ANALISIS SKL-KI-KD
Dimensi 3. Memahami, 3.8 Menganalisis 3.8.1. Menjelaskan pengertian larutan 1. Mampu memahami serta
Pengetahuan menerapkan, sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit menanggapi suatu masalah
Memiliki
pengetahuan
Menganalisis elektrolit dan 3.8.2. Menjelaskan pengertian larutan 2. Mampu memberikan banyak
pengetahuan larutan nonelektrolit elektrolit kuat dan elektrolit lemah jawaban dalam suatu masalah,
66
faktual dan faktual, berdasarkan daya 3.8.3. Menjelaskan penyebab larutan elektrolit
konseptual konseptual, hantar listriknya dapat menghantarkan arus listrik
berdasarkan rasa
ingin tahunya
prosedural
tentang ilmu berdasarkan rasa
pengetahuan, ingin tahunya 3.8.4. Menyebutkan contoh-contoh larutan 1. mampu memberikan gagasan
teknologi, seni, tentang ilmu elektrolit dan nonelektrolit. jawaban secara bervariassi
dan budaya pengetahuan, 3.8.5. Menyebutkan contoh-contoh larutan 2. Mampu mengembangkan
dalam wawasan
kemanusiaan,
teknologi, seni, elektrolit kuat dan lemah gagasan mengenai suatu masalah
kebangsaan, budaya, dan
kenegaraan, dan humaniora dengan
peradaban terkait wawasan 3.8.6. menjelaskan bahwa larutan elektrolit 1.mampu mencetuskan banyak
fenomena dan kemanusiaan, dapat berupa senyawa ion dan senyawa jawaban
kejadian di
lingkungan
kebangsaan, kovalen polar 2.mampu mengenali larutan
rumah, sekolah, kenegaraan, dan elektrolit dan nonelektrolit
dan tempat peradaban terkait
bermain. penyebab
fenomena dan 3.8.7. menyebutkan contoh-contoh larutan 1.mampu menanggapi suatu
kejadian, serta elektrolit yang berupa senyawa ion dan masalah
menerapkan senyawa kovalen polar. 2.mampu mencetuskan banyak
pengetahuan jawaban yang bervariasi
prosedural pada 3.mampu mengembangkan
bidang kajian gagasan dari suatu masalah
yang spesifik 4.mampu mengenali larutan
sesuai dengan elektrolit yang berupa senyawa
bakat dan ion dan senyawa kovalen
minatnya untuk
memecahkan
masalah
67
Dimensi 4.Mengolah, 4.8 Merancang, 1. Mengamati fenomena alam mengenai 1. Mampu menghasilkan gagasan
Keterampilan menalar, dan melakukan, dan
Memiliki
daya hantar listrik dari beberapa larutan. yang bervariasi
kemampuan pikir
menyaji dalam menyimpulkan serta 2. Mampu mendeteksi suatu
dan tindak yang ranah konkret dan menyajikan hasil
fenomena yang diamati
produktif dan ranah abstrak percobaan untuk
kreatif dalam terkait dengan mengetahui sifat
ranah abstrak dan pengembangan larutan elektrolit dan
konkret sesuai
dari yang larutan non- 2. Mengidentifikasi jenis-jenis larutan 1. Mampu mendeteksi suatu
dengan yang
dipelajarinya di elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik. masalah.
ditugaskan
kepadanya. sekolah secara 3. Merumuskan masalah dari fenomena 2. Mampu mengemukakan
mandiri, dan tersebut gagasan yang bervariasi
mampu 4. Merumuskan hipotesis percobaan dari terhadap suatu masalah.
menggunakan fenomena tersebut.
metoda sesuai
kaidah keilmuan
68
8. Melakukan percobaan daya hantar 2. Mampu mendeteksi suatu
listrik larutan. masalah
3. Mampu memperkaya gagasan
suatu masalah
69
lemah. yang bervariasi
15. Menyimpulkan pengertian larutan
elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan
data hasil percobaan.
16. Menyimpulkan pengertian larutan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah
berdasarkan data hasil percobaan.
70
menuju katoda mendeteksi suatu masalah
23. Mengamati gambar bahwa ion-ion 3. Mampu mengembangkan
positif akan menuju katoda dan ion-ion gagasan dari suatu masalah
negatif menuju anoda.
24. Mengamati pergerakan ion yang
menyebabkan lampu menyala dan
timbul gelembung gas.
25. Membandingkan gambar
submikroskopis larutan gula dengan
larutan NaCl
26. Membandingkan nyala lampu yang
ditimbulkan oleh larutan gula dengan
larutan NaCl
27. Menyimpulkan penyebab larutan
elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik.
71
29. Mengidentifikasi bahwa larutan 1. Mampu mengemukakan
elektrolit dapat berupa senyawa ion dan jawaban yang bervariasi
senyawa kovalen polar terhadap suatu masalah
2. Mampu mengembangkan
gagasan suatu masalah.
72
LAMPIRAN 2
SILABUS EKSPERIMEN
74
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
dibandingkan
orang lain,
menunjukkan
sikap antusias,
2.1Menunjukkan Daya hantar 2.1.1 Antusias dalam Melalui kegiatan disiplin, teliti,
perilaku ilmiah listrik larutan praktikum dan ulet, kritis, kreatif
melakukan
(memiliki rasa Penyebab diskusi dalam dan bertanggung
ingin tahu; larutan percobaan daya kelompok, siswa jawab dan
objektif; jujur; elektrolitdapat menunjukkan sebagainya.
hantar listrik
teliti; cermat; menghantarkan sikap antusias
tekun; hati- arus listrik larutan sebagai wujud
hati; Sifat dan jenis rasa ingin tahu Tes tertulis uraian
bertanggung larutan dalam Pemahaman tentang
jawab; terbuka; elektrolit mempelajari larutan elektrolit
kritis; kreatif; materi larutan dan larutan
inovatif dan elektrolit dan nonelektrolit ,
peduli nonelektrolit. penyebab larutan
lingkungan) elektrolit dapat
dalam aktivitas Melalui menghantarkan arus
sehari-hari 2.1.2 Banyak bertanya. pengamatan listrik , sifat dan
sebagai wujud suatu percobaan, jenis larutan
implementasi gamabr elektrolit
sikap dalam submiroskopis,
melakukan siswa banyak
percobaan dan mengajukan
berdiskusi pertanyaan
75
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
sebagai wujud
rasa ingin tahu
dalam materi
larutan elektrolit
dan nonelektrolit
76
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
maupun diskusi sikap disiplin
dalam
dalam kelompok.
mempelajari
materi larutan
elektrolit dan
nonelektrolit
2.1.5 Ulet dalam
Melalui kegiatan
mencari sumber
diskusi, siswa
pengetahuan yang menunjukkan
sikap ulet dalam
mendukung
mencari berbagai
penyelesaian sumber yang
mendukung
masalah elektrolit
dalam
dan nonelektrolit penyelesaian
suatu masalah
dalam
mempelajari
larutan elektrolit
dan nonelektrolit
2.1.6 Jujur dalam
menggunakan data Melalui kegiatan
praktikum, siswa
percobaan untuk menunjukkan
sikap jujur
77
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
menyimpulkan dalam
menuliskan hasil
pengertian larutan
pengamatan
elektrolit dan sesuai dengan
percobaan daya
nonelektrolit
hantar listrik
larutan
2.1.7 Teliti dalam
Melalui kegiatan
mengolah dan praktikum, siswa
menunjukkan
menganalisis data
sikap teliti dalam
percobaan untuk mengamati dan
menuliskan hasil
membedakan sifat
pengamatan
larutan elektrolit sesuai dengan
percobaan daya
dan nonelektrolit
hantar listrik
larutan
2.1.8 Kritis dalam
Melalui kegiatan
merancang merancang
percobaan percobaan, siswa
kritis dalam
merancang
percobaan daya
78
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
hantar listrik
larutan
2.1.9 Kreatif dalam
merancang Melalui kegiatan
merancang
percobaan
percobaan, siswa
kreatif dalam
merancang
percobaan daya
hantar listrik
larutan
2.1.10 Bertanggung
jawab Melalui kegiatan
pembelajaran
dikelas, siswa
bertanggung
jawab dalam
menyelesaikan
suatu masalah
atau tugas yang
diberikan oleh
guru dalam
materi larutan
elektrolit dan
2.2.1. Bekerjasama nonelektrolit
dalam melakukan
79
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
2.2 Menghargai Daya hantar percobaan dan Melalui kegiatan
kerja listrik larutan mengerjakan LKS diskusi dalam
individu dan Penyebab dalam materi kelompok atau
kelompok larutan elektrolit dan praktikum, siswa
dalam elektrolitdapat nonelektrolit bekerjasama
aktivitas menghantarkan dalam
sehari-hari arus listrik menyelesaikan
sebagai wujud Sifat dan jenis suatu
implementasi larutan permasalahan .
melaksanakan elektrolit
percobaan
dan
melaporkan
hasil
percobaan
3.8.1. Menjelaskan
pengertian
3.8 Menganalisis larutan elektrolit Melalui
sifat larutan dan percobaan dan
elektrolit dan nonelektrolit. pengamatan data
larutan 3.8.2. Menjelaskan hasil percobaan
nonelektrolit pengertian daya hantar
berdasarkan larutan elektrolit listrik untuk
daya hantar kuat dan menjelaskan
listriknya elektrolit lemah pengertian
80
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
3.8.3. Menyebutkan larutan elektrolit
contoh-contoh dan nonelektolit,
larutan elektrolit elektrolit kuat
dan dan elektrolit
nonelektrolit. lemah,
menyebutkan
3.8.4. Menyebutkan contoh-contoh
contoh-contoh larutan elektrolit
larutan elektrolit dan
kuat dan lemah nonelektrolit,
menyebutkan
contoh-contoh
larutan elektolit
kuat dan
elektrolit lemah
3.8.5. Menjelaskan
penyebab larutan Melalui
elektrolit dapat pengamatan
menghatarkan suatu gambar
arus listrik mengenai daya
hantar listrik
dan gambar
submikroskopis
sebaran ion
dalam
padatan,lelehan
81
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
,dan larutan
NaCl serta
gambar
submikroskopis
sebaran
molekul gula
dan daya hantar
listriknya,
untuk
menjelaskan
penyebab
larutan
elektrolit dapat
menghantarkan
arus listrik.
3.8.6. Menjelaskan
bahwa larutan Melalui
elektrolit dapat pengamatan
berupa senyawa suatu gambar
ion dan senyawa submikroskopis
kovalen polar senyawa
kovalen dan
3.8.7. Menyebutkan ion, untuk
contoh-contoh menjelaskan
larutan elektrolit bahwa larutan
yang berupa elektrolit dapat
82
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
senyawa ion dan berupa senyawa
senyawa kovalen ion dan
polar. senyawa
kovalen polar
dan
menyebutkan
contoh-contoh
larutan
elektrolit
berupa senyawa
ion dan
senyawa
kovalen polar.
