Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2023

SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Nama penyusun : HAFIDHA NURUNISA

Nama Sekolah : SD NEGERI 1 PARENCA

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)


MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2023
BAHASA INDONESIA SD KELAS 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : HAFIDHA NURUNISA
Instansi : SD NEGERI 1 PARENCA
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas :A/2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
B. KOMPETENSI AWAL
▪ Peserta didik pada awalnya belum mengetahui dongeng, setelah membaca dan memirsa
dongeng peserta didik dapat memahami isi dongeng dengan baik.
▪ Peserta didik pada awalnya tidak percaya diri untuk bercerita di depan kelas, setelah
pembelajaran peserta didik dapat bercerita dengan percaya diri.
▪ Peserta didik pada awalnya belum mampu menyimpulkan pesan moral atau nilai yang
terkandung dalam dongeng, setelah pembelajaran peserta didik mampu menyimpulkan
nilai-nilai yang terkandung dalam dongeng
▪ Peserta didik belum pernah membuat wayang, setelah pembelajaran mampu berkreasi
membuat wayang dengan mandiri.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
▪ Gotong royong,
▪ Kreatif dan
▪ Bernalar kritis
D. SARANA DAN PRASARANA
▪ LCD. Proyektor,
▪ Laptop,
▪ Speaker,
▪ Alat peraga wayang,
▪ Video pembelajaran,
E. TARGET PESERTA DIDIK
▪ Peserta didik regular/tipikal
▪ Peserta didik dengan kesulitan belajar
▪ Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
▪ Peserta didik regular 12 peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model pembelajaran tatap muka, Project Based Learning dan Bermain Peran.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
▪ Fase A
▪ Elemen :
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang narasi imajinatif
Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi
informasi yang dibaca atau didengar
▪ Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat memahami informasi dan menceritakan kembali isi cerita dongeng
yang sudah dibaca.

Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur intrinsik pada cerita dongeng yang sudah
dibaca.

▪ Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat menjelaskan isi cerita dalam dongeng (C 2)

Peserta didik dapat menceritakan kembali dongeng dengan suara yang jelas (C 2)

Peserta didik dapat menyimpulkan nilai yang terkandung dalam dongeng (C 5)

Peserta didik dapat membuat proyek wayang kertas (C 6)


▪ Konsep Utama: dongeng
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
▪ Peserta didik secara mandiri dapat memahami isi cerita melalui video pembelajaran
▪ Peserta didik bernalar kritis dapat menyimpulkan nilai moral yang terkandung dalam
dongeng
▪ Peserta didik bernalar kritis menceritakan kembali dongeng yang sudah dibaca
▪ Peserta didik kreatif dalam membuat proyek wayang kertas
C. PERTANYAAN PEMANTIK
▪ Siapa yang pernah membaca cerita?

▪ Siapa yang pernah mendengarkan/menonton dongeng kancil dan pak Tani?


▪ Siapa yang pernah melakukan kegiatan mendongeng?
D. PERSIAPAN BELAJAR
Bab ini dimulai dengan tanya jawab santai tentang cerita dongeng yang pernah dibaca. Kegiatan
pembuka dilanjutkan dengan bernyanyi agar peserta didik bersemangat memulai pelajaran.

Tip Pembelajaran
• Ini kegiatan pertama peserta didik di kelas 2. Hindarkan kesan bahwa membaca adalah
kegiatan yang membosankan,
• Tunjukkan bahwa membaca sangat menyenangkan dan melatih kecepatan membaca.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Kegiatan Awal
▪ Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan
kesiapan peserta didik, dan lain-lain), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel,
tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.
▪ Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan penegasan oleh guru
tentang pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan
keyakinan yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang
dipelajari.
▪ Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan menjelaskan kegiatan apa
saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama
proses pembelajaran.
▪ Guru dan peserta didik menyanyikan lagu “si kancil” sebagai stimulus kegiatan hari ini.
Kegiatan Inti
▪ Menentukan pertanyaan atau masalah utama

o Guru memberikan pertanyaan pemantik

- Siapa yang pernah membaca cerita?


- Siapa yang pernah menonton serial TV pada zama dahulu?

o Guru menampilkan video pembelajaran mengenai dongeng


https://youtu.be/i0U0944lmQA
o Guru memberikan pertanyaan mengenai video dongeng

- Coba ceritakan kembali isi dongeng si kancil!

- Siapa yang suka mencuri timun?

