SEJARAH
PERKEMBANGAN
PEMIKIRAN EKONOMI
1. Rindi setiana
( A1A119005 )
2. Denny aditya
( A1A119007 )
PEMIKIRAN EKONOMI MAZHAB
NEO KLASIK
Klasifikasi mazhab
KELEMAHAN :
Kekurangan utama dari kebijakan moneter adalah asimetri. Yaitu, suatu kebijakan uang ketat
adalah sangat efektif guna mencegah pinjaman baru karena kelebihan cadangan dikurangi,
namun kebijakan yang mudah sepertinya menjadi tidak efektif karena tambahan kelebihan
cadangan tidak akan dipinjamkan ke luar oleh bank karena takut akan potensi kebangkrutan
dari para peminjam selama masa resesi. Dengan demikian, disarankan untuk tidak
menggunakan kebijakan moneter, malah menggunakan kebijakan fiskal.
Kebijakan moneter mungkin digunakan baik untuk mengendalikan persediaan uang maupun
tingkat suku bunga. Tetapi, keduanya tidak dapat dikendalikan pada waktu yang sama.
KELEBIHAN :
Kaum monetaris mengatakan bahwa perekonomian cenderung berada pada
keseimbangan tingkat output rendah yang disebabkan kurang ampuhnya mekanisme
korektif untuk membawa pasar kembali pada posisi keseimbangan pemanfaatan sumber
daya penuh.
POKOK PEMIKIRAN EKONOMI EKSPEKTASI RASIONAL
Menurut aliran Keynes pemerintah diperlukan untuk membawa perekonomian ke arah yang
diinginkan karena perekonomian tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap
perubahan yang disebabkan oleh karena kekakuan harga dan tingkat upah, informasi tidak
sempurna, serta kebiasaan masyarakat yang menghambat mekanisme pasar.
TOKOH-TOKOH RATEX
• Robert Lucas
• Thomas Sargeant
• Eil Wallace
• Robert Barro
• Leonard Rapping
• Edward Prescott
• Dvid Begg
• Steven Sheffrin
• John Muth
PEMIKIRAN EKONOMI HISTORISMUS
Ekonomi klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama dalam sejarah
pemikiran ekonomi. Pemikir dan pengembang utama aliran ini antara lain adalah Adam
Smith, Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthus dan John Stuart Mill.
The Wealth of Nations karya Adam Smith pada tahun 1776 dianggap sebagai penanda
dimulainya era ekonomi klasik. Aliran ini mengemuka hingga pertengahan abad ke-19, dan
kemudian digantikan oleh ekonomi neoklasik, yang lahir di Britania Raya pada tahun 1870.
Definisi ekonomi klasik diperdebatkan oleh sejumlah pakar, terutama pada periode 1830–1870-
an, dan keberlanjutannya ke ekonomi neoklasik. Istilah "ekonomi klasik" awalnya dicetuskan
oleh Karl Marx untuk merujuk pada ekonomi Ricardian – aliran ekonomi yang dikembangkan
oleh David Ricardo dan James Mill serta pendahulunya. Namun, penggunaan istilah ini
kemudian diperluas untuk merujuk pada semua pengikut Ricardo.