4.8.1 Mengamati
4.8 Merancang, fenomena alam Diberikan
melakukan, mengenai daya fenomena alam
dan hantar listrik dari berupa aki , dan
menyimpulk beberapa larutan diberikan suatu
an serta 4.8.2 Mengidentifikasi informasi
menyajikan jenis-jenis larutan mengenai
hasil yang dapat larutan
percobaan menghantarkan elektrolit dan
untuk arus listrik. nonelektrolit ,
mengetahui untuk
4.8.3 Merumuskan
sifat larutan menjelaskan
masalah dari
elektrolit. fenomena alam
fenomena tersebut
83
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
4.8.4 Merumuskan daya hantar
hipotesis listrik,
percobaan dari mengidentifika
fenomena si jenis larutan,
tersebut. merumuskan
4.8.5 Menentukan masalah,
variabel merumuskan
bebas,terikat,dan hipotesis,
kontrol untuk menentukan
percobaan daya variabel, dan
hantar listrik merancang
larutan. percobaan
sederhana.
4.8.6 Mengendalikan
variabel
bebas,terikat,dan
kontrol untuk
percobaan daya
hantar listrik
larutan.
4.8.7 Menyusun
prosedur
sederhana secara
garis besar
berdasarkan
rancangan
84
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
variabelnya.
4.8.8 Melakukan
percobaan daya
hantar listrik Melalui
larutan. percobaan daya
4.8.9 Mengamati nyala hantar listrik
lampu dan dan
gelembung gas pengamatan
yang terjadi pada data hasil
larutan yang percobaan daya
diuji. hantar listrik ,
untuk
4.8.10 Membandingkan
menyimpulkan
nyala lampu dan
pengertian
gelembung gas
larutan larutan
yang terjadi pada
elektrolit dan
larutan yang
nonelektrolit ,
diuji.
serta elektrolit
4.8.11 Mengelompokkan kuat dan
larutan-larutan elektrolit
yang termasuk lemah.
larutan elektrolit
dan nonelektrolit.
4.8.12 Mengelompokkan
larutan-larutan
85
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
yang termasuk
larutan elektrolit
kuat dan elektrolit
lemah.
4.8.13 Mengidentifikasi
sifat-sifat larutan
yang termasuk
larutan elektrolit
dan nonelektrolit
4.8.14 Mengidentifikasi
sifat-sifat larutan
yang termasuk
larutan elektrolit
kuat dan lemah.
4.8.15 Menyimpulkan
pengertian larutan
elektrolit dan
nonelektrolit
berdasarkan data
hasil percobaan.
4.8.16 Menyimpulkan
pengertian larutan
elektrolit kuat dan
elektrolit lemah
berdasarkan data
86
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
hasil percobaan.
4.8.17 Mengamati
gambar NaCl
dalam bentuk Melalui
padatan,lelehan pengamatan
dan larutan. suatu gambar
submikroskopis
4.8.18 Mengamati sebaran ion
perbedaan nyala larutan dan
lampu pada lelehan NaCl
larutan,lelehan, dan ion-ion
dan padatan NaCl NaCl dalam
4.8.19 Membedakan bentuk kristal
kebebasan (padatan) ,
pergerakan ion- untuk
ion NaCl dalam menyimpulkan
bentuk padatan, bahwa hanya
lelehan dan lelehan dan
larutan. larutan NaCl
4.8.20 Menyimpulkan yang dapat
bahwa hanya menghantarkan
larutan dan arus listrik
lelehan NaCl sedangkan
yang dapat padatan tidak.
menghantarkan
87
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
arus listrik.
4.8.21 Mengamati
gambar
submikroskopis Melalui
sebaran ion-ion pengamatan
NaCl sebelum gambar
dan setelah submikroskopis
dicelupkan sebaran ion-ion
elektroda NaCl sebelum
4.8.22 Mengamati dan setelah
gambar bahwa dicelupkan
ada bagian elektroda,
elektron yang untuk
mengalir dari menjelaskan
anoda menuju larutan
katoda elektrolit dapat
menghantarkan
4.8.23 Mengamati arus listrik .
gambar bahwa
ion-ion positif
akan menuju
katoda dan ion-
ion negatif
menuju anoda.
4.8.24 Mengamati
88
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
pergerakan ion
yang
menyebabkan
lampu menyala
dan timbul
gelembung gas.
4.8.25 Membandingkan
gambar
submikroskopis
larutan gula
dengan larutan
NaCl.
4.8.26 Membandingkan
nyala lampu yang
ditimbulkan oleh
larutan gula
dengan larutan
NaCl
4.8.27 Menyimpulkan
penyebab larutan
elektrolit dapat
menghantarkan
arus listrik.
4.8.28 Mengamati
89
Kompetensi Materi Pokok Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Waktu Belajar
gambar
submikroskopis
senyawa kovalen Melalui
dan ion. pengamatan
4.8.29 Mengidentifikasi suatu gambar
bahwa larutan submikroskopis
elektrolit dapat senyawa
berupa senyawa kovalen dan
ion dan senyawa senyawa ion ,
kovalen polar. untuk
menyimpulkan
4.8.30 Menganalisis bahwa larutan
jenis ikatan yang elektrolit dapat
terdapat pada berupa
larutan elektrolit. senyawa ion
4.8.31 Mengelompokkan dan senyawa
larutan elektrolit kovalen polar
berdasarkan jenis
ikatannya
90
91
Lampiran 3
A. Identitas
Kelas/Semester : X (Eksperimen)/Genap
Kompetensi Dasar :
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel
materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non-
elektrolit.