- Apa pesan moral dari dongeng kancil?

o Guru membagi siswa berkelompok

o Siswa maju ke depan kelas untuk mengambil gambar tokoh binatang

o Guru menuliskan judul fabel dan meminta peserta didik berkelompok sesuai
dengan judul dongeng
- Ular dan Tikus

- Semut dan Merpati

o Peserta didik duduk berkelompok

▪ Merencanakan proyek

o Guru memberikan LKPD kepada peserta didik

o Peserta didik bersama kelompok membaca LKPD

o Peserta didik dan guru merencanakan proyek “membuat wayang”

▪ Membuat jadwal penyelesaian proyek

o Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek.
- Hari pertama membuat wayang
- Hari kedua menceritakan kembali isi dongeng sesuai dengan LKPD
▪ Memonitor kemajuan penyelesaian proyek

o Guru meminta peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk membuat wayang
kertas
o Peserta didik mulai membuat wayang kertas
o Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek seperti membantu siswa yang merasa kesulitan
o Guru mengajak peserta didik untuk menyelesaikan proyek secara tepat waktu
o Peserta didik berlatih untuk memerankan tokoh yang ada pada dongeng menggunakan
alat peraga wayang yang telah dibuatnya.
Kegiatan Penutup
▪ Peserta didik mengerjakan LKPD

▪ Guru memberi penguatan terhadap peserta didik

▪ Guru mengingatkan kembali bahan yang perlu dibawa untuk kegiatan pertemuan
berikutnya

▪ Kegiatan ditutup dengan doa oleh ketua kelas


PERTEMUAN 2
Kegiatan Awal
▪ Guru memulai kegiatan membuka kelas dengan memberi salam, menanyakan kabar,
kesiapan belajar peserta didik, mengabsen dilanjutkan dengan berdoa bersama.
▪ Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
▪ Guru melakukan apersepsi dengan menyampaikan beberapa pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti
▪ Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek
o Peserta didik mempresentasikan hasil kerja proyek secara berkelompok memainkan
alat peraga wayang di depan kelas
o Guru dan peserta didik memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah
dicapai oleh peserta didik
o Guru bertanya ke pesrta didik untuk menyimpulkan nilai atau pesan moral yang
terkandung dalam dongeng
o Penilaian produk dilakukan saat masing-masing kelompok mempresentasikan
produknya di depan kelompok lain secara bergantian.
▪ Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek
o Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan
o Peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama
menyelesaikan proyek
o Guru memberikan reward kepada peserta didik yang menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu dan mendapat nilai paling bagus
o Guru memberikan tes formatif kepada peserta didik
Kegiatan Penutup
▪ Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran.
▪ Guru memberi penguatan terhadap pembelajaran
▪ Kegiatan ditutup dengan doa oleh ketua kelas
REFLEKSI GURU
▪ Bagaimana tanggapan peserta didik pada kegiatan memahami dongeng yang saya
rancang?
▪ Kesulitan apa yang dialami peserta didik dalam pembelajaran hari ini?
▪ Apakah kegiatan yang saya rancang dapat meningkatkan motivasi peserta didik terhadap
materi?
▪ Apa strategi yang akan saya lakukan untuk pembelejaran berikutnya?

• Di bagian ini peserta didik diminta melengkapi daftar isian mengenai hal-hal yang telah
dipelajari. Guru dapat menambahkan hal-hal lain yang dirasa perlu.

• Peserta didik melakukan hal ini secara mandiri, guru hanya mendampingi dan memberi
penjelasan jika ditanya.

• Jangan mendesak peserta didik untuk menuliskan jawaban tertentu. Jika ada peserta didik
yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar”, ajak peserta didik tersebut berdiskusi secara
personal untuk mengetahui permasalahannya. Berikan padanya kegiatan pengayaan yang
menyenangkan, dan jika perlu komunikasikan dengan orang tua.

REFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
a. Pada akhir Bab I ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing melalui asesmen formatif dalam

− Memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita serta


mengaitkannya dengan pengalaman pribadi;
− Membaca dan mengucapkan kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih)
menggunakan pengetahuannya terhadap kombinasi huruf; dan
− Menulis dengan menggunakan kosakata baru dan kalimat transitif/ intransitif.
Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada
bab berikutnya.
b. Isilah nilai peserta didik dari setiap kegiatan menjawab pertanyaan, berdiskusi, menulis,
dan presentasi pada tabel berikut. Nilai diperoleh dari kumpulan asesmen formatif pada
bab ini.
Tabel Nilai Peserta Didik untuk Bab I

Nilai Peserta Didik

Menceritakan
Nama Peserta Memahami Menyimpulkan Nilai
No Kembali Dongeng
Didik Isi Cerita yang Terkandung
dengan Suara yang
dalam Dongeng dalam Dongeng
Jelas

1 Aini

2 Bimo

3 Cindy

4 Diana

5 Elsa

Dst.

