Anda di halaman 1dari 7

Ruth Aulia Herawati(195150607111007)(PTI-A)

Tugas – Sistem Operasi –


Main Memory
Memory Management
Soal pada tugas ini dibuat berdasarkan materi yang telah dijelaskan pada buku Operating System
Concepts 9th Edition karangan Abraham Silberschatz. Silakan mencari jawaban soal berikut ini
pada buku tersebut.

Soal – Memory Management


Chapter 8.1
1. Apa yang menyebabkan sebuah processor mengalami stall ketika mengakses main
memory?
Penyebab dari sebuah processor mengalami stall adalah ketika mengakses data dari
main memory memerlukan banyak CPU cycles dari CPU clock dan mengakibatkan
delay,delay(penundaan) untuk menunggu data yang diperlukan CPU ,sehingga
menyebabkan CPU mengalami stall.

2. Apa manfaat dari cache dalam sebuah processor? Apakah cache dalam processor
dikendalikan oleh sistem operasi?
Untuk meringankan delay pada CPU dan mempercepat akses data pada komputer
karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer,
sehingga meringankan kerja processor.Cache dikendalikan oleh system operasi.

3. Perlindungan terhadap memory dapat dilakukan dengan memprogram CPU


agar membandingkan setiap alamat memory yang di-generate dalam user
mode dengan ...
Base register dan limit register

4. Apa yang terjadi bila program yang dieksekusi pada user mode mengakses memory di
luar base dan limit yang sudah ditentukan untuk program tersebut?
Akan mengakibatkan trap pada system operasi ,trap ini akan dianggap fatal error oleh
system operasi dan perintah tidak bisa dijalankan dan disimpan dalam memory.

5. Memory-address register dikenal juga dengan nama ...


Physical Address, Ethernet address

6. Apa latar belakang dikembangkannya teknik dynamic loading pada memory


management?
Untuk menjalankan program semua program tersebut harus di simpan terlebih dahulu
ke main memory dan hal tersebut dapat mengurangi daya penyimpanan memory utama
/main memory dengan cepat,dan akan sangat boros jika program tersebut sangat besar
maka untuk mengatasi hal tersebut yang menjadi latar belakang dikembangkannya
teknik dynamic loading pada memory management untuk mengurangi pemborosan
pada main memory.

7. Apa keuntungan dari penggunaan dynamic loading pada memory management?


Sebuah routine hanya akan disimpan ke main memory jika routine tersebut diperlukan
lagi sehingga dapat menghemat main memory.

Chapter 8.2
8. Selain masalah besarnya transfer time, swapping juga perlu mempertimbangkan faktor
lain yaitu
State dari proses yang akan di swap,state dari proses tersebut harus idle sepenuhnya.

9. Mengapa mobile operating system memilih untuk tidak menerapkan swapping?


Mobile operating system didesain tidak melakukan swapping, selain itu juga termasuk
jumlah write yang terbatas yang dapat di toleransi oleh flash memory.

10. Android akan menghentikan beberapa process bila mengalami insufficient free memory.
Namun Android melakukan penyimpanan application state agar process yang
dihentikan tersebut dapat diaktifkan kembali dengan lebih cepat.
Chapter 8.3

11. Jelaskan penyebab terjadinya external fragmentation?


Jumlah keseluruhan memori bebas yang tersedia cukup untuk menampung permintaan
ruang memori dari sebuah proses, namun dari ruang memori kosong tersebut terpisah-
pisah sehingga proses tidak dapat menggunakannya. Hal ini sering terjadi pada alokasi
penyimpanan yang dinamis.

12. Jelaskan penyebab terjadinya internal fragmentation?


Internal fragmentation terjadi ketika main memory dibagi ke dalam beberapa block
berukuran sama. Bila sebuah proses dengan ukuran yang sedikit lebih kecil dari ukuran
block tersebut maka akan terdapat sedikit sisa memory yang tidak terpakai. Sisa
memory itulah yang disebut dengan nama internal fragmentation.

13. Compaction adalah salah satu cara untuk mengatasi permasalahan external
fragmentation. Jelaskan cara algoritme paling sederhana untuk melakukan
compaction?
Compaction dilakukan dengan memindahkan memindah proses ke bagian akhir
dari main memory .
Chapter 8.4

14. Salah satu skema memory management adalah segmentation. Jelaskan secara singkat
cara kerja skema segmentation?
Segmentatoin bekerja dengan membagi proses ke dalam beberapa segment sesuai
dengan fungsinya dalam program. Segment tersebut kemudian di load ke dalam main
memory secara dinamis. Sebuah segment table digunakna untuk memetakan
penggunaan segment tersebut beserta lokasinya dalam main memory.

Chapter 8.5

15. Paging adalah salah satu skema memory management yang dapat menghindari
terjadinya external frafmentation dan compaction

16. Frame pada skema memory management menggunakan paging adalah


hasil pemecahan physical memory ke dalam beberapa block yang berukuran sama.

17. Pages pada skema memory management menggunakan paging adalah hasil pemecahan
logical memory ke dalam beberapa block yang berukuran sama.

18. Fungsi page table pada skema memory management menggunakan paging adalah
mencatat dan melakukan mapping lokasi page di logical memory dan frame dalam
physical memory .

19. Fungsi frame table pada skema memory management menggunakan paging adalah
mencatat alokasi detail dari physical memory seperti avaible frame, jumlah frame, dan
lain-lain.

20. Mengapa ukuran pages pada skema memory management menggunakan


paging adalah bilangan pangkat 2? Untuk mempermudah proses translasi logical
address menjadi page number dan page offset.

21. Implementasi page table pada hardware dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Cara paling sederhana adalah dengan menyimpan page table pada register.

22. Penggunaan register untuk menyimpan page table hanya efektif bila jumlah page table
relatif sedikit .
23. Apa latar belakang ditambahkannya hardware cache bernama translation look-
aside buffer (TLB)?
Sebagai cache (tempat penyimpanan sementara) untuk mempercepat akses page table
pada memory .

24. Apa fungsi dari valid-invalid bit pada page table?


Untuk mengamankan page table sebuah proses dari akses yang tidak diinginkan,
misalnya dari akses dari malicious process .

25. Apa keuntungan penggunaan shared-pages?


Dapat menghemat penggunaan memory dengan berbagi page yang sama antar prosess.
Chapter 8.6

26. Apa latar belakang dikembangkannya teknik hierarchical paging?


Agar dapat mengelola page memory dalam jumlah yang besar.

27. Mengapa hierarchical paging disebut juga dengan nama forward-mapped page table?
Karena hierarchical paging juga menterjemahkan physical memory mejadi logical
address.
Chapter 8.7

28. Ukuran segment maksimal yang dapat dibuat pada Arsitektur IA-32 adalah 4 GB

29. Arsitektur IA-32 memungkinkan pembuatan page berukuran 4 KB atau 4 MB

30. Berapakah ukuran memory maksimal yang didukung oleh processor dengan arsitektur
32-bit?
4 GB
31. Untuk meningkatkan batas maksimal memory pada processor dengan arsitektur 32-
bit, Intel mengadaptasi page address extension (PAE). Jelaskan secara singkat konsep
dari page address extension (PAE) tersebut!
PAE menggunakan three-level scheme dimana dua bit teratas merujuk pada page
directory pointer table.

32. Secara teori, arsitektur x86-64 mampu menangani 64-bit address space yang dapat
digunakan untuk memberikan alamat memory sebanyak 264 bytes. Namun secara
praktik saat ini arsitektur x86-64 hanya menyediakan 48 bit virtual address yang dapat
digunakan.
Soal – Virtual Memory
Chapter 9.1

33. Apa keuntungan dari implementasi virtual memory dalam komputer?


Virtual memory memisahkan logical memory yang dilihat oleh user dari physical
memory. Hal ini memungkinkan untuk memperbesar ukuran virtual memory yang
disediakan untuk user walaupun hanya terdapat sedikit physical memory yang tersedia.

34. Apa yang dimaksud dengan sparse address spaces?


Sparse disk address spaces adalah lubang atau celah di dalam virtual memory yang
dapat digunakan untuk meningkatan ukuran memori stack dan heap.
Chapter 9.2

35. Jelaskan cara kerja dari teknik demand paging?


Sebuah teknik yang memungkinkan sebuah page di load ke dalam memory hanya saat
akan diakses saja. Page yang tidak diakses oleh pengguna tidak akan pernah di load ke
dalam memory.

36. Jelaskan cara kerja dari teknik lazy swapper?


Lazy swapper adalah teknik pemindahan proses dari swap (yang umumnya berada
dalam disk) ke dalam main memory. Lazy swapper hanya memindahkan page yang
diakses oleh user ke dalam main memory saja. Lazy swapper tidak memindahkan page
yang tidak diakses oleh user.

Chapter 9.3

37. Jelaskan cara kerja dari teknik copy-on-write?


Ketika sebuah parent process memanggil perintah fork(), maka pada awalnya parent
dan child process tersebut berbagi (shared) pages. Shared pages tersebut ditandai
sebagi copy-on-write yang artinya bila salah satu process (baik parent mapupun child)
melakukan perubahan dalam sebagian page tersebut maka barulah copy dari page
tersebut akan dibuat.

38. Pada beberapa versi UNIX seperti Solaris dan Linux, terdapat perintah fork() dan
vfork(). Jelaskan perbedaan antara perintah fork() dan vfork()!
Fork() menggunakan prinsip copy-on-write, vfork() tidak menggunakan pripsip
tersebut. vfork() akan men-suspend parent process dan child process akan
menggunakan address space dari parent. Karena vfork() tidak menggunakan prinsip
copy-on-write, maka perubahan pada address space dari parent akan dapat dilihat
(berdampak) pada parent process saat prarent process tersebut di-resume.
Chapter 9.4

39. Sebutkan beberapa contoh algoritme page replacement!


 Basic Page Replacement
 FIFO Page Replacement
 Optimal Page Replacement
 LRU Page Replacement
 LRU-Approximation Page Replacement
 Counting-Based Page Replacement
 Page-Buffering Algorithms
 Applications and Page Replacement

Chapter 9.10

40. Jelaskan secara singkat proses pageout starts up pada Solaris!

Kernel akan memeriksa jumlah free memory yang tersedia. Bila jumlah free memory tersebut
berada di bawah lotsfree yang telah ditentukan, maka solaris akan men-scan page di memory
dan melakukan page replacement menggunakan Second-Chance Algorithm.

Anda mungkin juga menyukai