Anda di halaman 1dari 1

• Menurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari : rujukan internal dan rujukan

eksternal

a. Rujukan internal adalah rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi
tersebut. Misalnya dari jejaring puskesmas (puskesmas pembantu) ke puskesmas induk

b. Rujukan eksternal adalah rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang pelayanan
kesehatan, baik horizontal (dari puskesmas ke puskesmas rawat inap) maupun vertikal (dari
puskesmas ke rumah sakit umum daerah)

• Menurut lingkup pelayanannya, sistem rujukan terdiri dari : rujukan medik dan rujukan
kesehatan

a. Rujukan kesehatan

ü Rujukan kesehatan meliputi pencegahan dan peningkatan kesehatan

ü Rujukan kesehatan dilaksanakan secara bertahap yaitu pada tingkat dasar di masyarakat melalui
Puskesmas à Dinas Kesehatan Kabupaten/KotaProvinsi, misalnya :

• Penanganan wabah

• Bantuan sarana, misalnya, obat-obatan dan vaksin

• Bantuan teknologi, misalnya, pemeriksaan limbah rujukan medis

b. Rujukan medik

Rujukan medis meliputi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemulihan dan pengobatan

ü Konsultasi penderita, untuk keperluan diagnostik, pengobatan dan tindakan

ü Pengiriman bahan (spesimen) pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap

ü Mendatangkan atau mengirimkan tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatkan
pelayanan pengobatan setempat

Sumber: http://diananatomic.blogspot.com/2013/06/sistem-rujukan-pada-neonatus.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai