Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

VIRTUAL MEMORI DAN STRUKTUR PENYIMPANAN MASSAL

ZASKIAH (2204411649)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

TAHUN AJARAN 2022-2022


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayahnya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh
pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang
telah kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah.

kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai
hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat di selesaikan dengan sangat sempurna. Begitu
pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami
deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini.

Demikianlah sebagai kata pengantar, dengan iringan serta harapan semoga makalah ini dapat
diterima dan dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Khususnya bagi mahasiswa-mahasiswi
Universitas Cokroaminoto Palopoo untuk menambah pengetahuan.

Atas semua ini kami ucapkan terima kasih bagi semua pihak yang telah ikut membantu dalam
menyelesaikan masalah ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABLE
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Virtual memory adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan
interkoneksi antar komponen penyusun sistem sistem komputer dalam merealisasikan
aspek arsitekturalnya.Komputer sendiri adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepat
menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut
seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer dan menghasilkan keluaran
informasi yang dihasilkan setelah diolah.
Terdapat hal-hal yang akan di ketahui pada Virtual memory diantaranya : Penegrtian
virtual memory, Page Replacement , Algoritma page replacement, Algoritma fifo,
Algoritma optimal, Algoritma least recently use(LRU), Alokasi frame, Alokasi global,
Alokasi lokal, Trashing. Virtual memory sangat penting dalam sistem operasi, dimana
berfungsi sebagai penghubung antara memory utama dengan penyimpanan piringan atau
harddisk .
Penyimpanan terdiri atas memori utama dan memori sekunder. Program komputer harus
berada di memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat di akses
oleh prosedur. Idealnya program dan data dapat disimpan dalam memori utama secara
permanen
B. Rumusan Masalah
 Apa yang dimaksud dengan virtual memory pada sistem komputer?
 Apa fungsi dari virtual memory pada sistem komputer?
 Apa saja hal yang terkait dalam virtual memori pada sistem komputer?
 Struktur penyimpanan massal?
C. Tujuan
 Mengetahui apa yang dimaksud dengan virtual memory pada sistem komputer
 Mengetahui apa saja fungsi dari virtual memory pada sebuah sistem komputer
 Mengetahui hal-hal yang dibahas dan terkait dalam virtual memory pada sistem
computer
 Mengetahui apa saja struktur penyimpanan massal
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Virtual Memori
1. Konsep dasar memori virtual

Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan
memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu
program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik
(memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh
memori logis ke secondary storage (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang
diperlukan ke memori utama (memori fisik). Teknik ini menempatkan keseluruhan
program di disk sekunder dan membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori
fisik sehingga memori utama hanya akan menyimpan sebagian alamat proses yang sering
digunakan dan sebagian lainnya akan disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil
sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika proses yang sedang berjalan membutuhkan instruksi
atau data yang terdapat pada suatu halaman tertentu maka halaman tersebut akan dicari di
memori utama.

Pelaksanaan manajemen memori pada intinya adalah dengan menempatkan semua


bagian proses yang akan dijalankan ke dalam memori sebelum proses dapat mulai
dieksekusi. Dengan demikian semua bagian proses tersebut harus memiliki alokasi sendiri
di dalam memori fisik. Gambaran memori virtual dapat dilihat pada Gambar berikut

Pada kenyataannya tidak semua bagian dari program tersebut akan diproses, misalnya:
 Ada pernyataan-pernyataan atau pilihan yang hanya akan dieksekusi jika kondisi
tertentu dipenuhi
 Terdapat fungsi-fungsi yang jarang digunakan
 Pengalokasian memori yang lebih besar dari yang sebenarnya dibutuhkan.

Pada memori berkapasitas besar, hal-hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun
pada memori dengan kapasitas yang sangat terbatas, hal ini akan menurunkan
optimalisasi utilitas dari ruang memori fisik (memori utama).

2. Fungsi virtual Memori


 Sebagai perangkat cache
 Sebagai perangkat manajemen memori
Virtual memori menyederhanakan manajemem memori dengan melakukan teknik
pengalamatan yang seragam untuk setiap proses
Pengalamatan disk, memori, cache dilakukan secara uniform
 Sebagai perangkat untuk memproteksi memori
VM melindungi alokasi alamat setiap proses terhadap gangguan
Suatu proses tidak dapat diganggu oleh proses lain.

Teknik memori virtual akan memudahkan pekerjaan seorang programmer ketika


besar data dan programnya melampaui kapasitas memori utama. Sebuah
multiprogramming dapat mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem
multiprogramming menjadi lebih efisien. Contohnya: 10 program dengan ukuran 2 MB
dapat berjalan di memori berkapasitas 4 MB. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan
bagian – bagian proses (swap in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan
akan keluar (swap out) jika sedang tidak diperlukan.

3. keuntungan dan kekurangan memori virtual adalah sebagai berikut:

Keuntungan Kekurangan
 Berkurangnya proses I/O yang dibutuhkan  Kesehatan harddisk cepat
(lalu lintas I/O menjadi rendah). Misalnya berkurang
untuk program butuh membaca dari disk dan
memasukkan dalam memory setiap kali
diakses.
 Ruang menjadi lebih leluasa karena  Penerapan yang cukup sulit
berkurangnya memori fisik yang digunakan.
Contoh, untuk program 10 MB tidak seluruh
bagian dimasukkandalam memori fisik.
Pesan-pesan error hanya dimasukkan jika
terjadi error.
 Meningkatnya respon, karena menurunnya  Tidak cocok diterapkan pada
beban I/O dan memori. harddisk kapasitas rendah

 Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat  Membutuhkan kapasitas


dilayani. Ruang memori yang masih tersedia harddisk minim 300mb
luas memungkinkan komputer untuk
menerima lebih banyak permintaan dari
pengguna.
 Keuntungan utama yang terlihat dari skema
ini adalah bahwa program bisa lebih besar
dari memori fisik. Memori virtual memiliki
dua tujuan. Pertama, ini memungkinkan kita
untuk memperluas penggunaan memori fisik
dengan menggunakan disk. Kedua, ini
memungkinkan kita memiliki perlindungan
memori, karena setiap alamat virtual
diterjemahkan ke alamat fisik.

4. Cara kerja virtual memori

Virtual Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus yang disebut
swapfile atau paging file. Virtual memory digunakan pada saat operating system
kehabisan memory, dimana o.s. akan memindahkan data yang paling terakhir diakses ke
dalam swapfile di hardisk. Hal ini mengosongkan/ membebaskan beberapa ruang kosong
pada memory untuk aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Operating system akan
melakukan hal ini secara terus menerus ketika data baru diisi pada ram.
Kemudian, pada saat data yang tersimpan di swapfile diperlukan, data tersebut
ditukar (swap) dengan data yang paling terakhir dipakai di dalam memory (ram). Hal ini
mengakibatkan swapfile bersifat seperti ram, walaupun program tidak dapat secara
langsung dijalankan dari swapfile. Satu hal yang perlu dicatat bahwa karena operating
system tidak dapat secara langsung menjalankan program dari swapfile, beberapa
program mungkin tidak akan berjalan walau dengan swapfile yang besar jika kita hanya
memiliki ram yang kecil.
Berikut adalah situasinya,  Rutinitas penanganan kesalahan tertulis
ketika seluruh program tidak pengguna hanya digunakan ketika terjadi
perlu dimuat sepenuhnya di kesalahan dalam data atau komputasi.
memori utama.
 Opsi dan fitur tertentu dari suatu program
mungkin jarang digunakan.

 Banyak tabel diberi jumlah ruang alamat tetap


meskipun hanya sejumlah kecil tabel yang
benar-benar digunakan.

 Kemampuan untuk mengeksekusi program yang


hanya sebagian di memori akan memberikan
banyak keuntungan.

 Lebih sedikit jumlah I / O yang dibutuhkan


untuk memuat atau menukar setiap program
pengguna ke dalam memori.

 Program tidak lagi dibatasi oleh jumlah memori


fisik yang tersedia.

 Setiap program pengguna dapat menggunakan


lebih sedikit memori fisik, lebih banyak
program dapat dijalankan pada waktu yang
sama, dengan peningkatan yang sesuai dalam
penggunaan dan throughput CPU.

Mikroprosesor modern yang ditujukan untuk penggunaan tujuan umum, unit manajemen
memori, atau MMU, dibangun ke dalam perangkat keras. Tugas MMU adalah
menerjemahkan alamat virtual menjadi alamat fisik. Contoh dasar diberikan di bawah ini
Memori virtual biasanya diimplementasikan oleh permintaan paging. Ini juga dapat
diimplementassikan dalam sistem segmentasi. Segmentasi permintaan juga dapat
digunakan untuk menyediakan memori virtual.

Gagasan utama dari memori virtual adalah ukuran gabungan program, data dan
stack melampaui jumlah memori fisik yang tersedia. Sistem operasi menyimpan bagian-
bagian proses yang sedang digunakan di memori fisik (memori utama) dan sisanya
diletakkan di disk. Begitu bagian yang berada di disk diperlukan, maka bagian di memori
yang tidak diperlukan akan dikeluarkan dari memori fisik (swap-out) dan diganti (swap-
in) oleh bagian disk yang diperlukan itu. Memori virtual diimplementasikan dalam sistem
multiprogramming. Misalnya: 10 program dengan ukuran 2 Mb dapat berjalan di memori
berkapasitas 4 Mb. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan bagian-bagian proses
(swap-in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan akan keluar (swap out) jika
sedang tidak diperlukan. Dengan demikian, sistem multiprogramming menjadi lebih
efisien. Prinsip dari memori virtual yang perlu diingat adalah bahwa "Kecepatan
maksimum eksekusi proses di memori virtual dapat sama, tetapi tidak pernah melampaui
kecepatan eksekusi proses yang sama di sistem yang tidak menggunakan memori virtual".

5. Demand panging
Demand paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu
implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Demand paging pada
prinsipnya hampir sama dengan permintaan halaman (paging) hanya saja halaman (page)
tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan. Untuk itu
diperlukan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari halaman saat ia
diperlukan, Karena demand paging merupakan implementasi dari memori virtual, maka
keuntungannya sama dengan keuntungan memori virtual,yaitu;
 Sedikit M/K yang dibutuhkan.
 Sedikit memori yang dibutuhkan.
 Respon yang lebih cepat.
 Dapat melayani lebih banyak pengguna.
Proses disimpan di memori sekunder (disk). Jika proses akan dieksekusi, maka
dipindah (swap) ke memori. Menggunakan lazy swapper untuk melakukan swapping bila
page tersebut akan digunakan yang berarti sebuah page tidak pernah ditukar ke memori
kecuali page diperlukan. Jika page diperlukan, dilakukan acuan ke page tersebut, tetapi
jika acuan invalid maka dilakukan penghentian. Page yang sedang tidak berada di memori
tersebut akan dibawa ke memori dari backing store. 

Untuk membedakan antara page pada memori dengan page pada disk digunakan
valid-invalid bit. Tabel page untuk page yang berada di memori diset “valid’, sedangkan
tabel page untuk page yang tidak sedang di memori (ada pada disk) diset “invalid”.
Seperti gambar dibawah ini.
Akses ke page yang diset “invalid” menyebabkan page fault, yang menyebabkan
trap ke sistem operasi. Karena status (register, kode kondisi, counter instruksi) dari proses
ter-interrupt disimpan bila terjadi page fault, proses dapat dimulai lagi pada tempat dan
status yang sama, kecuali page yang cocok sedang di memori dan sedang diakses.
Prosedur untuk menangani page fault seperti gambar sebagai berikut :

 Sistem operasi melihat tabel untuk menentukan jika acuan invalid maka proses
dihentikan dan page sedang tidak berada di memori.
 Jika acuan invalid dilakukan trap ke sistem operasi.
 Sistem mencari frame kosong.
 Sistem melakukan proses swapping ke frame bebas.
 Tabel page di-reset, bit valid-invalid diset 1 atau valid
 instruksi di-restart.

Apabila tidak ditemukan frame bebas maka dilakukan page replacement yaitu
mencari beberapa page di memori yang tidak digunakan kemudian dilakukan swap out ke
backing store. Terdapat beberapa algoritma page replacement dimana performansi
algoritma diharapkan menghasilkan jumlah page fault minimum. Beberapa page
kemungkinan dibawa ke memori beberapa kali. 

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung demand paging sama dengan
perangkat keras untuk sistem paging dengan swapping yaitu :

 Tabel page : tabel mempunyai kemampuan untuk memberi entry bit valid-
invalid atau nilai khusus untuk bit proteksi
 Memori sekunder : digunakan untuk membawa page yang tidak di memori
danbiasanya adalah disk kecepatan tinggi yang disebut swap device.

Ada tiga kemungkinan kasus yang dapat terjadi pada saat dilakukan pengecekan pada
halaman yang dibutuhkan, yaitu:
 halaman ada dan sudah berada di memori – statusnya valid ("1");
 halaman ada tetapi masih berada di disk atau belum berada di memori (harus
menunggu sampai dimasukkan) – statusnya tidak valid ("0").
 Halaman tidak ada, baik di memori maupun di disk (invalid reference).Saat
terjadi kasus kedua dan ketiga, maka proses dinyatakan mengalami kesalahan
halaman.
a. Ciri-ciri Demand Paging :
 (Demand paging) pada prinsipnya hampir sama dengan permintaan halaman
(paging) hanya saja halaman (page) tidak akan dibawa ke ke dalam memori
fisik sampai ia benar-benar diperlukan.
 Page diload ke memory hanya ketika dibutuhkan
 Sedikit I/O yang dibutuhkan.
 Sedikit memori yang dibutuhkan.
 Respon yang lebih cepat.
 Dapat melayani lebih banyak pengguna.
 Lazy swapper – tidak melakukan swapping page ke memori hingga page
dibutuhkan.
Sistem halaman permintaan sangat mirip dengan sistem halaman dengan
pertukaran di mana proses berada di memori sekunder dan halaman dimuat hanya
berdasarkan permintaan, bukan sebelumnya. Ketika sakelar konteks terjadi, sistem
operasi tidak menyalin halaman program lama ke disk atau halaman program baru mana
pun ke dalam memori utama. Sebaliknya, ia hanya mulai menjalankan program baru
setelah memuat halaman pertama dan mengambilnya. halaman program sebagaimana
mereka direferensikan.
Saat menjalankan program, jika program mereferensikan halaman yang tidak
tersedia di memori utama karena ditukar beberapa saat yang lalu, prosesor
memperlakukan referensi memori yang tidak valid ini sebagai page fault dan mentransfer
kontrol dari program ke sistem operasi untuk meminta halaman tersebut kembali ke
memori.

b. Keuntungan

Berikut adalah keuntungan dari Demand Paging -

 Memori virtual yang besar.


 Penggunaan memori lebih efisien.
 Tidak ada batasan pada tingkat multiprogramming.

c. Kekurangan

 Jumlah tabel dan jumlah overhead prosesor untuk menangani interupsi halaman
lebih besar daripada kasus teknik manajemen halaman sederhana.

6. Page reclacement

Page replacement diperlukan pada situasi dimana proses dieksekusi perlu frame


bebas tetapi tidak tersedia frame bebas. Sistem harus menemukan satu frame yang
sedang tidak digunakan dan membebaskannya. Untuk membebaskanframe dengan cara
menulis isinya untuk ruang swap dan mengubah tabel page (dan tabel lain) yang
menunjukkan page tidak lagi di memori. Kebutuhan akan page replacement dapat
dilihat pada Gambar dibawah

Langkah-langkah untuk page fault yang memerlukan page replacement seperti


Gambar  adalah sebagai berikut :
1. Carilah lokasi page yang diharapkan pada disk.
2. Carilah frame kosong dg cara :
 Bila ada frame kosong, gunakan.
 Bila tidak ada, gunakan algoritma page replacement untuk menyeleksi frame
yang akan menjadi korban.
 Simpan page  korban ke disk, ubah tabel page.
3. Baca page yang diinginkan ke frame kosong yang baru, ubah tabelpage.
4. Mulai kembali proses user.

B. Struktur penyimpanan massal


Beberapa gambaran tentang struktur penyimpanan massal

        Terdapat berbagai macam mass storage, diantaranya magnetic disk, optical disk,


solid state disk, dll. Disk bersifat removable, dan oleh karenanya membutuhkan interface
yang disebut I/O BUS untuk dapat di-attach ke dalam sistem. Beberapa jenis I/O BUS
diantaranya adalah: EIDE, SATA, ATA, USB, SCSI, SAS.

1. Disk Structure
Terdapat beberapa komponen yang menyusun sebuah harddisk, diantaranya:
 Spindle: yakni sumbu piringan, letaknya berdiri di tengah piringan. Spindle
berfungsi memutar platter disk.
 Platter: piringan disk. Bisa berupa satu layer ataupun dua layer atas dan bawah.
 Track: lintasan tempat menyimpan sector
 Sector: wilayah di dalam track tempat menyimpan data
 Silinder: kumpulan dari beberapa track yang memiliki posisi sama diantara platter
yang berbeda

Selain itu, terdapat beberapa istilah penting di dalam struktur harddisk tersebut, yakni:
 Satu harddisk terdiri atas beberapa platter
 Satu platter terdiri atas banyak track
 Satu track terdiri atas banyak sector
 Satu harddisk terdiri atas banyak silinder

Beberapa penjelasan untuk Hardisk tipe Magnetic Disk :


 Rata-rata motor Magnetic Disk pada Hardisk berputar,sebanyak 60-200 kali
setiap detiknya.
 Positioning Time (random Access Time) adalah waktu yang digunakan untuk
menggerakan Actuator Arm untuk silinder yang dinginkannya dan waktu yang
diperlukan untuk membawa sektor yang akan diputar di bawah Read-Write
Heads.
 Kerusakan dari Disk Head dapat melakukan kontak terhadap permukaan Disk
Head
 Disk dapat dilepas.
 Drive dapat terpasang menggunakan I/O bus.

2. Disk Scheduling

Sistem operasi bertanggung jawab dalam menggunakan hardware dengan efisien.


Artinya, harddisk harus memiliki akses yang cepat dan bandwidth yang cukup. Salah satu
cara untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan meminimalisir seek time. Beberapa
sumber yang merequest disk diantaranya: OS, system processes, dan user processes.

Terdapat beberapa algoritma untuk melaksanakan tugas scheduling dari semua request
yang ditujukan ke disk, diantaranya:

 FCFS (First Come First Served)


 SSTF (Shortest Seek Time First)
 Scan
 C-Scan (Circular Scan)
 Look
 C-Look
3. Disk Management
Beberapa istilah dalam disk management diantaranya:
 Low level formatting: membagi disk menjadi sector-sektor yang yang dapat
dibaca dan ditulis
 Partition: satu buah harddisk dikelompokkan menjadi beberapa silinder yang
masing-masing dianggap sebagai logical disk.
 Logical formatting: membuat sebuah file system

Swap-Space Management

Sebagian disk space digunakan sebagai virtual memory sebagai extension dari
main memory. Virtual memory ini digunakan sebagai swap space.

4. RAID Structure

RAID singkatan dari redundant array of inexpensive disk. Terdapat istilah disk


striping dan disk mirroring. Disk striping adalah menggunakan beberapa harddisk sebagai
satu buah unit penyimpanan data. Disk mirroring adalah melakukan duplikasi data dari
satu buah disk ke disk lainnya.

Terdapat 6 level RAID:

 RAID 0: hanya melakukan striping, namun tidak melakukan mirroring


 RAID 1: melakukan mirroring disk
 RAID 2: menggunakan memory-style error-correcting code
 RAID 3: menggunakan parity bit
 RAID 4: menggunakan block-interleaved parity
 RAID 5: menggunakan parity yang terdistribusi
 RAID 6: menggunakan dua buah parity
 RAID dapat dikombinasikan antara RAID satu dengan lainnya.
5. Stable-Storage Implementation

Stable-storage berarti data tidak akan pernah loss. Untuk mengimplementasikannya, dapat
dengan dua cara:

 Replikasi informasi dari sebuah disk ke disk lainnya


 Melakukan update informasi dengan teknik tertentu yang terkontrol sehingga
dapat diakukan recovery data.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Memori virtual adalah teknik yang memisahkan memori logika user dari memori
fisik. Menyediakan memori virtual yang sangat besar diperuntukkan untuk programmer
bila tersedia memori fisik yang lebih kecil. Programmer tidak perlu khawatir jumlah
memori fisik yang tersedia, sehingga dapat berkonsentrasi pada permasalahan
pemrograman.
Struktur Penyimpanan massal terdiri dalam beberapa bagian yaitu disk structure,
disk scheduling, disk management, Raid structure dan stable storage implimentation

B. Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
jayaspmyaddaress.blogspot.com
indrasetiawan77777-02.blogspot.com
avebmc: Mass Storage Structure (zameckisbmc.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai