Penguat Instrumentasi

Penguat Instrumentasi adalah suatu penguat lingkar tertutup (closed loop) dengan
masukan diferensial, dan penguatannya dapat diatur dengan menggunakan sebuah
resistor variabel tanpa mempengaruhi CMRR. Fungsi utama suatu Penguat
Instrumentasi adalah untuk memperkuat tegangan yang langsung berasal dari suatu
sensor atau tranduser secara akurat.
Beberapa ciri khas dari suatu Penguat Instrumentasi :
- Drift rendah
- Common Mode Rejection Ratio (CMMR) tinggi
- Impedansi masukan tinggi (orde G )
- Penguatan tinggi (lebih dari 100 kali)
Penguat instrumentasi adalah penguat tertutup, maka tidak perlu dipasang
rangkaian umpan balik seperti halny dengan penguat operasional. Penguat
instrumentasi dapat dibuat dengan menggunakan Op-Amp. Mutu penguat ini
bergantung pada mutu Op-Amp yang digunakan, yang menyangkut offset masukan,
drift pada tegangan keluaran CMMR, PSSR dan sebagainya.
Disamping itu CMMR dan ketepatan penguatan Op-Amp sangat bergantung kepada
kepresisian komponen pasif (resistor) yang digunakan dan ada tidaknya tegangan
offset pada Op-Amp.
Nilai hambatan resistor yang digunakan pada Penguat Instrumentasi sangat
berpengaruh terhadap penguatan yang terjadi, sehingga apabila nilai hambatan
resistor tidak presisi maka akan mengakibatkan adanya perbedaan pengukuran yang
dilakukan dengan menggunakan dua persamaan di atas, seperti yang terjadi pada
percobaan yang kami lakukan.

Instrumentasi (atau instrumentational) amplifier adalah jenis penguat diferensial yang telah
dilengkapi dengan masukan amplifier penyangga , yang menghilangkan kebutuhan untuk
input pencocokan impedansidan dengan demikian membuat penguat sangat cocok untuk
digunakan dalam pengukuran dan alat uji .Karakteristik lain termasuk sangat rendah DC offset,
rendah melayang , rendah kebisingan , sangat tinggigain loop terbuka , sangat tinggi umum-
mode rasio penolakan , dan sangat tinggi impedansi masukan .Amplifier instrumentasi yang
digunakan di mana besar akurasi dan stabilitas dari sirkuit pendek dan jangka panjang
diperlukan.

Meskipun penguat instrumentasi biasanya ditunjukkan secara skematis identik dengan

standar penguat operasional (op-amp), elektronik instrumentasi amp hampir selalu internal terdiri
dari 3 op-amp. Ini diatur sedemikian rupa sehingga ada satu op-amp untuk buffer setiap
masukan (+, -)., Dan satu untuk menghasilkan output yang diinginkan dengan pencocokan
impedansi memadai untuk fungsi [1] [2]
Yang paling umum digunakan rangkaian penguat instrumentasi ditunjukkan pada
gambar. Keuntungan dari rangkaian tersebut adalah

Penguat paling kanan, bersama dengan resistor berlabel dan hanya rangkaian
penguat diferensial standar, dengan gain = dan diferensial resistansi masukan = 2
. Kedua amplifier di sebelah kiri adalah buffer. Dengan dihapus (buka hubung),
mereka adalah buffer gain sederhana; rangkaian akan bekerja di negara itu, dengan
keuntungan hanya sama dengan dan impedansi masukan yang tinggi karena
buffer. Keuntungan penyangga dapat ditingkatkan dengan menempatkan resistor antara
buffer pembalik masukan dan tanah untuk shunt pergi beberapa umpan balik
negatif; Namun, single resistor antara dua input pembalik merupakan metode yang
jauh lebih elegan: itu meningkatkan gain diferensial-mode dari pasangan penyangga
sementara meninggalkan gain mode umum sama dengan 1. Hal ini meningkatkan common-
mode rasio penolakan (CMRR) dari sirkuit dan juga memungkinkan buffer untuk menangani
sinyal Common-mode jauh lebih besar tanpa kliping daripada yang terjadi jika mereka
terpisah dan memiliki keuntungan yang sama. Manfaat lain dari metode ini adalah bahwa hal
itu meningkatkan keuntungan menggunakan resistor tunggal daripada sepasang, sehingga
menghindari masalah resistor-pencocokan (meskipun dua s perlu dicocokkan), dan
sangat nyaman memungkinkan penambahan sirkuit yang akan diubah dengan mengubah
nilai resistor tunggal. Satu set switch-dipilih resistor atau bahkan potensiometer dapat
digunakan untuk , Memberikan perubahan mudah gain dari rangkaian, tanpa
kompleksitas harus berpindah pasangan yang cocok resistor.

Keuntungan umum-mode yang ideal dari sebuah penguat instrumentasi adalah nol. Dalam
rangkaian yang ditunjukkan, common-mode gain disebabkan oleh ketidaksesuaian dalam
nilai-nilai dari nomor yang sama resistor dan oleh salah pertandingan keuntungan modus
umum dari dua masukan op-amp. Mendapatkan sangat erat cocok resistor adalah kesulitan
yang signifikan dalam fabrikasi sirkuit ini, seperti mengoptimalkan kinerja modus umum
masukan op-amp. [3]

Instrumentasi amp juga dapat dibangun dengan dua op-amp untuk menghemat biaya dan
meningkatkan CMRR, namun keuntungan harus lebih tinggi dari dua (+6 dB). [4] [5]

Amplifier instrumentasi dapat dibangun dengan individu op-amp dan presisi resistor, tetapi
juga tersedia dalam sirkuit terpadu bentuk dari beberapa produsen (termasuk Texas
Instruments , National Semiconductor , Analog Devices , Linear Teknologi dan Maxim
Integrated Produk ). IC penguat instrumentasi biasanya berisi erat cocok laser
dipangkasresistor, dan karena itu menawarkan baik umum-mode penolakan. Contohnya
termasuk AD8221 , MAX4194 , LT1167 dan INA128 .
Amplifier instrumentasi juga dapat dirancang dengan menggunakan "langsung Current-
umpan balik Arsitektur", yang memperluas jangkauan operasi dari amplifier ini untuk negatif
catu daya rel, dan dalam beberapa kasus positif catu daya rel. Hal ini dapat sangat berguna
dalam sistem tunggal pasokan, di mana kekuatan rel negatif hanyalah sirkuit tanah
(GND). Contoh bagian memanfaatkan arsitektur ini adalah MAX4208 /
MAX4209 dan AD8129 / AD8130 .

Umpan bebas instrumentasi amplifier adalah impedansi masukan yang tinggi diferensial
amplifier dirancang tanpa jaringan umpan balik eksternal. Hal ini memungkinkan
pengurangan jumlah amplifier (satu bukan tiga), mengurangi kebisingan (tidak ada suara
termal disebabkan oleh resistor umpan balik) dan peningkatan bandwidth (tidak ada
kompensasi frekuensi yang diperlukan). Chopper stabil (atau nol melayang) instrumentasi
amplifier seperti LTC2053 menggunakan switching masukan front end untuk menghilangkan
DC offset kesalahan dan penyimpangan.