Oleh :
Fikri Nurjaman
1603557
Jurusan PGSD
Menyetujui :
Mengetahui Bandung,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong,
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan
(PPLSP) di SDN 178 Gegerkalong KPAD dengan lancar. Laporan ini kami susun
sebagai salah satu tugas yang harus kami penuhi pada mata kuliah Pengenalan
Lapangan Satuan Pendidikan. Dan selain itu untuk menjadi pengalaman bagi kami
sebagai calon pendidik sehingga memiliki kualitas yang lebih baik lagi yang tidak
mungkin kami dapatkan di perkuliahan dalam kelas.
Laporan ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak
baik yang terlibat langsung maupun tidak. Maka dari itu kami mengucapkan terima
kasih, berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua dan orang-orang disekitar
kami sehingga kendala-kendala yang kami hadapi dapat teratasi.
Kami pun menyadari bahwa laporan yang kami buat ini jauh dari kata
sempurna, masih banyak kekurangan dan keterbatasan baik dalam pelaksanaan
maupun saat menyusun laporan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan. Akhir kata semoga laporan yang kami susun ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi peserta PPLSP di tahun berikutnya.
Aamiin.
Bandung, 2020
Praktikan
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN····························································i
KATA PENGANTAR··································································ii
DAFTAR ISI·············································································iii
DAFTAR TABEL·······································································iv
BAB I ASPEK MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN
PPLSP
A. Hasil Observasi······································································1
B. Proses Kegiatan Sit-In·······························································10
C. Proses Penampilan Mengajar di Kelas············································13
D. Proses Kegiatan Kurikuler dan Kokurikuler·····································15
E. Partisipasi Pada Kegiatan-kegiatan lain di Lingkungan Sekolah··············21
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Peserta Didik SDN 178 Gegerkalong KPAD··················2
Gegerkalong KPAD························································3
Tabel 1.3 Daftar Prasarana Perlengkapan SDN 178 Gegerkalong KPAD·······4
Tabel 1.4 Daftar Prasarana SDN 178 Gegerkalong KPAD························5
Tabel 1.5 Kondisi Fisik SDN 178 Gegerkalong KPAD····························6
Tabel 1.6 Pembinaan Rutin SDN 178 Gegerkalong KPAD·······················8
Tabel 1.7 Pembinaan TerprogramSDN 178 Gegerkalong KPAD················8
Tabel 1.8 Pembinaan SpontanSDN 178 Gegerkalong KPAD·····················9
iv
BAB I
a. Peserta Didik
Jumlah
No. Kelas Jumlah
L P
1A 14 14 28
1 1B 14 14 28
1C 14 14 28
2A 14 14 28
2 2B 14 14 28
2C 14 14 28
3 3A 14 14 28
1
3B 14 14 28
3C 16 12 28
4A 15 22 37
4 4B 14 23 37
4C 19 18 37
5A 14 18 32
5 5B 11 19 30
5C 12 20 32
6A 23 16 39
6 6B 25 15 40
6C 21 19 40
Jumlah 282 293 575
Tabel 1.1
2
Jabatan PNS Honor Jumlah
Kepala Sekolah 1 1
Guru Kelas 11 7 18
Tata Usaha 1 1 2
Pustakawan 0
Tenaga Khusus 2 2
Jumlah 15 12 27
Tabel 1.2
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya susatu proses. Sarana dan prasarana menjadi
bagian terpenting yang perlu dimiliki oleh sekolah. Selain ketersediaan serta
jumlah, kondisi sarana dan prasarana pun perlu diperhatikan. SD Negeri 178
Gegerkalong KPAD memiliki sarana penunjang pembelajaran, antara lain
sebagai berikut.
3
No Jenis Alat Unit
6 Wireless 4 buah
11 Laptop 10 set
12 Infokus 10 set
Tabel 1.3
4
3. Ruang bermain bebas Baik
Tempat jemput orang
4. Baik
tua
5. Mushola Cukup
6. UKS Baik
7. Perpustakaan Cukup
8. Gudang Cukup
Tabel 1.4
Sarana dan prasarana yang telah dipaparkan di atas, sudah cukup lengkap
untuk dapat membantu berlangsungnya pembelajaran dengan baik di SD
Negeri 178 Gegerkalong KPAD ini.
d. Perpustakaan
Secara fisik ruang perpustakaan SD Negeri 178 Gegerkalong KPAD
bersebelahan dengan ruang Seni dan Mushola, perpustakaan ini selain
digunakan untuk menyimpan buku-buku, juga digunakan untuk menyimpan
media pembelajaran atau alat peraga yang dimilik oleh sekolah tersebut.
Koleksi buku yang dimiliki cukup lengkap, mulai dari buku pelajaran, buku
ensiklopedia, cerita, hingga buku mengenai belajar dan pembelajaran untuk guru
pun telah tersedia.
Media pembelajaran atau alat peraga yang dimiliki pun cukup lengkap
untuk menunjang pembelajaran. Namun memang belum semua media
pembelajaran dan alat peraga yang ada di sekolah digunakan secara optimal
untuk pembelajaran.
e. Kondisi Fisik Sekolah
SD Negeri 178 Gegerkalong KPAD merupakan SD yang beralamat di
Komplek Perumahan Angkatan Darat Gegerkalong, Kecamatan Sukasari
Kota badung, Jawa Barat. Sekolah ini jika dilihat dari segi wilayah dekat
dengan akses jalan utama perkotaan, serta tempat hiburan pusat kota. Secara
5
umum kondisi fisik bangunan sekolah masih baik digunakan untuk proses
pembelajaran. Secara lebih rinci kondisi fisik bangunan SD Negeri 178
Gegerkalong KPAD dijabarkan berikut ini.
Kondisi
No. Jenis Jumlah Rusak Rusak Rusak
Baik
ringan Sedang Berat
1. Halaman sekolah 2 √
2. Ruang kelas 2 √
5
3. Ruang bermain bebas 2 √
4. Ruang kepala sekolah 1 √
5. Ruang guru 3 √
6. Ruang kesehatan 1 √
7. Ruang dapur 2 √
8. Ruang Tata Usaha 1 √
9. WC/Toilet guru 3 √
10. WC/Toilet murid 6 √
11. Perpustakaan 1 √
12. Mushola 1 √
13. Gudang 1 √
14. Ruang Baca 1 √
15. Ruang Pramuka 1 √
16. Ruang Kesenian 1 √
17. Tempat Parkir 1 √
Tabel 1.5
6
musyawarah yang hasilnya tidak memberatkan salah satu pihak. Selain itu guru
kelas pun selalu berkomunikasi baik dengan orang tua wali murid.
7
Sapa
4 Upacara bendera Disiplin Pembiasaan
Tabel 1.6
b. Pembiasaan Terperogram
No
Pembiasaan Terperogram Nilai PBKB Strategi
.
1 Pesantren Ramadhan Religius Kegiatan
Tabel 1.7
c. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan yaitu kegiatan yang dilakukan secara spontan pada saat
itu juga. Kegiatan ini dilakukan biasanya pada saat guru dan tenaga
kependidikan yang lain mengetahui adanya perbuatan yang kurang baik dari
peserta didik yang harus dikoreksi pada saat itu juga. Apabila guru mengetahui
adanya perilaku dan sikap yang kurang baik maka pada saat itu juga guru harus
melakukan koreksi sehingga peserta didik tidak akan melakukan tindakan
yang tidak baik itu. Kegiatan spontan berlaku untuk perilaku dan sikap
peserta didik yang tidak baik dan yang baik sehingga perlu dipuji
8
Pembiasaan
No. Uraian
Spontan
1 Budaya bersih a. Menjaga kebersihan pribadi dan
dan rapih lingkungan
d. Pembiasaan Keteladanan
9
memasuki kelas; 2) belum adanya keseriusan dari beberapa siswa dalam
melakukan pembiasaan solat, shalat dhuha, dan upacara bendera; 3) belum
adanya kesadaran siswa dalam melaksanakan budaya menjaga kebersihan
sekolah; dan 4) belum optimalnya budaya sehat yang dilakukan oleh semua
siswa.
10
temuan yang dilakukan oleh siswa.
c. Kepercayaan yang dimiliki oleh setiap siswa harus diasah kembali.
d. Pemahaman siswa dalam menangkap isi suatu teks perlu diasah.
e. Adanya siswa yang perlu mendapatkan layanan bimbingan terkait dengan
sikap yang dilakukan pada teman yang lain.
11
Dalam proses pengembangan RPP, praktikan dan guru kelas secara bekerja
sama merancang secara garis besar proses pembelajaran untuk setiap
subtema yang akan dituangkan ke dalam format RPP. Dalam pelaksanaan
proses pembelajaran di kelas III B, praktikan mendapat andil pada tema 6
mengenai Enenrgi dan Perubahannya subtema “Penghemetan Energi”.
12
tidak setiap pembelajaran menggunakan media yang cukup menunjang. Karena
keterbatasan waktu jadi hanya beberapa pembelajaran yang
mengembangkan media pembelajaran. Misalnya pada kelas IIIB praktikan
menggunakan media pembelajaran berupa gambar. Dan pada kelas IVA
praktikan mengguanakan media pembelajaran yang dikembangkan yaitu wayang
dari kertas sebagai media untuk mendongeng dan gambar-gambar makanan
sebagai jembatan siswa untuk memahami konsep pecahan.
Pada proses penampilan yang dilaksanakan di kelas tinggi yakni kelas IVA,
praktikan merasakan bahwa selama proses pembelajaran berlangsung ada
beberapa siswa yang kurang memperhatikan dengan baik. beberapa siswa pun
menganggap praktikan sebagai teman dan kadang menawar tugas yang
diberikan. Saat pembelajaran terdapat siswa yang selalu menjaili temannya dan itu
13
cukup mengganggu proses pembelajaran. Apabila siswa sudah selesai
mengerjakan tugas terkadang siswa memainkan telepon selulernya atau
mengobrol. Sehingga menjadi tugas guru untuk mengkondisikannya kembali
dan menegurnya sesuai kesepakatan di awal.
Selain itu ada 2 orang siswa yang membutuhkan layanan lebih dari yang
lainnya, satu orang belum dapat menulis dengan baik, dan satu lagi selalu
menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
Namun siswa kelas IVA ini selalu aktif dalam belajar, mereka selalu
berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan. Dan apabila ada yang tidak
mereka pahami mereka selalu bertanya kepada praktikan.
Pada proses penampilan yang dilaksanakan di kelas rendah yakni kelas IIIB,
praktikan merasakan bahwa selama proses pembelajaran berlangsung
perilaku siswa cukup memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan materi
pembelajaran ataupun ketika siswa diberikan tugas. Masih banyak siswa yang
mengobrol pada saat guru sedang menerangkan. Dan akhirnya ketika
pemberian tugas masih banyak yang bertanya terkait materi dan tugas yang
diberikan. Pada awal pembelajaran siswa masih terkondisikan dengan baik.
Namun ketika pembelajaran telah cukup lama dan waktu mendekati istirahat
siswa sulit untuk dikondisikan. Siswa mulai keluar dari bangkunya dan
mengganggu teman lainnya yang sedang mengerjakan tugas, sehingga siswa
lain merasa terganggu karena tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik
karena tingkah laku yang dilakukan temannya tersebut.
Siswa kelas IIIB ini termasuk siswa yang aktif, mereka selalu berebut apabila
14
menjawab pertanyaan atau ditugaskan ke depan. Mereka juga aktif bertanya
ketika ada materi yang masih belum mereka pahami. Ketika diberikan tugas
mereka langsung mengerjakannya.
a. Kegiatan Kokurikuler
15
1) Membacakan nyaring interaktif (interactive read aloud)
16
sekolah." Dengan polosnya anak yang mulai masuk sekolah mengikuti semua
aktivitas dalam kegiatan upacara bendera walaupun ia tidak mengerti manfaat
dari pelaksanaan upacara bendera. Oleh karena itu, dalam tulisan ini penulis
akan memaparkan manfaat melaksanakan upacara bendera.
Secara umum manfaat upacara bagi anak, yakni menumbuhkan
karakter bangsa Indonesia pada diri anak. Pelaksanaan upacara bendera di
sekolah ini biasanya diadakan setiap hari senin untuk upacara pengibaran
bendera dan hari sabtu untuk upacara penurunan bendera (bagi sekolah
yang melaksanakan). Idealnya pelaksanaan upacara bendera ini mengacu
pada susunan yang telah diatur oleh pemerintah dalam uraian di atas.
Dengan demikian, pelaksanaan upacara bendera di sekolah dapat berjalan
dengan tertib, disiplin, dan khidmat.
c. Piket Kelas
Piket kelas adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk
membersihkan dan merapihkan tempat belajar mereka, yakni kelas mereka
sendiri.Piket kelas biasanya dibentuk oleh masing-masing anggota kelasnya.
Piket kelas terjadwal dan tersusun secara rapi. Piket dilakukan sebelum dan
setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung. Piket ini terbagi menjadi
beberapa kelompok berdasarkan hari aktif kegiatan belajar mengajar.
17
hidup sehat, baik fisik, mental, maupun sosial serta memiliki daya hayat dan
daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, dan
sebagainya.
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
18
ekstrakurikuler pramuka,Sebagai penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler
menanyakan jadwal latihan masing-masing kegiatan ekstrakurikuler
terhadap guru pembina ekstrakurikuler tersebut dan merencanakan materi yang
akan diajarkan pada kegiatan ekstrakurikuler berlangsung.
1) Pramuka
Dalam pelaksanaanya kegiatan pramuka di SD Negeri 178
Gegerkalong KPAD dilaksanakan setiap Hari Kamis pada pukul 09.00 –
15.00 WIB. Dalam pemberian materi pramuka, setiap praktikan dan guru
pembimbing menyesuikan dengan golongan dari siswa itu sendiri.
Misalnya, untuk golongan siaga praktikan dan guru pembimbing
memberikan materi mengenai berbagai permainan dan manfaat, lambang
dan isi Pancasila, arah mata angin, dll. Sedangkan, untuk penggalang
praktikan dan guru pembimbing mengajarakan mengenai baris berbaris
atau PBB dasar, sandi morse, semaphore, dan tali temali.
19
yaitu melaporkan kegiatan bimbingan dan konseling sebulan sekali, dan
laporan tentang kelengkapan data.
Dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling, guru melakukan
tahap perencanaa, pelaksanaan, dan tindak lanjut, dengan penjelasan sebagai
berikut.
a. Perencanaan
Dalam melaksanakan tugas layanan bimbingan, hal pertama yang
dilakukan adalah mengamati siswa ketika praktikan mengobservasi guru mitra.
Kemudian, praktikan mencari tahu kepada wali kelas, siapa saja kiranya siswa
yang perlu mendapat bimbingan. Setelah mengatahui bahwa siswa tersebut
memang perlu diberikan bimbingan, maka hal yang dipersiapkan adalah
lembar observasi siswa yang bermasalah kemudian mempersiapkan
dokumentasi.
Kemudian praktikan mengidentifikasi masalah siswa tersebut,
mendiagnosis, prognosis yang dilakukan, serta perlakuan yang harus di
laksanakan.
b. Pelaksanaan
Pemberian layanan kepada siswa diberikan kepada salah satu siswa kelas
yang menurut pandangan wali kelas dan teman-teman sekelasnya, termasuk
siswa yang memiliki kepribadian berbeda dari siswa yang lain.
c. Evaluasi dan Tindak Lanjut
d. Proses Pengadministrasian
20
menyelesaikan adminitrasi yang memang sudah seharusnya dikerjakan.
3. Pembuatan tata tertib kelas melalui kesepakatan antara guru dengan siswa.
4. Rekapitulasi data siswa dan orang tua (terkait identitas siswa, tinggi badan,
berat badan, pekerjaan/pendidikan orang tua siswa)
21
untuk hari H, serta menjadi juri di beberapa mata cabang lomba seperti
Hafalan Surat dan Qasidah.
22
BAB II
a. Pengkondisian kelas yang kurang kondusif karena masih ada siswa yang
belum siap pada proses pembelajaran berlangsung seperti mengobrol,
menggangu teman yang lain.
a. Pengkondisian kelas yang kurang kondusif karena masih ada siswa yang
belum siap pada proses pembelajaran berlangsung seperti mengobrol,
berkelahi, saling mengejek, dan bermain di dalam kelas,
C. Bimbingan Belajar/Ekstrakurikuler/Partisipasi
Dalam (al-Tabany, 2014, hal. 97) Upaya lain dalam penyusunan RPP
yaitu sebagai berikut:
1) Merumuskan tujuan
B. Proses Penampilan
Dalam (Dananjaya, 2011, hal. 27) pembelajaran merupakan proses aktif
peserta didik yang mengembangkan potensi dirinya. Peserta didik dilibatkan
ke dalam pengalaman yang difasilitasi oelh guru sehingga pelajar mengalir dalam
pengalaman melibatkan pikiran, emosi, terjadi dalam kegiatan yang
menyenangkan dan menantang serta mendorong prakarsa siswa.
a. Pramuka
E. Proses Bimbingan
B. Rekomendasi
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan percobaan magnet siswa mampu mengidentifikasi
gaya magnet
2. Setelah melaksanakan pembelajaran siswa mampu mengidentifikasi gaya
gravitasi
3. Setelah melaksanakan pembelajaran siswa mampu mendemontrasika
manfaat gaya magnet
4. Setelah melaksanakan pembelajaran siswa mampu mendemontrasika
manfaat gaya graitasi
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
E. Media Pembelajaran
Media:
“Lembar Kerja Peserta Didik/Evaluasi Pembelajaran Siswa” yang dibuat
oleh guru.
Video tentang magnet
F. Sumber Belajar
1. Buku : Indahnya Keragaman di Negeriku Tema 7 Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas IV. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
2. Bahan Ajar yang dibuat oleh guru
3. Guru
G. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan Awal: 15 Menit
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
salam
2. Pengkondisian siswa
3. Berdo’a bersama.
4. Siswa diminta menyanyikan Lagu “Indonesia Raya”
5. Guru memonitoring kehadiran siswa.
6. Guru melakukan apersepsi (mengaitkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan).
“pada minggu kemarin kita sudah belajar tentang
keragaman budaya di Indonesia yaitu rumah adat.
Coba, bagaimana sikap kita atas keragaman itu?”
7. Siswa mendengarkan arahan tentang materi dan
tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
8. Siswa menyimak arahan guru tentang sikap yang
harus dilakukan atas keberagaman Indonesia yang
kemudian guru arahkan pada kegiatan inti
pembelajaran yakni bersikap rukun dan saling
toleransi.
2. Kegiatan Inti:
1. Guru memberikan stimulus kepada siswa. “Nah, 180 Menit
untuk dapat bersikap rukun coba kalian baca teks
‘Supaya Tetap Rukun, Lakukan Sikap Ini’ pada
buku tema.”
2. Siswa membaca teks “Supaya Tetap Rukun,
Lakukan Sikap Ini” pada buku tema.
3. Siswa mencari kosa kata yang sulit dipahami dan
menuliskannya di papan tulis.
4. Guru dan siswa berdiskusi mengenai arti dari kosa
kata yang telah ditulis siswa di papan tulis.
5. Siswa mencari pokok pikiran dalam setiap paragraf
pada teks bacaan “Supaya Tetap Rukun, Lakukan
Sikap Ini” secara berkelompok (4 orang).
6. Siswa menulis alasan mengenai harus
melaksanakan ajakan pada teks “Supaya Tetap
Rukun, Lakukan Sikap Ini” secara individu.
7. Guru membagikan LKPD kepada siswa secara
individu.
8. Siswa menonton tayangan video yang disajikan
oleh guru di depan kelas.
9. Dua orang siswa membacakan hasil
pengamatannya di depan kelas.
10. Siswa melakukan percobaan gaya gravitasi dengan
melemparkan uang logam.
11. Siswa diminta untuk menuliskan hasil
pengamatannya di LKPD.
12. Guru memberikan penguatan mengenai gaya
gravitasi.
13. Siswa menulis manfaat dari gaya magnet dan gaya
gravitasi dalam kehidupan sehari-hari secara
individu.
3. Kegiatan Akhir: 15 Menit
1. Siswa diminta untuk menceritakan apa yang sudah
dipelajari hari ini.
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi
3. Bersama-sama menyimpulkan kegiatan
pembelajaran.
4. Guru memberikan penguatan dan motivasi
terhadap siswa tentang pembelajaran .
5. Siswa mendapat arahan tentang apa yang harus
mereka persiapkan untuk pembelajaran
besok/selanjutnya serta penugasan rumah.
6. Kegiatan diakhiri dengan Pengondisian pulang
dengan merapikan pakaian, peralatan belajar dan
kebersihan kelas
7. Berdoa dan salam penutup.
2. Penilaian Keterampilan
1) Penilaian Produk
Kelas : IV
Tema/Subtema: VII/III
Pembelajaran : 1
Muatan Pelajaran : B.Indonesia
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.
Materi:
1. Informasi baru teks nonfiksi
Indikator praktik:
Setelah membaca teks “Rumah Adat Suku Manggarai” siswa dapat menuliskan
ide pokok pada teks nonfiksi.
Rubrik Penilaian Materi Informasi Baru Pada Teks Nonfiksi
No Kriteria 4 3 2 1 0
1 Siswa dapat menuliskan ide pokok pada
teks nonfiksi.
(1) Informasi ditulis dengan kalimat
yang runtut
(2) Menggunakan bahasa baku
(3) Tulisan rapi
(4) Mudah dipahami
Skor maksimum (berjalan) 4
Keterangan:
4 : jika 4 komponen terpenuhi
3 : jika hanya 3 komponen terpenuhi
2 : jika hanya 2 komponen terpenuhi
1 : jika hanya 1 komponen terpenuhi
0 : jika tidak ada komponen terpenuhi
Penilaian Produk
Kelas : IV
Tema/Subtema: VII/III
Pembelajaran : 1
Muatan Pelajaran : IPA
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya
gesekan.
Materi:
1. Gaya magnet
2. 2. Gaya gravitasi
Indikator praktik:
Setelah mengerjakan LKPD, siswa dapat mengidentifikasi gaya magnet dan gaya
gravitasi dalam kehidupan sehari-hari.
Rubrik Penilaian Materi Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi
No Kriteria 4 3 2 1 0
1 Siswa dapat mengidentifikasi gaya magnet
dan gaya gravitasi melalui LKPD.
(1) Siswa menyelesaikan misi 3 pada
LKPD
(2) Siswa menyelesaikan misi 4 pada
LKPD
(3) Siswa menyelesaikan misi 5 pada
LKPD
(4) Siswa menyelesaikan misi 6 pada
LKPD
Skor Maksimum 4
Keterangan:
4 : jika 4 komponen terpenuhi
3 : jika hanya 3 komponen terpenuhi
2 : jika hanya 2 komponen terpenuhi
1 : jika hanya 1 komponen terpenuhi
0 : jika tidak ada komponen terpenuhi
3. Penilaian Sikap
a. Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Sikap
Pada penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik
memiliki perilaku yang baik. Perilaku menonjol (sangat baik atau
perlu bimbingan) yang dijumpai selama proses pembelajaran ditulis
dalam jurnal atau catatan pendidik. Apabila tidak ada catatan perlu
bimbingan di dalam jurnal, peserta didik tersebut dikategorikan
berperilaku sangat baik.
b. Sikap Spiritual
Jurnal Sikap Spiritual
Nama Sekolah : SDN 178 Gegerkalong KPAD
Kelas/Semester : IV/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Nama
Butir Tindak
No Waktu Peserta Catatan Perilaku
Sikap Lanjut
Didik
Nama :
Kelas :
1.
2.
3.
(a) (b)
5. Gaya gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik yang dihasilkan
oleh bumi. Gaya gravitasi ini akan menyebabkan semua benda yang berada
di permukaan bumi selalu tertarik menuju bumi. Apa yang akan terjadi
apabila gaya gravitasi tidak ada?
Sifat-sifat Magnet
1.
2.
3.
Misi 4 sebutkan manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari
3. Matematika
3.8 Menjelaskan dan menentukan luas dan volume dalam satuan tidak
baku dengan menggunakan benda konkret
4.8 Menyelesaikan masalah luas dan volume dalam satuan tidak baku
dengan menggunakan benda konkret.
C. Materi Pembelajaran
MATERI BAHASA INDONESIA
1. Teks Informasi mengenai Teknologi Pangan
Definisi teknologi pangan
Ide pokok dari suatu teks
MATERI SBDP
1. Pola irama
Definisi pola irama
Menyanyikan lagu sesuai pola irama yang berbeda dari lirik lagu
“Rotiku”
MATERI MATEMATIKA
1. Luas Permukaan suatu Bidang
Mengukur luas bidang dengan benda-benda konkrit
E. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca teks yang berjudul “ Teknologi Pangan”, siswa
mampu mendefinisikan pengertian dari teknologi pangan dengan tepat.
2. Melalui membaca teks yang berjudul “Teknologi Pangan”, siswa
mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks dengan tepat.
3. Melalui membaca teks yang berjudul “Teknologi Pangan”, siswa
mampu menyajikan suatu ringkasan dari teks informasi tersebut dengan
baik.
4. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa mampu mendefinisikan
pengertian pola irama dengan benar.
5. Melalui mendengarkan lagu yang berjudul “Rotiku”, siswa mampu
mengidentifikasi pola irama lagu yang berbeda dengan benar.
6. Melalui mendengarkan lagu yang berjudul “Rotiku”, siswa mampu
menyanyikan lagu dengan pola irama lagu yang berbeda dengan percaya
diri.
7. Melalui menyimak penjelasan dari guru, siswa mampu mengidentifikasi
luas permukaan dari suatu bidang dengan tepat.
8. Setelah mengidentifikasi luas permukaan bidang, siswa mampu
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan luas permukaan suatu bidang dengan tepat.
F. Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan : Scientific Approach (Mengamati, menanya,
menganalisis data, mengolah data, dan mengkomunikasikan)
Model : Tematik Terpadu
Metode : Penugasan, ceramah, tanya jawab, dan presentasi.
G. Alat Pembelajaran
Laptop
Speaker
H. Sumber Belajar
Buku Guru Tema : Perkembangan Teknologi Kelas 3 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018)
Buku Siswa Tema : Perkembangan Teknologi Kelas 3 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018)
Guru dan Peserta didik.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Awal Pra Pembelajaran : 10 menit
J. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap
a. Sikap spiritual
No. Tanggal Nama siswa Catatan Butir sikap Tindak
perilaku lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
b. Sikap sosial
No. Tanggal Nama siswa Catatan Butir sikap Tindak
perilaku lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
2. Penilaian pengetahuan
Pedoman penskoran : jika soal benar diberi skor 20. Maka skor maksimal
yaitu 100.
3. Penilaian keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik praktik.
1. Praktik Menyanyi
Refleksi Guru
……………………………………………………………………………………………
…………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………….
Bandung, 2020
Mengetahui,
Guru Pamong Guru Praktikan
Andiani, S.Pd Fikri Nurjaman
NIP : 196210151982092001 NIM 1603557
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama : ………………………………………..
Kelas : …………………………………………
Sebutkan pakaian adat dari daerah mana saja gambar di bawah ini !
Sebutkan Makanan khas dari daerah mana saja gambar di bawah ini!
LEMBAR EVALUASI TEMA 7 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
Nama :
Kelas :
2. Tuliskan 5 hal ide pokok yang kamu ketahui setelah membaca teks
“Teknologi Pangan”!
1……………………………………………………………………………
2……………………………………………………………………………
3……………………………………………………………………………
4……………………………………………………………………………
5……………………………………………………………………………
4. Pada lagu yang berjudul “Rotiku”, lirik manakah yang memiliki pola
irama yang berbeda ?
Kegiatan Keterlaksanaan
No Kokurikuler dan Ya Deskripsi
TDK
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Ada bagan Bagan Struktur organisasi sekolah
struktur organisasi terletak di ruang kepala sekolah,
sekolah √ bagan struktur organisasi sekolah
dalam keaadan baik.
2 Ada deskripsi Pembagian tugas tiap guru dan
tugas untuk tenaga kependidikan di SDN 178
masing komponen Gegerkalong KPAD seimbang,
organisasi dimana setiap individu memiliki
√
jabatan yang dijalankan sesuai
dengan tupoksi nya masing.
Deskripsi tugas pun tertera di
dalam struktur organisasi.
Keterangan : Tdk=tidak; Bk=baik; Kr = kurang
Lampiran 5
Kegiatan Keterlaksanaan
N
Kokurikuler dan Ya Deskripsi
o TDK
Ekstrakurikuler Bk Kr
1 Ada kegiatan Di sekolah tersebut melakukan
kokurikuler dan kegiatan kokurikuler seperti
ekstrakurikuler kegiatan nonton bersama yang
dilaksanakan oleh program Dinas
Pendidikan yaitu film “Senyum
Sabyan”yang menceritakan
kegiatan anak sekolah dasar untuk
cinta lingkungan dengan
√ menerapkan program “Kang
Pisman” yaitu kurangi pisahkan
dan manfaatkan kegiatan tersebut
dilakukan seluruh tingkatan kelas
dari kelas satu sampai enam.
Selain itu dilihat dari
ekstrakurikuler yang diterapkan di
sekolah tersebut yaitu: paskibra,
pramuka, futsal, dan kesenian.
2 Ada jadwal Untuk kokurikuler nonton
pelaksanaan bersama pelaksanaannya
Kokurikuler dan dilakukan pada tanggal 19
ekstrakurikuler februari, sedangkan untuk
pelaksanaanya kegaitan
ekstrakurikuler dilakukan dengan
rutin yaitu: untuk ekskul paskibra
dilaksanakan setiap hari jum’at
pukul 13.00, futsal dilaksanakan
√
setiap hari selasa pukul 13.30,
ekskul kesenian dilaksanakan
setiap hari jum’at setelah KBM
selesai, dan ekskul pramuka
setiap hari kamis jam 8 untuk
siswa kelas rendah hanya kelas 3
saja sedangkan untuk kelas tinggi
4, 5, dan 6 dilaksanakan pada hari
yang sama
3 Ada pembinaan Pembinaan hanya ada pada
√
kokurikuler dan ekstrakurikuler paskibra, dan
ekstrakurikuler pramuka saja. Selain itu hanya
sebatas penanggung jawab saja
4 Setiap guru menjadi Tidak semua guru yang dilibatkan
pembina menjadi pembina, hanya saja pada
kokurikuler dan saat kegiatn pramuka, setiapwali
√
ekstrakurikuler kelas dituntut menjadi pembina
untuk setiap kelasnya masing-
masing
5 Setiap siswa wajib √ Setiap siswa wajib mengikuti
mengikuti kegiatan kokurikuler, sedangkan
kokurikuler dan untuk kegiatan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler setiap siswa tidak diwajibkan
mengikuti kegiatan ekskul tetapi
hanya ekskul pramuka saja yang
wajib diikuti seluruh tingkat
kelas.
Keterangan : Tdk=tidak; Bk=baik; Kr = kurang
Lampiran 4
PEDOMAN OBSERVASI SARANA/PRASARANA SEKOLAH
Tanggal Pengamatan : Februari 2020
Nama Sekolah : SDN 178 Gegerkalong KPAD
Keterlaksanaan
No Sarana dan prasarana Ya Deskripsi
Tdk
Bk Kr
1 Ruang Kelas dan √ Berdasarkan observasi yang
Perlengkapan dilakukan di SDN 178
Gegerkalong KPAD, kondisi
ruang kelas sangat nyaman
digunakan untuk belajar,
ruang kelasnya luas dapat
menampung semua dan cukup
ketika diadakan posisi tempat
duduk berkelompok. Kami
melakukan observasi ke
semua kelas, jumlah kelas
yang ada di SDN 178
Gegerkalong KPAD yaitu 15
kelas dengan rincian kelas 1
dan kelas 2 bergantian
menempati ruang kelas
tersebut. Setelah kami
memasuki setiap kelasnya,
keadaan ruang kelasnya
sangat kreatif dan bagus,
disetiap kelas terdapat pojok
baca, pojok karya, tempat
sampah, alat kebersihan, dan
juga atribut kelas seperti foto
presiden, foto wakil presiden
dan juga burung garuda.
Pojok baca yang terdapat
disetiap kelasnya berbeda-
beda dan unik. Selain itu,
pada dinding – dindik kelas
nampak karya – karya siswa
yang dipajang, baik karya
individu maupun karya
kelompok sehingga dinding
-dinding kelas tidak dibiarkan
kosong. Selain itu, keadaan
setiap kelasnya pun sangat
bersih dan rapi di dukung oleh
jadwal piket yang telah
ditentukan setiap harinya.
Jadi, secara keseluruhan ruang
kelas yang ada di SDN 178
Gegerkalong KPAD sangat
baik.
2 Ruang/Perlengkapan √ Berdasarkan observasi yang
TIK dilakukan di SDN 178
Gegerkalong KPAD pada
ruang/perlengkapan TIK
nampaknya di SDN 178
Gegerkalong KPAD belum
tersedia, dikarenakan tidak
tersedianya lahan yang
memadai untuk diadakannya
ruangan yang menunjang
kegiatan TIK.
3 Ruang Guru √ Berdasarkan observasi yang
dilakukan di SDN 178
Gegerkalong KPAD pada
ruang guru, keadaan
ruangannya relative sempit
untuk jumlah guru yang
lumayan banyak. Tetapi
meskipun ketersediaan ruang
guru sangat terbatas, ruangan
tersebut dapat di desain
dengan rapi serta tertata
dengan rapih sehingga
membuat guru – guru tampak
nyaman. Peralatan yang ada
di ruang guru sudah lengkap
seperti tersedianya proyektor,
televisi besar terminal, layar
infocus dan juga mike, jam
dinding, lemari untuk berkas
guru-guru,dan juga terdapat
dispenser lengkap dengan
galonnya. Selain itu
tersedianya absen digital
memungkinkan semua guru,
kepala sekolah beserta staf
tata usaha datang ke sekolah
tepat waktu
4 Ruang Rapat √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong
KPAD, ketersediaan ruang
rapat di sekolah relative kecil.
Selain itu, ruang rapat
disatukan dengan tempat
penyimpanan alat – alat
olahraga sehingga membuat
ruangan terkesan sempit dan
kurang nyaman.
5 Toilet Siswa √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong KPAD
terhadap WC/Toilet siswa
dapat dilihat bahwa
WC/toiletnya masih bagus
dan layak pakai, tempatnya
juga luas, kebersihannya
selalu terjaga, ketersediaan
airnya juga selalu ada dan
banyak, kemudian di
WC/Toiletnya sudah tersedia
gayung dan ember,
wc/toiletnya sudah dipisah
berdasarkan gender.
Kemudian dibagian samping
kanan terdapat keran untuk
mencuci tangan dan kaca
yang besar. Sehingga
memudahkan siswa untuk
mencuci tangan dan
membiasakan hidup bersih
dan sehat.
6 Toilet Guru/Tamu √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong KPAD
terhadap WC/Toilet guru,
nampaknya WC/toiletnya
masih bagus dan layak pakai,
kebersihannya selalu terjaga,
ketersediaan airnya juga
selalu ada, jumlah WC/toilet
guru ada 2, kemudian di
WC/Toiletnya sudah tersedia
gayung dan bak mandi serta
sabun. Namun, WC/toilet
guru tidak dipisah
berdasarkan gender dan
jumlahnya juga sedikit.
Sebaiknya, meskipun
WC/Toilet guru tetap harus
dipisahkan berdasarkan
gender atau dipisah laki-laki
dan perempuan.
7 Perpustakaan √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong KPAD
terhadap kondisi perpustakaan
di sekolah tersebut dapat
dilihat bahwa perpustakaan
berada dalam kondisi yang
baik. Selain itu ruangan
perpustakaan yang rapi serta
tersedianya meja – meja kecil
untuk membaca dan bantal
untuk duduk, menjadikan
siswa nyaman dalam
menghabiskan waktu untuk
membaca di perpustakaan
tersebut. Semua buku telah
dikategorikan dengan baik,
dan disusun pada lemari buku
dengan rapi sehingga
memudahkan siswa untuk
mencari buku bacaan yang
diinginkan.
8 Ruang Workshop √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong
KPAD, sekolah ini belum
menyediakan ruangan
workshop karena keterbatasan
lahan yang ada.
9 Ruang Laboratorium √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong
KPAD, sekolah ini belum
menyediakan ruangan
laboratorium untuk
menunjang kegiatan
percobaan karena
keterbatasan lahan dan alat –
alat percobaan yang ada.
10 Sarana/Lapang √ Berdasarkan observasi di
Olahraga SDN 178 Gegerkalong KPAD
terhadap lapang sekolah,
dapat dilihat bahwa keadaan
halaman sekolahnya sangat
luas karena dapat menampung
seluruh siswa dengan jumlah
yang sangat banyak. Hal itu
terbukti ketika pelaksanaan
senam, ceramah, dan acara
lain yang memungkinkan
lapang sebagai tempat untuk
siswa berkumpul. Selain itu,
kebersihannya pun sangat
terjaga, disediakan beberapa
tempat sampah di sekitar
halaman sekolah, penataan
tanaman nyapun cukup rapi.
Kemudian, suasana halaman
sekolahnya sangat sejuk
karena banyak pepohonan dan
juga tanaman hias sehingga
tidak terasa gersang dan tidak
terkena polusi udara.
kemudian, lantai/teras
halaman sekolah sangat aman
dan tidak membahayakan bagi
siswa. Halaman sekolah yang
ada di SDN 178 Gegerkalong
KPAD sangat multifungsi
karena selain digunakan untuk
pelaksanaan senam, sholat
dhuha, ceramah dan upacara
ternyata digunakan juga untuk
kegiatan ekstrakulikuler,
kegiatan kepramukaan,
kegiatan olahraga, dan juga
bermain bebas.
11 Photo Copy √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong
KPAD, sekolah ini telah
tersedia mesin photocopy di
ruang guru sehingga
memungkinkan guru untuk
mencetak hal – hal yang
menunjang proses
pembelajaran di kelas.
12 Ruang Tunggu √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong KPAD
terhadap ruang tunggu, dapat
dilihat bahwa pada samping
sekolah telah disediakannya
ruang tunggu bagi orang tua
yang akan menjemput
anaknya.
13 Ruang Tamu √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong KPAD
terhadap ruang tamu, dapat
dilihat bahwa SDN 178
Gegerkalong menyediakan
ruang tamu yang terdapat
pada ruang guru serta ruang
kepala sekolah dengan
kondisi yang rapi dan bersih.
14 Kantin √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong
KPAD, kantin untuk siswa
tersedia di dekat kelas IV
dengan jajanan yang bersih
dan lengkap.
15 Ruang Parkir Mobil √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong
KPAD, halaman depat SD
dijadikan sebagai lahan parkir
yang dapat memungkinkan
orang tua untuk
memparkirkan kendaraan
miliknya. Tetapi luas dari
lahan parkir ini relative kecil,
sehingga hanya
memungkinkan untuk
beberapa mobil yang dapat
diparkirkan.
16 Ruang Parkir Motor √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong
KPAD, halaman depat SD
dijadikan sebagai lahan parkir
yang dapat memungkinkan
orang tua untuk
memparkirkan kendaraan
miliknya. Tetapi luas dari
lahan parkir ini relative kecil
dan hanya cukup untuk
menampung beberapa motor
saja.
17 Kelas besar √ Berdasarkan observasi di
(fleksibel)/Aula SDN 178 Gegerkalong
KPAD, kelas 3A, 3B, dan 3C
merupakan ruang kelas yang
disekat menggunakan pintu
teralis besi, sehingga dapat
memungkinkan untuk dibuka
Sehingga apabila terdapat
kegiatan yang melibatkan
seluruh rombel maka pintu
tersebut dapat dibuka dan
kelas tersebut telah disediakan
infocus.
18 Tempat Ibadah √ Berdasarkan observasi di
SDN 178 Gegerkalong
KPAD, tempat
ibadah/mushola telah tersedia,
meskipun dalam segi
kebersihan kurang.
Keterangan : Tdk=tidak; Bk=baik; Kr = kurang
Lampiran 7
No Skala Nilai
Aspek Yang Dinilai
. 1 2 3 4
Kepemimpinan yang ditampilkan di dalam
1
dan diluar kelas selama PPLSP
Tanggung Jawab terhadap tugas-tugas yang
2
terkait dengan tugas kependidikan selama PPL
Stabilitas emosi di dalam dan diluar kelas
3
selama PPLSP
Interaksi Sosial dengan Pimpinan dan guru-
4
guru di sekolah mitra selama PPLSP
Interaksi Sosial dengan teman praktekan di
5
sekolah mitra selama PPLSP
Disiplin dala melaksanakan aturan dan tata
6
tertib pada kegiatan PPLSP
Sikap sudah menampilkan sebagai seorang
7
calon guru/pendidik
Cara berpakaian sudah menampilkan sebagai
8
seorang calon guru/pendidik
Jumlah
Nilai sosial pribadi = ∑ Nilai Aspek =
8
Bandung, 2020
Guru Pamong PPL,
Andiani S.Pd
NIP. 196210151982092001
Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN
PELAKSANAAN TUGAS KEPENDIDIKAN DILUAR MENGAJAR
(skala 1-4)
PETUNJUK :
Kegiatan aspek nomor 1 (satu) dan nomor 2 (dua) harus dilaksanakan oleh
seluruh praktikan
Kegiatan aspek nomor 3 (tiga) sampai dengan aspek nomor 8 (delapan) dapat
dipilih oleh praktikan minimal 3 (tiga) kegiatan
No SKALA NILAI
Aspek Yang Dinilai
. 1 2 3 4
1 Upacara Bendera
2 Piket
3 Layanan Perpustakaan
4 Bimbingan OSIS
5 Bimbingan Olahraga
6 Bimbingan Kesenian
7 Bimbingan PMR
8 Bimbingan & konseling
9 .....
10 .....
11 ....
jumlah
Nilai = ∑ Nilai Aspek
Jumlah Kegiatan
Bandung, 2020
Guru Pamong PPL,
Andiani S.Pd
NIP. 196210151982092001
Lampiran 10
2 Bahasa 2
3 Isi Lampiran 3
∑ Bobot = 6 ∑ N x B =
∑ (N x B)
Nilai Laporan Individual =
6
Bandung, Mei 2020
Dosen Pembimbing PPLSP,