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.Kedua, seluruh aktivitas
yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri
dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap
percaya diri (self belief). Dengan demikian, strategi pembelajaran inkuiri
menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator
dan motivator belajar siswa.

Aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab


antara guru dan siswa. Oleh sebab itu kemampuan guru dalam menggunakan
teknik bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri. Dengan
metode tanya jawab ini diharapkan siswa perlahan memiliki percaya diri.

4. Penanya : Reflina Gultom (A1A119034)

Pertanyaan : Didalam Makalah tertulis Aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui


proses tanya jawab antara guru dan siswa.

Jadi di dalam kelas tentu ada beberapa siswa. semua siswa tersebut pasti punya
sifat dan tingkah laku yg berbeda beda, pertanyaan saya bagaimana cara
menyeimbangkan kelas tersebut agar strategi pembelajaran inquiry ini bisa
digunakan dengan baik?

Penjawab : Diana Sari Limbong (A1A119071)

Jawaban : Menurut kelompok kami cara untuk mengembangkan kelas agar proses
pembelajaran inkuiri berjalan dengan baik yaitu membuat suasana belajar lebih
fun menarik sehingga siswa dapat menikmati proses belajar dan lebih fokus nah
untuk membuat suasana belajar yang lebih fokus atau Van dengan dilakukan
dengan es breaking sehingga siswa tidak cepat merasa bosan dalam proses
belajar kemudian juga guru bisa membuat kesepakatan dengan siswa untuk
mendisiplinkan siswa dan guru mencoba membuat reward punishment seperti
penggunaan bintang biru untuk siswa yang mengikuti peraturan dan aktif dalam
pembelajaran kemudian bintang kuning untuk siswa yang melanggar peraturan
serta berikan hukuman dan penghargaan berdasarkan kesepakatan

5. Penanya : Ike Novita Dilla (A1A119085)

Pertanyaan : didalam makalah kalian terdapat Metode yang Digunakan Strategi


Pembelajaran Inquiry diantaranya metode diskusi,Metode demonstrasi,dan
metode tanya jawab,yang ingin saya tanyakan diantara 3metode
tersebut,manakah metode yang paling bagus untuk digunakan serta dapat
membangkit semngat siswa dalam belajar?

Penjawab : Diana Sari Limbong (A1A119071)

Jawaban : Menurut kelompok kami metode yang sering digunakan dan membuat siswa
lebih semangat yaitu metode tanya jawab mengapa karena metode tanya jawab
ini akan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap pokok
bahasan yang akan dibahas yang ke-2 dapat memusatkan perhatian siswa
terhadap pokok bahasan yang ketiga dapat juga mengembangkan keaktifan
belajar dan berpikir siswa

6. Penanya : Najwa Adiba (A1A119024)

Pertanyaan : Dimakalah disebutkan bahwa jika berpikir menjadi tujuan utama dari
pendidikan, maka harus ditemukan cara-cara untuk membantu individu untuk
membangun kemampuan individu itu. pertanyaan saya bagaimana seorang guru
dapat membantu individu dalam membangun kemampuan diri melalui strategi
pembelajaran inquiri?

Penjawab : Taufik Naufal (A1A119031)

Jawaban : Ketika seorang guru ingin membangun kemampuan diri siswa melalui strategi
pembelajaran inquiri. Seorang guru tersebut harus paham betul apa itu strategi
pembelajaran inquiri dan bagaimana cara penerapan serta langkah –
langkahnya.

Karena pembelajaran Inkuiri merupakan sebuah strategi pengajaran yang


berpusat pada siswa, yang mendorong siswa untuk menyelidiki masalah dan
menemukan informasi. Proses tersebut sama dengan prosedur yang digunakan
oleh ilmuwan sosial yang menyelidiki masalah-masalah dan menemukan
informasi.

Contohnya : Solusi Polusi

Kegiatan ini memberikan siswa dengan informasi dan statistik mengenai


masalah polusi global. Siswa meninjau informasi kemudian membuat
pendekatan unik untuk mengelola atau menghilangkan jenis polusi tertentu.

Setelah meninjau informasi polusi umum yang berikan guru, kemudian minta
kepada siswa meneliti berbagai jenis polusi (udara, air, tanah, dll.). Minta
kepada siswa untuk memilih salah satu dari jenis ini dan buat pendekatan baru
dan masuk akal untuk meningkatkan atau menghilangkannya.
Sebagai contoh, siswa harus menghindari saran seperti penggunaan total
plastik. Sebaliknya, dorong mereka untuk menemukan cara menangani limbah
plastik agar tidak menimbulkan polusi dengan tepat.

Dengan penerapan strategi pembelajaran inkuiri tersebut, siswa diharapkan


mampu dalam membangun kemampuan diri untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai