MEMORI INTERNAL
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
SUCI NIDYA ELFANDARI 181100092
ALDO MELLIANO 181100101
JULIO FAUZAN 181100006
TORNERO RINVANSO K 151100007
ARDIANSYAH 151100033
FAIMAISRA
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmatnya penulis dapat menyusun
makalah yang berjudul “MEMORI INTERNAL”. Makalah ini disusun untuk memberikan
sebuah pengetahuan tentang memory internal dan juga dapat memperluas wawasan bagi
pembaca.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapakan banyak terimakasih kepada keluarga
tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada
saya selaku penulis.
Penyusunan makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu perlu
adanya penyempurnaan di masa-masa yang akan datang dari semua pihak. Untuk itu, kritik dan
saran kami sangat harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dan penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa
Robbal ‘Alamiin.
13 Desember 2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
2.1 Memori Internal................................................................................................................2
2.2 Fungsi Memori Internal....................................................................................................2
2.3 Kelebihan Memori Internal...............................................................................................3
2.4 Jenis-jenis Perkembangan Memori Internal......................................................................3
KESIMPULAN................................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Memori merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data
sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan
disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara,
karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri
daya, atau bisa dibilang masih hidup. Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang
disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer,
semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis
disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain
kesempatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program,
sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi memori
internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh proses register yang terdapat dalam
prosessor, cache memory dan memori utama berada di luar prosessor.
Dengan demikian pengertian memory internal sesungguhnya dapat berupa :
1. First-level (L1) Cache
Memory yang bernama L1 Cahce ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan
prosessor ( lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control Unit).
Bentuk khsusus dari L2 yang mirip seperti memory module yang dapat diganti-ganti
tergantung motherboardnya. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih besar dari pada L1 Cache
yang ukurannya berkisar antara 256 Kb - 2 Mb.
3. Memory module
Memiliki kapasitas yang berkisar antara 4 Mb - 512 Mb. Kecepatan akses berbeda-beda, ada
kecepatan 80 ns, 60 ns, 66MHz (=15ns), 100 MHz (= 10ns) dan sekarang telah
dikembangkan PC 133 MHz (7.5 ns).
Memori internal berfungsi sebagai pengingat, sebagai media penyimpanan data ataupun
program yang bersifat sementara.
Secara lebih rinci, fungsi dari memori inernal adalah :
2
1. Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU
(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
2. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran.
3. Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti
pengingat sekunder.
Praktis
2. Kekurangan
Jika ada kesalahan pada memori tersebut, dapat berakibat fatal terhadap OS yang
berjalan pada gadget tersebut, karena semua file yang dibutuhkan OS untuk berjalan
“properly” berada dimemori internal tersebut.
Selain itu susah untuk perbaian apabila ada kerusakan, karena memori tersebut
sudah “paten” atau tertanam di dalam laptop/komputer.
Ditemukan Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun 1968,
jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Pada ada awal diciptakannya, RAM
membutuhkan tegangan 5.0 Volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,777MHz dengan
waktu akses untuk memori (acces time) sekitar 200ns (1ns =10e-9 detik).
3
2. DRAM (Dynamic Random Access Memory 1970)
Selalu memperbaharui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja
yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40 MHz.
Atau disingkat dengan FPM DRAM. FPM DRAM memungkinkan transfer data yang lebih
cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memory sebelumnya. FPM DRAM bekerja pada
rentang frekuensi 16 MHz hingga 66 MHz dengan access time sekitar 50 ns.
Yang merupakan penyempurnaan dari FPM DRAM. EDO mempunyai access time yang
cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga
75 MHz. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis intel 486 dan
kompatibelnya serta pentium generasi awal.
Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan
(frekuensi) bus yang sama.sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor.SDRAM ini
kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66 MHz.
Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Dengan
menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 Volt. Memori PC100 mempunyai acces time
sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66.
Rembus menciptakan sebuah sistem memory dengan arsitektur baru dan revolusioner,
berbeda dengan arsitektur memori SDRAM, dengan hanya menggunakan tegangan sebesar
2,5 Volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800 MHz melalui sistem bus yang disebut
dengan Direct Rembus Channel mampu mengalirkan data sebesar 1,6 GB per detiknya (1 GB
= 1000MHz).
4
8. RDRAM PC800 (1999)
Masih dalam tahun yang sama, perubahan hanya terletak pada tegangan kerja yang
dibutuhkan. Jika DR DRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 Volt, maka RD RAM
PC800 bekerja pada tegangan 3,3 Volt.
Memori SDRAM PC133 bekerja pada bus berfrekuensi 133Hz dengan acces time sebesar
7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06 GB per-detiknya.
Pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi
bus 150MHz, masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 Volt, memori PC150 mempunyai
acces time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28 GB perdetiknya.
Pada tahun 1999 dua perusahaan besar Microprocessor Intel dan AMD bersaing ketat dalam
meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Dibuatlah DDR RAM (Double Data Rate
Transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang bisa menggunakan hanya
32MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB.
Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100-133 MHz akan
bekerja secara efektif pada frekuensi 200-266Mhz.
Dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja processor grafik, kehadiran
memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada
penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosessor,
memori dan antarmuka grafik yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
5
14. DDR3 SDRAM (2007)
Memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibanding dengan DDR2. DDR3
sudah menggunakan 1.8B dan DDR 2.5 V. kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini cukup
memukau, mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz.
Standar DDR$ memungkin DIMM dengan kapasitas hingga 64 GIB dibanginkan dengan
DDR3 maksimum 16 GIB pe DIMM. DDR4 beroperasi pada tegangan antara 1,2V dan 1,4V
dengan frekuensi antara 800 dan 2133MHz (DDR4-1600 hingga DDR4-4266).
6
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa memori adalah suatu penamaan ko
nsep yang bisa menyimpan data dan program, sedangkan internal adalah bahwa memori terpasan
g langsung pada motherboard. Jadi memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung
oleh proses register yang terdapat dalam prosessor, cache memory dan memori utama berada di l
uar prosessor. Memori internal berfungsi sebagai pengingat, sebagai media penyimpanan data ata
upun program yang bersifat sementara.