PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah data dan peramban web. Secara
umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti
untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,
penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Salah satu hal terpenting dalam sistem operasi adalah media penyimpanan data, media
penyimpanan data di dalam komputer disebut sebagai memory atau storage. Dalam hal ini,
pengertian memory terbagi menjadi 2 yaitu, internal memory dan external memory.
Ada dua pengaruh dari manajemen memory dalam pembuatannya yaitu:
1. Diinginkan bahwa memory managemen harus sederhana mungkin.
2. Ada kehendak supaya pemakai bisa fleksibel dalam penggunaannya.
Kebanyakan komputer selain dilengkapi dengan memory utama (real memory), dilengkapi
juga dengan media penyimpanan. Yang paling umum adalah disk, karena biayanya murah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MANAJEMAN MEMORY
Manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses
ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka,
membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi
ruang memori bagi proses. Pengelolahan memori utama sangat penting untuk sistem
komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga
memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau
proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer (Eko,2009).
Memori sangat penting yang harus diatur secara hati-hati, walaupun rata-rata computer
rumah sekarang ini mempunyai memori sepuluh kali lipat dibandingkan dengan memori IMB
7094. Manajemen memori DOS merupakan mekanisme pengaturan memori pada sistem
operasi DOS. Sistem operasi berjalan dalammodus real dengan arsitektur berbasis prosesor
intel x86. Dalam modus real, hanya 20 bit pertama dari bus alamat yang akan digunakan oleh
sistem operasi untuk mengakses memori, sehingga menjadikan jumlah memori yang dapat
diakses hanya mencapai 2 = 1048576 bytes (1 MB ) saja, dari yang seharusnya 32-bit/40-bit
pada prosesor-prosesor modern. Ada beberapa macam jenis memori diantaranya :
a. Memori kerja
ROM/PROM/EPROM/EEPROM
RAM
Cache memory
b. Memori dukung
Floppy
Hardisk
CD, Dll.
Terdapat 2 (dua) manajemen memori yaitu :
a. Manajemen memori statis
Dengan pemartisian statis, jumlah, lokasi dan ukuran proses dimemori tidak beragam
sepanjang waktu secara tetap.
b. Manajemen memori dinamis
Dengan pemartisian dinamis, jumlah, lokasi dan ukuran proses dimemori dapat
beragam sepanjang waktu secara dinamis.