mazhab klassik
dan
neoklasik
Kelompok 3
Michael Armando 2110115080
Noviana Rahmadhanti 2110115082
Nabiil Fadhilah 2110115097
jIHAN LAILATUL Q 2110115105
Rafly Izza M 2110115106
Mazhab Klasik
Mazhab Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith (1732-1790)
Prinsip utama dalam mazhab klasik adalah kepentingan
pribadi (self interest) dan semangat individualisme (laissez
faire)
Kepentingan pribadi merupakan kekuatan pendorong
pertumbuhan ekonomi dan kekuatan untuk mengatur
kesejahteraannya sendiri
Berdasarkan prinsip tersebut para penganut mazhab klasik
percaya bahwa sistem ekonomi liberal atau sistem di mana
setiap orang betul-betul bebas untuk melakukan kegiatan
ekonomi apa saja bisa mencapai kesejahteraan masyarakat
secara otomatis
MAZHAB KLASIK
1. Rasionalitas instrumental
2. Metodologi individual
3. Ekuilibrium ekonomi
Mazhab neo klasik Gen 1
Mazhab Neo Klasik dipelopori oleh Herman Heinrich Gossen (1810-
1858)
Pemerintah harus turut serta dalam Mazhab neo klasik, sebab, apabila
pemerintah tidak turun tangan maka penjual dapat membuat harga sesuka
hati mereka. Tindakan konsumsi terhadap barang yang berbeda menghasilkan
satu dampak kepuasan dan kegunaan bagi konsumen. Pemerintah terlibat
dalam mengatasi kelemahan sistem pasar persaingan sempurna, serta
menaruh perhatian lebih kepada kelompok kelompok masyarakat yang kurang
beruntung, Untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat
Pengaruh Mazhab klasik dan
neoklasik terhadap Indonesia
Pada era presiden Jokowi telah mengikuti Mazhab
ekonomi neoklasik, yang mana infrastruktur sebagai
modal fisik. Jokowi juga melakukan pembangunan model
pertumbuhan endogen berdasarkan Mazhab Ekonomi
Klasik yaitu model pertumbuhan baru ( New Growth
Model ).
Relavan Mahzab Klasik dan Neoklasik
dengan kondisi sekarang
mazhab ini masih sangat relevan ditambah saat ini banyak orang
yang memang membutuhkan efisiensi tetapi yang tidak terlalu
menguras sumber daya seperti adanya mesin dan lainnya dan
itulah yang memang dicari saat konsidi sekarang ini dan juga
perlu adanya campur tangan pemerintah agar terjadi
keseimbangan pasar dan untuk mengantisipasi adanya kecurangan
harga ataupun monopoli.
terima kasih!
Apakah ada pertanyaan?