“Keterampilan Senam”
DISUSUN OLEH :
Kelompok IV
Kelas : I PGSD
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Keolahragaan. Penulisan makalah ini
berjudul “Keterampilan Senam”. Kami berharap makalah ini dapat berguna untuk menambahkan
pengetahuan bagi para pembaca. Setelah itu,kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang
Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami mohon maaf. Demikian yang dapat kami sampaikan.
(Kelompok 4)
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cabang olahraga senam adalah olahraga yang dianggap tertua jika dilihat dari bentuknya
sebagai suatu bentuk sport (olahraga kompetitif). Jika diruntut kembali pada sejarahnya, pengertian
senam berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata gymnastics yang menunjukkan betapa senam telah
dilakukan sejak zaman kuno. Kata gymnastics dalam bahasa inggris berasal dari kata gymnos, bahasa
yunani yang berarti telanjang. Dengan pengertian tersebut, sejarah ingin mengatakan bahwa pada zaman
dulu kegiatan-kegiatan berbentuk senam harus dilakukan dengan telanjang. Hal ini bisa dimengerti
mengingat pada zaman itu teknologi pembuatan bahan pakaian belum secanggih sekarang, sehingga
belum memungkinkan untuk membuat pakaian yang bisa digunakan dalam kegiatan olahraga. Bentuk-
bentuk kegiatan yang menyerupai senam sudah bisa dilacak pada zaman-zaman Yunani kuno, Cina
kuno, Mesir kuno, dan India kuno lewat bentuk-bentuk kagiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kesehatan tubuh.
Gymnastics sendiri pada awalnya mempunyai arti sangat luas, sehingga memasukkan juga
bentuk-bentuk olahraga yang kini dikenal sebagai tinju, balap lari, gulat, termasuk nomor melempar.
Lihatlah patung-patung zaman dahulu yang menggambarkan orang-orang yang elanjang sedang
melakukan kegiatan-kegiatan keolahragaan. Senam merupakan bentuk latihan fisik yang secara
sistematis disusun dengan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan seperti
daya tahan tubuh, kekuatan, kelentukan, koordinasi, membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal,
dan memelihara kesehatan tubuh.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ingin akan dibahas dalam pembuatan makalah ini, yaitu sebagai
berikut:
1. Apakah yang disebut dengan senam?
2. Sebutkan pola gerak senam?
C. Tujuan Permasalahan
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Keolahragaan dan Kepramukaan
2. Sebagai bentuk pengetahuan mengenai olahraga senam
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SENAM
Prinsip dalam senam yang merupakan komponen dalam pelaksanaannya adalah fleksibilitas
tubuh. Fleksbilitas tubuh juga menjadi suatu prinsi dalam senam. Definisi dari fleksibilitas itu sendiri
adalah kemampuan tubuh dalam menciptakan dan melakukan berbagai jenis gerakan dengan alat bantu
atau tanpa alat. Fleibilitas tubuh ini terus dikembangkan sebagai bentuk latihan sejak awal sampai
menajdi atlet profesional.
Gerakan senam tersusun dalam berdasarkan struktur tubuh dan memiliki kontinuitas gerak.
Bentuk gerakana dalam senam bukan hanya sekedar campuran atau penggabungan antar gerakan
anggota tubuh, namun rangkaian gerakan yang tersususun mulai dari beberapa konsep yang kuat dangan
gagasan tertentu. Maka konstinuitas gerak tersebut seolah mengalir seperti secara sistematis dan
terstruktur yang disampaikan melalui gerak olah tubuh.
Dalam senam yang diperlombakan terdapat 2 jenis kategori yang bisa dijalankan, yaitu:
1. Individu
Senam irama dalam kategori individu hanya akan dilakukan oleh seorang atlet dengan
mempertunjukan koreografinya, baik dengan alat atau tanpa alat.
2. Kelompok
Dalam senam irama kategori kelompok dilakukan dengan berkelompok, para atlet juga bia
menggunakan satu jenis alat dalam merangkai gerakan koreografi.
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun
sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya
yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang
dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari
komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan,
agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan
terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui cirri-ciri senam antara lain:
1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja.
2. Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu (meningkatkan
kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah ketrampilan,
meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh).
3. Gerakannya harus selalu tesusun dan sistematis.
Berdasarkan ciri-ciri diatas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan
berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara
harmonis.
B. Macam-macam Senam
A. Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan
tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya
terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki
untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam
ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan
suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah
alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan
keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk
keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang,
berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll.
Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi musik dalam waktu 90 detik.
Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-
kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
Macam-macam bentuk gerakan senam lantai antara lain:
1. Guling ke depan.
2. Guling ke belakang.
3. Lompat harimau
4. Keseimbangan kepala.
5. Keseimbangan tangan.
6. Handspring.
7. Back handspring.
8. Meroda
9. Stut.
10. Round off.
B. Senam Artistik
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di
Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para
pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan
Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan
mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh
dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah
kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I
dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan
Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi
Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini
dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan
dalam prestasi olahraga senam.
Berikut ini adalah peraturan umum dalam senam artistik:
a. Kejuaraan Beregu (kompetisi I).
b. Setiap regu terdiri dari 6 pesenam putra/putrid.
c. Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putra 6 alat, putrid 4 alat.
C. Senam Aerobik
Aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen sebanyak-banyaknya. Senam
Aerobik adalah olahraga untuk peningkatan kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi, akan
tetapi olahraga preventif yang dapat dilakukan secara masal.
Tahap-tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut:
1. Pemanasan selama 10 menit.
2. Latihan inti selama 15 – 20 menit.
3. Pendinginan/pelemasan selama 5 menit.
D. Senam Irama
Senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas
yang dilakukan secara berirama. Senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat
Alat yang yang biasa digunakan dalam senam irama yaitu bola, tali, tongkat, simpai, dan gada.
Perbedaan senam irama dengan senam biasa yaitu pada senam irama kita menambahkan ritme.
Tekanan yang harus diberikan pada senam irama adalah :
Adalah gerakan jalan di tempat dengan mengangkat kaki kira- kira setinggi betis, lutut ditekuk
90 derajat, setiap kaki yang mendarat atau menyentuh lantai dimulai dari bola kaki dan berakhir
ketumit. Gerakan marching ini dilakukan hanya dengan low impact.
7
4. Skiping
Teknik gerak kaki ini merupakan gabungan dari gerakan jogging dan kicking, gerakan ini
ditandai dengan awalanseperti jogging, yaitu adanya tekukan kaki ke arah bokong yang kemudian
menendangkan dan meluruskan kaki tersebut ke depan atau ke samping tidak lebih tinggi dari
pinggang. Teknik gerak skipping ini hanya bisa dilakukan dengan menggunaskan highimpact.
Teknik gerak kaki melangkah satu langkah ke kanan atau ke kiri, dengan gerakan terakhir
menyentuhkan bola, lutut tumpu agak ditekuk, kedua lutut merapat dan kedua lutut menghadap ke
depan.
10. Gripevine
Gerakan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri seperti double step tetapi dengan
menyilangkan kaki ke belakang.
Gerakan membetuk segitiga atau langkah segi tiga, ke depan atau ke belakang dengan tetap
menjaga arah lutut ke depan.
12
22. Rowing
Gerakan mendayung yang dominan melatih otot samping badan (latissimus).
1) Up rightrow
Gerakan mengangkat tangan daridepan perut bawah ke arah dada. Gerakan mendayung yang
dominan melatih otot samping badan(latissimus)
3) Chest pull
Gerakan yang bentuknya sama dengan chest press, tetapi pada chest pull aksen gerakannya ke
arah dada.
Gambar. Gerakan Chest Pull
4) Butterfly/open thewindow
13
Gerakan membuka dan memnutup lengan nbawah di depan wajah, gerakan ini berguna untuk
melatih otot dada.
5) Tricep extension
Gerakam meluruskan lengan, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot lengan belakang (tricep)
14
Gambar 27. Gerakan Flex Ex
7) Shoulder pressup
Gerakan mendorong lengan ke atas yang bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid)
10) Pumping
Gerakan mendorong kedua lengan ke bawah seperti memompa (berlawanan dengan gerakan up
rightrow)
15
Dalam melakukan teknik gerak dasar lengan, gerakan yang dapat dilakukan tidak hanya terbatas
pada gerakan-gerakan di atas, anda bisa melakukan gerakan apapun seluas fungsi gerak pada
persendian bahu dan siku.
E. MANFAAT SENAM
1. Membantu koordinasi tubuh
2. Tubuh makin fleksibel
3. Membentuk kekuatan
4. Menambah kepercayaan diri
5. Menghambat Proses Penuaan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan
kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam dapat membantu
perkembangan otot dan sendi-sendi. Dan juga mmebantu perkuat tubuh jadi lebih segar. Dan senam
sagatlah penting diterapkan di sekolah terutama sekolah dasar. Untuk mmebantu perkembangan
tubuh mereka.
B. Saran
Jadi untuk tenaga pendidik harus bisa mengajak anak pesera didik nya untuk melakukan senam di
pagi hari, kerna sangatlah penting untuk kesehatan, dan juga supaya tidak mengantuk saat proses
belajar menfajar.
DAFTAR PUSTAKA
https://shoukisemutibrahim.blogspot.com/2017/03/makalah-senam.html?m=1