Keynes (1883-1946)
Karya-karyanya :
1. Tahun 1913 menulis Indian Currency and Finance Memperlihatkan
ketertarikannya pada masalah-masalah moneter.
2. Tahun 1919 menulis The Economic Consequences of the peace, Ia
banyak mengkritik cara-cara yg digunakan oleh negara-negara yg
menang perang dunia pertama (AS, Inggris, Perancis) dalam
menekan negara-negara yg kalah perang (pihak Jerman).
3. Tahun 1922 menulis A Revision of the treaty Kedua buku ini di
tulis sehubungan dgn pengalamannya sebagai delegasi Inggris
melakukan perundingan perdamaian Versailles tahun 1919
4. Tahun 1923 menulis A Tract on Monetary Reform, Ia
memperlihatkan keprihatinannya terhadap perubahan yg terjadi
dalam daya beli uang.
5. Tahun 1930 menulis A treatise on Money,Terdiri dari dua volume.
Volume pertama khusus menyajikan teori-teori tentang arti dan
peran uang dalam perekonomian secara murni. Volume Kedua
dijelaskan bagaimana teori-teori murni tentang uang tersebut
diterapkan dalam perekonomian
6. Tahun 1936 Ia meerbitkan buku The General Theory of
Employment, Interest, and Money. Buku ini ditulis sebagai reaksi
terhadap depresi besar-besaran yg terjadi tahun 30-an yg tidak
berhasil dipecahkan dgn metode klasik dan neo-klasik.
ISI PEMIKIRAN
• Menurut Keynes, situasi makro suatu perekonomian ditentukan oleh
apa yang terjadi dengan permintaan agregat masyarakat apabila
permintaan agregat melebihi penawaran agregat (atau output yang
dihasilkan) dalam periode tersebut, maka akan terjadi situasi
“kekurangan produksi”.
• Pada periode berikutnya output akan naik atau harga akan naik, atau
kedu anya terjadi bersama-sama. Apabila permintaan agregat lebih
kecil daripada penawaran agregat, maka situasi ―kelebihan
produksi terjadi. Pada periode berikutnya output akan turun atau
harga akan turun, atau keduanya terjadi bersama-sama.
• Inti dari kebijakan makro Keynes adalah bagaimana
pemerintah bisa mempengaruhi permintaan agregat (dengan
demikian, mempengaruhi situasi makro), agar mendekati posisi
Full Employment-nya
Kesimpulan Teori Keynes
Pada hakikatnya, konsep teori Keynes dapat
dipandang sebagai suatu teori tentang pendapatan dan
kesempatan kerja. Inti pokok dalam sistem pemikiran
dan konsep Keynes terdiri dari tiga faktor penting,
yaitu:
• Hasrat Berkonsumsi (Propensity To Consume)
• Efisiensi Marginal Dari Investasi Modal (Marginal
Efficiency Of Capital)
• Preferensi Likuiditas (Liquidity Preference)
Teori ini menegaskan bahwa tingkat bunga adalah
salah satu determinan dari berapa banyak uang yang
ingin dipegang orang, alasannya karena tingkat bunga
merupakan biaya peluang (opportunity cost) dari
memegang uang. Ada tiga motif orang yang
memegang uang: Motif transaksi, motif berjaga-jaga,
dan motif spekulasi.
Teori Neo Keynes