Menurut Husein dan Wibowo (2006), sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling
berhubungan yang berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Sistem
informasi terdiri dari informasi tentang orang, tempat, dan sesuatu dalam organisasi atau lingkungan
yang melingkupinya.
Menurut Laudon dan Laudon (2017), sistem informasi secara teknis merupakan serangakaian
komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di sebuah
organisasi. Sistem informasi juga membantu manajer dan karyawan dalam menganalisis masalah,
menggambarkan hal-hal yang rumit, juga menciptakan produk atau inovasi baru. Sistem informasi
berisi informasi-informasi penting berupa, orang, tempat/lokasi, dan hal-hal penting lainnya yang
berkaitan dengan organisasi dan lingkungan luar organisiasi tersebut.
Sedangkan menurut Jogiyanto HM. (2005), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan yang diperlukan.
Pengertian sistem informasi menurut Jonny Seah (2020), sistem informasi merupakan gabungan dari
berbagai komponen teknologi informasi yang saling bekerjasama dan menghasilkan suatu informasi
guna untuk memperoleh satu jalur komunikasi dalam suatu organisasi atau kelompok.
Pengertian sistem informasi menurut Wahyudi & Ridho, n.d. (2020), sistem informasi merupakan
sejumlah komponen yang dimana komponen itu saling berhubungan satu sama lainnya guna untuk
mencapai sebuah tujuan yang diharapkan.
Pengertian sistem informasi menurut Anjelita & Rosiska (2019), sistem informasi adalah sebuah
hubungan dari data dan metode dan menggunakan hardware serta software dalam menyampaikan
sebuah informasi yang bermanfaat.
Menurut OíBrien dan Marakas (2013) komponen-komponen sistem informasi terdiri dari Input berupa
sumber-sumber data, memproses data menjadi informasi, Output berupa produk-produk informasi
yang didukung oleh Control System dan penyimpanan data. Sistem informasi tersebut didukung oleh
5 pilar, yaitu:
Menurut Hutahaean (2015) sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok
bangunan (building block), yaitu:
Menurt Indrayani dan Humdiana (2009) terdapat jenis-jenis sistem informasi yang dihubungkan
sesuai dengan level-level manajerial dalam suatu organisasi, antara lain:
https://books.google.com/books?
hl=id&lr=&id=uI5eDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=sistem+informasi&ots=EasjL62FA
L&sig=OzAlX09XgthJzMBNmFsd4onIutw diakses 25 februari
https://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/article/download/267/351, diakses 24
februari
https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/comasiejournal/article/download/3173/1561/10915,
diakses 24 februari
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/17180/05.2%20bab%202.pdf?
sequence=9&isAllowed=y, diakses 24 februari