Anda di halaman 1dari 13

PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS

KEARIFAN LOKAL DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI SD NEGERI KALISUBE,


BANYUMAS (1)
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL (2)
&
PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR: SEBUAH
KERANGKA KONSEPTUAL (3)

NAMA : AYU SINTIA RAMADANI HSB


NIM : 1181111049
KELAS : REG B
DOSEN P. :

MATA KULIAH : PTK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
REVIEW JURNAL
1. Judul Jurnal 1 : PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Dengan Pembelajaran
Berbasis Kearifan Lokal Dan Penulisan Artikel Ilmiah
Di Sd Negeri Kalisube, Banyumas

Jurnal 2 : Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal


Junrnal 3 : Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah
Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual
2. Jurnal Jurnal 1 : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Jurnal 2 : Jurnal Pendidikan Dasar Islam
Jurnal 3 : Jurnal Ilmiah Kependidikan
3. Download Jurnal 1 :
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/khazanah/article/vie
w/1062/983
Jurnal 2 :
https://www.neliti.com/id/publications/284531/model-
pembelajaran-tematik-berbasis-kearifan-lokal
Jurnal 3 :
https://www.goggle.com/url?
sa=t&source=we&rct=j&url=https:jurnal.umk.ac.id/index. php/pe
ndas/article/download/2316/1345&ved=2ahUKEwPipWk4ePsA
hVCfH0KHfOaC1sQFjAEegQIBBAB&usg=AOvVaw3OoCt-
nrQY17HSTcyAEErr
4. Volume dan Jurnal 1 : Vol. IX, No. 2
Halaman Jurnal 2 : Volume 10, Nomor 02, P-ISSN: 2085-0034, E-ISSN:
2549-3388
Jurnal 3 : Vol. 1 No. 1,Hal. 48-53,ISSN 2615-5443
5. Tahun Jurnal 1 : Desember 2018
Jurnal 2 : Maret 2016
Jurnal 3 : Februari 2018
6. Penulis Jurnal 1 : Dini Siswani Mulia dan Suwarno
Jurnal 2 : Nafia Wafiqni, M.Pd.; Siti Nurani, S.Pd.

2
Jurnal 3 : Naela Khusna Faela Shufa
7. Reviewer Ayu Sintia Ramadani HSB
8. Tanggal Di review 23 oktober 2020
9. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian untuk meningkatkan wawasan
tentang kearifan lokal, meningkatkan keterampilan menyusun
proposal PTK Berbasis Kearifan Lokal, menyusun laporan PTK
Berbasis Kearifan Lokal, dan meningkatkan keterampilan
menulis artikel ilmiah.
10. Subjek Penelitian Siswa Kelas III SD Negeri Kalisube Semester I Tahun Pelajaran
2015/2016.
11. Assessment Data Tes langsung dan lembar observasi
12. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah participatory
learning and action (PLA). Metode ini diterapkan dalam kegiatan
pemberdayaan meliputi pelatihan kearifan local Banyumas,
pelatihan teknik menyusun proposal PTK berbasis kearifan lokal,
pelatihan teknik menyusun laporan PTK berbasis kearifan lokal,
dan pelatihan teknik penulisan artikel ilmiah.
13. Langkah Penelitian Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah participatory
learning and action (PLA). Metode ini diterapkan dalam kegiatan
pemberdayaan meliputi pelatihan kearifan lokal Banyumas,
pelatihan teknik menyusun proposal PTK berbasis kearifan lokal,
pelatihan teknik menyusun laporan PTK berbasis kearifan lokal,
dan pelatihan teknik penulisan artikel ilmiah.
Kegiatan ini seluruhnya dilaksanakan di lokasi pelaksanaan
program, yaitu SD Negeri Kalisube Banyumas dengan jumlah
peserta 10 orang, melibatkan pelatih ahli untuk memberikan
materi pelatihan, arahan, dan masukan pada saat pelatihan.
Selain itu, tim pelaksana juga bertindak sebagai pelatih dan
fasilitator seluruh kegiatan dan guru-guru sebagai peserta
kegiatan. Beberapa mahasiswa dilibatkan untuk membantu
kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 bulan dengan
harapan dampak positif yang muncul bisa dirasakan terus-

3
menerus.
14. Teknik Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar
pengumpulan data observasi.
15. Hasil Penelitian Di lapangan, ternyata masih banyak guru yang belum
memahami tentang kearifan lokal. Apalagi kearifan lokal
Banyumas. Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai suatu
kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup,
pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan
(wisdom) dan kearifan hidup (Suyatno, 2015). Kearifan lokal
Banyumas adalah kekayaan lokal Banyumas yang mengandung
kebijakan hidup, pandangan hidup, dan kearifan hidup yang
mampu menumbuhkan karakter positif. Karakter pada
hakikatnya adalah identitas dari suatu masyarakat yang lazim
berkaitan dengan semacam kepribadian, misalnya, bangsa
Jepang mempunyai semangat bushido dari masa feodalisme
Tokugawa (1600-1868) yang mengantarkannya ke Restorasi
Meiji sehingga bangsa itu menjadi bangsa yang maju (Cleary,
1991) hingga masa industrialisasi masih dijiwai oleh bangsa
Jepang (Kartodirdjo, 1999), bangsa China dengan serikat
rahasianya yang bersemboyan yang tampak pada novel Shui Hu
Chuan yang berjudul All Men are Brothers, yang dimanfaatkan
oleh Mao Zedong untuk meyatukan dan membebaskan rakyat
China dari pengaruh Jepang (Comber, 1991).
16. Kekuatan Penelitian 1. jurnal utama memiliki identitas yang sangat lengkap,yang
dapat dipertanggung jawabkan.

2. jurnal utama dilengkapi dengan menggunakan 2 abstrak


dengan bahasa yang berbeda.

3. jurnal utama dilengkapi dengan grafik-grafik hasil penelitian,


yang dapat memudahkan pembaca memahami langsung apa
yang ingin disampaikan.

4
4. jurnal utama sudah sangat jelas singkat dan padat dalam
penyampaian isi penelitian

5. jurnal utama dan pembanding lengkap dalam menuliskan


identitas jurnalnya, yang menambah kepercayaan
pembaca/periview
17. Kelemahan 1. penulisan jurnal dalam jurnal utama kurang baik,karena ada
Penelitian
beberapa bagian yang diawal paragrag tidak diberi spasi.

2. jurnal utama tidak dilengkapi dengan gambar-gambar.

3. jurnal 2 tidak memiliki abstrak dalam bahasa indonesia yang


sedikit menyulitkan pembaca.

4. dalam jurnal 2 dalam segi penulisan masih kurang baik, dalam


1 jurnal ada beberapa gaya huruf, di bagian pembahasan, yang
kurang baik jika dilihat.
18. Kesimpulan Simpulan dari kegiatan IbM ini adalah : (1) kegiatan ini dapat
meningkatkan wawasan mitra tentang kearifan lokal Banyumas
dan memahami bahwa PTK dapat dilakukan dengan
menggunakan kearifan lokal Banyumas sebagai PTK spesifik
yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter siswa, (2) mitra
memiliki wawasan dan keterampilan tentang penyusunan
proposal, pelaksanaan PTK di kelas, dan penyusunan laporan
PTK berbasis kearifan lokal, (3) mitra memiliki wawasan dan
keterampilan dalam menyusun artikel ilmiah, (4) mitra telah
berhasil menyusun laporan PTK dan artikel ilmiah yang telah
dimuat dalam jurnal ilmiah pendidikan.
19. Saran Kegiatan ini dapat diterapkan di sekolah lain untuk
meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan PTK dan
penulisan artikel ilmiah, serta mengangkat kearifan lokal
Banyumasan untuk melestarikan budaya bangsa, khususnya
budaya lokal. Dalam kearifan lokal Banyumas, banyak hal-hal

5
positif yang dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Selain melestarikan budaya daerah, pemanfaatan
kearifan lokal dalam pembelajaran dapat diterima dengan
mudah oleh siswa karena sesuai dengan lingkungan dan
karakter siswa. Harapannya, selain kognitif, sikap atau afektif
siswa juga dapat meningkat dengan baik.
20. Dafttar pustaka Anonim. 2012. Kompetensi Pedagogik Guru. www.m-edukasi.
web.id/2012/04/kompetensi-pedagogik-guru.html.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas
Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Leon Comber. 1991. Prakata dalam Jean Chesneaux. Serikat
Rahasia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
N.K. Setiawan. 2008. Kode Etik Penulisan dan Hakikat
Pendekatan Ilmiah. Dalam Departemen Pendidikan Nasional.
Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah. Direktorat Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional.
Yogyakarta. 7-10 Agustus 2008.
S. Suyatno. 2015. Revitalisasi Kearifan Lokal sebagai Upaya
Penguatan Identitas Keindonesiaan. Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id. Diakses pada tanggal 1
November 2015.
Sartono Kartodirdjo. 1999. Multidimensi Pembangunan Bangsa:
Etos Nasionalisme dan Negara Kesatuan. Yogyakarta: Kanisius.
Sugeng Priyadi. 2013. Sejarah Mentalitas Banyumas.
Yogyakarta: Ombak.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

6
Thomas Clearly. 1991. Seni Perang Jepang (The Japanese Art of
War) untuk Memahami Strategi, Budaya, dan Bisnis. Jakarta:
Elex Media Komputindo.

Agung S, Leo. The Development Of Local Wisdom-Based Social


Science Learning

Model With Bengawan Solo As The Learning Source, American


International

Journal Of Social Science, Vol. 4, No. 4, 2015.

Ahmal. Kearifan Lokal Dan Pendidikan IPS: Studi Peduli


Lingkungan Dalam

Hutan Larangan Masyarakat Adat Kampar, Sosio Didaktika:


Social Science

Education Journal, 4 (1), 2017.

Apriliya D, Rista. Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual


Berbasis Kearifan

Lokal Pada Mata Pelajaran IPS Di SDN Duduklor Kecamatan


Glagah

Kabupaten Lamongan, Jurnal Seminar Nasional Pendidikan,


2016.

Bakhtiar, Dian. “Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Terintegrasi


STM (Sains,

Teknologi, Dan Masyarakat) Pada Mata Pelajaran Fisika,


Seminar Nasional

Pendidikan, Vol. 1,” 2016.

7
Dahliani Dkk. “Local Wisdom In Built Environment In
Globalization Era,

International Journal Of Education And Research, Vol. 3, No. 6,”


2015.

Ediana L, Asep. Pembelajaran Tematik Dalam Kajian Teoritik


Dan Praktik. Jakarta:

UIN, 2012.

“(file:///C:/Users/ACER/Downloads/sss155_slide_meta_analisis
.pdf),” t.t.

Harsojo, Ali. “Membangun Karakter Berkearifan Lokal Dalam


Bingkai Pendidikan

Persekolahan, Vol. 4, No. 1,” 2013.

“ h t t p s : / / w w w. g o o g l e . c o m / S e a r c h ? H l = I n i d
&Source=Android

browser&Ei=Pkflwsbnj8rwvgt_Loioca&Q=Kasus+Diklaim+Nya

+Budaya+Indonesia&Oq=Kasus+Diklaim+Nya+Budaya+Indonesi
a (Tempo.

co),” t.t.

Ika Nurani, Dkk. “Elsii Learning Model Based Local Wisdom To


Improve Students

Problem Solving Skills And Scientific Communication,


International Journal

Of Education And Research, Vol. 5 No. 1,” 2017.

Indriani, Fitri. Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Dalam


Mengelola Pembelajaran

8
Tematik Integratif Kurikulum 2013 Pada Pengajaran Micro Di
Pgsd Uad

Yogyakarta, Jurnal Kependidikan, Vol. 2, No. 2, t.t.

Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung, 2013.

Moh. Farid Nurul Dkk. Pengembangan Modul Pembelajaran


Tematik Terpadu

Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Sumenep Kelas Iv Subtema


Lingkungan

Tempat Tinggalku, Jurnal Pendidikan, Vol. 2, No.10, 2017, t.t.

Mukminan. “Perspektif Teori Dan Praktik Implementasi Sekolah


Berbasis

Keunggulan Lokal. (Makalah Semnas Univ. Samawa Sumbar),”


2011.

Musanna, Al. “Artikulasi Pendidikan Guru Berbasis Kearifan


Lokal Untuk

Mempersiapkan Guru Yang Memiliki Kompetensi Budaya, Jurnal


Pendidikan

Dan Kebudayaan, Vol. 18, No. 3,” 2012.

Nadlir. “Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, Jurnal


Pendidikan Agama

Islam, Vol. 02, No. 02,” 2014.

Nafia Wafiqni, M.Pd adalah Dosen Jurusan Pendidikan Guru


Madrasah Ibtidaiyah,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri


Syarif

9
Hidayatullah Jakarta. (email: nafia.wafiqni@uinjkt.ac.id, )t.t.

Novianto, Anwar. “Analisis Buku Teks Muatan Tematik


Integratif, Scientific

Approach, Dan Authentic Assessment Sekolah Dasar, Jurnal


Kependidikan,

Vol. 45, No. 1,” 2015.

Nuraini A. “Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis


Kearifan Lokal Melalui

Pembelajaran di Sekolah, Jurnal Pendidikan Sosiologi dan


Humaniora, Vol.

3, No. 2,” 2012.

Oktaviani, Srikandi. “Pengembangan Bahan Ajar Tematik Dalam


Implementasi

Kurikulum 2013 Kelas 1 Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan


Dasar , Vol. 9 No.

2,” 2017.

Puspita, Hendra Jati. “Implementation Of Integrated Thematic


Learning In Class Vb

Sd Negeri Tegalrejo 1 Yogyakarta, Jurnal Pendidikan Guru


Sekolah Dasar,

Edisi 9,” 2016.

Ridwanudin, Dindin. Bahasa Indonesia. Jakarta: UIN Press, t.t.

Rukiyati, Dkk. “Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan


Lokal Pada Sekolah

Dasar Di Bantul Yogyakarta, Jurnal Pendidikan Karakter, No. 1,”

10
2016.

Rusman. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan


Profesionalisme Guru.

Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada, 2010.

———. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan


Profesionalisme Guru, Edisi

Kedua,. Jakarta: Rajagrafino Persada, 2012.

Salimi, Moh. Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa


Berbasis Kearifan Lokal

Dalam Era Mea. Seminar Nasional Pendidikan, 2016.

Setyaningrum, Lis. “Manajemen Kelas Berbasis Kearifan Lokal Di


Sd Muhammadiyah

24 Gajahan Surakarta, Skripsi Pada Universitas Muhammadiyah


Surakarta,”

2017.

Siti Nurani, S.Pd adalah Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah Negeri


1 Tangsel. (email:

sitinurani64@gmail.com), t.t.

Sriyatin. Penanaman Dan Pengembangan Pendidikan Karakter


Berbasis Kearifan

Budaya Lokal Di Sdn Dersono Iii Pacitan. Program Pascasarjana


Universitas

Muhammadiyah: Surakarta, 2013.

Subekti, Ari. Daerah Tempat Tinggalku-Edisi Revisi Buku Guru


Kelas IV. Jakarta:

11
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2017.

Sularso. Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Dasar,


Jurnal Pendidikan

Sekolah Dasar Vol. 2, No. 1, 2016.

Suswandari. “Pemahaman Sejarah, Budaya Dan Kearifan Lokal


Etnik Betawi Pada

Guru Sekolah Dasar Di Wilayah DKI Jakarta, Prosiding Kolokium


Doktor

Dan Seminar Hasil Penelitian Hibah,” 2016.

Suyitno, Imam. “Pengembangan Pendidikan Karakter Dan


Budaya Bangsa

Berwawasan Kearifan Lokal, Jurnal Pendidikan Karakter, No. 1,”


2012.

Trianto. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.


Jakarta, 2010.

Unga Utari Dkk. “Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal


Di Sekolah Dasar

Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea), Vol.1,


No.1,” 2016.

Yanti H. Pembelajaran Tematik Mengggunakan Pendekatan


Saintifik Dan Penilaian

Otentik Untuk Mendukung Implementasi K13. Jakarta: Uin


Press, 2013.

Efendi, Agus. (2011). Implementasi Kearifan Lingkungan dalam


Budaya Masyarakat Adat Kampung Kuta sebagai Sumber
Pembelajaran IPS. Edisi Khusus No. 2, Agustus 2011. ISSN 1412-

12
565X

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kuriku-


lum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Pemerintah Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. (2013). Peraturan Pemerintah


Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang
Implementasi Kurikulum. Jakarta.

Utaminingsih, S., Utomo, S., & Zamroni, E. (2017).


Strengthening of Indonesian Islamic Character Though Islamic
Education Management Based of Soft Skills. ADDIN, 11(1), 215-
242.

Utari, Unga. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan


Lokal di Sekolah Dasar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA). Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS. Vol. 1
No. 1 April 2016, Issn 2503 – 1201.

Wagiran. (2009). Pengembangan Model Pendidikan Kearifan


Lokal di Wilayah Propinsi DIY dan Mendukung Perwujudan Visi
Pembangu nan DIY Menuju tahun 2025. Yogyakarta: Setda
Provinsi DIY.

Zamroni, E. (2016). Counseling Model Based on Gusjigang


Culture: Conceptual Framework of Counseling Model Based on
Local Wisdoms in Kudus. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan,
Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 6(2), 116-125.

13

Anda mungkin juga menyukai