KELOMPOK I
DISUSUN OLEH:
1. ANISA DAMAYANTI
2. NABILA ARISKA
DOSEN PENGAMPU:
EKO FIRMAN SUSILO,M.Pd
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, sehingga kita masih dapat
merasakan nikmat-Nya yang begitu besar. Shalawat berangkaikan salam kita
hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW semoga kita
mendapatkan syafaat nya di yaumil akhir kelak aamiin,. Kami dari penyusun
makalah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “Memahami Tahapan
Perkembangan dan Cara Meningkatkan Minat Membaca”, khususnya pada
Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan tugas ini, sehingga kami dapat
mengembangkan wawasan dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu,
kami dari penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.Segala kritik dan saran
dari pembaca akan kami terima dengan senang hati.Dalam penyusunan makalah
ini penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun
kepada pembaca
Penulis
3
DAFTAR ISI
ABSTRAK..............................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................5
1.1 Latar belakang................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................6
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................6
1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................7
2.1 Pengertian Minat Membaca............................................................................7
2.1.1 Pengertian Minat......................................................................................7
2.1.2 Pengertian Membaca...............................................................................8
2.1.3 Pengertian Minat Membaca...................................................................10
2.1.4 Tujuan Membaca...................................................................................10
2.1.5 Teknik Teknik Dalam Membaca...........................................................12
2.2 Tahap Perkembangan Membaca..................................................................14
2.2.1 Tahap Perkembangan Membaca Pada Anak.........................................14
2.2.2 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca...................................17
2.2.3 Cara Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak.........................................19
PENUTUP.............................................................................................................23
3.1 Kesimpulan...................................................................................................23
3.2 Saran.............................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................24
4
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini minat membaca masih menjadi pekerjaan rumah yang masih
belum terselesaikan bagi bangsa Indonesia. Berbagai program telah dilakukan
untuk menumbuhkan minat membaca masyarakat. Akan tetapi, berbagai program
tersebut belum mencapai hasil yang maksimal. Untuk mewujudkan bangsa
berbudaya baca, maka bangsa ini perlu melakukan pembinaan minat membaca
anak. Pembinaan baca anak merupakan langkah awal sekaligus cara yang efektif,
menuju bangsa berbudaya membaca.
Masa anak-anak merupakan masa yang tepat untuk menanamkan sebuah
kebiasaan, dan kebiasaan ini akan terbawa hingga anak tumbuh dewasa atau
menjadi orang tua. Dengan kata lain, apabila sejak kecil seseorang terbiasa
membaca, maka kebiasaan tersebut akan terbawa hingga dewasa. Karena,
membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa. Selain itu juga,
membaca merupakan masalah yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan, sebab
membaca merupakan salah satu cara bagi seseorang menyumbangkan
pengetahuannya. Adapun pepatah yang mengatakan bahwa “membaca membuka
cakrawala dunia, perpustakaan adalah kuncinya”. Artinya dengan membaca segala
pengetahuan akan kita ketahui dan pahami.
Akan tetapi, pembinaan membaca anak saat ini sering terbentur dengan
masalah ketersediaan sarana baca. Tidak semua anak-anak mampu mendapatkan
buku yang mampu menggugah minat mereka untuk membaca. Faktor ekonomi
dan minimnya kesadaran orang tua untuk menyediakan buku bagi anak,
menyebabkan anak-anak tidak mendapat buku yang dibutuhkan. Tidak
tersedianya sarana baca merupakan, masalah besar dalam pembinaan minat baca
anak. Anak-anak tidak dapat memanjakan minat membacanya, karena tidak
tersedianya sarana baca yang dapat menggugah minat baca anak.
5
Padahal pembinaan minat baca anak merupakan modal dasar untuk
memperbaiki kondisi minat membaca dalam masyarakat. Oleh karena itu, melalui
perpustakaanlah sumber ilmu pengetahuan disimpan dan tak akan pernah punah.
Karena disanalah tempat sumber ilmu (buku) berada.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar siswa dapat mengetahui
apa itu minat membaca, tujuan dari minat membaca, faktor faktor yang
mempengaruhi minat membaca serta mengetahui peran perpustakaan dalam minat
membaca yang minim dalam kehidupan abstrak.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Meity (2014:9) Minat adalah sesuatu yang sangat penting bagi
seseorang dalam melakukan kegiatan dengan baik, sebagai aspek kejiwaan, minat
tidak saja dapat mewarnai perilaku seseorang, tetapi lebih dari itu minat
mendorong untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyebabkan seseorang
menaruh perhatian dan merelakan dirinya untuk terikat pada suatu kegiatan.
Sejalan dengan yang diungkapkan diatas maka sah mengemukakan bahwa minat
adalah “kecendrungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu”.
Menurut Shalahudin (Darmadi 2017:310) mengatakan minat adalah
perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Pernyataan Salahudin di atas
memberikan pengertian bahwa minat berkaitan dengan rasa senang atau tidak
senang. Oleh karena itu, minat sangat menentukan sikap yang menyebabkan
seseorang aktif dalam satu pekerjaan atau situasi, atau dengan kata lain minat
dapat menjadi sebab atau faktor motivasi dari suatu kegiatan. Beberapa ahli
lainnya juga telah menjelaskan pengertian dari minat.
Menurut Rahmat (2018:161) minat adalah suatu keadaan seseorang
menaruh perhatian pada sesuatu, yang disertai dengan keinginan untuk
mengetahui, memiliki, mempelajari, dan membuktikan. Minat terbentuk setelah
diperoleh informasi tentang objek atau kemauan, disertai dengan keterlibatan
perasaan terarah pada objek kegiatan tertentu, dan terbentuk oleh lingkungan.
7
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa minat merupakan
suatu rasa yang lebih suka atau rasa ketertarikan pada suatu kegiatan yang
ditunjukan dengan keinginan, kecendrungan untuk memperhatikan kegiatan
tersebut tanpa ada seorangpun yang menyuruh, dilakukan dengan kesadaran diri
sendiri dan diikuti dengan perasaan yang senang. Minat merupakan unsur
psikologis yang menjadi sumber motivasi, minat mendorong (memotivasi)
seseorang dalam bertindak dan berbuat sesuai arah minatnya. Antara kebutuhan,
minat dan motivasi terdapat hubungan yang erat. Minat muncul karena ada rasa
kebutuhan dan kebutuhan menuntut adanya pemuasan. Pemuasan ini diperoleh
dari perbuatan (aktualisasi) minat, minat inilah yang akhirnya memotivasi
seseorang untuk berbuat sesuatu.
8
Menurut Soedarso (2005: 4) membaca adalah aktivitas yang kompleks
dengan mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah, misalnya
pembaca harus menggunakan pengertian dan khayalan, mengamati, dan
mengingat ingat untuk memperoleh informasi dalam bacaan. Senada dengan
pendapat tersebut,
Anderson, dkk, 1985 (Sabarti Akhadiah, dkk (1992/1993: 22) menjelaskan
membaca adalah suatu proses untuk memahami makna suatu tulisan.
Kemampuan membaca merupakan kemampuan yang kompleks yang menuntut
kerja sama antara sejumlah kemampuan. Untuk dapat membaca suatu bacaan,
seseorang harus dapat menggunakan pengetahuan yang sudah dimilikinya.
Pada saat membaca, mata akan mengenali kata sedangkan pikiran
menghubungkannya dengan maknanya. Makna-makna kata dihubungkan menjadi
makna frase, klausa, kalimat, dan pada akhirnya makna seluruh bacaan. Pembaca
akan memperoleh pemahaman bacaan secara menyeluruh dengan cara
menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya, misalnya konsep
konsep pada bacaan tentang bentuk kata, struktur kalimat, ungkapan, dan lain-
lain. Oleh karena itu, pada waktu membaca, pikiran juga sekaligus memproses
informasi dalam bacaan sehingga membaca merupakan suatu proses yang
kompleks.
Menurut Nurhadi (2010: 13-14) membaca adalah suatu proses yang
kompleks dan rumit. Kompleks artinya dalam proses membaca terlibat berbagai
faktor internal dan faktor eksternal pembaca. Faktor internal dapat berupa
intelegensi (IQ), minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan membaca, dan sebagainya.
Faktor eksternal bisa dalam bentuk sarana membaca, teks bacaan (sederhana-
berat, mudah-sulit), faktor lingkungan, atau faktor latar belakang sosial ekonomi,
kebiasaan, dan tradisi membaca. Rumit bahwa faktor internal dan eksternal saling
bertautan atau berhubungan, membentuk semacam koordinasi yang rumit untuk
menunjang pemahaman terhadap bacaan.
9
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan membaca adalah suatu
proses yang kompleks dan rumit dalam memahami makna tulisan yang mencakup
beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkannya
dengan bunyi dan maknanya, serta menarik kesimpulan dengan tujuan
memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis.
Sementara itu, menurut Dr. Dwi Astuti, M.Pd., seorang dosen Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, minat baca adalah kecenderungan
atau keinginan seseorang untuk membaca yang muncul karena adanya motivasi
dan kebutuhan. Menurutnya, minat baca juga dipengaruhi oleh lingkungan dan
budaya di sekitar individu.
10
Tujuan utama membaca pemahaman (Samsu Somadayo, 2011: 11) adalah
memperoleh pemahaman. Seorang dikatakan memahami bacaan secara baik
apabila memiliki kemampuan sebagai berikut.
11
2.1.5 Teknik Teknik Dalam Membaca
1. Skimming
Skimming disebut juga sebagai teknik membaca layap, merupakan sebuah
cara membaca dengan mengambil intisari dari bahan bacaan untuk mempermudah
mengetahui isi buku secara cepat. Meskipun membaca dengan cepat, akan tetapi,
Anda tetap perlu membacanya secara runut mulai dari daftar isi, hingga akhir
halaman yang memiliki kesimpulan.
2. Scanning
Scanning merupakan teknik membaca tatap atau membaca memindai.
Tujuan membaca dengan menggunakan teknik ini yaitu untuk mendapatkan fakta
ataupun informasi tertentu. Tekniknya yakni dengan membaca secara meloncat-
loncat dari bagian satu ke bagian lainnya. Hal yang ditekankan pada teknik
scanning yaitu meskipun dituntut membaca cepat, namun juga perlu mencari
poin-poin penting dalam bahan bacaan tersebut.
3. Selecting
Selecting merupakan teknik baca-pilih, yang mana teknik ini digunakan
berdasarkan dengan kebutuhan membaca Anda. Teknik ini umumnya dilakukan
sebelum melakukan aktivitas membaca, contohnya ketika membaca judul berita di
koran.Umumnya, selecting digunakan oleh seseorang yang ingin menemukan
literatur atau referensi untuk mengembangkan tulisannya. Sehingga, tulisan yang
diciptakan akan lebih berbobot dan informatif.
12
4. Skipping
Skipping merupakan teknik baca yang melompati atau mengabaikan
bagian yang dirasa tidak diperlukan. Jika telah mengerti isi dari bagian tertentu
dalam bacaan, maka melewatinya tidak menjadi masalah. Singkatnya, apabila
bahan bacaan yang dibaca sudah tidak berkesinambungan dengan kebutuhan
Anda, maka sebaiknya Anda menggunakan teknik skipping. Tentunya, teknik
yang satu ini dapat Anda gunakan ketika membaca jenis bacaan apapun.
1. Lingkungan Keluarga
13
2. Lingkungan Sekolah
3. Jenis Bacaan
Jenis bacaan juga dapat mempengaruhi minat baca seseorang. Menurut Dr.
Yanti Riyanti, M.Pd., anak cenderung lebih tertarik untuk membaca buku yang
sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Sebagai contoh, anak yang menyukai
cerita fantasi akan lebih tertarik untuk membaca buku cerita fantasi daripada buku
pelajaran. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk memperhatikan
jenis bacaan yang disukai anak agar dapat meningkatkan minat baca mereka
Dalam mengenalkan kegiatan membaca pada anak, penting bagi Anda untuk
memahami tahap perkembangan membaca pada anak dan remaja. Dengan begitu,
Anda bisa tahu jenis bacaan atau buku apa yang sesuai dengan usia dan
kemampuannya agar bisa lebih optimal.
