M. IRFAN HAKIM
RIZKY RAMADHAN
KELAS: XI MIPA-4
TA. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Penyusun
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan........................................................................................9
B. Saran ..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekarang ini banyak orang memerlukan informasi sebanyak mungkin dalam
Sebagai contoh dapat dilihat dari krisis ekonomi yang sedang dialami sekarang
ini. Dari permasalahan ini harga selalu berubah dengan cepat. Infornasi semacam
itu dapat segera diketahui baik dari media elektronik, seperti televisi, radio,
internet atau media cetak seperti majalah, koran dan sebagainya. Secara tidak
langsung informasi tersebut dirasakan merupakan kebutuhan utama. Salah satu
penyampaian yang bertahan lama dan berjangkauan luas adalah melalui bacaan.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk mempunyai kemampuan membaca dan
kemampuan-kemampuan penunjang lainnya, misalnya kemampuan berbahasa.
Seperti yang kita ketahui ada empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Pembelajaran keterampilan menyimak
diarahkan pada kemampuan memahami penjelasan narasumber. Pembelajaran
keterampilan berbicara diarahkan pada kemampuan dengan mengungkapkan
pikiran, gagasan pendapat dan perasaan dengan menyampaikan pesan,
pengalaman serta menceritakan hasil pengamatan. Pembelajaran keterampilan
membaca diarahkan pada kemampuan memahami teks dengan membaca teks
percakapan. Pembelajaran keterampilan menulis diarahkan pada kemampuan
mengungkapkan pikiran, perasaan informasi secara tertulis.
B. Rumusan Masalah
1
3. Bagaimana Langkah-Langkah Metode SQ3R?
C. Tujuan Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Manfaat Metode SQ3R
Ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari penggunaan metode SQ3R.
Dengan metode ini siswa akan menjadi pembaca aktif dan terarah langsung pada
pokok bacaan. (Mintowati, 2006)
4
ini memungkinkan para siswa untuk belajar membaca pemahaman secara
sistematis dari awal sampai akhir kegiatan membaca.
Kegiatan membaca melalui metode SQ3R terdiri atas lima langkah yakni
survey, question, read, recite dan review.
2. Question : Memberi petunjuk atau contoh kepada para siswa untuk menyusun
pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan relevan dengan bagian-bagian teks
yang telah ditandai pada langkah pertama. Jumlah pertanyaan tergantung pada
panjang pendeknya teks, dan kemampuan siswa dalam memahami teks yang
sedang dipelajari. Jika teks yang sedang dipelajari siswa berisi hal-hal yang
sebelumnya sudah diketahui, mungkin mereka hanya perlu membuat beberapa
pertanyaan. Sebaliknya, apabila latar belakang pengetahuan siswa tidak
berhubungan dengan ini teks, maka ia perlu menyusun pertanyaan sebanyak-
banyanya.
3. Read : Siswa membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini, membaca secara aktif
juga berarti membaca yang difokuskan pada paragraf-paragraf yang diperkirakan
mengandung jawaban-jawaban yang diperkirakan relevan dengan pertanyaan tadi.
5
4. Recite : Menyebut lagi jawaban-jawaban atas pertanyan-pertanyan yang telah
tersusun. Latihlah siswa untuk tidak membuka catatan jawaban. Jika sebuah
pertanyan tidak terjawab siswa tetap disuruh menjawab pertanyaan berikutnya.
Dengan seterusnya, hingga seluruh pertanyaan, termasuk yang belum terjawab,
dapat diselsaikan dengan baik.
5. Review : Pada langkah teakhir (review) siswa untuk meninjau ulang seluruh
pertanyaan dan jawaban secara singkat.
a. Survey, guru membantu dan mendorong siswa untuk memeriksa atau meneliti
secara singkat seluruh struktur teks. Tujuannya, agar siswa mengetahui judul,
panjangnya teks, istilah, kata kunci, dan sebagainya. Siswa dianjurkan
menyiapkan pensil, kertas, dan alat pembuat ciri (berwarna merah,kuning dan
sebagainya) warna untuk menandai bagian-bagian penting yang akan dijadikan
pertanyaan.
6
b. Question, guru memberi petunjuk atau contoh kepada siswa untuk menyusun
pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan relevan dengan bagian-bagian teks.
Jumlah pertanyaan bergantung pada panjang-pendeknya teks, dan kemampuan
siswa dalam memahami teks yang dibaca.
c. Read, guru menyuruh siswa membaca teks secara aktif dalam rangka mencari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini, membaca
secara aktif berarti membaca yang difokuskan pada paragraf-paragraf yang
diperkirakan mengandung jawaban-jawaban yang relevan dengan pertanyaan.
e. Review, guru menyuruh siswa untuk meninjau ulang seluruh pertanyaan dan
jawaban secara singkat.
3. Tindak lanjut: setelah langkah awal dan kegiatan inti dilaksanakan, dilakukan
tindak lanjut yaitu: memberikan pengayaan berupa pemberian tugas yang sama
(dengan bahan yang berbeda) yaitu mengerjakan langkah-langkah SQ3R.
7
Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu
juga dengan metode SQ3R. Sehingga ketepatan guru dalam memilih strategi
pembelajaran sangat diperlukan agar tidak menjadi kendala yang dapat
menghambat pelaksanaan pembelajaran guna mencapai tujuan yang ingin
dicapai. Adapun kelebihan dan kelemahan metode SQ3R adalah sebagai berikut.
Metode SQ3R merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam
pembelajaran membaca. Metode SQ3R memiliki kelebihan dalam meningkatkan
daya ingat dari pemahaman suatu bacaan. Kelebihan metode pembelajaran SQ3R
Menurut Fitria (2011) yaitu sebagai berikut:
a. Siswa diarahkan untuk terbiasa berpikir terhadap bahan bacaan sehingga siswa
menjadi lebih aktif dan terlatih untuk bisa membuat pertanyaan.
Dalam penerapan suatu metode pembelajaran pasti tidak akan lepas dari
kelemahan. Kelemahan metode pembelajaran SQ3R yaitu sebagai berikut:
b. Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah siswa yang terlalu besar
karena bimbingan guru tidak maksimal terutama dalam merumuskan pertanyaan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
9
Makalah ini kami buat semaksimal mungkin namun kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kurang dan kesalahan, maka dari itu kami
memohon para membaca untuk memberikan saran yang membangun atas
makalah ini agar kami mampu memperbaiki kekuranganya dan dapat
menghasilkan yang lebih baik dari sebelumnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11