Anda di halaman 1dari 4

METODE 3 M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN)

Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) merupakan strategi hasil


pengembangan dari strategi copy the master. Secara harfiah, copy the master berasal
dari bahasa Inggris yang artinya adalah model untuk ditiru. Model yang akan ditiru
ini tidak hanya terbatas pada peniruan lateral, namun ada tahap perbaikan. Tahap
peniruan sampai dengan perbaikan inilah yang menonjol dalam strategi ini. Pada
dasarnya strategi ini menuntut dilakukan latihan-latihan sesuai dengan model yang
ditawarkan.
Selanjutnya strategi ini dikembangkan menjadi strategi 3M yang lebih
sederhana. Strategi 3M hanya melalui tiga tahap, yakni tahap meniru, mengolah dan
mengembangkan. Tahap meniru diisi dengan kegiatan membaca, mengidentifikasi,
selanjutnya menyadur. Hasil saduran tersebut akan diolah pada bagian alur dan tokoh.
Hasil olah tersebut akan dikembangkan dalam bentuk dialog, monolog, dan komentar
pengarang. Hal inilah yang menjadi kelebihan pada strategi 3M. Strategi ini
mengedepankan proses yang sesuai dengan kemampuan siswa. Dalam hal ini,
kreativitas siswa juga dikembangkan pada tahap mengembangkan.
a. Tahap Meniru
Tahap meniru diawali dengan kegiatan pramenulis yakni dengan
mengamati contoh poster. Pada tahap ini siswa akan diberikan satu satu poster
yang dijadikan model yang dekat dengan dunia mereka. Selanjutnya siswa
mengidentifikasi unsur-unsur dan kalimat persuatif yang ada di poster. Setelah itu
siswa akan mengolah contoh poster dengan gambar atau kalimat yang sesuai
dengan dunia siswa.

b. Tahap Mengolah
Pada tahap olah siswa akan mengolah hasil pengubahan namun hanya
beberapa unsur. Unsur tersebut adalah gambar, dan kalimat persuasif.
Pertimbangan digunakannya dua unsur karena unsur gambar dan kaliamt persuatif
adalah unsur yang paling mudah dikembangkan secarakreatif dan untuk efisiensi
waktu pembelajaran. Pada tahap mengolah gambar, yang dilakukan siswa yakni
dengan menambah gambar yang sesuai tema secara relatif sama. Sedangkan pada
tahap mengolah kalimat persuatif, kegiatan siswa adalah dengan membuat
kalimat-kalimat yang lebih persuatif.
c. Tahap Kembangkan
Tahap mengembangkan dilakukan siswa setelah tahap mengolah. Pada
tahap ini, siswa akan mengembangkan tema baru, mengembangkan gambar baru,
dan mengembangkan kalimat persuatif yang baru. Adapun rincian dari setiap
unsur yang dikembangkan adalah
1) Tema dikembangkan secara orisinil dan unik,
2) Menggunakan bahasa yang komunikatif, dan
3) Menggunakan ejaan yang benar.

1. Tujuan Pembelajaran dengan Metode 3M


a. Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa itu
sendiri. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan
mencari sendiri pertanyaannya.
b. Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman konsep
secara lengkap.

c. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri.


d. Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana belajar itu.

2. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Metode 3M


Adapun langkah-langkah dlam melaksanakan metode 3 M adalah :
a. Mengamati diartikan sebagai kegiatan melihat dengan cermat dan teliti mengenai
sebuah objek. Dalam kaitannya dengan pembelajaran membuat poster, siswa
mengamati model poster yang dimuat dalam surat kabar atau yang disediakan
guru. Hasil yang diharapkan dari kegiatan mengamati adalah pembelajar
menemukan jenis-jenis poster berdasarkan isi dan tujuannya.
b. Menirukan dalam konteks pembelajaran bukan diartikan sebagai kegiatan
menjiplak. Hal yang harus ditiru bukan kata per kata, kalimat per kalimat tetapi
unsur-unsur yang harus ada dalam poster dan pola-pola penulisan poster sehingga
siswa dapat membuat poster dalam berbagai pola dan variasi.
c. Pada tahapan mengolah, siswa mengolah hasil kerja kelompoknya dengan
memperhatikan susunan kalimat yang digunakan pada poster. Selain itu, siswa
juga dapat mengolah gambar yang sesuai dengan poster. Pada tahapan
pengembangan, siswa mengembangkan poster baik dari segi bahasa, gambar,
maupun tampilannya agar poster yang dibuat menarik dan isinya dapat dipahami
oleh pembaca

3. Keuntungan dan Kelemahan Metode 3M


a. Adapun keuntungan dalam menggunakan metode 3M adalah :
keunggulan:

Mempermudah siswa untuk menguasai kompetensi menulis poster. Dengan


langkah-langkah dari mengamati, menirukan, dan menambahi siswa
diharapkan dapat menulis poster sesuai dengan isi dan tujuannya
b. .Adapun kelemahan dalam menggunakan metode 3M adalah:
Siswa cenderung menjiplak dari contoh yang sudah ada. Siswa menjadi terpatok
untuk menulis hal yang sama, sehingga kemampuannya kurang berkembang.

Anda mungkin juga menyukai