A.Topik
Kesehatan Ibu
B.Sub topik
Persiapan Kehamilan
C.Tujuan instruksional
1.Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga Tn.Yopi mampu
mengetahui tentang persiapan kehamilan.
2.Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga Tn.Yopi mampu:
a. Mengetahui cara mempercepat kehamilan dan menjaga kesuburan
b .Mengetahui 6 nutrisi penting agar cepat hamil
c. Mengetahui pengertian kehamilan
d .Mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat kehamilan
e .Mengetahui tujuan dari perawatan selama kehamilan
D. Perencanaan penyuluhan
1. Waktu
a.Hari : Sabtu
b.Tanggal : 24 maret 2019
c.Jam : 16.30-17.00
2.Tempat : di rumah Tn.Yopi RW.005 RT.003 kampung olo
3.Sasaran : keluarga Tn.Yopi
4.Metode : ceramah dan tanya jawab
5.Media : leaflet
E.Kegiatan penyuluhan
F.Materi penyuluhan
Terlampir
G.Evaluasi
a.Evaluasi struktur
1) . Menyiapkan SAP
2). Menyiapkan materi dan media yang akan digunakan
3).Kontrak waktu dan tempat dengan peserta yaitu keluarga Tn. Yopi
b.Evaluasi proses
1). Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai rencana
2). Peserta antusias mendengarkan materi penyuluhan
3). Peserta bertanya jika ada yang kurang dimengerti
4).Peserta memberikan jawaban pertanyaan yang diajukan penyaji
5). Peserta tidak meninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung
c.Evaluasi hasil Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
penyaji yaitu:
1). Bagaimana cara agar cepat hamil?
. 2). yang harus dilakukan saat ibu mengalami kehamilan?
MATERI
PERSIAPAN KEHAMILAN
2.Vitamin B6
Nutrisi valid cara agar cepat hamil ini memang tidak dapat ditawar lagi. Vitamin B6
merupakan nutrisi yang berguna untuk mendukung dan mengatur hormon reproduksi yang tentu
saja berkaitan dengan kesuburan.
Vitamin B6 dapat diperoleh melalui jenis makanan sayuran hijau, kecambah, kacang-
kacangan dan biji-bijan (beras, gandum, sereal). Sebaiknya mengkonsumsi makanan yang masih
segar dan bebas dari pengawet
. 4.Vitamin C
Nutrisi satu ini penting sekali untuk meningkatkan kesuburan, terutama buat calon ayah.
Selain itu juga memegang peranan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hal yang sangat
diperlukan dalam masa kehamilan nanti. Unsur penting ini bisa didapatkan di buah-buahan seperti
mangga, jeruk, papaya dan buah-buahan lainnya.
B.Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah suatu masa yang di mulai dengan pembuahan antara sperma dan sel telur
dan berakhir dengan permulaan persalinan
.
C.Tujuan Perawatan selama Hamil (Antenatal Care )
Tujuan dari antenatal care yaitu sebagai berikut:
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi
3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, Ibu maupun
bayinya dengan trauma seminimal mungkin
5. Mempersiapkan peran Ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbuh kembang secara normal
.
D.Yang Harus Dilakukan Ketika Hamil
Standar Minimal Pelayanan Antenatal “14T”, yang terdiri atas (Depkes,
2007):
1.Ukur Berat badan dan Tinggi Badan( T1 )
Dalam keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil dihitung dari TM I
sampai TM III yang berkisar antara 9-13,9 kg dan kenaikan berat badan setiap minggu yang
tergolong normal adalah 0,4 - 0,5 kg tiap minggu mulai TM II. Pengukuran tinggi badan ibu hamil
dilakukan untuk mendeteksi faktor resiko terhadap kehamilan yang sering berhubungan dengan
keadaan rongga panggul.
b. Proteinuria : secara kuantitatif lebih 0.3 gr/liter dalam 24 jam atau secara kualitatif positif
2 (+2).
d. Kenaikan berat badan ibu 1 kg atau lebih per minggu selama 2 kali berturut-turut.
Preeklampsia berat berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan atau edema pada
kehamilan 20 minggu atau lebih. Gejala klinis preeklampsia berat meliputi:
a. Tekanan darah sistolik 160 mmHg atau lebih dan atau diastolik 110 mmHg atau lebih, di
ukur 2 kali dengan jarak waktu sekurang-kurangnya 6 jam dan pasien dalam keadaan
istirahat rebah.
b. Proteinuri 5 gr atau lebih dalam 24 jam.
c. Oliguri yaitu produksi urine 400 cc atau kurang dalam 24 jam.
d. Gangguan serebral atau gangguan penglihatan.
e. Edema paru atau sianosis
6.Pemerintah Hb (T6)
Pemeriksaan Hb pada bumil harus dilakukan pada kunjungan pertama dan minggu ke 28.
Bila kadar Hb <11 gr% ibu hamil dinyatakan anemia, maka harus diberi suplemen 60 mg Fe dan
0,5 mg As. Folat hingga Hb menjadi 11gr% atau lebih.
10.Perawatan payudara
Perawatan payudara untuk ibu hamil dengan putting susu yang sudah menonjol dan tanpa
ada riwayat abortus, perawatannya dapat dimulai pada usia kehamilan 6 bulan ke atas. Ibu hamil
dengan puting susu yang sudah menonjol dengan riwayat abortus, perawatannya dapat dimulai
dengan usia kehamilan di atas 8 bulan. Pada putting susu yang datar atau masuk kedalam,
perawatannya harus dilakukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat
abortus dilakukan setelah kehamilan 6 bulan.
11.Senam hamil
Senam hamil adalah suatu bentuk latihan yang kegunaanya untuk memperkuat dan
mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut. Ligament-ligament, otot dasar panggul yang
berhubungan saat persalinan.
Apabila suatu daerah tidak bisa melakukan 14T sesuai kebijakan dapat dilakukan standar
minimal pelayanan ANC yaitu 7T (prawiroharjo, 2002)
a. Timbang berat badan
b. Ukuran tekanan darah
c. Ukuran tinggi fundus uteri
d. Pemberian imunisasi TT lengkap
e. Pemberian tablet zat besi, minimum 90 tablet selama kehamilan
f. Tes terhadap penyakit menular seksual, HIV/AIDS, dan malaria
g. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.