Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK MEMBACA DENGAN METODE SQ3R

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA


PELAJARAN BAHASA INDONESIA

DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 3


AHMAD AZKIA ZAKI

AHMAD SUBHAN KHAIRI

M. IRFAN HAKIM

MUHAMMAD RAFAN HUSNI

RIZKY RAMADHAN

ZAM ZAMI RIDHO

KELAS: XI MIPA-4

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 LANGKAT

TA. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt karena berkat Rahmat-Nya penyusunan


makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini merupakan makalah yang berjudul
“Teknik Membaca dengan Metode SQ3R”. Secara khusus pembahasan dalam
makalah ini diatur sedemikian rupa sehingga materi yang disampaikan sesuai
dengan mata kuliah. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit
hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan ibu
guru.

Kami sadar, bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak


kesalahan. Untuk itu kami meminta maaf apabila ada kekurangan. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna meningkatkan kualitas
makalah penulis selanjutnya. Kebenaran dan kesempurnaan hanya Allah-lah  yang
punya dan maha kuasa. Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat
memberikan manfaat tersendiri bagi generasi muda yang akan datang, khususnya
dalam bidang pembelajaran Bahasa Indonesia.

Tanjung Pura, Mei, 2022

Penyusun

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................................1


B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan Pembahasan.......................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode SQ3R...............................................................3


B. Manfaat Metode SQ3R..................................................................4
C. Langkah-Langkah Metode SQ3R................................................. 5
D. Penerapan Metode SQ3R...............................................................6
E. Kelebihan dan Kelemahan Metode SQ3R ....................................7

BAB III PENUTUP

A. Simpulan........................................................................................9
B. Saran ..............................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekarang ini banyak orang memerlukan informasi sebanyak mungkin dalam
Sebagai contoh dapat dilihat dari krisis ekonomi yang sedang dialami sekarang
ini. Dari permasalahan ini harga selalu berubah dengan cepat. Infornasi semacam
itu dapat segera diketahui baik dari media elektronik, seperti televisi, radio,
internet atau media cetak seperti majalah, koran dan sebagainya. Secara tidak
langsung informasi tersebut dirasakan merupakan kebutuhan utama. Salah satu
penyampaian yang bertahan lama dan berjangkauan luas adalah melalui bacaan.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk mempunyai kemampuan membaca dan
kemampuan-kemampuan penunjang lainnya, misalnya kemampuan berbahasa.

Seperti yang kita ketahui ada empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Pembelajaran keterampilan menyimak
diarahkan pada kemampuan memahami penjelasan narasumber. Pembelajaran
keterampilan berbicara diarahkan pada kemampuan dengan mengungkapkan
pikiran, gagasan pendapat dan perasaan dengan menyampaikan pesan,
pengalaman serta menceritakan hasil pengamatan. Pembelajaran keterampilan
membaca diarahkan pada kemampuan memahami teks dengan membaca teks
percakapan. Pembelajaran keterampilan menulis diarahkan pada kemampuan
mengungkapkan pikiran, perasaan informasi secara tertulis.

Salah satu model pembelajaran yang ingin diterapkan dalam pengajaran


membaca adalah dengan teknik SQ3R, karena teknik ini dianggap efektif jika
digunakan dalam pembelajaran membaca. Dalam penerapan teknik SQ3R
pembaca lebih cepat menguasai keseluruhan isi bahan bacaan tersebut dalam
waktu yang relative singkat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Metode SQ3R?

2. Apa Manfaat Metode SQ3R?

1
3. Bagaimana Langkah-Langkah Metode SQ3R?

4. Bagaimana Penerapan Metode SQ3R?

5. Apa Kelebihan dan Kelemahan Metode SQ3R?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Metode SQ3R

2. Untuk Mengetahui Manfaat Metode SQ3R

3. Untuk Mengetahui Langkah-Langkah Metode SQ3R

4. Untuk Mengetahui Penerapan Metode SQ3R

5. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Metode SQ3R

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode SQ3R

Strategi belajar SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)


merupakan penimbul pertanyaan dan tanya jawab yang dapat mendorong pembaca
teks melakukan pengolahan materi secara mendalam dan luas. Strategi SQ3R
yang dicetuskan oleh Francis P. Robinson pada tahun 1941 dipandang dapat
meningkatkan kinerja memori dalam memahami substansi teks dan bahan bacaan
dalam suatu bidang pengetahuan.