14
Jeanne S. Chall, seorang psikolog, pendidik, dan ahli literasi anak usia dini
dalam bukunya yang berjudul Stages of Reading Development telah
mengidentifikasi 6 tahap perkembangan membaca ini beserta karakteristik di
setiap tahapnya. Kemampuan membaca yang dimaksud di sini bukan sekadar bisa
membaca atau mengeja huruf, tapi juga kemampuan memahami suatu bacaan.
Apa saja ya tahapnya? Yuk disimak!
15
3. Confirmation & Fluency (7-8 tahun)
Pada tahap keempat, anak sudah mulai membaca dengan tujuan untuk
mempelajari pengetahuan dan ide baru. Di tahap ini, Anda dapat memberikannya
berbagai jenis bacaan untuk ia baca, mulai dari buku cerita yang lebih panjang,
koran, majalah, dan sebagainya. Lalu, kemampuan yang lebih ditekankan untuk
diasah adalah kemampuannya memahami suatu bacaan. Misalnya apa yang
menjadi argumen atau ide utama yang ingin disampaikan oleh
penulis.Kemampuan ini dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, seperti meminta
anak untuk membuat ringkasan bacaannya atau bertanya padanya apa yang ia
dapat dari buku yang dibaca.
16
6. Construction & Reconstruction (18 tahun ke atas)
1. Lingkungan
17
2. Perkembangan teknologi
Banyaknya fitur-fitur yang terdapat dalam sebuah gadged secara otomatis tidak
akan membuat sipembaca fokus. Bagaimanapun tampilan dan keutamaan yang
ditonjolkan oleh ebook, membaca buku dengan eksemplar tidak akan pernah
tergantikan.
3. Copy Paste
Salah satu budaya yang sering terjadi dikalangan pelajar adalah copy paste.
Copy paste sering terjadi apabila pelajar ataupun kalangan pengguna teknologi
lainnya menggunakan komputer ataupun internet untuk mencari tugas, artikel,
berita ataupun informasi yang dibutuhkan.
Budaya copy paste sangat berpengaruh terhadap minat baca, karena dengan copy
paste para pengguna teknologi merasa mudah dan diuntungkan, sehingga
membaca tidak lagi dihiraukan.
18
4. Sarana kurang memadai
5. Kurangnya Motivasi
19
2.2.3 Cara Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak
1. Membaca Bersama
20
4. Berikan Contoh
21
7. Atur Waktu
Biasakan sejak kecil untuk membawa buku bacaan saat Anda bepergian
dengan sang anak, terutama saat melakukan perjalanan jauh dengan mobil pribadi
atau kereta api. Hal ini akan menjadi kebiasaan bagus hingga sang anak tumbuh
dewasa. Jadi, saat nanti ia sudah sekolah atau bekerja, ia bisa memanfaatkan
waktu luang untuk membaca buku-buku yang bermanfaat.
Gunakan delapan cara meningkatkan minat baca di atas untuk membuat anak suka
membaca sejak dini.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kita sebagai orang tua wajib mengajarkan anak membaca sejak usia dini
karena membaca merupakan hal yang sangat penting dikalangan kita sekarang.
Membaca juga dapat melatih mental anak maka dari itu kita harus melatih
mentalnya sejak dini. Kita sebagai orang tua juga harus terus memotivasi anak
agar minat nya terhadap membaca menjadi tinggi. Kita berperan sangat penting
terhadap tumbuh kembang sang anak
23
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uny.ac.id/9286/2/bab%202%20-
07108248421.pdf
https://repository.um-surabaya.ac.id/4066/3/BAB_II.pdf
http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/493/6/BAB
%20II.pdf
https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/6-tahap-
perkembangan-membaca-pada-anak-dan-remaja/
https://pustaka.unand.ac.id/component/k2/item/193-faktor-
faktor-yang-mempengaruhi-minat-membaca
https://kumparan.com/berita-update/jenis-jenis-teknik-
membaca-yang-perlu-diketahui-1vUfwzsY4XB
https://ahmadmarogi.com/pengertian-minat-baca-menurut-
para-ahli/
https://ruangpengetahuan.co.id/pengertian-membaca/
24