Anda di halaman 1dari 12

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : I Ketut Muning
Asal Institusi Universitas Pendidikan Ganesha
Kelas 017
Masalah Yang telah
Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
No. di
Identifikasi Masalah Penyebab Masalah
1. Rendahnya minat siswa Hasil Kajian Literatur : Berdasarkan Kajian
untuk membaca buku a) Menurut Witanto ( 2018 ) Literatur dan
dan sumber Rendahnya Minat Baca dipengaruhi wawancara penyebab
pengetahuan lainnya oleh : masalah
a. Permasalahan di Dalam Rendahnya kemauan
Lingkungan Sekolah yang terdiri siswa untuk membaca
dari :
buku dan sumber
1) Terbatasnya sarana dan
pengetahuan lainnya
prasarana membaca,
seperti ketersediaan adalah :
perpustakaan dan buku- a. Sarana yang kurang
buku bacaan yang memadai sehingga
bervariasi. tidak bisa
2) Situasi pembelajaran yang merangsang peserta
kurang memotivasi peserta didik untuk
didik untuk mempelajari membaca buku
pelajaran.
buku-buku tertentu di luar
b. Kurangnya
buku-buku paket.
dukungan dari guru
3) Kurangnya model / contoh
dan orang tua untuk
(dari kalangan guru) bagi
memotivasi peserta
peserta didik dalam hal didik.
membaca.
4) Beberapa guru belum
menjadikan membaca
sebagai kebutuhan
pendidikan
b. Permasalahan di luar
Lingkungan Sekolah :
1) Meningkatnya penggunaan
teknologi informasi
elektronik sehingga peserta
didik jarang memanfaatkan
buku sebagai sumber
belajar
2) Banyaknya keluarga yang
belum menanamkan tradisi
wajib membaca.
3) Keterjangkauan daya beli
masyarakat terhadap buku,
Selain memang harga buku
yang masih terbilang
mahal, masyarakat juga
belum bisa merasakan
secara langsung
keuntungan yang bisa
didapat dari banyak
membaca.
b) Berdasarkan Yassin ( 2019 )
penyebab kurangnya minat baca
adalah :
a. Lingkungan yang tidak
mendukung budaya baca pada
peserta didik.
b. Dampak negatif dari
Perkembangan teknologi.
c. Budaya Copy Paste.
d. Sarana kurang memadai.
Kurangnya Motivasi dari diri sendiri
dan orang lain.
Berdasarkan kajian literatur diatas
dapat disimpulkan bahwa Rendahnya
minat siswa untuk membaca buku dan
sumber pengetahuan lainnya
disebabkan oleh Sarana yang kurang
memadai sehingga tidak bisa
merangsang peserta didik untuk
mencoba membaca buku serta
Kurangnya dukungan dari guru dan
orang tua untuk memotivasi siswa agar
terbiasa melakukan kegiatan membaca.

Hasil Wawancara Dari Pengawas :


I Wayan Tirta Yasa, S.Pd.,MM
1. Sarpras kurang mendukung
terkait pengembangan literasi
seperti tidak adanya
perpustakaan dan jumlah buku
bacaan yang sedikit serta
kurang menarik.
2. Kesadaran dan kemauan
peserta didik untuk membaca
secara mandiri memang masih
lemah karena kebiasaan
membaca dari rumah memang
masih rendah.
3. Guru kurang memberikan
motivasi untuk membaca secara
berkesinambungan.
4. Pengelolaan kegiatan literasi di
dalam kelas juga belum dapat
diwujudkan dengan optimal.
5. Peran orang tua juga masih
lemah dalam menumbuhkan
budaya baca
Hasil Wawancara Dari Kepsek :
I Made Kariata, S.Pd
1. Sarana yang kurang memadai
dilihat dari jumlah dan jenis
buku yang tersedia tidak terlalu
banyak.
2. Motivasi masing-masing
peserta didik berbeda-beda
dalam hal membaca.
Hasil Wawancara DariGuru :
I Made Suarjana, S.Pd
1. Sarana Penunjang kegiatan
literasi masih terbatas
2. Kemampuan peserta didik yang
berbeda-beda dalam hal
membaca.
Masalah Yang telah
Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
No. di
Identifikasi Masalah Penyebab Masalah
2 Motivasi dan semangat Hasil Kajian Literatur : Berdasarkan kajian
belajar Peserta didik a) Menurut Siregar dkk (2021) literatur dan wawancara
yang masih rendah rendahnya motivasi belajar penyebab masalah dari
disebabkan Oleh : motivasi dan semangat
belajar peserta didik
a. Peserta didik belum memiliki
yang masih rendah
bayangan akan cita-citanya
adalah :
b. Kondisi peserta didik yang
belum siap dalam tahap belajar
a. Kurangnya inovasi
yang ditampilkan
c. Kemampuan peserta didik yang Oleh guru dalam
beragam karena setiap individu proses
memiliki motivasi yang berbeda pembelajaran
dalam banyak hal, termasuk untuk
diantaranya motivasi belajar. membangkitkan
d. Kondisi lingkungan peserta motivasi dan minat
didik yang tidak baik akan peserta didik
berbanding lurus dengan terhadap proses
motivasi peserta didik untuk pembelajaran.
belajar. b. Pengaruh negatif
e. Unsur-unsur dinamis lingkungan tempat
pembelajaran yang belum tinggal dan efek
optimal. negatif
f. Upaya guru dalam mengajarkan perkembangan
peserta didik belum maksimal teknologi yang
tidak dikontrol
b) Menurut Davin ( 2018 ) Pada
dengan baik
rendahnya motivasi belajar
disebabkan oleh :
a. Guru tidak memberikan
motivasi awal pada peserta
didik.
b. Peserta didik tidak menyukai
cara pengajaran guru.
c. Peserta didik tidak menyukai
mata pelajaran tertentu.
d. Lemahnya motivasi dalam diri
peserta didik.
e. Peserta didik bermasalah.
f. Kurang perhatian orang tua.
g. Pergaulan yang buruk.
h. Pengaruh negatif
kemajuan teknologi.
Berdasarkan kajian literatur diatas dapat
disimpulkan bahwa Rendahnya Motivasi
dan semangat belajar peserta didik
disebabkan oleh Kurangnya inovasi yang
ditampilkan oleh guru dalam proses
pembelajaran untuk membangkitkan
motivasi dan minat peserta didik
terhadap proses pembelajaran serta
pengaruh negatif lingkungan tempat
tinggal dan efek negatif dari
perkembangan teknologi yang tidak
dikontrol dengan baik.

Hasil Wawancara Dari Pengawas :


I Wayan Tirta Yasa, S.Pd.,MM
a. Tingkat kecerdasan dan minat
peserta didik berbeda-beda.
b. Kesehatan Jasmani dan Rohani
peserta didik juga berpengaruh
terhadap motivasi belajarnya.
c. Motivasi diri yang memang
masih rendah karena belum
memiliki pandangan akan cita-
cita yang jelas.

Hasil Wawancara Dari Kepsek :


