Anda di halaman 1dari 27

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN Dr.

Lalu Solihin
MAKROEKONOMI MODERN
ALIRAN MONETERIS

Neo Klasik Konservatif

Golongan Tua Golongan Muda


Mereka menempatkan kebebasan individu Milton Friedman adalah pendukung berat
diatas segala-galanya perekonomian bebas. Pendapatanya
Intervensi pemerintah dalam bentuk apapun berbeda dengan tokoh-tokoh tua
sebagai ancaman bagi kebebasan individu Libberarians yang sama sekali tidak
(Friedrich August Von Heyek: the road to menginginkan campur tangan pemerintah.
serfdom(1944) Friedman mendukung intervensi pemerintah
dalam batas tertentu, terutama dalam
mengendalikan JUB agar ekonomi menjadi
lebih produktif.
INTI TEORI KEYNESIAN
Asal mula aliran Keynesian
Pasar barang Keynesian
Perpotongan Keynesian
Pasar uang Keynes
Pasar Tenaga Kerja Keynes
INTI PEMIKIRAN KEYNES
 John Maynard Keynes, 1936 dalam bukunya General Theory of
Employment, Interest and Money menawarkan cara baru dalam
menganalisis perekonomian disamping kaum Klask
 Pemikiran Keynes merupakan kritik terhadap mazhab klasik dan
pentingnya peran pemerintah dalam pembangunan ekonomi
 Terjadi depresi besar tahun 1930-an akibat kesalahan mazhab klasik
(tenaga kerja, tabungan, uang, dan permintan dan penawaran) yang
mengandalkan mekanisme pasar.
 Permintaan agregat sebagai factor utama penggerak perekonomian.
Utamanya ketika sedang lesu. AD akan berimplikasi pada tingginya
tingkat pendapatan dan tingkat pengangguran
https://www.youtube.com/watch?v=KcO5TE3al0w
KRITIK KEYNES TEHRADAP PASAR BARANG

“Penawaran akan menciptakan


permitaan sendiri”
Permintaan barang tidak selalu sama dengan penawaran barang, hal ini disebabkan
tidak semua pendapatan dibelanjakan, namun ada sebagian yang ditabung
Tabungan tidak akan menambah permintaan secara efektif terhadap barang dan
jasa jika tidak segera diinvestasikan. Sehingga terjadi kelebihan stok barang atau
produksi barang (penawaran)
PASAR BARANG KEYNES

Dampak ketidakseimbangan permintaan dan penawaran (AD < AS) di atas dari dalam
perekonomian:
 Produsen akan mengurangi jumlah produksi mereka di tahun berikutnya atau GDP menurun.
Akibatnya, pendapatan, lapangan pekerjaan, konsumsi, investasi akan menurun.
 Turunnya GDP dan pendapatan menyebabkan harga-harga turun akibat turunnya
permintaan. Karena harga-harga tidak fleksible, maka keadaan down turn ini tidak akan
segera kembali, sehingga terjadi resesi dan bahkan depresi.
Apakah anda setuju dengan kebijakan
subsidi barang kebutuhan masyarakat?
PASAR BARANG KEYNES
Bisa terjadi Agregat demand (AD > AS) di dalam
perekonomian sehingga menimbulkan dampak:
Misalnya produsen optimis sehingga investasinya
meningkat, sehingga permintaan agregat meningkat. Jika
kapasitas produksi penuh, maka tidak terjadi peningkatan
produksi, dan produksi berkurang, ketidakseimbangan ini
ditransmisikan ke dalam inflasi
PASAR BARANG KEYNES
AD adalah seluruh jumlah uang yang dibelanjaan oleh seluruh masyarakat untuk
membeli barang dan jasa selama satu periode waktu. Permintaan agregat dalam
ekonomi tertutup terdiri dari:
Pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga – C
Pengeluaran investasi oleh perusahaan, I
Pengeluaran oleh pemerintah, G
PERPOTONGAN KEYNES
Perekonomian dalam keseimbangan ketika pengeluaran actual sama dengan yang
direncanakan
PERPOTONGAN KEYNESIAN
 Menurut Keynes, dalam jangka pendek, pendapatan total perekonomian ditentukan
oleh keinginan rumah tangga, perusahaan dan pemerintah dalam membelanjakan
pendapatannya.
 Pengeluaran yang direncanakan. Jumlah uang yang dikeluarkan, rumah tangga,
perusahaan dan pemerintah atas barang dan jasa yang nilainya sama dengan
GDP
 E= C + I + G
 Konsumsi tergantung pada disposable income (Y-T), atau pendapatan total
dikurangi pajak, sehingga C = c(Y-T)
KRITIK KEYNES TERHADAP TEORI TABUNGAN DAN
KONSUMSI
“Pasar mengatur sedemikian rupa sehingga
jumlah tabungan akan sama dengan jumlah
investasi” (klasik)
Menurut Keynes tidak sesuai dengan kenyataan karena jumlah yang ditabung orang
berbeda-beda dan tidak semuanya akan digunakan untuk investasi
Hal ini karena adanya faktor2 yang berada di belakang motif masyarakat mengkonsumsi
atau iasa disebut “kecenderungan berkonsumsi” (propensity to consume).
Ada motif penting yang dilupakan oleh mazhab klasik yaitu motif berjaga-jaga. Dengan
motif ini berarti kemungkinan besarnya adalah jumlah tabungan tidak sama dengan
jumlah investasi. Jika karena suatu hal terjadi persamaan maka itu adalah kebetulan
https://www.youtube.com/watch?v=KcO5TE3al0w
TEORI PERMINTAAN UANG KEYNES
Keynes mengabaikan pendapat klasik mengenai percepatan (velocity) yang
dinyatakan konstan dan mengembangkan teori pemikiran uang yang disebut dengan
teori preferensi liquiditas (liquidity preference theory)
uang tidak berperan dalam perkembangan ekonomi karena pertambahan uang hanya akan mengakibatkan
peningkatan harga yang proporsional dengan pertambahan uang tersebut (klasik)
Semakin tinggi kegiatan transaksi ekonomi, maka akan semakin tinggi permintaan uang untuk
kebutuhan transaksi (Keynes).

3 MOTIF ORANG MEMEGANG UANG MENURUT KEYNES


PASAR UANG KEYNES
 Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan akan uang (MD) dengan
penawaran uang ((MS) ). (MD) adalah kebutuhan masyarakat akan uang tunai untuk
menunjang kegiatan ekonominya. MS adalah jumlah uang yang disediakan oleh
pemerintah dan bank-bank, yaitu seluruh uang Kartal dan Uang Giral yang
beredar.
PASAR UANG (KEYNES) LANJUTAN
Permintaan uang untuk tranksasksi ditentuknan oleh
- volume output yang ditransaksikan (yaitu GDP riil), dan
- Tingkat harta umum (MD = k.P.Q)
Keynes tidak berbeda dengan Klasik. Permintaan uang untuk berjaga-jaga relative kecil dan
dalam analisis bisa diabaikan
Permintaan untuk spekulasi (yang membedakan teori Keynes dengan teori kuantifikasi) adalah
permintaan akan uang tunai untuk tujuan memperoleh keuntungan. Caranya adalah dengan
“berspekulasi” dalam pasar obligasi (surat berharga). Apabila harga obligasi diharapkan
untuk naik dimasa yang akan datang, maka orang akan membeli obligasi dengan uang
tunainya hari ini. Ini berarti uang tunai yang saat ini untuk berspekulasi akan berkurang.
Sebaliknya, apabila harga obligasi diharapkan turun, maka permintaannya akan uang tunai
saat in akan bertambah (obligasi dijual).
K=i.P atau P=K/i
KRITIK TENTANG PENGANGGURAN
Kritik Keynes terhadap pemikiran klasik bahwa tidak ada
pengangguran terpaksa, yang ada hanyalah pengangguran
sukarela.
Menurut teori klasik: pengangguran tercipta hanya karena orang
tersebut keras kepala dan pilih-pilih pekerjaan. Teori ini ditolak
oleh Keynes karena tidak dapat diterapkan dalam dunia nyata.
Pekerja biasanya menolak penurunan upah sekalipun dengan
berbuat demikian mereka harus kehilangan pekerjaan.
KRITIK TERHADAP TEORI INVESTASI
Keynes: investasi mempunyai kekuatan pendorong yang luar biasa
bahkan sekalipun investasi yang dilakukan tiap tahun hanya
merupakan kecil saja dari pendapatan nasional
Keynes: Investasi menentukan kenaikan atau kejatuhan ekonomi.
FLEXIBLE PRICE VS STICKY PRICE
Flexible price berarti harga-harga akan berubah / menyesuaikan dengan cepat atas
perubahan permintaan dan penawaran.
Sticky price artinya harga akan kaku dan tidak atau sulit berubah walaupun ada
perubahan permintaan dan penawaran.
TEORI-TEORI BARU PASCA NEO-KLASIK
Simon Kuznets (1901).
Menggabungkan ilmu statistic dan
ilmu matematika dengan ilmu ekonomi
menjadi suatu kesatuan yang padu. Ia
juga banyak menyumbangkan
pemikiran tentang hal-hal yang
berhubungan dengan perhitungan
pendapatan nasional.
TEORI-TEORI BARU PASCA NEO-KLASIK
John R. Hick (1904): kemampuannya
merangkai teori-teori ekonomi mikro
dalam kerangka teori ekonomi makro
Keynes melalui pendekatan
matematika. Hicks dan Hansen
memperkenalkan analisis IS-LM.
Analisis ini sangat bermanfaat dalam
menjelaskan hubungan antara
berbagai variable dalam
perekonomian
TEORI-TEORI BARU PASCA NEO-KLASIK
Wasslly Leontief (1906): Hubungan dan
keterkaitan antara sector-sector dalam
perekonomian dapat digambarkan dalam
suatu matrik, yang pada intinya berisikan
table-table tentang factor-factor produksi
disetiap sector. Dengan dikembangkannya
analisis output-input Leontief maka
sekarang para ahli dapat secara lebih
jelas melihat bagaimana komposisi dan
keterkaitan diantara sector ekonomi
keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai