Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEAM WORK
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah: Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
Dosen Pengampu: Winda Windiyani,M.Keb

Disusun oleh:

Meylani Eka Santi Fajrin (E2115401018)


Novia Ariska (E2115401030)
Novia Sri Handayani (E2115401008)
Ratih Galih Prawesti (E2115401026)
Syifa Aulia Rahmawaty Putri (E2115401043)
Tiara Windayanti (E2115401056)

PRODI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahNya.Sholawat serta salam semoga semoga tetap terlimpah pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.

Pada kesempatan ini Alhamdulilah saya telah menyelesaikan tugas pembuatan Makalah
mata kuliah Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan yang dibimbing oleh ibu Winda
Windiyani,M.Keb. Dalam Makalah ini akan kami sajikan beberapa hal yang terkait dengan
penerapan metode diskusi untuk meningkatkan hasil penelitian Team Work.

Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya.Semoga makalah
ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca sekalian.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

Tasikmalaya, 07 Oktober 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
a. Latar Belakang Masalah.....................................................................................................4
b. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
a. Pengertian Team Work.......................................................................................................5
b. Jenis kerja Sama Tim..........................................................................................................5
c. Tahapan Pembentukan Tim................................................................................................5
d. Hambatan Pembentukan Tim.............................................................................................6
e. Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Team Work.......................................................6
f. Faktor yang Menghambat Kesuksesan Team Work...........................................................6
g. Contoh Hal Yang Berkaitan Dengan Team Work..............................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
a. Kesimpulan.........................................................................................................................8
b. Saran...................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………9

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Teamwork menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan kerja.
Kerjasama dalam tim akan menjadi suatu daya dorong yang memiliki energi dan
sinergisitas bagi individu-individu yang tergabung dalam teamwork. Tanpa kerjasama
yang baik tidak akan memunculkan ide-ide cemerlang. Sebagaimana yang dinyatakan
Bachtiar (2004) bahwa kerja sama merupakan sinergisitas kekuatan dari beberapa
orang dalam mencapai satu tujuan yang diinginkan. Kerjasama akan menyatukan
kekuatan ide-ide yang akan mengantarkan pada kesuksesan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari team work?
2. Apa saja tahapan pembentukan team work?
3. Apa saja faktor-faktor penghambat kesuksesan team work?
4. Apa saja proses yang mempengaruhi kesuksesan team work?
5. Apa saja gejala yang muncul dari rendah nya team work?

C. Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk mengetahui pengertian tentang team work.
2. Untuk mengetahui tujuan team work.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat kesuksesan team work.
4. Untuk mengetahui proses yang mempengaruhi kesuksesan team work.
5. Untuk mengetahui gejala yang muncul dari rendahnya team work

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian team work


Team work atau kerja sama adalah sebuah konsep tentang sekelompok melakukan
tugas dalam mencapai tujuan secara bersama – sama. Di berbagai literatur telah
dinyatakan bahwa team work mampu menyediakan tenaga kolektif dan merupakan hal
yang krusial dalam berorganisasi. https://usd.ac.id
Menurut Tracy (2006) menyatakan bahwa kerja tim merupakan kegiatan yang
dikelola dan dilakukan sekelompok orang yang tergabung dalam satu organisasi. Kerja
tim dapat meningkatkan kerja sama dan komunikasi di dalam dan di antara bagian bagian
perusahaan. Biasanya kerja tim yang beranggota kan orang – orang yang memiliki
perbedaan keahlian sehingga dijadikan kekuatan dalam mencapai perusahaan.

B. Jenis Kerja Sama Tim


Menurut Daft (2000) jenis kerja sama tim terdiri dari 6 jenis, yaitu:
1. Tim formal, merupakan sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi formal.
2. Tim vertikal, merupakan sebuah tim formal yang terdiri dari seorang manajer dan
beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi formal.
3. Tim horizontal, merupakan sebuah tim formal yang terdiri dari beberapa karyawan
dari tingkat hierarki yang hampir sama tapi berasal dari bidang keahlian yang
berbeda.
4. Tim dengan tugas khusus, merupakan sebuah tim yang dibentuk di luar organisasi
formal untuk menangani sebuah proyek dengan kepentingan atau kreativitas khusus.
5. Tim mandir , merupakan sebuah tim yang terdiri dari 5 – 20 orang pekerja dengan
beragam keterampilan yang menjalani pekerjaan rotasi untuk menghasilkan sebuah
produk atau jas secara lengkap, dan pelaksanaannya oleh seorang anggota terpilih.
6. Tim pemecah masalah, biasanya terdiri dari 5 – 12 karyawan yang dibayar perjam
dari departemen yang sama, dimana mereka bertemu untuk memperbaiki kualitas,
efisiensi, dan lingkungan kerja

C. Tahapan Pembentukan Tim

Menurut Brunce Tuckman, antara lain :


1. Forming ( Tahap Pembentukan Tim ), merupakan tahap awal dari pembentukan tim
dan dalam tahap ini komposisi tim ditentukan siapa pemimpin, anggota dan
penyelaras, selanjutnya mempelajari peluang, tantangan, dan tujuan akhir (goals).
2. Storming (Tahap Penentuan Aspirasi), tugas utama dari pemimpin tim adalah
mengelola konflik yang mungkin terjasdi. Oleh karena itu, kemampuan dalam
mengelola konflik serta mengelola kepercayaan dari pihak yang berkolaborasi dalam
sebuah tim sangat dibutuhkan.

5
3. Norming (Tahap Penentuan Aturan), hal terpenting yang harus dilakukan oleh
pemimpin kolaborasi adalah mempertahankan saling kepercayaan antara pihak pihak
terkait sehingga semua pihak dapat melakukan pekerjaan masing – masing dengan
baik dalam rangka mencapai tujuan bersama.
4. Performing (Tahap Pelaksanaan) , pada tahap ini umumnya sudah didapatkan hasil
dari pembentukan tim.
5. Adjourning (Tahap Penghentian) , ada beberapa perbedaan pandangan pada tahap ini.
Sebagian berpandangan perlu adanya penghentian (pembubaran) tim apabila tujuan
pembentukan tim sudah tercapai. Namun ada pula pendapat bahwa tak perlu adanya
tahap adjourning karena begitu tujuan tercapai otomatis tim berhenti dengan
sendirinya.

D. Hambatan Pembentukan Tim


Menurut Patrick Lencioni , terdapat 5 hambatan yaitu :
1. Kurangnya kepercayaan antar anggota tim
2. Kebencian terhadap konflik
3. Kurangnya kominten dalam tim
4. Tidak adanya pertanggungjawaban
5. Ketidakpedulian terhadap hasil yang diperoleh tim

E. Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Team Work


Menurut Hackman 1987:152, ada 7 faktor yaitu :
1. Tujuan dan arah yang jelas
2. Pemimpin yang baik
3. Tugas yang sesuai dengan team work
4. Catatan kebutuhan untuk melakukan pekerjaan
5. Lingkungan organisasi yang mendukung
6. Penguatan untuk meningkatkan teamwork
7. Hubungan eksternal

F. Faktor Yang Menghambat Kesuksesan Team Work

Menurut Tjiptono dan Diana,2000 : 167 – 168. Beberapa aspek diantaranya yaitu:
1. Identitas anggota tim , suatu tim tidak akan berjalan jika anggotanya belum merasa
cocok dengan tim tersebut.
2. Hubungan antar anggota tim , agar saling bekerja sama.
3. Indentitas tim dalam organisasi , suatu tim tidak akan berjalan jika anggotanya
terpengaruh oleh tim yang lain.

6
G. Contoh Hal Yang Berkaitan Dengan Team Work

Beberapa contoh kerjasama dalam tim diantaranya adalah menghargai


perbedaan pendapat, bersikap saling percaya, melakukan kegiatan bersama,
menyelesaikan permaslahan bersama, dan melakukan komunikasi yang intensif serta
efektif.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Fungsi dari tim yaitu dapat merubah sikap,perilaku,dan nilai pribadi serta dalam
mendisiplinkan anggota tim. Sedangkan manfaat bekerja dalam tim yaitu untuk
pengambilan keputusan,merundingkan,dan bernegosiasi. Tujuan bekerja dalam tim agar
anggota memiliki visi dan misi yang sama dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan
secara efesiensi dan efektif. Perbedaan antara kelompok dan tim kerja yaitu kelompok
tidak menghasilkan synergy positif yang bisa menciptakan seluruh tingkat kinerja yang
lebih tinggi dari jumlah masukan sedangkan tim kerja menghasilkan synergy positif
melalui usaha yang terkoordinasi dalam menghasilkan satu tingkat kinerja yang lebih
tinggi dari pada jumlah masukan individual.
Tim yang efektif memiliki berbagai karakteristik umum. Apabila peningkatan kinerja
organisasi dengan menggunakan tim, manajemen harus memastikan bahwa tim-timnya
memiliki karakteristik-karakteristik. Dalam tim kerja harus mempunyai Sembilan peranan
yaitu:
1. Pencipta-Pembaharu
2. Penjelajah-Promotor
3. Penilai-Pengembang
4. Pendorong-Pengorganisasi
5. Penyimpul-Penghasil
6. Pengawas-Pemeriksa
7. Pemerkuat-Penasehat
8. Pelapor-Penasehat
9. Penaut
Michael West memaparkan,ada dua dimensi dari fungsi tim,yaitu tugas yang harus
diemban oleh tim dan factor-faktor sosial yang mempengaruhi bagaimana para
anggotanya merasakan tim sebagai sebuah unit sosial.

B. Saran

1. Meskipun Team Work menjadi penentu mulus tidaknya perjalanan organisasi, namun
masih diperlukan adanya kerjasama yang baik dalam keorganisasian.
2. Team Work tidak selalu terdiri dari sekumpulan orang dengan gaya,sikap,maupun
cara kerja yang sama. Perbedaan antara tim justru merupakan potensi yang akan
8
membuat sebuah tim menjadi kreatif dan inovatif.oleh karena itu, perbedaan cara
kerja dalam tiap anggota tim harus ditanggapi dengan positif.

DAFTAR PUSTAKA

 https://usd.ac.id
 https://specialpengetahuan.blogspot.com
 https://www.djkn.kemenkeu.go.id
 https://www.im-cons.com
 https://text-id.123dok.com
 https://www.studilmu.com

Anda mungkin juga menyukai