Strategi SQ3R memberi kemungkinan kepada para siswa untuk belajar


secara sistematis, efektif, dan efisien dalam menghadapi berbagai materi ajar.
Strategi ini lebih efisien digunakan untuk belajar karena siswa dapat berulang-
ulang mempelajari materi ajar dari tahap meneliti bacaan atau materi ajar
(Survey), bertanya (Question), membaca atau mempelajari (Read), menceritakan
atau menuliskan kembali (Recite), dan meninjau ulang (Review) (Pujawan,
2005:347).

Menurut Huda (2014: 244) yaitu : “SQ3R menurut strategi pemahaman


yang membantu siswa berpikir tentang teks yang sedang mereka baca. Seringkali
dikategorikan sebagai strategi belajar, SQ3R membantu siswa ‘mendapatkan
sesuatu’ ketika pertama kali mereka membaca teks. Bagi guru SQ3R membantu
mereka dalam membimbing siswa bagaimana membaca dan berpikir layaknya
para pembaca efektif”.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa Metode Pembelajaran SQ3R


adalah metode yang membantu siswa berfikir tentang teks yang mereka baca
sehingga siswa mendapatkan pemahaman ketika pertama kali mereka membaca
teks tersebut. Metode SQ3R juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
membaca serta keterampilan dalam meninjau ulang seluruh jawaban atas
pertanyaan yang telah diberikan.

3
B. Manfaat Metode SQ3R

Ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari penggunaan metode SQ3R.
Dengan metode ini siswa akan menjadi pembaca aktif dan terarah langsung pada
pokok bacaan. (Mintowati, 2006)

Manfaat dari metode SQ3R yaitu sebagai berikut:

1. Survey terhadap bacaan akan memberi kemungkinan pada pembaca untuk


menentukan apakah bacaan tersebut sesuai dengan keperluannya atau tidak. Jika
memang bacaan itu diperlukan, tentu pembaca akan meneruskan kegiatan
bacanya. Jika tidak, pembaca akan mencari bahan lain yang sesuai dengan
kebutuhan atau keinginannya

2. Metode SQ3R memberi kesempatan kepada para pembaca untuk berlaku


fleksibel. Artinya pengaturan kecepatan membaca untuk setiap bagian bahan
bacaan tidaklah harus sama. Pembaca akan memperlambat tempo bacaannya jika
menemukan hal-hal yang reletif baru baginya, hal-hal yang memerlukan
pemikiran untuk memahaminya, atau mungkin bagian-bagian bacaan yang berisi
informasi yang diperlukann pembaca. Sebaliknya, pembaca akan menaikkan
tempo kecepatan bacanya, jika bagian-bagian bacaan itu dipandang kurang
relevan dengan kebutuhannya atau mungkin bagian tersebut sudah dikenalinya.

3. Metode SQ3R membekali pembaca untuk belajar secara sistematis.

4. Penerapan metode SQ3R dalam pembelajaran akan menghasilkan pemahaman


yang komprehensif, bukan ingatan. Pemahaman yang komprehensif akan bertahan
lebih lama tersimpan di dalam otak, daripada sekedar mengingat fakta.

5. Metode SQ3R dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar dengan efektif


dan efisien apabila dibandingkan dengan belajar tanpa metode.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa metode SQ3R cocok digunakan


untuk menjembatani siswa meningkatkan keterampilan dalam membaca. Metode

4
ini memungkinkan para siswa untuk belajar membaca pemahaman secara
sistematis dari awal sampai akhir kegiatan membaca.

C. Langkah - Langkah Metode SQ3R

Kegiatan membaca melalui metode SQ3R terdiri atas lima langkah yakni
survey, question, read, recite dan review.

Menurut Islamuddin (2010: 179-181) langkah-langkah metode SQ3R secara


lengkap dijelaskan sebagai berikut ini :

1. Survey : Dalam melakukan aktivitas survei, membantu dan mendorong siswa


untuk memeriksa atau meneliti secara singkat seluruh struktur teks. Judul bagian
(heading) dan judul subbagian (sub-heading), mistilah dan kata kunci, dan
sebagainya. Dalam melakukan survei, siswa dianjurkan menyiapkan pensil,
kertas, dan alat pebuat ciri (berwarna kuning, hijau dan sebagainya) seperti stabilo
untuk menandai bagian-bagian tertentu. Bagian-bagian penting dan akan dijadikan
bahan pertanyaan, perlu ditandai untuk memudahkan proses penyusunan daftar
pertanyaan pada langkah selanjutnya.

2. Question : Memberi petunjuk atau contoh kepada para siswa untuk menyusun
pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan relevan dengan bagian-bagian teks
yang telah ditandai pada langkah pertama. Jumlah pertanyaan tergantung pada
panjang pendeknya teks, dan kemampuan siswa dalam memahami teks yang
sedang dipelajari. Jika teks yang sedang dipelajari siswa berisi hal-hal yang
sebelumnya sudah diketahui, mungkin mereka hanya perlu membuat beberapa
pertanyaan. Sebaliknya, apabila latar belakang pengetahuan siswa tidak
berhubungan dengan ini teks, maka ia perlu menyusun pertanyaan sebanyak-
banyanya.

3. Read : Siswa membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini, membaca secara aktif
juga berarti membaca yang difokuskan pada paragraf-paragraf yang diperkirakan
mengandung jawaban-jawaban yang diperkirakan relevan dengan pertanyaan tadi.

5
4. Recite : Menyebut lagi jawaban-jawaban atas pertanyan-pertanyan yang telah
tersusun. Latihlah siswa untuk tidak membuka catatan jawaban. Jika sebuah
pertanyan tidak terjawab siswa tetap disuruh menjawab pertanyaan berikutnya.
Dengan seterusnya, hingga seluruh pertanyaan, termasuk yang belum terjawab,
dapat diselsaikan dengan baik.

5. Review : Pada langkah teakhir (review) siswa untuk meninjau ulang seluruh
pertanyaan dan jawaban secara singkat.

Dari uraian di atas dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa langkah-langkah


pembelajaran SQ3R dapat membantu dan mendorong siswa untuk memeriksa atau
meneliti secara singkat seluruh teks sehingga teks tersebut dapat dibaca secara
aktif oleh siswa dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan yang telah disusun
kemudian meninjau kembali seluruh jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun
pada langkah kedua dan ketiga (Review).

D. Penerapan Metode SQ3R

Proses penerapan metode SQ3R dalam kegiatan pembelajaran membaca


menurut Syah (2010: 128-129) adalah sebagai berikut:

1. Persiapan teknik SQ3R dilakukan dengan langkah-langkah :

a. Menyiapkan sebuah wacana yang utuh, logis dan bermakna.

b. Menyiapkan lembar kerja kepada siswa.

2. Kegiatan inti dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Survey, guru membantu dan mendorong siswa untuk memeriksa atau meneliti
secara singkat seluruh struktur teks. Tujuannya, agar siswa mengetahui judul,
panjangnya teks, istilah, kata kunci, dan sebagainya. Siswa dianjurkan
menyiapkan pensil, kertas, dan alat pembuat ciri (berwarna merah,kuning dan
sebagainya) warna untuk menandai bagian-bagian penting yang akan dijadikan
pertanyaan.

6
b. Question, guru memberi petunjuk atau contoh kepada siswa untuk menyusun
pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan relevan dengan bagian-bagian teks.
Jumlah pertanyaan bergantung pada panjang-pendeknya teks, dan kemampuan
siswa dalam memahami teks yang dibaca.

c. Read, guru menyuruh siswa membaca teks secara aktif dalam rangka mencari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini, membaca
secara aktif berarti membaca yang difokuskan pada paragraf-paragraf yang
diperkirakan mengandung jawaban-jawaban yang relevan dengan pertanyaan.

d. Recite, guru menyuruh siswa untuk menyebutkan lagi jawaban-jawaban atas


pertanyaan yang telah tersusun. Guru melatih siswa untuk tidak melihat atau
membuka catatan jawaban.

e. Review, guru menyuruh siswa untuk meninjau ulang seluruh pertanyaan dan
jawaban secara singkat.

3. Tindak lanjut: setelah langkah awal dan kegiatan inti dilaksanakan, dilakukan
tindak lanjut yaitu: memberikan pengayaan berupa pemberian tugas yang sama
(dengan bahan yang berbeda) yaitu mengerjakan langkah-langkah SQ3R.

Berdasarkan uraian di atas, yang dimaksud dengan metode SQ3R adalah


suatu metode pembelajaran yang sistematik dan bersifat praktik, untuk
pembentukan keterampilan membaca secara intensif dan rasional. Implementasi
metode ini dengan lima tahapan kegiatan yaitu (1) memeriksa atau meneliti secara
singkat seluruh struktur teks, (2) menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jelas,
singkat, dan relevan dengan bagian-bagian teks, (3) membaca teks secara aktif
dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun,
(4) menyebutkan lagi jawaban-jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun tanpa
melihat atau membuka catatan, dan (5) meninjau ulang seluruh pertanyaan dan
jawaban secara singkat.

E. Kelebihan dan Kelemahan Metode SQ3R

7
Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu
juga dengan metode SQ3R. Sehingga ketepatan guru dalam memilih strategi
pembelajaran sangat diperlukan agar tidak menjadi kendala yang dapat
menghambat pelaksanaan pembelajaran guna mencapai tujuan yang ingin
dicapai. Adapun kelebihan dan kelemahan metode SQ3R adalah sebagai berikut.

1. Kelebihan metode SQ3R

Metode SQ3R merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam
pembelajaran membaca. Metode SQ3R memiliki kelebihan dalam meningkatkan
daya ingat dari pemahaman suatu bacaan. Kelebihan metode pembelajaran SQ3R
Menurut Fitria (2011) yaitu sebagai berikut:

a. Siswa diarahkan untuk terbiasa berpikir terhadap bahan bacaan sehingga siswa
menjadi lebih aktif dan terlatih untuk bisa membuat pertanyaan.

b. Siswa berusaha untuk memikirkan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang


mendalami isi bacaan atau teks tersebut.

c. Siswa dapat bekerjasama dalam kelompoknya untuk saling bertukar pendapat


dalam memahami konsep materi yang disajikan dalam uraian teks.

2. Kelemahan metode SQ3R

Dalam penerapan suatu metode pembelajaran pasti tidak akan lepas dari
kelemahan. Kelemahan metode pembelajaran SQ3R yaitu sebagai berikut:

a. Siswa sulit dikondisikan (ramai) saat berdiskusi denga teman sebangkunya


dalam mempelajari teks materi pelajaran.

b. Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah siswa yang terlalu besar
karena bimbingan guru tidak maksimal terutama dalam merumuskan pertanyaan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Manusia Dalam pembelajaran membaca melibatkan siswa untuk aktif


dengan bimbingan guru, agar konsep yang ada pada pokok bahasan tersebut
dapat dipahami, sehingga dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa.
Dengan peningkatan keterampilan membaca menggunakan metode
pembelajaran SQ3R, diharapkan siswa mampu memecahkan masalah,
mengambil keputusan, berfikir kritis, dan berfikir kreatif sehingga hasil
belajar siswa dapat juga ditingkatkn.

Metode SQ3R ini diharapkan siswa dapat memahami dan mengingat


materi dalam jangka waktu yang lebih lama/ bersifat permanen. Penggunan
metode SQ3R dalam pembelajaran akan terasa lebih menarik sehingga dapat
meningkatkan motivasi untuk memahami suatu bacaan.

B. Saran

Seharusnya metode SQ3R selain diarahkan pada kepentingan pembaca


sebagai pribadi, juga diarahkan kepada suatu metode pengajaran pembaca
untuk kepentingan orang lain. Metode SQ3R ini diharapkan siswa dapat
memahami dan mengingat materi dengan jangka waktu yang lebih lama atau
bersifat permanen. Tingkatkanlah ketrampilan membaca menggunakan
metode pembelajaran SQ3R, diharapkan siswa mampu memecahkan masalah,
mengambil keputusan, berfikir kritis, dan berfikir kreatif sehingga hasil
belajar siswa dapat ditingkatkan.

Mampu memadukan kemampuan motoric dengan kemampuan kognitif


serta diperlukan waktu yang relatif singkat guna memperoleh informasi yang
ada dalam bacaan. Menggunakan metode SQ3R dalam pembelajaran akan
teraa lebih menarik sehngga dapat meningkatkan motivasi untuk memahami
suatu bacaan.

9
Makalah ini kami buat semaksimal mungkin namun kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kurang dan kesalahan, maka dari itu kami
memohon para membaca untuk memberikan saran yang membangun atas
makalah ini agar kami mampu memperbaiki kekuranganya dan dapat
menghasilkan yang lebih baik dari sebelumnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Gie, T.L. 1994. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Lyberty.

Syah, M. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

Thabrany, H. 1995. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktivistik.


Jakarta : Prestasi Pustaka.

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja


Grapindo Persada, 2006.

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung:


Rosdakarya, 2008.

11

Anda mungkin juga menyukai