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang


Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya.
Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau
bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga
perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau
kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir bab ini
membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
2. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Hal yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel Refleksi Strategi Pembelajaran Bab I
Berilah tanda centang () sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
Kadang- Tidak
No Pendekatan/Strategi Selalu
Kadang Pernah

1 Saya menyiapkan media dan alat peraga


sebelum memulai pembelajaran

2 Saya melakukan kegiatan pendahuluan dan


mengajak peserta didik berdiskusi, membuat
prediksi terhadap tema yang akan dibahas.

3 Saya meminta peserta didik memahami isi


cerita dongeng yang telah ditayangkan.

4 Saya membahas tanggapan seluruh peserta


didik dalam kegiatan berdiskusi.

5 Saya memberikan alternatif kegiatan


pendampingan dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.

6 Saya memperhatikan reaksi peserta didik dan


menyesuaikan strategi pembelajaran dengan
rentang perhatian dan minat peserta didik.

7 Saya memilih dan menggunakan media dan


alat peraga pembelajaran yang relevan di luar
yang disarankan Buku Guru.

8 Saya memanfaatkan alat peraga dalam


pembelajaran.

9 Saya mengumpulkan hasil pekerjaan peserta


didik sebagai asesmen formatif peserta didik.

10 Saya mengajak peserta didik melakukan


refleksi pemahaman dan keterampilan mereka
pada akhir pembelajaran Bab I.
Tabel Contoh Refleksi Guru di Bab 1

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan bab ini:


...............................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab
berikutnya:
...............................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
...............................................................................................................
Catatan khusus lainnya:
...............................................................................................................

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan

Peserta didik yang telah mencapai indikator pembelajaran, diberi kesempatan untuk
mempelajari cakupan materi yang lebih luas
Tulislah kembali cerita rahasia kaki itik
menggunakan bahasamu sendiri!

Remidial

Peserta didik yang belum mencapai indikator pembelajaran, diberi penjelasan kembali oleh
guru dengan menggunakan media dan variasi metode pembelajaran yang tepat sehingga
memudahkan memahami materi yang dirasa sulit

1. Sebutkan tokoh yang ada pada cerita Rahasia kaki Itik!


2. Sifat burung bangau dan burung elang yaitu?
3. Apa yang diucapkan ayam kepada itik?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar berupa:

a. Video pembelajaran tentang dongeng

b. Buku guru ( Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Keluargaku Unik)

c. Buku siswa (Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia Keluargaku unik)

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LEMBAR KERJA SISWA

Nama :

Kelas :

Petunjuk!

1. Bacalah Dongeng “Kancil dan Pak Tani” di bawah ini dengan cermat!

2. Simpulkan unsur-unsur yang ada didalam dongeng!

KANCIL DAN PAK TANI

Pada suatu hari si kancil sedang


asyik berkeliling di dalam hutan sendirian,
tanpa ia sadari ternyata ia tersasar dan
sampai di ladang perkebunan milik Pak
Tani. Di perkebunan tersebut banyak sekali
mentimun yang sudah siap untuk dipanen
oleh pak tani. Saat pertama kali melihat
kebun mentimun tersebut, kancil hanya
ingin melihat-lihat saja. Tapi, rasa lelah
setelah sepanjang hari berjalan menyusuri hutan membuat dirinya menjadi lapar dan haus sehingga
membuat ia untuk memakan salah satu timun milik pak tani. Awalnya cuma ingin makan satu karena
rasa lapar dan hausnya itu, tapi ternyata mentimun milik pak tani itu rasanya enak sekali, membuat
si kancil menjadi khilaf memakan semua timun yang ada di perkebunan pak tani. Masih ada sebagian
timun yang sengaja kancil tidak makan, karena ia berfikir bisa dimakan untuk keesokan harinya. Dan
ia pun kembali ke hutan dengan kondisi perut kenyang dan hati gembira bisa memakan mentimun
sepuasnya.
Hari telah sore, pak tani yang setiap hari
mengecek perkebunannya terkejut, karena sebagian
besar timun yang ditanamnya hilang. Pak tani juga
menemukan jejak mentimun yang terdapat bekas
gigitan binatang. Ia langsung berfikir, bahwa
mentimun yang pak tani tanam di kebun di curi oleh
binatang. Pak Tani langsung membuat sebuah
jebakan berupa orang-orangan sawah yang dilumuri
dengan getah karet.

