Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK,


KEYNES, DAN PENDEKATAN MASA KINI

Tugas Ketiga

Mata Kuliah Teori Ekonomi Makro


Referensi: Makroekonomi Edisi Ketiga, Sadono Sukirno, 2016
Dosen: Johanis Panggeso, S.E.,M.Si

Oleh:
Viktor Amos
1811901
Kelas C

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
2019/2020
BAB 3
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes, dan
Pendekatan Masa Kini

ESEI

1. Perbandingan pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik dan Keynes mengenai:


a) Penentuan Suku Bunga
Suku bunga ditentukan oleh tabungan yang tersedia dalam masyarakat dan
permintaan dana modal untuk investasi. Kedua faktor tersebut ditentukan oleh suku
bunga. Maka perubahan tabungan dan perubahan permintaandana modal akan
menimbulkan perubahan kepada suku bunga. Menurut Keynes suku bunga
ditentukan oleh penawaran uang dan permintaan uang.
b) Uang dan Kegiatan Ekonomi
Ahli –ahli ekonomi klasik berpendapat uang tidak dapat mempengaruhi
kegiatan ekonomi dan produksi nasional. Ini disebabkan karena kesempatan kerja
penuh sudah dicapai. Keynes berpendapat bahwa perubahan jumlah uang akan dapat
mempengaruhi kegiatan ekonomi.

2. Maksud dari pernyataan “supply creates its own demand” adalah bahwa barang dan jasa
yang diproduksi pasti terserap oleh permintaan sampai tercapai keseimbangan pasar.
Kaum Klasik berpendapat bahwa dalam perekonomian tidak akan timbul masalah
kekurangan permintaan agregat, semua barang yang dihasilkan oleh perekonomian pasti
akan di beli oleh masyarakat. Substansi hukum Say adalah memperkuat keyakinan bahwa
pasar mampu menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien lewat proses pertukaran
(exchange economics).

3. Jawaban:
a) Penentu Tabungan
Menurut Keynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah tangga
bukan tergantung kepada tinggi rendahnya suku bunga. Ia terutama tergantung
kepada besar kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga itu. Makin besar jumlah
pendapatannya yang diterima oleh suatu rumah tangga, makin besar pula jumlah
tabungan yang akan dilakukan olehnya. Apabila jumlah pendapatan rumah tangga
itu tidak mengalami kenaikan atau penurunan, perubahan yang cukup besar dalam
suku bunga tidak akan menimbulkan pengaruh yang berarti keatas jumlah tabungan
yang akan dilakukan oleh rumah tangga itu. Ini berarti, menurut pendapat Keynes,
jumlah pendapatan yang diterima rumah tangga-dan bukan suku bunga yang menjadi
penentu utama dari jumlah tabungan yang akan dilakukan oleh rumah tangga.
Menurut teori Klasik, jumlah tabungan ditentukan oleh suku bunga. Oleh karena
perekonomian selalu mencapai penggunaan tenaga kerja penuh, jumlah tabungan
yang diwujudkan adalah jumlah tabungan pada waktu perekonomian mencapai
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Dengan demikian menunjukkan pandangan
Klasik menyatakan bahwa semakin tinggi suku bunga makin banyak tabungan yang
akan dilakukan oleh masyarakat.
b) Teori Klasikal mendasarkan berlakunya pada hukum say yang menyatakan
“penawaran menciptakan permintaanya sendiri”. Ini didasarkan pada dua
landasan,yaitu fleksibelitas harga-upah dan teori suku bunganya. Perekonomian
tidak mungkin akan mengalami pengangguran, sehingga perekonomian selalu dalam
kesempatan kerja yang penuh.dapat terjadi tetapi sifatnya hanya sementara,
mengapa? Karena hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan dari para pekerja sendiri
yaitu bila terdapat pengangguran, mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan akan
bersaing satu sama lain untuk mendapatkan pekerjaan sehingga berakibat turunya
tingkat upah. Keadaan ini akan membuat perusahaan meminta banyak tenaga kerja
karena upahnya yang turun dan para tenaga kerja akan menyesuaikan, akhirnya
tercapailah kembali keadaan dimana kesempatan kerja yang penuh. Peranan uang
dalam perekonomian adalah netral yaitu perubahan perubahanya tidak akan
mempengaruhi produksi nasional.tingkat produksi hanya ditentukan oleh faktor riil,
yaitu : faktor faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian perubahan
penawaran uang hanya mempengaruhi tingkat harga. Melalui teori kuantitas
perubahan penawaran uang akan menimbulkan perubahan harga yang sama tingkat
kejenuhanya.

4. Secara garis besarnya pandangan dalam buku Keynes tersebut dapat dibedakan kepada
dua aspek. Di satu pihak buku tersebut mengemukakan beberapa kritik ke atas
pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat
kegiatan sesuatu perekonomian. Kritik-kritik tersebut menunjukan kelemahan-
kelemahan dari pandangan yang menjadi landasan kepada keyakinan ahli-ahli ekonomi
klasik bahwa penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh
selalu dicapai. Di pihak lain, buku tersebut menerangkan pula faktor utama yang akan
menentukan prestasi kegiatan ekonomi suatu negara. Keynes berpendapat pengeluaran
agregat, yaitu perbelanjaan masyarakat ke atas barang dan jasa, adalah faktor utama yang
menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu negara. Seterusnya Keynes
berpendapat bahwa dalam system pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak
selalau tercipta dan diperlukan usaha dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh.

5. Jawaban:
a) Beberapa golongan ahli ekonomi sesudah Keynes:
o Golongan Monetaris
Golongan ini dipelopori oleh Milton Fredman, yang lama mengembangkan
karirnya di universitas Chicago.
o Golongan Ekspektasi Rasional (Klasik Baru)
Pandangan golongan ekspektasi rasional didasarkan kepada dua pemisalan
penting. yang pertama teori ini menganggap bahwa semua pelaku kigiatan
ekonomi bertindak secara rasional, mengetahui seluk beluk kegiatan ekonomi
dan mempunyai informasi yang lengkap mengenai peristiwa-peristiwa dalam
perekonomian. mereka juga meramalkan keadaan-keadaan yang akan berlaku
dimasa depan. Selanjutnya dengan pemikiran yang rasional merea dapat
menentukan reaksi terbaik terhadap perubahan yang diramalkan akan berlaku.
o Ekonomi Segi Penawaran
Walaupun berkembang pada waktu yang bersamaan dengan teori rasional,
ekonomi segi penewaran dikembangkan oleh ahli ekonomi yang berbeda.
Pandangan yang mengmbangkan pemikiran mengenai segi penawaran
datangnya bukan dari kalangan akademisi tetapi oleh penasihat-penasihat
ekonomi dalam pemerintahan Ronald Reagan (yang terpilih sebagai Presiden
Amerika Serikat pada tahun 1980). Munculnya pemikiran ekonomi segi
penawaran didorong oleh dua perkembangan penting yang berlaku dalam tahun
1970an dan pemulaan tahun 1980an. Faktor yang pertama adalah berlakunya
stagflasi pada tahun 1970 diberbagai perekonomian negara industri. Faktor yang
kedua adalah terpilihnya Ronald Reagan sebagai presiden amerika serikat.
o Golongan Keynesian Baru
Seorang ahli ekonomi masih belum dapat menerima pandangan-pandangan
yang mengkritik pemikiran Keynesian dan masih tetp yakin akan kesesuaian
pandangan Keynes yang utama. pemikir ekonomi yang masih tetap memberi
sokongan kepada pandangan Keynesian digolongan kepada mazhaab Keynesian
baru. Pada dasarnya mereka belum dapat menerima kritik golongan ekspektasi
rasional yang berkeyakinan sistem pasaran adalah sempurna dan dapat dengan
sendirinya membua penyesuaian sehinigga perekonomian cenderung akan
mencapai kesempatan kerja penuh. Mereka menunjukkan kelemahan
mekanisme dalam pasaran barang dan pasaran factor yang mengakibatkan
penyimpangan yang berkepanjangan dari kesempatan kerja penuh mungkin
berlaku. Mereka menunjukkan kemungkinan berlakunya kekakuan yang akan
mempengaruhi efisiensi pasaran barang. Hal ini menyebabkan perubahan harga
tidak terlalu fleksibel sehingga timbul kemungkinan berlakunya keadaan di
mana terdapat kelebihan permintaan barang atau penawaran barang.

b) Kelemahan Analisis Keseimbangan Keynesian


Analisis Keynes mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi dan
pendapatan nasional sangat menekankan kepada segi permintaan. Keseimbangan
pendapatan nasional dicapai pada keadaan dimana penawaran agregat adalah sama
dengan pengeluaran agregat atau Y=AE. Usaha untuk menerangkan keseimbangan
dengan menggunakan pendekatan: penawaran agregat adalah sama dengan
permintaan agregat, atau pendekatan AD – AS, sangat terbatas dilakukan dan tidak
menggambarkan keadaan dalam masyarakat yang sebenarnya berlaku.
KUANTITATIF

Soal No. 1
(a) Pendapatan nasional pada:
Keadaan (i) Keadaan (ii)
y=C+S y=C+S
100 = C + 10 100 = C + 8
100-10 = C 100-8 = C
C = 90 triliun C = 92 triliun
£ = 10% pada I 10 triliun £ = 8% pada I 8 triliun
£ = 10% x 10 T £ = 8% x 8 T
£ = 1 triliun £ = 640 miliar
y= C y= C
y=C+I y=C+I
y = 90 T + 1 T y = 92 T + 640 M
y = 91 triliun y = 92,640 triliun

Keadaan 3
y=C+S
100 = C + 7
100-7 = C
C = 93 triliun
£ = 7% pada I 7 triliun
£ = 7% x 7 T
£ = 490 miliar
y= C
y=C+I
y = 93 T + 490 M
y = 93,490 triliun

(b) Konsumsi rumah tangga pada:


Keadaan (i) Keadaan (ii) Keadaan (iii)
y=C+S y=C+S y=C+S
91 T = C + 10 T 92,640 T = C + 8 T 93,490 T = C + 7 T
C = 91 T- 10 T C = 92,640 T- 8 T C = 93,490 T- 7 T
C = 81 triliun C = 84,640 triliun C = 86,490 triliun
Soal No. 2
a) Apa yang akan terjadi apabila para pengusaha memproduksi sebanyak 400 triliun?
Jika produksi nasional 400 T dan pengeluaran agregatnya 500 T berarti pengeluaran
agregat melebihi produksi nasional sehingga faktor produksi yang tersedia tidak dapat
mencukupi tingkat konsumsi yang ada maka pemerintah harus mengadakan kegiatan
ekonomi yang bersifat ekspansi seperti mencari dan membangun faktor produksi baru.

b) Apa yang akan terjadi apabila para pengusaha memproduksi sebanyak 1.200 T rupiah?
Produksi nasional sebesar 1.200 T dan pengeluaran agregat 1.100 T berarti pengeluaran
agregat lebih kecil dari produksi nasional. Pada kondisi tersebut ada kelebihan produksi
sehingga pemerintah akan melakukan kegiatan ekonomi yang bersifat kontraksi seperti:
o menurunkan tingkat investasi dengan menaikkan suku bunga,
o membuat kebijakan untuk menurunkan produksi nasional (pembatasan dalam
bentuk izin, lisensi dan sebagainya).
c) Berapakah pendapatan nasional negara tersebut? Mengapa demikian?
Pendapatan nasionalnya adalah sesuai dengan produksi nasionalnya. Alasannya
pendapatan yang diterima sebuah negara dapat juga dilihat dari aspek besar kecilnya
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dan faktor-faktor
yang terdapat dalam perekonomian tersebut.
d) Lukiskan keadaan keseimbangan pendapatan nasional negara tersebut.

Keadaan Keseimbangan
1200
1100
1000
950
800 800

650
600
500
400
350
200

0
200 400 600 800 1000 1200

Pengeluaran Agregat

Anda mungkin juga menyukai