Disusun Oleh :
NIM Nama
Kelompok
KU
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
SEMESTER GASAL
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan kasih-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada dosen pengampu mata kuliah Organisasi Komputer Pak Jan Everhard.
Paper ini kami buat untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan dosen kami yaitu
membuat makalah tentang “memori internal dan memori eksternal” .
Semoga makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan kami tentang mata kuliah
Organisasi Komputer.
Jakarta, 4 November 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2.1. LATAR BELAKANG
2.1. MOMORI INTERNAL
2.1.1. JENIS MOMORI INTERNAL
2.2. MEMORI EKSTERNAL (STORAGE DEVICE)
2.2.1. JENIS-JENIS STORAGE DEVICE
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. LATAR BELAKANG
Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, di mana setiap orang yang masuk ke
dalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah
susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan
didalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian
memprosesnya. Satu kali data tersimpan di dalam memory komputer, maka data tersebut
akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa
dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.
Besar kecilnya komputer, ditentukan oleh besar kecilnya memory yang dimilikinya. Apabila
komputer memiliki memory besar, maka kemampuan komputer dalam hal menyimpan data
juga menjadi besar, demikian pula sebaliknya. Satuan data yang tersimpan didalam memory
dinyatakan dengan Byte, Kilo-byte, Mega-byte, ataupun Giga-byte. Dalam hal ini, 1
Character = 1 byte. Data yang akan diproses ataupun hasil pemrosesan komputer, disimpan
didalam internal memory. Disamping itu, internal memory juga digunakan untuk menyimpan
program yang digunakan untuk memproses data. Dengan demikian, kapasitas internal
memory harus cukup besar untuk menampung semuanya. Setiap data yang disimpan akan
ditempatkan dalam address (alamat) tertentu, sehingga komputer dengan cepat dapat
menemukan data yang dibutuhkan. Apabila ada sebuah data yang masuk ke-address tertentu,
dan pada address tersebut telah terisi dengan data yang lama, maka data yang baru akan
menumpuk data lama. Dengan demikian, data lama akan tertumpuk/hilang, dan isinya akan
diganti dengan data yang baru.
Dengan kemampuan dalam hal menyimpan data yang semakin meningkat, ternyata harga
memory juga semakin murah, dan bentuknya juga semakin kecil. Pada tahun 1950-an, harga
sebuah memory yang dapat digunakan untuk menyimpan 2.500 character adalah 1 juta dolar.
dan pada tahun 1990-an, harga memory untuk ukuran tersebut, hanyalah 50-sen.
BAB II
PEMBAHASAN
1. MOMORI INTERNAL
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor.
Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.
Fungsi dari memori utama sendiri adalah :
a) Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke
ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
b) Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti
keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan
atau dari peranti pengingat sekunder.
4. DDR
a. Fungsi DDR
Fungsi dari DDR adalah sebagai tambahan Memori Ram pada
laptop atau PC dan sebagai Ram External, Karena semua laptop
memiliki Ram Default namun berbeda spesifikasi berbeda juga Ram
dan kapasitasnya, Kemudian Ram tersebut bisa diupgrade apabila
dirasa kinerja dari Ram tersebut agak lag (Lemot).
2. DDR2
3. DDR3
2. Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan
platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi
untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle
motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam
menentukan kualitas harddisk karena makin cepat
putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan
untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes
atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar
untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200
RPM atau 10000 RPM.
3. Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada
permukaan pelat dan merekam informasi ke
dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah
head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah
permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang
ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada
sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang
melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati
pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan
logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh
ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek
piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector,
dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk
sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan
Sector dari Hardisk.
4. Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada
hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk
sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board
secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor,
Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga
tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data
dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh
Processor.
5. Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai
tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
6. Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan
Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di
baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk
selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat
memproses data tersebut sesuai dengan input yang di
terima.
7. IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan
matherboard untuk mengirim atau menerima data. Sekarang
ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA
sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
8. Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk
menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka
dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan
mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang
biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal,
sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya
dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data.
Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut
tidak akan bekerja.
10. Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply.
Power supply pada hardisk ada dua bagian :
a. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan
mekanik seperti piringan dan Head.
b. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada
Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima
data.
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah HDD yang merupakan
singkatan dari Hard Disk Drive. Setiap kita membahas media penyimpanan pada
komputer pasti kita akan merujuk pada istilah ini. Sedangkan pengertian SSD
mungkin masih agak jarang terdengar karena tergolong baru, meskipun ternyata
SSD ini jauh lebih unggul dan merupakan pengembangan dari HDD.
Pada tahun 1978, StorageTek mengembangkan solid state drive dengan tipe
terbaru. Pada pertengahan tahun 1980, Santa Clara Systems memperkenalkan
BatRam, yaitu 1 megabit DIP RAM chip dan card controller yang
mengemulasikan sebuah hard disk. BatRam juga dilengkapi dengan baterai yang
dapat diisi ulang untuk mempertahankan isi dari memori saat array tidak dialiri
listrik. Sharp PC-5000 diperkenalkan pada tahun 1983, menggunakan 128
kilobyte (128 KiB) solid-state cartrige untuk media penyimpanan, yang
mengandung bubble memory.
Pada tahun 1980an, RAM “disk” populer digunakan sebagai media boot
karena harga hard drive mahal, floppy disk yang lambat, dan beberapa sistem
seperti Amiga, Apple Iigs dan Macintosh Portable mendukung booting tersebut.
Sistem dapat di soft-reboot dan sistem operasi dapat diaktifkkan dalam hitungan
detik. Beberapa sistem menggunakan baterai sehingga isinya tetap tersimpan saat
sistem dalam kondisi mati.
Pada tahun 1995, M-Systems memperkenalkan solid state drive yang
menggunakan flash memory (SanDisk kemudian mengambil alih M-Systems pada
November 2006). Sejak saat itu, SSD dapat digunakan sebagai pengganti hard
disk drive dalam bidang militer dan penerbangan, dan aplikasi penting lainnya
yang kritis. Aplikasi-aplikasi ini membutuhkan tingkat MTBF (Mean Time
Between Failures) yang khusus karena SSD dapat menahan benturan yang kuat,
getaran, dan range suhu yang besar.
Kekurangan yang paling jelas terlihat dari SSD, terutama bagi para kaum
menengah ke bawah, yaitu dari segi harga yang cenderung lebih mahal daripada
harga HDD dan kapasitas penyimpanan yang ternyata lebih kecil daripada milik
HDD.
Kelebihan yang pertama dari SSD adalah daya tahan baterai. SSD lebih sedikit
dalam pemakaian baterai jika dibandingkan dengan HDD. Selanjutnya mengenai
kecepatan booting pada sistem operasi, rata-rata booting untuk SSD sekitar 10-13
detik, sedangkan untuk HDD sekitar 30-40 detik.
Tanpa adanya komponen gerak membuat SSD minim noise dan vibrasi, selain
itu panas yang dihasilkan juga hanya sedikit. Keunggulan lainnya adalah tentang
kecepatan membuka data yang 30 persen lebih cepat daripada HDD, kecepatan
menulis dan menyalin data juga cukup jauh bila dibandingkan dengan HDD.
Apalagi SSD ini lebih aman karena terlindungi dari efek magnetis yang bisa
sampai menghapus datanya.
3. Blu Ray
Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari
CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc,
dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray
disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.
Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat
dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang
penting dalam applikasi HDTV.
Teknologi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam
aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh kali lipat
peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player melalui pemutar
DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in
Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer,
dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa
menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan
disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih
banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan
HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih
fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps, jauh
dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan
digeber hingga 8x atau 288Mbps.