93
Indikator :
1.1.1 Mensyukuri keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME sehingga manusia dengan pemikiran
kreatifnya dapat menggolongkan larutan kedalam larutan elektrolit
dan nonelektrolit.
2.1.1 Antusias dalam melakukan percobaan daya hantar listrik larutan
2.1.2 Banyak bertanya.
2.1.3 Mengemukakan pendapat.
2.1.4 Disiplin dalam melakukan kegiatan pembelajaran maupun diskusi
dalam kelompok.
2.1.5 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung
penyelesaian masalah elektrolit dan nonelektrolit
2.1.6 Jujur dalam menggunakan data percobaan untuk menyimpulkan
pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit
2.1.7 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data percobaan untuk
membedakan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit
2.1.8 Kritis dalam merancang percobaan
2.1.9 Kreatif dalam merancang percobaan
2.1.10 Bertanggung jawab
2.2.1 Bekerjasama dalam melakukan percobaan dan mengerjakan LKS
dalam materi elektrolit dan nonelektrolit
3.8.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit
3.8.2 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
3.8.3 Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghatarkan arus
listrik
3.8.4 Menyebutkan contoh-contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit.
3.8.5 Menyebutkan contoh-contoh larutan elektrolit kuat dan lemah
3.8.6 Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar
3.8.7 Menyebutkan contoh-contoh larutan elektrolit yang berupa senyawa
ion dan senyawa kovalen polar.
94
4.8.1 Mengamati fenomena alam mengenai daya hantar listrik dari beberapa
larutan
4.8.2 Mengidentifikasi jenis-jenis larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik.
4.8.3 Merumuskan masalah dari fenomena tersebut
4.8.4 Merumuskan hipotesis percobaan dari fenomena tersebut.
4.8.5 Menentukan variabel bebas,terikat,dan kontrol untuk percobaan daya
hantar listrik larutan.
4.8.6 Mengendalikan variabel bebas,terikat,dan control untuk percobaan
daya hantar listrik larutan.
4.8.7 Menyusun prosedur sederhana secara garis besar berdasarkan
rancangan variabelnya.
4.8.8 Melakukan percobaan daya hantar listrik larutan.
4.8.9 Mengamati nyala lampu dan gelembung gas yang terjadi pada larutan
yang diuji.
4.8.10 Membandingkan nyala lampu dan gelembung gas yang terjadi pada
larutan yang diuji.
4.8.11 Mengelompokkan larutan-larutan yang termasuk larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
4.8.12 Mengelompokkan larutan-larutan yang termasuk larutan elektrolit
kuat dan elektrolit lemah.
4.8.13 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan yang termasuk larutan elektrolit
dan nonelektrolit.
4.8.14 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan yang termasuk larutan elektrolit
kuat dan lemah.
4.8.15 Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit
berdasarkan data hasil percobaan.
4.8.16 Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
berdasarkan data hasil percobaan.
4.8.17 Mengamati gambar NaCl dalam bentuk padatan,lelehan dan larutan.
4.8.18 Mengamati perbedaan nyala lampu pada larutan,lelehan, dan padatan
NaCl
95
C. Tujuan Pembelajaran
17. Berdasarkan poin 14, siswa diminta untuk menyimpulkan bahwa hanya
larutan dan lelehan NaCl yang dapat menghantarkan arus listrik,
sedangkan padatannya tidak.
18. Diberikan gambar submikroskopis larutan NaCl dan larutan gula sebelum
dan setelah dicelupkan elektroda.
19. Berdasarkan poin 18, siswa diminta untuk mengamati sebaran ion-ion
NaCl sebelum dan sesudah dicelupkan elektroda.
20. Berdasarkan poin 18, siswa diminta untuk mengamati bagian elektron
yang mengalir dari anoda menuju katoda.
21. Berdasarkan poin 18, siswa diminta untuk mengamati pergerakan ion
yang menuju katoda dan anoda.
22. Berdasarkan poin 18, siswa diminta untuk mengamati pergerakan ion
yang menyebabkan lampu menyala dan timbul gelembung gas.
23. Berdasarkan poin 18, siswa diminta untuk membandingkan gambar
submikroskopis larutan gula dengan larutan NaCl.
24. Berdasarkan poin 18, siswa diminta untuk membandingkan nyala lampu
yang ditimbulkan oleh larutan gula dengan larutan NaCl.
25. Berdasarkan poin 18, siswa diminta untuk menyimpulkan penyebab
larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
26. Diberikan gambar submikroskopis senyawa ion dan senyawa kovalen.
27. Berdasarkan poin 26, siswa diminta untuk mengidentifikasi bahwa
larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
28. Berdasarkan poin 26, siswa diminta untuk menganalisis jenis ikatan yang
terdapat pada larutan elektrolit.
29. Berdasarkan poin 26, siswa diminta untuk mengelompokkan larutan
elektrolit berdasarkan jenis ikatan.
30. Berdasarkan poin 26, siswa diminta untuk menyimpulkan bahwa larutan
elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
D. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Senyawa ion terdiri atas ion-ion. Jika senyawa ini dilarutkan, ion-ion dapat
bergerak bebas sehingga larutan dapat menghantarkan listrik. Namun, Kristal
senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik sebab dalam bentuk kristal ion-
ion tidak dapat bergerak bebas karena terikat sangat kuat.