Setelah keesokan harinya kancil datang lagi ke


kebun mentimun milik pak tani, dari kejauhan si kancil melihat seperti ada seseorang di dalam kebun,
tapi ia tidak merasa takut karena si kancil yang cerdik itu berfikir manusia tidak diam seperti itu.
Setelah semakin dekat, ternyata benar dugaan kancil, kalau itu hanya sebuah orang-orangan sawah.
Karena merasa sangat bangga akan dirinya yang tidak bisa ditipu dengan benda semacam itu, kancil
pun ingin merusak orang-orangan sawah tersebut. Ketika ia mencoba merusaknya, ternyata getah
karet yang ada di orang-orangan sawah tersebut menempel di seluruh badan kancil sehingga membuat
dirinya menjadi lengket dan tidak bisa bergerak.

Belum sempat mencuri timun pak tani


kancil malah terkena perangkap milik pak tani.
Si kancil terus berusaha agar bisa bergerak dan
melepaskan dirinya dari getah karet tersebut,
namun hingga sore hari tiba usahanya tetap
gagal. Pak tani pun datang ke kebun timunnya
dan melihat kancil yang terkena jebakannya.
Owh, ternyata selama ini yang memakan dan
mencuri timun saya kamu toh ncil, kata pak
tani sambil membawa kancil ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, kancil pun di
masukkan ke dalam kandang dan tidak bisa
berkutik kemana-mana. Selain itu, Pak Tani ternyata menyuruh anjing peliharaannya untuk menjaga
si Kancil.
Setelah berpikir merenung beberapa hari, si Kancil dalam cerita mencuri timun
berhasil menemukan cara untuk kabur dari kurungan Pak Tani. Ia pun melancarkan rencananya
dengan memanggil si anjing yang tengah tertidur pulas di dekat kurungannya. Si Kancil hanya
bertanya apakah sang Anjing tahu alasan kenapa Pak Tani mengurung pencuri timun ini. Anjing
hanya menggeleng tak tahu. Si Kancil kemudian menyampaikan bahwa ia akan diajak Pak Tani ke
sebuah kenduri. Ia menjelaskan bahwa akan ada banyak daging yang disajikan di kenduri itu. Si
Anjing yang suka makan daging pun tergiur dengan ucapan si Kancil. Si Kancil lalu mencoba
membujuk sang Anjing sudah mengeluarkan air liur untuk menggantikan dirinya. Pencuri timun ini
berkata bahwa ia tidak suka daging dan dengan senang hati menyerahkan posisinya pada sang Anjing.
Anjing Pak Tani itu tanpa menunggu lama membuka kurungan si Kancil. Pencuri timun itu lalu
gantian mengurung si Anjing. Sebelum pergi, si Kancil mengatakan pada si Anjing kalau ia
telah berbohong soal kenduri dan hanya ingin kabur dari rumah Pak Tani. Sang Anjing yang
mendengar pengakuan si Kancil hanya bisa menggonggong tidak terima. Namun, karena terkurung,
sang Anjing tak bisa melakukan apa-apa ketika melihat si Kancil kabur menuju hutan.

Selesai.
Dari dongeng kancil mencuri timun ini kita bisa mengambil pelajaran, bahwa kita tidak boleh
mengambil barang atau makanan milik orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada
pemiliknya.

No Unsur-Unsur Cerpen Simpulan Unsur-Unsur Cerpen

1 Tema Tentang pencurian. Si Kancil mengambil buah mentimun


miliki Pak Tani tanpa meminta izin terlebih dahulu.

2 Alur Alur cerita si Kancil Mencuri Timun termasuk dalam jenis


alur maju atau progresif.
Ada tiga tokoh yang memiliki peran penting, yakni si
3 Penokohan
Kancil, Pak Tani, dan sang Anjing. Si Kancil digambarkan
sebagai hewan yang cerdik, pintar berbohong, dan rakus.
Sementara itu, Pak Tani adalah sosok yang pandai
dan rajin bekerja. Sang Anjing peliharaan Pak Tani sendiri
adalah hewan yang setia tapi sayangnya mudah dibohongi.
4 Latar Hutan tempat si Kancil tinggal, kebun timun milik Pak
Tani, serta rumah Pak Tani.

5 Amanat Bahwa kita tidak boleh mengambil barang atau makanan


milik orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada
pemiliknya.

3. Media Pembelajaran

a. Alat peraga wayang kertas

b. LCD

4. Alat evaluasi
BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
▪ Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelaurga Unik SD Kelas 2 Fase A
▪ Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia Kelaurga Unik SD Kelas 2 Fase A
DAFTAR PUSTAKA
Hartiningtyas Widyati, Priyanti Eni . 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia keluargaku unik,
Jakarta Selatan:Kementerian Guruan dan Kebudayaan
Hartiningtyas Widyati, Priyanti Eni . 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia Keluargaku
unik, Jakarta Selatan,:Kementerian Guruan dan Kebudayaan)

Anda mungkin juga menyukai