Anda di halaman 1dari 13

Komponen Pada Sistem

Operasi

STMIK Catur Sakti Kendari


Komponen adalah rangkaian yang ada didalam suatu sistem.
Membahas komponen
-komponen yang diperlukan dalam suatu
sistem operasi komputer
. Tidak semua sistem operasi memiliki
strukturyang sama.

Komponen penyusun dari sebua sistem operasi terdiri


sebagaiberikut:

1. ManajemenProses 5. ManajemenPenyimpananSekunder

2. ManajemenMemori 6. ManajemenSistemProteksi

3. ManajamenSistemBerkas 7. ManajemenJaringan

4. ManajemenInput
/ Output 8. Command
-InterpreterSystem
Manajemen Proses

Prosesmerupakan
programyangsedangdijalankan
. Sebuahproses
membutuhkan
sumber
-sumberdaya
tertentu,seperti
:
❖ CPU
❖ memori
❖ berkas(file)
❖ peralatanInput/Output (I/O devices
)

Sumber sumberdaya tersebut diberikan kepada proses ketika proses


dibuat atau menyediakan tempat ketika proses itu sedang
dijalankan.
Sistem operasi sebagai manajemen proses memiliki

tanggung jawab sebagai berikut:

1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.

2. Menunda atau melanjutkan proses.

3. Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses.

4. Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses.

5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.


Manajemen Memory

Memori merupakan unsur utama operasi sebuah sistem komputer


modern. Memori utama memiliki peran sebagai tempat
penyimpanan data, alamat, dan instruksi yang secara cepat dapat
diakses/dibaca oleh prosesor, CPU, peralatan I/O dan program.

Sistem operasi sebagai manajer memori utama, memiliki tanggung


jawab sebagai berikut:
1. Membuat/ menjaga alur bagian-bagian memori yang sedang
digunakan.
2. Menentukan proses-proses mana saja yang harus diisikan
kedalam memori ketika terdapat ruang kosong.
Manajemen Sistem Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai


dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas
merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai
struktur yang bersifat hirarki(direktori, volume, dll.).
Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas
dengan mengatur media penyimpanan, misalnya tape dan disk.

Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang


berhubungan dengan manajemen berkas:

1. Pembuatan dan penghapusan berkas.


2. Pembuatan dan penghapusan direktori.
3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4. Memetakan berkas kesecondary-storage.
5. Mem-back-up berkaskemedia penyimpanan yang
permanen(non-volatile).
Manajemen Sistem Input/Output
Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan
device driver yang umum sehingga operasi Input/Output dapat
seragam(membuka, membaca, menulis, menutup).
Contoh: Pengguna menggunakan operasi yang sama untuk
membaca berkas pada perangkat keras, (e.g. CD-ROM dan flash
disk ).
Komponen Sistem Operasi untuk sistem Input/Output :
➢ Penyangga(Buffer) : menampung sementara data dari atau
keperangkat Input/Output.
➢ Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian
➢ Input/Output sistem supaya lebih efisien(antrian dsb.).
➢ Menyediakan driver : agar dapat melakukan operasi rinci untuk
perangkat keras Input/Output
Manajemen Penyimpanan
Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan
jumlahnya sangat kecil. Untuk menyimpan keseluruhan data dan
program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang
bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai
back-up dari memori utama.
Contoh dari penyimpanan sekunder adalah
-disk,
hardlashdisk, dll.
Sistem operasi bertanggung
-jawab atas aktivitas
-aktivitas yang
berkaitan dengan manajemen penyimpanan seperti:
❑ free space management
❑ alokasi penyimpanan
❑ lenjadwalanpenyimpanan
Manajemen Sistem Proteksi
Apabila sebuah komputer memiliki banyak pengguna dan
mengizinkan banyak proses berjalan bersamaan maka
prosesproses yang berbeda perlu diproteksi dari aktivitas-aktivitas
yang lain.
Proteksi merupakan suatu cara untuk mengawasi/ mengatur akses
program-program, proses-proses atau para pengguna dari sumber
daya yang telah dibatasi oleh sistem komputer.
Proteksi dapat meningkatkankemampuan melacak
kesalahan(error) antara komponen subsistem.
Proteksi juga membatasi/ mengendalikan pengguna yang berizin
atau tidak berizin untuk mengakses sistem komputer, seperti
antara penggunatamu dan administrator.
Manajemen Jaringan
Dimisalkan pada suatu Sistem Jaringan Terdistribusi Sistem

terdistribusi adalah suatu sistem yang memiliki banyak prosesor

yang tidak berbagi memori atau peripheral devices.

Setiap prosesor memiliki memoriter sendiri.

Komunikasi antar prosesor dilakukan melalui bus-bus atau

koneksivitas jaringan. Jaringan juga dapat digunakan

sebagaimedia pengaksesan file atau interface device driver.

Contoh: metode information sharing pada internet.


Command-Interpreter System

Perintah dalam sistem operasi diberikan oleh pernyataan

kendali(control statement). Program yang membaca dan

menerjemahkan control statement disebut control-card interpreter

atau command line interpreter.

Contoh dari sistem penerjemah perintah:

Bagaimana sistem operasi ketika menerjemahkan perilaku mouse

ketika melakukan proses click, drag, drop dsb. Bagaimana sistem

operasi dalam menerjemahkan perintah yang diketikkan dan

diakhiri dengan menekan enter untuk menandakan bahwa

perintah tersebut telah lengkap dan siap untuk dijalankan.


TUGAS
Sebutkan dan Jelaskan Komponen
Penting di Dalam Sistem Operasi

Anda mungkin juga menyukai