NaCl adalah senyawa ion, dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi
ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas
bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat
menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam
keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga
dapat menghantarkan listrik.
Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan
terikat akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-
99
sela butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu
sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.
NaCl (s) + air(l) Na+(aq) + Cl-(aq)
Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F2,
Cl2, Br2, I2, CH4 dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil
percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat
menghantarkan arus listrik. Senyawa kovalen polar antara molekul-molekul
polar yang terjadi tarik menarik sangat kuat sehingga dapat memutuskan
salah satu ikatan dan membentuk ion. Asam yang termasuk elektrolit jenis ini,
contohnya asam klorida (HCl).
E. Pendekatan Pembelajaran
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
PENDAHULUAN
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
mengembangkan rasa ingin tahu siswa :
“apakah kalian pernah melihat suatu cairan dapat
menghantarkan arus listrik ?”
Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis
kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS.
KEGIATAN INTI
(Penggalan 1)
Mengamati
Diberikan suatu fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari, siswa diminta memahami fenomena yang berupa wacana
tersebut dengan teliti.
Guru mengajukan pertanyaan :
“Kalian yang sering berkendara menggunakan sepeda motor,
tahu tidak apa yang membuat motor bisa berjalan?”
“Sepeda motor biasanya menggunakan aki sebagai alat
penghimpun tenaga listrik. Di dalam aki terdapat larutan atau
zat kimia yang dapat menghantarkan arus listrik yaitu H2SO4.
Air aki inilah yang dapat menghidupkan mesin motor,
menyalakan lampu sign, dan membunyikan klakson.”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan
banyak jawaban) mengenai hal-hal yang yang tidak dipahami
dan bekerjasama dalam kelompok untuk mengemukakan
beragam pertanyaan.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami
101
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
berdasarkan fenomena tersebut (dalam bentuk pertanyaan)!”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan
banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk
menuliskan pertanyaan-pertanyaan pada kolom yang tersedia.
Kemungkinan siswa bertanya:
1. Mengapa air aki dapat menghidupkan mesin motor?
2. Selain air aki, adakah larutan lain yang dapat
menghantarkan arus listrik?
Mencoba
Siswa diberikan informasi mengenai larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
Guru mengajukan pernyataan:
“Kalian telah mengidentifikasi larutan dapat bersifat asam,
basa, dan netral. Rancanglah suatu percobaan untuk menguji
apakah larutan dengan sifat-sifat tersebut dapat menghantarkan
arus listrik atau tidak dengan menggunakan alat uji yaitu
elektrolit tester. Apa variabel terikat, kontrol, dan bebasnya?
Kemudian buatlah tabel pengamatan untuk mendukung
rancangan percobaan yang kalian buat!”
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS
secara antusias, kritis, kreatif dan bertanggung jawab.
Diberikan prosedur percobaan daya hantar listrik larutan, siswa
diminta melakukan percobaan mengenai daya hantar listrik
larutan dengan antusias dan bertanggung jawab.
Siswa melakukan percobaan mengenai daya hantar listrik
larutan dengan antusias dan bertanggung jawab.
Menalar
102
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Guru mengajukan pertanyaan :
“Apa yang dapat kalian amati dan identifikasi berdasarkan
percobaan tersebut?”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat dengan
banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS secara
teliti dan bertanggung jawab.
Guru mengajukan pertanyaan selanjutnya dan dilanjutkan
dengan diskusi siswa. (seterusnya sampai seluruh pertanyaan di
LKS terselesaikan)
Membentuk Jejaring
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan
hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik dan
ditanggapi serta dievaluasi oleh kelompok lain.
PENUTUP
Guru mengajukan pertanyaan:
“Apa yang kalian dapat dari pelajaran hari ini?”
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi
yang telah dipelajari.
Pertemuan 2
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
PENDAHULUAN
Guru melakukan apersepsi untuk mengaitkan materi hari ini
103
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
dengan materi sebelumnya.
Guru mengajukaan pernyataan:
“Kalian telah mengetahui bahwa larutan NaCl merupakan
larutan elektrolit, sedangkan larutan gula merupakan larutan
nonelektrolit. Namun tahukah kalian apa yang menyebabkan
larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan
larutan gula tidak?”
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis
kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS.
KEGIATAN INTI
(Penggalan 1)
Mengamati
Diberikan suatu gambar mengenai daya hantar listrik padatan,
lelehan, dan larutan NaCl serta gambar submikroskopis
sebaran ion dalam padatan, lelehan, dan larutan NaCl.
Guru menanyakan:
“Apa yang dapat kalian identifikasi dari gambar tersebut?”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) mengenai hal-hal yang yang tidak
dipahami dan bekerjasama dalam kelompok untuk
mengemukakan beragam pertanyaan.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami
berdasarkan fenomena tersebut (dalam bentuk pertanyaan)!”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
104
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan pada kolom yang
tersedia.
Kemungkinan siswa bertanya:
1. Apa yang menyebabkan larutan dan lelehan NaCl dapat
menyalakan lampu?
2. Apa pengaruh ion-ion dalam masing-masing fasa NaCl
tersebut terhadap nyala lampu?
Mencoba
Diberikan gambar submikroskopis sebaran ion larutan,
lelehan, dan kristal (padatan) NaCl.
Siswa melaksanakan diskusi dan bekerjasama dalam
kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru
dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab untuk
menemukan bahwa hanya larutan dan lelehan NaCl yang
dapat menghantarkan listrik, sedangkan padatannya tidak.
Guru mengajukan pertanyaan :
“Apa yang dapat kalian amati dan identifikasi berdasarkan
gambar tersebut?”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk memecahkan permasalahan yang ada.
Menalar
Guru mengajukan pertanyaan :
“Apa perbedaan yang kalian temukan dari ketiga gambar
tersebut?”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS
secara teliti dan bertanggung jawab.
105
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Guru mengajukan pertanyaan selanjutnya dan dilanjutkan
dengan diskusi siswa. (seterusnya sampai seluruh pertanyaan
di LKS terselesaikan)
Membentuk Jejaring
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan
hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik
dan ditanggapi serta dievaluasi oleh kelompok lain.
(Penggalan 2)
Mengamati
Diberikan gambar daya hantar listrik larutan NaCl dan larutan
gula.
Guru mengajukan pertanyaan :
“Apa yang dapat kalian peroleh dari gambar tersebut?
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) mengenai hal-hal yang yang tidak
dipahami dan bekerjasama dalam kelompok untuk
mengemukakan beragam pertanyaan.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami
berdasarkan fenomena tersebut (dalam bentuk pertanyaan)!”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk menuliskan pertanyaan pada kolom yang tersedia.
Kemungkinan siswa bertanya:
1. Mengapa lampu pada rangkaian alat pada larutan NaCl
dapat menyala terang, sedangkan pada larutan gula
lampunya tidak menyala?
106
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
2. Mengapa pada elektroda yang dicelupkan kedalam larutan
NaCl terdapat gelembung gas sedangkan pada larutan gula
tidak ada?
Mencoba
Siswa diberikan gambar submikroskopis larutan NaCl dan
larutan gula sebelum dan setelah dicelupkan elektroda
Guru mengajukan pernyataan :
“Apa yang dapat kalian identifikasi dari gambar tersebut?
Adakah perbedaan diantara keduanya?”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk memecahkan permasalahan yang ada secara disiplin dan
bertanggung jawab.
Menalar
Guru mengajukan pertanyaan :
“Bagaimanakah sebaran ion NaCl sebelum dan setelah
dicelupkan elektroda?” Lalu bagaimana dengan larutan gula?”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS
secara teliti dan bertanggung jawab.
Guru mengajukan pertanyaan selanjutnya dan dilanjutkan
dengan diskusi siswa. (seterusnya sampai seluruh pertanyaan
di LKS terselesaikan)
Membentuk Jejaring
Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mempersentasikan hasil diskusinya dan siswa lain
mendengarkan dengan baik dan ditanggapi serta dievaluasi
oleh kelompok lain.
107
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
PENUTUP
Guru mengajukan pertanyaan:
“Apa yang kalian dapat dari pelajaran hari ini?”
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi
yang telah dipelajari.
Pertemuan 3
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
PENDAHULUAN
Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari hari ini dengan
materi sebelumnya.
“Pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari mengapa
larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik. Pada
praktikum daya hantar listrik larutan, kalian juga telah
membuktikan bahwa larutan HCl dapat menghantarkan arus
listrik. Namun apakah penyebabnya sama dengan yang terjadi
pada larutan NaCl?”
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis
kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS.
KEGIATAN INTI
Mengamati
Diberikan gambar percobaan daya hantar listrik dan gambar
sebaran submikroskopis senyawa ion dan senyawa kovalen
108
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Guru menanyakan:
“Apa yang dapat kalian identifikasi dari gambar tersebut?”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) mengenai hal-hal yang yang tidak
dipahami dan bekerjasama dalam kelompok untuk
mengemukakan beragam pertanyaan.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami
berdasarkan fenomena tersebut (dalam bentuk pertanyaan)!”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan pada kolom yang
tersedia.
Kemungkinan siswa bertanya:
1. Mengapa larutan HCl juga dapat menyalakan lampu
seperti larutan NaCl?
2. Apakah nyala lampu dan gelembung gas yang dihasilkan
oleh larutan HCl sama dengan larutan NaCl?
Mencoba
Diberikan gambar senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS
secara disiplin dan bertanggung jawab untuk menemukan
bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
kovalen polar.
Guru mengajukan pertanyaan :
“Apa yang dapat kalian analisis dari kedua jenis larutan
109
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
tersebut? Apa sajakah jenis ikatannya? Apakah kedua
senyawa tersebut memiliki jenis ikatan yang sama?
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk memecahkan permasalahan yang ada secara jujur, teliti
dan antusias.
Menalar
Guru mengajukan pertanyaan :
“Apa yang dapat kalian identifikasi dari gambar tersebut?”
Apa yang terjadi ketika larutan HCl diencerkan kedalam
pelarut air?”
Siswa melaksanakan diskusi (mengemukakan pendapat
dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS
secara teliti dan bertanggung jawab.
Guru mengajukan pertanyaan selanjutnya dan dilanjutkan
dengan diskusi siswa. (seterusnya sampai seluruh pertanyaan
di LKS terselesaikan)
Membentuk Jejaring
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan
hasil diskusinya dan siswa lain mendengarkan dengan baik
dan ditanggapi serta dievaluasi oleh kelompok lain.
PENUTUP
Guru mengajukan pertanyaan:
“Apa yang kalian dapat dari pelajaran hari ini?”
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi
yang telah dipelajari.
110
Lampiran 4
Kelompok :
Kelas :
Anggota :
Indikator:
4.9.1 Mengamati fenomena alam mengenai daya hantar listrik dalam kehidupan
sehari-hari.
