Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK II

1. Angelina Zoelley . F
2. Dara Sulfira
3. nadila Indah Putri
4. Netri Meilandra
5.Sri Yolla Zelfiana
6. Windi Permata Roza

MOTIVASI BERWIRAUSAHA &


ENTERPRENEURSHIP
MOTIVASI BERWIRAUSAHA

A. Pentingnya Berwirausaha Sejak Dini


Wirausaha bukan hanya dunianya orang dewasa, tapi juga
bisa menjadi bagian dari dunianya anak-anak.

Anak-anak yang mengenal dunia wirausaha sejak dini, akan


mendapati manfaat untuk bekal masa depan kelak.

Pada tahapan usia yang terbilang belia, anak-anak yang


belajar menumbuhkan jiwa wirausaha akan tumbuh
menjadi pribadi yang kreatif. Kreativitas yang terlatih sejak
dini menjadi modal utama produktivitas dan kemandirian
anak saat dewasa.
• Menjadi pribadi kreatif
Wirausaha saat dini dapat melatih kreatifitas
pada anak sehingga dapat menumbuhkan rasa
percaya diri dan bisa mengembangkan potensinya.
Memberikan kesempatan kepada anak untuk
belajar berbisnis (berwirausaha) sejak kecil bukan
hanya berorientasi mencari uang. Melainkan lebih
untuk melatih kemandirian, dengan mengandalkan
kreativitasnya.

• Produktif dan Tidak Konsumtif


Wirausaha juga dapat mendidik sikap
produktif dan tidak konsumtif. Karena selalu
mempunyai keinginan untuk menciptakan hal – hal
yang baru agar bisa dipergunakan masyarakat umum.
B. Motivasi Wirausaha
Menurut Wikanso (2013), motivasi adalah sesuatu yang
dapat mempengaruhi atau mendorong seseorang yang
merupakan energi pada diri seseorang untuk mencapai
tujuan yang diharapkan.
Motivasi dapat pula dikatakan serangkaian usaha untuk
menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga
seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila
ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan
atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi,
motivasi itu dapat dirangsang dari luar tetapi motivasi
itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang.

Masih menurut Wikanso (2013), dalam konteks


entrepreneur, maka motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak di dalam diri seorang
entrepreneur yang menimbulkan kegiatan entrepreneur
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan
entrepreneur dan yang memberi arah pada kegiatan
entrepreneur tersebut sehingga tujuan yang
dikehendaki dapat tercapai
Motivasi berwirausaha adalah dorongan kuat dari
dalam diri seseorang untuk memulai mengaktualisasi
potensi diri dalam berfikir kreatif dan inovatif untuk
menciptakan produk baru dan bernilai tambah guna
kepentingan bersama. Wirausaha akan muncul ketika
seseorang berani mengembangkan usaha-usaha dan
ide-ide barunya. Membuat seseorang menjadi berani
mengembangkan usaha dan idenya melalui motivasi
berwirausaha yang kuat. Dua hal tersebut harus saling
berhubungan agar tercipta wirausaha yang kuat dan
tangguh serta berkualitas (Astiti, 2014).
Faktor yang Mendorong Timbulnya Motivasi Berwirausaha
Motivasi merupakan salah satu faktor keberhasilan wirausaha
dalam menyelesaikan tugasnya. Semakin besar motivasi maka
semakin besar kesuksesan yang dicapai. Faktor-faktor pendorong
disebut juga faktor penyebab kepuasan. Adanya kepuasan akan
menambah semangat untuk melaksanakan aktivitas (Herzberg
dalam Rusdiana, 2014).

Menurut Uno (2008), tiga faktor yang menentukan motivasi


dalam berwirausaha yaitu:
• Keinginan dan minat memasuki dunia
usaha.
• Harapan dan cita-cita menjadi
wirausaha.
• Dorongan lingkungan.
C. Perbedaan Wirausahawan dengan Karyawan
Wirausahawan adalah orang yang melakukan
aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai
atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun
manajemen operasi untuk pengadaan produk
baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya.

Karyawan diartikan sebagai setiap orang yang


memberikan jasa kepada perusahaan ataupun
organisasi yang membutuhkan jasa tenaga kerja,
yang mana dari jasa tersebut, karyawan akan
mendapatkan balas jasa berupa gaji dan
kompensasi-kompensasi lainnya.
WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
1. Penghasilan bervariasi atau
1. Memiliki penghasilan
tidak teratur, sehingga pada tahap
pasti atau teratur, sehingga
awal sulit mengatur karena
mudah diatur meskipun gaji
penghasilan tidak pasti
kecil
2. Memiliki peluang yang lebih
2. Peluang kaya relatif
besar untuk menjadi orang kaya,
(sangat tergantung kemujuran
penghasilan sebulan dapat
dan karier)
menutupi pengeluaran atau biaya
hidup untuk satu tahun 3. Pekerjaan bersifat rutin
3. Pekerjaan bersifat tidak rutin
WIRAUSAHAWAN KARYAWAN
4. Kebebasan waktu yang tinggi
4. Waktu tidak bebas
(tidak terikat oleh jam kerja)
(terikat) pada jadwal atau jam
5. Tidak ada kepastian kerja perusahaan
(ketidakpastian tinggi) dalam
5. Ada kepastian (dapat
banyak hal termasuk meramalkan
diprediksi) dalam banyak hal,
keuntungan atau kekayaan
keuntungan atau kekayaaan
6. Kreativitas atau inovasi dapat diramalkan/dihitung
dituntut setiap saat
6. Bersifat menunggu
7. Ketergantungan rendah instruksi/perintah
7. Ketergantungan tinggi
WIRAUSAHAWAN KARYAWAN

8. Berbagai risiko tinggi (asset 8. Risiko relatif rendah


dapat hilang bila dijadikan sebagai bahkan dapat diramalkan
agunan dalam pinjaman) dan 9. Menjadi bos relatif sulit
usahanya bangkrut apalagi bekerja pada
9. Terbuka peluang untuk perusahaan keluarga
menjadi bos 10. Tanggung jawab relatif
10. Tanggung jawab besar
D. Keuntungan dan Kelemahan menjadi
Wiraswastawan
1. Keuntungan
a. Terbuka peluang untuk
mendemonstrasikan kemampuan serta potensi
seseorang secara penuh
b. Terbuka peluang untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki sendiri
c. Terbuka peluang untuk mendapatkan
manfaat dan keuntungan secara maksimal
d. Terbuka kesempatan untuk menjadi
bos
e. Terbuka peluang membantu
masyarakat dengan usaha-usaha yang konkrit
2. Kelemahann
a. Memperoleh pendapatan yang tidak
pasti, dan memikul berbagai resiko. Jika resiko
ini telah diantisipasi dengan baik, maka berarti
wirausaha telah menggeser resiko tersebut.
b. Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya
panjang
c. Kualitas kehidupannya masih rendah
sampai usahanya berhasil, sebab dia harus
berhemat.
d. Tanggung jawabnya sangat besar,
banyak keputusan yang harus dia buat walaupun
dia kurang menguasai permasalahan yang
dihadapinya
ENTERPRENEURSHIP
Entrepreneur----Bahasa Inggris modern----pendiri sebuah
bisnis atau pemilik sebuah perusahaan inovatif.

Maknanya :
1. Adalah aktivitas mendirikan sebuah usaha atau bisnis
baru untuk mengejar suatu peluang (opportunity),
sehingga dipandang sebagai inovator atau pioneer

2. Adalah aktivitas yang memimpin, mengelola,


mengambil resiko, dan sekaligus menjadi pemilik
darisebuah usaha atau sering disebut sebagai owner
manager.

3. Bahasa Indonesia, entrepreneurship adalah padanan


kata kewirausahaan, sebagai wirausaha atau
wiraswasta, yakni seseorang yang bekerja untuk
bisnis miliknya sendiri
• Wirausahawan sejati
 Wirausaha itu independen, tidak tergantung dan
mengandalkan orang lain. Selalu mengedepankan
kejujuran dan tanggung jawab. jangan selalu bertanya
“apa yang akan aku dapatkan?” tapi mulailah dengan
pertanyaan “apa yang dapat aku berikan/lakukan?”
 Mempunyai sense of belonging yang tinggi pada
organisasi/perusahaan tempat kita bekerja. Mampu
berkomitmen,bermitra dan bekerjasama. Orang yang
memiliki sense belonging yang tinggi terhadap sesuatu
akan terus berusaha melakukan yang terbaik. Penilaian
semata-mata bukan dari atasan tapi dari kinerja diri
sendiri. Kinerjanya akan sama ketika ada atasan atau tidak.
Dia mampu melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dan
memperbaikinya.
 Tidak berhenti mengembangkan diri.

Wirausaha sejati selalu bertumbuh bersama-sama, tidak terobsesi untuk


sukses sendirian dan ia mampu memanfaatkan peluang yang berpotensi
untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik. Keuletan, kecermatan
dan kedisiplinan adalah hal-hal yang harus dikembangkan terus menerus
oleh seorang wirausaha sejati.
 Berani mengambil keputusan.
Mampu menganalisa berbagai permasalahan dan
mempertimbangkannya secara bijak. Berani mengambil resiko demi
sebuah kebenaran. Suatu waktu dia mampu mengambil alih kontrol
terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul pada saat
dibutuhkan dan bertanggung jawab atasnya. Dia tidak takut salah
dan dipersalahkan, baginya salah adalah salah satu cara untuk
belajar menjadi benar
 Dare to be Fail (Berani gagal) adalah salah satu sikap yang perlu dimiliki
oleh seorang wirausaha, berani gagal artinya ketika gagal dia mengangap
positif terhadap kegagalannya itu. Kegagalan bukan lah suatu kehancuran
atau akhir dari karir atau kehidupannya. Kegagalan dijadikan sebagai titik
balik yang membuat ia semakin kuat dan bangkit. Kegagalan adalah
pelajaran yang sangat berharga baginya, dan menjadi tolak ukur bagi
usahanya di masa yang akan datang.

 Menciptakan Nilai, bukan sekedar uang. Ini yang paling


penting, bahwa segala sesuatu tidak harus diukur dengan
materi. Wirausaha sejati tidak pernah berpikir bahwa apa yang
telah dia capai adalah semata-mata hasil usahanya sendirian.
Singkatnya, Wirausaha itu adalah suatu sikap Menciptakan,
Menumbuhkan dan Menebar Manfaat terhadap sesuatu
yang kita geluti, apa pun itu bidangnya.
Karir Dunia Usaha
Susi Pudjiastuti Dengan modal hanya Rp750 ribu
hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan
dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke
sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi
akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di
Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke
ekspor ikan dan lobster.

Bisnis maskapai penerbangannya juga berawal dari


bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi masalah
pengiriman ikan yang lambat apabila lewat darat atau
laut, Susi membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank
untuk pengangkutan produk lautnya, yang kemudian
berkembang menjadi armada maskapai penerbangan
Susi Air yang melayani rute pedalaman dan carter.
Dengan modal hanya Rp750 ribu hasil dari
menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari
tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah
restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi
akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di
Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke
ekspor ikan dan lobster.
Bisnis maskapai penerbangannya juga berawal
dari bisnis perikanan tersebut. Untuk
mengatasi masalah pengiriman ikan yang
lambat apabila lewat darat atau laut, Susi
membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank
untuk pengangkutan produk lautnya, yang
kemudian berkembang menjadi armada
maskapai penerbangan Susi Air yang melayani
rute pedalaman dan carter.
Perempuan kelahiran 1965 yang sekarang
menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
RI di bawah Presiden Jokowi ini adalah seorang
pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya
di bidang perikanan dan kemudian maskapai
penerbangan dari nol.
Setelah memilih untuk berhenti sekolah
sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya
sebagai pedagang pakaian dan bed cover.
Setelah melihat potensi wilayah tempat
tinggalnya, Pangandaran, sebagai
penghasil ikan, Susi lantas
memanfaatkannya sebagai peluang bisnis
dan beralih ke usaha perikanan.
Wawasan Enterpreunership

 Memiliki toleransi untuk ambiguitas

 Kesediaan untuk mengaji orang yang lebih cerdas dari dirinya

 Konsistensi untuk selalu berkreativitas, membangun dan

mengubah berbagai hal

 Dorongan yang kuat untuk peluang dan kesempatan

 Memiliki Locus of Control internal

 Rasa urgenitas yang tinggi

 Perseverance

 Resilience (ketahanan)

 Optimis

 Rasa humor tentang diri sendiri


• http://accounting-
media.blogspot.com/2014/08/perbedaan-
wirausahawan-dan-karyawan.html
• http://fastkaya.blogspot.com/2009/12/ke
untungan-dan-kelemahan-menjadi.html
• https://lifestyle.kompas.com/read/2012/0
9/10/13250447/pentingnya.berwirausaha.
sejak.dini
• https://www.hestanto.web.id/motivasi-
berwirausaha/
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai