MODUL AJAR

…………………. (DIISI MAPEL)

KELAS X (CONTOH)

MA-10.1

………………………………………………………
Diisi Tujuan Pembelajaran
 INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL AJAR B. KODE MAPEL

Nama : ………………….. Mapel : ……………………..
Asal Sekolah : …………………….
Jenjang : …………………….
Alokasi Waktu : ……………………
C. KOMPETENSI AWAL D. TARGET SISWA
1. Peserta didik sudah memahami Target Siswa : ………………(Diisi
teknik menyimak intensif peserta didik yang diajar misalnya
(contoh) Peserta didik reguler)
2. Diisi kompetensi awal yang
sudah dikuasai peserta didik Jumlah Siswa : Misalnya 36
berkaitan dengan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
E. PROFIL PELAJAR F. KETERSEDIAAN MATERI
PANCASILA
1. Diisi profil pelajar Pancasila Misalnya:
yang akan diintegrasikan Pengayaan untuk siswa
dalam pembelajaran berpencapaian tinggi : TIDAK
2. Misalnya Mandiri ditunjukkan Alternatif penjelasan, metode,
dengan self regulator untuk aktivitas, untuk siswa yang sulit
fokus dalam menyimak. memahami konsep : TIDAK
G. MODEL PEMBELAJARAN H. SARANA PRASARANA
 PTM (TATAP MUKA) Diisi 1. Diisi sarana dan prasarana
moda pembelajaran yang yang digunakan.
digunakan. 2. Misalnya: laptop, infocus,
jaringan internet, sound system,
HP, dll.
 KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN FASE (diisi sesuai dengan fase)

Fase E (Contoh)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………… (Diisi Capaian Pembelajaran sesuai dengan CP dari
Kemendikbud sesuai mata pelajaran)
Elemen Konteks Situasi Konteks Budaya
………………………. ……………………. ………………………

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diisi tujuan pembelajaran yang akan dicapai (penyusunan CP-TP-ATP) pada materi
selanjutnya.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Diisi informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah
mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta
didik terapkan dalam kehidupan sehari -hari.
Contoh:
1. Jenis teks laporan hasil observasi apa yang cocok untuk mengungkap
fakta alam dan sosial agar menarik untuk dibaca?
D. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen,
guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
1. Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
2. Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu
usulkan?
 E. KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA

Pengaturan Siswa: Metode Pembelajaran:

 Individu Diisi metode pembelajaran yang digunakan, misalnya

diskusi, ceramah, presentasi, demonstrasi, dll.
 Berpasangan

 Berkelompok

Diisi sesuai dengan kebutuhan

masing-masing guru

F. ASESSMEN
Bagaimana guru menilai Ketercapain Tujuan Pembelajaran:
Misalnya: individu dan kelompok

Jenis asessmen yang digunakan:

Misalnya : performa (penampilan) dan tertulis (kognitif)

G. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Misalnya:
 Guru menyiapkan perangkat ajar, materi, Modul ajar, LKPD
 Guru menyiapkan rubrik penilaian
 Guru menyiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Dituliskan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan mulai dari
kegiatan pembuka, inti, dan penutup. Jangan lupa menuliskan alokasi waktu di tiap
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Pada kegiatan inti disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan misalnya
cooperative learning maka harus menggunakan sintak dari model tersebut.
Untuk muatan literasi numerasi dan kearifan local akan dipraktikkan saat materi
penyusunan modul ajar.
Jumlah pertemuan disesuaikan dengan masing-masing tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
I. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
1. Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Misalnya:
Peserta didik mampu:
• Diisi sesuai tujuan pembelajaran
2. Bagaimana asessmen dilakukan?
Contoh:
 3. Skor Penilaian
Misalnya:
Skor > 70 menunjukkan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran

J. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi dapat membantu tenaga pengajar untuk mengukur kemampuan mengajar
masing-masing guru. Dengan pemberian refleksi guru dapat mengintrospeksi diri
untuk terus meningkatkan kemampuan mengajar hingga dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan lembaga sekolah.
CONTOH:

Refleksi adalah ungkapan jujur perasaan peserta didik untuk memberikan kesan dan
pesan atas pembelajaran yang telah dilakukan bersama guru. Refleksi dapat berupa
lisan maupun tulisan yang disampaikan murid kepada guru tanpa tekanan dari pihak
manapun.

K. PENGAYAAN & REMIDIAL

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar merekadapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan
pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar
/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
CONTOH:
 KOMPONEN LAMPIRAN
L. LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Lembar kerjasiswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan
dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik
termasuk peserta didik non reguler.
Dapat disesuaikan dengan masing-masing mata pelajaran.
M.BAHAN BACAAN (GURU & PESERTA DIDIK)
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik
sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi
pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.
CONTOH:
Untuk tips mencari referensi atau bahan bacaan akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya.
Bahan bacaan tentunya disesuaikan dengan materi pembelajaran.
N. GLOSARIUM
Glosarium merupakan kumpulan istilah -istilah dalam suatu bidang secara
alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium
diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih
mendalam.
GLOSARIUM tidak selalu ada pada tiap mapel bergantung dari materi.
O. DAFTAR PUSTAKA
Sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul
ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa,
buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar,
narasumber, dsb.)

CATATAN:
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang
dikembangkan oleh guru. Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan
untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan
konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.