4.9.2 Mengidentifikasi jenis-jenis larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
4.9.3 Merumuskan masalah dari fenomena tersebut
4.9.4 Merumuskan hipotesis percobaan dari fenomena tersebut.
4.9.5 Menentukan variabel bebas,terikat,dan kontrol untuk percobaan daya hantar
listrik larutan.
4.9.6 Mengendalikan variabel bebas, terikat, dan kontrol untuk percobaan daya
hantar listrik larutan.
4.9.7 Menyusun prosedur sederhana secara garis besar berdasarkan rancangan
variabelnya.
4.9.8 Melakukan percobaan daya hantar listrik larutan.
4.9.9 Mengamati nyala lampu dan gelembung gas yang terjadi pada larutan yang
diuji.
112
4.9.10 Membandingkan nyala lampu dan gelembung gas yang terjadi pada larutan
yang diuji.
4.9.11 Mengelompokkan larutan-larutan yang termasuk larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
4.9.12 Mengelompokkan larutan-larutan yang termasuk larutan elektrolit kuat dan
elektrolit lemah.
4.9.13 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan yang termasuk larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
4.9.14 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan yang termasuk larutan elektrolit kuat dan
lemah.
4.9.15 Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
data hasil percobaan.
4.9.16 Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
berdasarkan data hasil percobaan.
PETUNJUK BELAJAR:
LARUTAN ELEKTROLIT
DAN NON ELEKTROLIT
MENGAMATI
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai pada kendaraan bermotor untuk
memulai start biasanya menggunakan aki. Aki yang biasa digunakan pada
kendaraan bermotor biasanya adalah aki basah. Aki adalah sebuah alat yang dapat
menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Fungsi aki
adalah sebagai alat untuk menghimpun tenaga listrik, penghasil dan penyimpan
daya listrik hasil reaksi kimia dan peranti untuk mengubah tenaga listrik ke tenaga
kimia. Aki merupakan salah satu elemen penting di motor, karena menjadi sumber
energi listrik. Khususnya pada motor yang menggunakan elektrik starter, pastinya
kamu akan kewalahan bila aki sedang bermasalah. Di dalam aki terdapat larutan/zat
kimia yang dapat menghantarkan arus listrik yaitu H2SO4. Air aki inilah yang dapat
menghidupkan mesin motor, menyalakan lampu sign, dan juga membunyikan
klakson.
MENANYA
2. ………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………….
dst.
MENCOBA
A. Merancang Percobaan
Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit. Zat-zat
yang dilarutkan dalam air ada yang dapat menghantarkan arus litrik, ada yang tidak.
Elektrolit merupakan suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sebaliknya, larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit. Non elektrolit merupakan
zat yang bila dilarutkan dalam air tidak mengalami ionisasi dan menghasilkan
larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik serta tidak menimbulkan
gelembung gas dalam eksperimen.
Tentukanlah alat dan bahan yang kalian butuhkan untuk merancang percobaan
tersebut!
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
B. Melakukan Percobaan
Mari
bereksperimen
!!!!!!
Alat :
1. Elektrolit tester : 1 buah
2. Gelas kimia 50 mL : 12 buah
3. Kertas tisu : secukupnya
Bahan :
1. Larutan HCl 7. Larutan HNO3
2. Larutan NH4OH 8. Larutan KOH
3. Larutan CH3COOH 9. Larutan Glukosa
4. Larutan Na2SO4 10. Larutan Amoniak
5. Larutan Etanol 11. Larutan KCl
6. Larutan Urea 12. Larutan H2C2O4
2. Cara Kerja
1. Berikut merupakan rangkaian alat uji elektrolit :
Keterangan :
1. Batu Baterai
2. Kabel penghubung
3. Bola lampu
4. Elektroda karbon
5. Elektroda karbon
6. Larutan yang diuji
7. Gelas kimia
117
3. Hasil Pengamatan
Isilah tabel pengamatan berikut dengan memberi tanda chek list (√)
MENALAR
1. Perhatikan data hasil pengamatan dengan cermat. Apa yang dapat kalian
identifikasi berdasarkan hasil percobaan?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
6. Berdasarkan larutan yang diuji terdapat larutan yang tidak tergolong ciri soal
nomor 3 dan 4 yaitu......................................................... Berdasarkan gejala
yang diamati, larutan ini merupakan larutan yang memiliki daya hantar listrik
yang............... Larutan-larutan tersebut disebut larutan elektrolit lemah. Jadi,
larutan elektrolit lemah adalah …………………………………………………...
................................................................................................................................
9. Jenis larutan netral yang bagaimana yang dapat menghantarkan arus listrik dan
bagaimana pula yang tidak dapat menghantarkan arus listrik?
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
120
MEMBENTUK JEJARING
Kelompok :
Kelas :
Anggota :
Indikator:
4.9.17 Mengamati gambar submikroskopis dan nyala lampu yang ditimbulkan dari
senyawa NaCl dalam bentuk padatan,lelehan dan larutan.
4.9.18 Mengamati perbedaan nyala lampu pada larutan, lelehan, dan padatan NaCl
4.9.19 Membedakan kebebasan pergerakan ion-ion NaCl dalam bentuk padatan,
lelehan dan larutan
4.9.20 Menyimpulkan bahwa hanya larutan dan lelehan NaCl yang dapat
menghantarkan arus listrik,sedangkan padatannya tidak.
