Anda di halaman 1dari 24

HIRARKI MEMORI

Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu:
◇ menjelaskan hirarki memory (C2)

2
Outline Materi
◇ Register File
◇ Cache
◇ Virtual Memory
◇ Paging Segmentation

3
4
Hirarki Memori dalam arsitektur komputer adalah sebuah
pedoman yang dilakukan oleh para perancang demi
menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan harga memori untuk
tiap bitnya.

Hierarki memori memang disusun sedemikian rupa agar


semakin ke bawah, memori dapat mengalami hal-hal berikut:

1. Peningkatan waktu akses (access time) memori (semakin ke


bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat)

2. Peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar,


semakin ke atas semakin kecil)

3. Peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah


semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat)

4. Penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah


semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal)

5
Hirarki Memory

6
MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )
Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word


atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat
volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-
sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU
atau perangkat I/O.

7
Peranan dari Memori Utama

Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang
dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk
menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses
berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau
menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga
sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM
( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini
bermacam-macam, tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut
digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori
juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data
yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary
memory, main storage, main memory, internal memory.
Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1.      Random Access Memory ( RAM )
2.      Read Only Memory ( ROM )
3.      CMOS Memory
4.      Virtual Memory
Cache
◇ Operasi cache berdasarkan prinsip lokalitas, ada dua jenis
lokalitas yaitu lokalitas sementara dan lokalitas ruang. lokalitas
sementara berarti jika sebuah item informasidiakses oleh CPU,
maka akan ada kemungkinan yang tinggi bahwa informasi
tersebut akan diakses lagi dalam waktu yang dekat(mungkin
dalam bebrapa nono second). Lokalitas ruang jika ada item
informasi yang diakses, maka ada kemungkinan yang tinggi
bahwa item-item lain yang berada disekitarnya juga akan diakses
dalam waktu dekat.
◇ Address Mapping
◇ Average Access Time
◇ Second-level Cache
◇ Cache Operation
◇ Design Consideration

9
Tipe-Tipe Cache
Memory Cache
Memory cache sering pula disebut dengan RAM cache. Ini adalah sebuah porsi memori yang dibuat
dengan kecepatan tinggi static RAM (SRAM). Tipe cache ini lebih efektif karena hampir semua
program dapat mengakses data atau perintah yang sama berulang kali. Itu artinya, semakin banyak
informasi yang disimpan di SRAM, maka komputer akan semakin sering menggunakan cache ini
ketimbang menggunakan DRAM yang relatif lebih lambat. Cache memori mempunyai tiga level.
Anda tentu pernah melihat label L1 Cache, L2 Cache atau L3 Cache di kotak perangkat komputer
Anda atau di paket informasi spesifikasinya. L1 adalah sebutan untuk internal cache, ia menghuni
bagian di antara CPU dan DRAM. Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi. Ukuran memori
berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb. Sedangkan L2 adalah eksternal cache yang
mempunyai kapasitas lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun soal
kecepatan, L2 justru lebih lamban ketimbang L1. Terakhir, L3 Cache yang biasanya terdapat dalam
komputer model baru yang mempunyai lebih dari satu unit prosesor, misalnya dual core atau quad
core. L3 berfungsi sebagai pengatur data yang diakses dari L2 cache dan masing-masing inti prosesor.
Disk Cache
Tidak jauh berbeda dengan Memory Cache, Disk Cache juga berpatokan pada prinsip yang sama.
Tetapi alih-alih menggunakan data berkecepatan tinggi SRAM, disk cache justru menggunaan memori
konvensional atau disebut dengan dynamic RAM (DRAM) yang relatif lebih lambat. Cara kerjanya,
ketika Anda menjalankan sebuah aplikasi yang membutuhkan data dari disk, pertama-tama aplikasi
akan memeriksa ketersediaan datanya di memory buffer. Disk Cache mampu memberikan dampak
kecepatan yang signifikan terhadap performa aplikasi, sebab mekanisme ini jauh lebih cepat daripada
mengambil data dari komponen harddisk.

10
Virtual Memory
Virtual Memory adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan
memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari
suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke
memori fisik (memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan
dengan menaruh memori logis ke secondary storage (disk sekunder) dan hanya
membawa halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik).

Virtual memory juga bisa dikatakan sebagai Memori Tambahan yang menjadi fitur setiap
masing masing Sistem Operasi, misalnya Linux terdapat Swap. Memori virtual ini,
digunakan Sistem Operasi ketika Komputer sedang menjalankan sebuah Program aplikasi
yang kapasitasnya melebih Memori yang tersedia. Teknik memori virtual akan
memudahkan pekerjaan seorang programmer ketika besar data dan programnya
melampaui kapasitas memori utama. Sebuah multiprogramming dapat
mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem multiprogramming menjadi
lebih efisien. Contohnya: 10 program dengan ukuran 2 MB dapat berjalan di memori
berkapasitas 4 MB. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan bagian-bagian proses (swap
in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan akan keluar (swap out) jika sedang
tidak diperlukan.

11
Tujuan Virtual Memory
Virtual Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus yang disebut
swapfile. Virtual memory digunakan pada saat sistem operasi kehabisan
memori, dimana sistem operasi akan memindahkan data yang paling terakhir
diakses kedalam swapfile di hardisk. Hal ini yang
mengsongkan/membebaskan bebrapa ruang kosong pada memori untuk
aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Sistem operasi akan melakukan
hal ini secara terus menerus ketika data baru diisi pada RAM.
Pada saat data yang tersimpan di swapfile diperlukan, data tersebut ditukar
(swap) dengan data yang paling terakhir dipakai di dalam memory (RAM).
Hal ini mengakibatkan swapfile bersifat seperti RAM, walaupun program
tidak dapat secara langsung dijalankan dari swapfile. Satu hal yang perlu
dicatat bahwa karena sistem operasi tidak dapat secara langsung
menjalankan program dari swapfile, bebrapa program mungkin tidak akan
berjalan walau dengan swapfile yang besar jika kita hanya memiliki RAM
yang kecil.

12
Fungsi Virtual Memory
1. Menangani kelebihan “beban” RAM
2. Berperan sebagai RAM cadangan, tapi tidak
menggantikan fungsi RAM
3. Menyimpan data dari RAM, tapi tidak meneruskannya ke
processor
4. Data yang disimpan pada virtual memory (paging file)
bersifat sementara

13
◇ Secara fisik memory
hanya 2 GB RAM
◇ Dengan bantuan
harddisk maka
seolah-olah bisa
Virtual Memory mengolah 4 GB
◇ Ada swapping
memory dengan
harddisk
◇ Diperlukan Address
Translation

14
15
Figure: The name space to physical
address mapping

Figure: A direct mapped virtual to physical


address translation

16
Baca detil cara kerjanya di
http://www.cs.mun.ca/~paul/cs3725/material/web/not
Figure: A virtual to physical address translation es/node11.html
mechanism with a TLB
17
Page Table
Mechanism
◇ Informasi antara memori utama dengan secondary ditrasfer
dalam satuan page, setiap page dalam memori mempunyai
PTE(page table entry), PTE mengandung upper bit dari
alamat dasar page dan juga mengandung status dan
protection bit yang berhubungan dengan page. PTE
disimpan dalam page table sebuah sisitem dapat
mempunyai beberapa level page table

18
19
Segmentation
◇ Segment adalah sebuah set dari word yang berdampingan,
yang berhubungan secara logika yang dibuat oleh kompiler
atau programer. Segmentasi adalah sebuah mekanisme
manajemen dari memori yang mengallocasikan memori
utama dengan segment-segment dan mengawasi aktifitas
yang berhubungan dengan segment apa pun.

20
Keuntungan dari segmentasi
◇ segmentasi mendukung software yang
terstruktur secara baik, karena segment
dapat mengandung unit informasi yang
berarti
◇ mendukung kode-kode yang lebih rapi,
karena hubungan antar sebuah segment
dapat  lebih pendek
◇ segmentasi memberikan implementasi
yang lebih efisien terhadap menajemen
memori yang rumit, virtual memori,
dan teknik-teknik proteksi memori
◇ segmentasi mendukung klasifikasi data
yang lebih efisien

21
Kerugian segmentasi
◇ menambah kompleksitas hardware
◇ banyaknya waktu eksekusi dalam menangani resource
segmentasi
◇ membutuhkan memori ektra untuk tabel segmentasi
◇ penambahan fragmentasi memori untuk segmen yang kecil

22
23
Thanks!

24

Anda mungkin juga menyukai