Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Putra Ariesar

NIM : 4611422071
Prodi : Teknik Informatika
Dosen : Jumanto S.Kom., M.Cs.
Rombel : 2 (Dua)

Memory Management
Manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer.
Proses ini menyediakan cara mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan
mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan serta
menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat penting
untuk system komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran
secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses dan
sebagai upaya agar pemrograman atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di
system komputer.
Memori memiliki berbagai jenis dan macam, antara lain adalah :
- Memori Kerja
1. ROM/PROM/EPROM/EEPROM
2. RAM
3. Cache memory

- Memori Dukung
1. Floppy
2. Harddisk
3. CD
Manajemen memori adalah salah satu hal penting dalam system operasi. Memori
perlu dikelola sebaik-baiknya supaya :
1. Utilitas CPU meningkat.
2. Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU
3. Tercapai efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas
4. Transfer data dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien
5. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai
6. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan
7. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai
8. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk

Monoprogramming
Merupakan manajemen memori paling sederhana. Sistem komputer hanya
mengijinkan 1 program/pemakai berjalan pada 1 waktu. Semua sumber daya
sepenuhnya dikuasai proses yang sedang berjalan. Ciri- ciri manajemen memori
monoprogramming :
- Hanya 1 proses pada 1 saat
- Hanya 1 proses menggunakan semua memori
- Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk/tape
- Program mengambil kendali seluruh mesin
Karena hanya terdapat 1 proses dan menguasai seluruh system maka alokasi memori
dilakukan secara berurutan.
Multiprograming
Multi-program adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang
sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan
waktu untuk menunggu respon dari luar (external event).
Alasan menggunakan multiprogramming :
1. mempermudah pemrogram karena pemrogram dapat memecah program
menjadi 2 proses/lebih
2. agar dapat memberi layanan interaktif ke beberapa orang secara simultan
3. efisiensi penggunaan sumber daya
4. eksekusi lebih murah jika proses besar dipecah menjadi beberapa proses kecil
5. dapat mengerjakan sejumlah job secara simultan
Partisi Statis
Partisi statis adalah pembagian memori menjadi beberapa sejumlah partisi tetap.
Pada partisi-partisi tersebut proses-proses ditempatkan.
Berdasarkan ukurannya, dibagi 2 :
a. Pemartisian dengan partisi berukuran sama (Ukuran semua partisi memori
adalah sama. Beberapa proses yang ukurannya kurang/sama dengan ukuran
partisi dimasukkan ke sembarang partisi yang tersedia. )
b. Pemartisian dengan partisi berukuran berbeda (ukuran semua partisi memori
berbeda)
Partisi Dinamis
Dengan partisi dinamis maka jumlah, lokasi, dan ukuran proses di memori dapat
beragam sepanjang waktu secara dinamis. proses yang akan masuk ke memori
segera dibuatkan partisi untuknya sesuai kebutuhannya. Teknik ini meningkatkan
utilitas memori.

Anda mungkin juga menyukai