I Made Kariata, s.Pd
1. Guru sulit menentukan metode
pembelajaran yang sesuai dengan
karakter peserta didik.
2. Susahnya mengkondisikan peserta
didik ketika pembelajaran
menyebabkan suasana
pembelajaran tidak nyaman.
3. Guru kurang memanfaatkan media
yang tersedia untuk
membangkitkan minat belajar
peserta didik.
a. Hasil Wawancara Dari
b. Pakar : I Nengah Suanta, S.Pd (Komite
Sekolah)
1. Peserta didik belum
sepenuhnya mengetahui tujuan
dan manfaat dari kegiatan
belajar.
2. Konsep atau pengetahuan dasar
peserta didik terkait
pembelajaran belum terbentuk
sehingga mempengaruhi
motivasi belajarnya.
3. Guru belum mampu
menciptakan kualitas
pembelajaran yang merengsang
minat dan motivasi peserta
didik.
4. strategi belajar dan media yang
dipergunakan belum bervariatif.
Masalah Yang telah
Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
No. di
Identifikasi Masalah Penyebab Masalah
3 Masih rendahnya Literatur : Berdasarkan kajian
minat belajar peserta literatur dan wawancara
a) Menurut Marti'in dkk ( 2019 ) minat penyebab masalah
didik terhadap belajar peserta didik dipengaruhi
pelajaran -pelajaran oleh : Masih rendahnya minat
tertentu terutama belajar peserta didik
a. Faktor internal terdiri atas fisik terhadap pelajaran-
Matematika dan psikologis Fisik dan pelajaran tertentu
kesehatan yang terganggu akan adalah :
mempengaruhi minat belajar a. Kurangnya
terhadap pelajaran dan Kondisi kreatifitas guru
Psikologis yang tidak baik juga dalam merancang
akan mengakibatkan rendahnya pembelajaran yang
minat belajar peserta didik menarik bagi
b. Faktor eksternal dari peserta peserta didik.
didik yang tidak mampu b. Sumber belajar
mendorong peserta didik untuk disekolah masih
menumbuhkan minat belajar. terbatas.
sosial, keluarga, lingkungan, c. Kurangnya
pembelajaran, guru, sumber dukungan dan
belajar dan fasilitas belajar perhatian orang tua
terhadap
b) Menurut Ayu Sri dkk ( 2021 ) minat perkembangan
belajar peserta didik yang rendah anaknya.
dipengaruhi oleh :
a. Peserta didik kesulitan
memahami konsep pelajaran
yang disampaikan oleh

b. Peserta didik Tidak terampil


c. Peserta didik selalu merasa
kesulitan tiap memecahkan
masalah
d. Kesehatan peserta didik yang
terganggu
e. Kurangnya dukungan dan
perhatian orang tua terhadap
perkembangan peserta didik.
f. Inovasi proses pembelajaran
belum optimal
Berdasarkan kajian literatur diatas dapat
disimpulkan bahwa Masih rendahnya
minat belajar peserta didik terhadap
pelajaran - pelajaran tertentu terutama
Matematika disebabkan oleh Kurangnya
kreatifitas guru dalam merancang
pembelajaran yang menarik bagi peserta
didik dan kurangnya dukungan serta
perhatian orang tua terhadap
perkembangan peserta didik.

Hasil Wawancara Dari Pengawas :


I Wayan Tirta Yasa, S.Pd.,MM
1. Mata Pelajaran itu memang
dianggap sulit oleh peserta didik
karena memerlukan penalaran
ekstra.
2. Strategi pembelajaran guru
belum maksimal.
3. Sarana belajar masih terbatas.
4. Kurangnya bimbingan orang tua
secara berkelanjutan Ketika
peserta didik Kembali ke
lingkungan keluarga.

Hasil Wawancara Dari Guru :


Ni Kadek Nursantini, S.Pd.SD

1. Keterampilan peserta didik yang


bervariatif sehingga ada
ketimpangan antara peserta
didik.
2. Memerlukan waktu dan
kesabaran ekstra untuk
membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar.
3. Peserta didik mudah hilang
konsentrasi ketika pembelajaran
berlangsung sehingga materi
yang disampaikan tidak diterima
dengan utuh oleh peserta didik.
4. Kurangnya dukungan orang tua
dalam memantapkan materi ajar
yang diterima oleh peserta didik
disekolah dikarenakan beberapa
hal seperti orang tua sibuk
bekerja dan jauh dari anak, ada
juga orang tua yang acuh dengan
perkembangan anaknya.
Masalah Yang telah
Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
No. di
Identifikasi Masalah Penyebab Masalah
4 Ada beberapa peserta Literatur : Berdasarkan kajian
didik yang memiliki literatur dan
kebiasaan hiperaktif a) Menurut Whisnu ( 2022 ) Penyebab wawancara penyebab
dan sulit diatur ketika anak sulit diatur antara lain :
masalah Ada beberapa
proses pembelajaran a. Terlalu sering dimanja secara siswa yang memiliki
berlangsung berlebihan kebiasaan hiperaktif
b. Sifat egois yang tinggi dan sulit diatur ketika
c. Pendapat anak yang sering tidak proses pembelajaran
didengar berlangsung adalah :
d. Untuk mendapat perhatian dari a. Siswa Ingin
orang lain diperhatikan dan
e. Di didik dengan tekanan dan ingin mendapat
kekerasan perhatian dari
b) Menurut Aulia Triana Rahmawati orang lain
( 2019 ) penyebab sulit diatur antara Kurangnya penanaman
lain : sikap disiplin belajar
a. Kondisi keluarga tidak harmonis anak baik dari orang
b. Kasih sayang yang kurang dari tua ataupun guru
orang tua
c. Terbiasa dimanja oleh orang tua
d. Salah pergaulan di
lingkungannya
e. Mendapat tekanan dari
orangorang disekitarnya
termasuk guru dan orang tua

Berdasarkan kajian literatur diatas dapat


Disimpulkan bahwa Adanya beberapa
peserta didik yang memiliki kebiasaan
hiperaktif dan sulit diatur ketika proses
pembelajaran berlangsung disebabkan
oleh peserta didik Ingin diperhatikan dan
ingin mendapat perhatian dari orang lain
Kurangnya penanaman sikap disiplin
belajar anak baik dari orang tua ataupun
guru

Hasil Wawancara Dari Pengawas:


I Wayan Tirta vasa, S.Pd.,MM
1. Kebiasaan yang terbentuk dari
rumah di bawa peserta didik
ke lingkungan sekolah.
2. Pendekatan Sekolah dengan
peserta didik terkait
Pendidikan karakter masih
rendah
Hasil Wawancara DariKepala
Sekolah:
I Made Kariata, s.Pd
1. Memang ada peserta didik
yang ingin mencari perhatian.
2. peserta didik kurang tertarik
dengan penjelasan guru
3. Karakter atau sifat bawaan
peserta didik.
Hasil Wawancara dari Guru :
Ni Ketut Sudani, S.Pd.SD
1. Membutuhkan waktu dan
kesabaran untuk membina
disiplin peserta didik yang
memiliki kecenderungan
hiperaktif.
2. Sifat bawaan lahiriah peserta
didik dan memang bawaan
beberapa peserta didik dari
rumah
3. Peserta didik ingin
mendapatkan perhatian dari
orang-orang disekitarnya
Hasil Wawancara dari Pakar:
I Ketut Suarta (KomiteSekolah)
1. Peserta didik Ingin
diperhatikan dan ingin
mendapat perhatian dari orang
lain.
2. Kebiasaaan peserta didik
dirumah yang berlanjut di
lingkungan sekolah.
3. Kurangnya penanaman sikap
disiplin belajar peserta didik
baik dari orang tua ataupun
guru.
4. Terkadang ada anak yang
menyalurkan kreatifitas
dengan bertingkah didalam
pemlajaran
Masalah Yang telah
di Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
No.
Identifikasi Masalah Penyebab Masalah
5 a. Pembelajaran Literatur : Berdasarkan kajian
dikelas belum a) Menurut Dalman dkk ( 2022 ) literatur dan
sepenuhnya wawancara penyebab
berbasis HOTS Penyebab Pembelajaran HOTS belum
bisa sepenuhnya dilaksananakan masalah Pembelajaran
karena bebera a sebab aitu : dikelas belum
sepenuhnya
a. Karena peserta didik berbasis HOTS
tidak memahami adalah
materi.Cara mengajar a. Guru masih
guru yang tidak mudah mengalami
mereka mengerti.peserta kesulitan
didik tidak mengikuti merancang
pembelajaran dengan pembelajaran
serius.Pembelajaran yang berbasis HOTS.
kurang b. Kemampuan
b. Interaktif.Guru kurang peserta didik
mendapatkan pelatihan menyerap
tentang pembelajaran menerima
c. HOTS pembelajaran
b) Menurut Nuraini ( 2022 ) berbasis HOTS
Penyebab Pembelajaran HOTS masih rendah
belum bisa sepenuhnya dikarenakan
dilaksananakan karena beberapa kemampuan
sebab yaitu yaitu : literasi dan
a. peserta didik yang belum numerasi masih
terbiasa dal am rendah.
menyelesaikan soal
berbasis HOTS.
b. peserta didik masih
memerlukan bantuan
orang lain dalam
menyelesaikan soal.
c. Kesulitan dalam
memahami kalimat atau
maksud dari soal.
d. kurang teliti dalam
membaca dan memahami
soal.
e. pemahaman materi yang
kurang
Berdasarkan kajian literatur
diatas dapat disimpulkan bahwa
Pembelajaran dikelas belum
sepenuhnya berbasis HOTS
disebabkan oleh Guru masih
mengalami kesulitan merancang
pembelajaran berbasis HOTS
dan Guru masih mengalami
kesulitan merancang
pembelajaran berbasis HOTS
Hasil Wawancara Dari
Pengawas:
I Wayan Tirta Yasa, S.Pd.,MM
1. Banyak peserta didik
belum bisa berpikir
tingkat tinggi sehingga
guru hanya terfokus
untuk menanamkan
pemahaman dasar belajar
yaitu membaca, menulis
dan berhitung.
2. Guru belum mampu
menerapkan
pembelajaran inofatif
karena beberapa hal
seperti kurangnya
pemahaman akan
sintaks-sintaknya
sepenuhnya berbasis
HOTS dan lebih
mengandalkan gaya
belajar konvensional.
3. Kemampuan peserta
didik menyerap
menerima pembelajaran
berbasis HOTS masih
rendah dikarenakan
kemampuan literasi dan
numerasi masih rendah.
Hasil Wawancara Dari Kepala
Sekolah :
I Made Kariata, s.Pd Banyak
siswa yang belum mampu
berpikir kritis
1. Perlu usaha lebih extra
dalam menerapkan
pembelajaran berbasis
HOTS
2. Guru masih bingung
menggunakan
pembelajaran berbasis
HOTS karena jarang
mengikuti pelatihannya
Hasil Wawancara Dari Guru :
Ni Kadek Nursantini, S.Pd
1. Guru masih bingung
merancang pembelajaran
berbasis HOTS
Pembelajaran berbasis
HOTS terkendala adanya
beberapa pesrta didik
yang masih mengalami
kesulitan belajar dasar
2. Sulitnya menyesuaikan
materi dengan
pembelajaran agar bisa
berbasis HOTS
DAFTAR PUSTAKA
1. Witanto, Janan.2018. Minat Baca Sangat Rendah. Publikasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Kristen Salatiga.

2. Rijal.2017. 8 Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Pada Siswa dan Pelajar.
hțțps://www.rija109.com/2017/10/faktor-penyebab-rendahnya-minat-baca-pada-siswadan-pelajar.html.
Diakses 23 Juli 2022

3. Yassin, Beni Adri .2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca. htțps://pustaka.
unand. ac. id/component/k2/item/193 -faktor-faktor-yan gmempengaruhi-minat-membaca. Diakses 23
juli 2022

4. Siregar, Eva Yanti. 2021. Analisis Faktor-Faktor Penyebab rendahnya Motivasi belajar Siswa MTS
Negeri Tapanuli Tengah Disaat Pandemi Covid-19. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal).4. (2).
306

5. Davin.2018.Apa Penyebab Kurangnya Motivasi Belajar Pada Siswa Sekolah.


https://www.dictio.id/t/apa-penyebab-kurangnya-motivasi-belajar-pada-siswasek01ah/82498. Diakses
23 Juli 2022

6. Ayu Sri dkk. 2021.Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika. Jurnal Program Studi
Pendidikan Matematika. 10. ( 3 ). 1611-1622

7. Fitriyah. 2020.Analisis Faktor Kesulitan Membaca Menulis dan Berhitung Siswa kelas I B MI
Bustanul Ulum Sidorejo. STAI Darusalam Lampung

8. Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar (Jakarta: PT Rineka Cipta).

9. ws, Whisnu. 2022. 5 Penyebab Anak Susah Di Atur. https://mahasiswaut.com/5penyebab-anak-


susah-diatur/. Diakses 24 juli 2022

10. Rahmawati, Aulia Triana. 2019. Sebab Anak Menjadi Nakal dan Susah Diatur Serta

CaraMengatasi.https://www.researchgate.net/publication/331824146 Sebab_ Anak

Menjadi Nakal__dan Susah_Diatur Serta Cara_Mengatasi. Di akses 24 Juli 2022

11. Hakim, Thursan. 2005. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara

12. Sarastika, Pradipta. 2014. Buku Pintar Tampil Percaya Diri. Yogyakarta: Araska.

13. Saputra, Isnadie Ferdian. 2011.ldentifikasi Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi Guru Dengan
Orang Tua Wali Murid Di TK Luar Biasa Putra Jaya. Fakultas Psikologi Universitas Muhamadyah Malang

14. Rita, Mariyana dan Ali Nugraha. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group

15. Roestiyah. (2012) Strategi Belajar Mengajar.Jakarta. Rineka Cipta

16. Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu

17. Aristohadi.2008.Mengapa Guru Enggan Menggunakan Media.


https://aristorahadi.wordpress.com/2008/01/18/men gapa-guru-en ggan-menggunakanmedia-
pembelajaran/. Diakses 25 Juli 2022

18. Citra, Desi Eka dkk. 2019. Problematika Guru Dalam Menggunakan Media pembelajaran Pada
Mata Pelajaran IPS Di Madrasah Ibtidaiyah Darusalam Kota Bengkulu. Indonesian Journal of Social
Science Education. 1. ( 1 ). 49

19. Aisyah. 2016. Problematika Pemahaman Teks Bacaan pada Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa
Kelas IV MI lanatusshibyan Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Fakultas 11mu Tarbiyah Dan keguruan.
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
20. khotimah, Amalia Khusnul. 2016.Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman Berdasarkan
Taksonomi Barret Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gugus Dwija Harapan Kecamatan Mijen. Fakultas 11mu
Pendidikan. Universitas Negeri Semarang

21. Dalman dkk. 2022. Penyebab Sulitnya Siswa Menjawab Soal HOTS Dalam Pembelajaran Sosiologi
Di Kelas M IPS SMAN I Batang Kapas Pesisir Selatan.

Journal Of Education & Pedagogy 1. ( 1 ). 103-112

22. Nuraini.2022. Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Kelas IV Dalam
Menyelesaikan Soal HOTS ( High Order Thinking Skills ) Pada Mata Pelajaran IPA.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitianpgsd/article/view/44430. Diakses 25 Juli 2022

23. Lestari.2015. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Pemanfaatan TIK Oleh Guru. Balai
Pengembangan Media Televisi Pendidikan Sidoarjo

24. Hazna, Maulidya. 2020.Hambatan Guru Terhadap Penggunaan Media Berbasis Audio Visual DI
MTS Yapi Pakem. Fakultas 11mu Agama Islam. Universitas Islam Indonesia

Anda mungkin juga menyukai