Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belakangan ini banyak kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja. Untuk
mengatasi hal ini harus ada suatu metode yang dapat digunakan untuk menekan
angka kecelakaan mulai dari menejemen pelaksanaan suatu kegiatan kerja.
Banyak metode yang digunakan untuk menganalisa suatu kejadian kecelakaan.
Namun jika tidak sampai akarnya pasti akan bermunculan masalah atau kejadian
kecelakaan yang berulang. Maka untuk metode analisa kecelakaan pasti ada Root
Cause (Root Cause Analysis).
Root Cause Analysis dipercaya mampu menurunkan terjadinya kejadian yang
tidak diharapkan. Root Cause Analysis merupakan suatu proses mengidentifikasi
penyebab utama suatu permasalahan dengan menggunakan pendekatan yang
tersetruktur dengan teknik yang telah di desain untuk berfokus pada identifikasi
dan penyelesaian masalah.
1.2 Tujuan
a. Memperkenalkan konsep Root Cause Analysis
b. Mempu memahani konsep Root Cause Analysis
c. Mampu mengidentifikasi sumber masalah atau suatu kecelakaan sampai akar
(menyangkut manajemennya)
d. Mampu menerapkan konsep Root Cause Analysis pada suatu kasus kecelakaan
dan di analisa
1.3 Manfaat
Manfaat dari tulisan makalah ini atau rangkuman metode dalam analisa suatu
kecelakaan ini sangat bermanfaat, diantaranya;
a. Mengerti cara mengidentifikasi suatu kejadian kecelakaan yang telah terjadi
dengan metode RCA
b. Banyak sekali metode yang digunakan dalam analisa suatu kecelakaan, namun
ujungnya menggunakan RCA juga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Manajemen Risiko


Secara umum, manajemen risiko merupakan pendekatan terstruktur dalam mengelola
ketidakpastian yang berkaitan dengan suatu ancaman. Sebuah rangkaian aktivitas
manusia termasuk penilaian risiko, beberapa strategi yang dikembangkan untuk diolah
serta mengurangi risiko dengan pemberdayaan serta pengelolaan sumber daya.
Strategi yang dapat dipakai ialah memindahkan risiko ke tempat lain, mengurangi
berbagai macam dampak risiko, menghindari risiko serta menampung sebagian atau
semua yang menjadi konsekuensi atas berbagai risiko tersebut. Risiko merupakan
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko, terutama risiko
yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan, keluarga dan masyarakat. Jadi meliputi
aktivitas merencanakan, mengorganisir, menyusun, memimpin/mengkoordinir dan
mengawasi (termasuk mengevaluasi) program penanggulangan risiko (Djojoesoerdano,
2003).
Manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang bagaimana
suatu organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai permasalahan yang ada
9dengan menempatkan berbagai pendekatan manajemen secara komprehensif dan
sistematis (Fahmi, 2010).
Manajemen risiko yaitu kegiatan atau proses yang terarah dan bersifat proaktif,
yang ditujukan untuk mengakomodasi kemungkinan gagal pada salahsatu atau sebagian
dari sebuah transaksi atau instrumen. Pengertian Manajemen Risiko Menurut Siahaan
adalah perbuatan (praktik) dengan manajemen risiko, menggunakan metode dan peralatan
untuk mengelola risiko sebuah proyek (Siahaan, 2007).

2.2 Definisi RCA (Root Cause Analysis )


Analisa akar masalah (Root Cause Analysis / RCA) adalah sebuah alat kerja yang sangat
berguna untuk mencari akar masalah dari suatuinsiden yang telah terjadi. Sedangkan
untuk menganalisa masalah yang belum terjadi, kita menggunakan alat yang disebut
FMEAyang telahdibahas pada posting terdahulu.
Menemukan akar masalah merupakan kata kunci. Sebab, tanpamengetahui akar
masalahnya, suatu insiden tidak dapat ditanggulangidengan tepat, yang berakibat pada
berulangnya kejadian insiden tersebutdikemudian hari. Berikut ini adalah tahap-tahap
yang perlu dilakukan untukmemulai suatu aktifitas RCA.

Anda mungkin juga menyukai