Anda di halaman 1dari 1

E.

Hipotesis Tindakan
Hipotesis diartikan sebagai dugaan sementara pada penelitian yang akan dilakukan.
Termasuk dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, hipotesis diutuhkan sebagai acuan peneliti
yang disebut dengan hiotesis tindakan. Hipotesis dalam penelitian tindakan bukan hipotesis
perbedaan atau hubungan yang terdapat pada metode-metode peneliian lain, melainkan hipotesis
tindakan.
Hipotesis tindakan merupakan alternative tindakan yang dipandang paling tepat dilakukan
daam rangka memecahkan masalah yang teliti. Secara teknis hipoesis tindakan pada dasarnya
menyatakan “Jika dilakukan suatu tindakan tertentu, penelii percaya bahwa tindakan tersebut akan
mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Untuk dapat merumuskan hipotesis tindakan
secara tepat, peneliti perlu melakukan beberapa hal berikut:
1. Kajian terhadap teori-teori pembelajaran dan teori-teori pendidikan
2. Kajan teradap hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti.
3. Kajian terhadap pendapan dan saran pakar pendidikan.
4. Diskusi intensif dengan teman sejawat, praktisi pendidikan, dan masyarakat yang secara
tekun mengamati perkembangan pendidikan.
Rumusan hipoesis tindakan memuat indakan yang diusulkan unuk menghasilkan perbaikan
yang diinginkan. Unuk sampai pada pemilihan tindakan yang dianggap tepat, peneliti dapat mulai
dengan menimbang prosedur-prosedur yang mungkin dapat dilaksanakan agar perbaikan yang
diinginkan dapat dicapai sampai menemukan prosedur tindakan yang dianggap tepat.
Beberapa acuan penyususnan hipotesis tindakan dalam PTK, antara lain:
1. Menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam peneliian.
2. Merupakan jawaban semenara dari kajian teori yang disusun
3. Merupakan jawaban semenara dari kerangka berpikir.

Anda mungkin juga menyukai