4.9.21 Mengamati gambar submikroskopis sebaran ion-ion NaCl sebelum dan
setelah dicelupkan elektroda
4.9.22 Mengamati gambar bahwa ada bagian elektron yang mengalir dari anoda
menuju katoda
4.9.23 Mengamati gambar bahwa ion-ion positif akan menuju katoda dan ion-ion
negatif menuju anoda.
4.9.24 Mengamati pergerakan ion yang menyebabkan lampu menyala dan timbul
gelembung gas.
4.9.25 Membandingkan gambar submikroskopis larutan gula dengan larutan NaCl.
122
4.9.26 Membandingkan nyala lampu yang ditimbulkan oleh larutan gula dan
larutan NaCl.
4.9.27 Menyimpulkan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
PETUNJUK BELAJAR:
KEGIATAN 1
mengamati
a b c
menanya
1. ……………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………
mencoba
Untuk lebih memahami wacana di atas dan menjawab masalah yang kalian
temukan, mari perhatikan ketiga gambar di bawah ini!
Gambar 1
Kristal NaCl
Gambar 2
Lelehan NaCl
Sebaran ion-ion NaCl dalam lelehan
Gambar 3
Keterangan :
: ion Na+ : ion Cl- : molekul H2O
125
menalar
3. Bandingkanlah nyala lampu yang timbul pada saat larutan, lelehan, dan
padatan NaCl dialiri arus listrik ?
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
membentuk jejaring
KEGIATAN 2
mengamati
= H2O
127
Lampu tidak
menyala
= H2O
NaCl adalah senyawa ion dan tergolong larutan elektrolit. Gula adalah senyawa
kovalen non polar dan tergolong larutan non elektrolit. Apa yang dapat kalian
identifikasi dari kedua gambar tersebut? Mengapa larutan NaCl dapat menyalakan
lampu sedangkan larutan gula tidak?
menanya
1. ……………………………………………………………………………...
2. ……………………………………………………………………………...
3. ……………………………………………………………………………...
4. ……………………………………………………………………………...
5. ……………………………………………………………………………...
128
mencoba
Untuk lebih memahami dan menjawab pertanyaan yang muncul, mari perhatikan
gambar berikut ini!
e-
e-
anoda
katoda
+
+
+ +
+ +
+
+
+
+ +
+
+
+ +
+
+
Sebaran ion sebelum dicelupkan elektroda Sebaran ion setelah dicelupkan elektroda
Larutan gula
menalar
2. Apakah ada aliran elektron saat kedua elektroda dicelupkan dalam larutan
NaCl? Kemanakah arah aliran elektron tersebut?
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
4. Apa yang terjadi pada nyala lampu dan batang elektroda ketika dialiri
elektron pada kedua larutan tersebut?
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
membentuk jejaring
Kelompok :
Kelas :
Anggota :
Indikator:
PETUNJUK BELAJAR:
1. Setiap siswa harus membaca LKS ini dengan seksama.
2. Diskusikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang
ada dalam LKS ini melalui diskusi dengan sesama
anggota kelompok
3. Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti
mintalah bantuan guru untuk menjelaskannya.
132
MENGAMATI
- ion Cl-
+ ion H+
Larutan HCl 1 M
MENANYA
1. ……………………………………………………………………………...
2. ……………………………………………………………………………...
3. ……………………………………………………………………………...
4. ……………………………………………………………………………...
5. ……………………………………………………………………………...
MENCOBA
Untuk lebih memahami wacana di atas dan menjawab masalah yang kalian
temukan, mari perhatikan gambar di bawah ini!
Keterangan :
: ion H+
: ion Cl-
: molekul H2O
MENALAR
1. Apa yang terjadi ketika larutan HCl diencerkan kedalam pelarut air?
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
2. Apakah larutan HCl dapat terionisasi seperti halnya larutan NaCl? Tuliskan
reaksi ionisasinya!
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
3. HCl dan NaCl memiliki jenis ikatan yang berbeda. Sebutkan dan jelaskan
ikatan masing-masing senyawa tersebut!
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
135
5. Berdasarkan percobaan daya hantar listrik larutan pada LKS 1 yang lalu,
kelompokkanlah larutan elektrolit yang tergolong senyawa ion dan senyawa
kovalen polar?
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
MEMBENTUK JEJARING
137
4.8.9 Mengamati nyala lampu dan Mampu
gelembung gas yang terjadi mendeteksi dan 4. Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui
pada larutan yang diuji. memahami suatu larutan?
masalah. (Mampu mendeteksi dan memahami suatu masalah)
4.8.10 Membandingkan nyala lampu
dan gelembung gas yang
terjadi pada larutan yang
diuji.
138
d. Jika larutan yang tidak tergolong ciri dari soal nomor
5a,b, dan c disebut larutan elektrolit lemah, maka
larutan apa saja yang tergolong ke dalamnya?
(1.Mampu mendeteksi, mengenali suatu masalah)
4.8.17 Mengamati gambar NaCl 1. Mampu 7. Di atas meja, terdapat tiga buah gelas kimia, masing-
dalam bentuk padatan,lelehan mengemuka-kan masing berisi padatan NaCl, larutan NaCl, dan lelehan
dan larutan. gagasan yang NaCl. Ketiganya akan di diuji hantaran listriknya.
139
4.8.18 Mengamati perbedaan nyala bervariasi Setelah diuji, larutan dan lelehannya dapat
lampu pada larutan,lelehan, 2. Mampu menghantarkan arus listrik, sedangkan padatannya tidak.
dan padatan NaCl mengenali dan Faktanya padatan NaCl memiliki ion-ion yang rapat,
4.8.19 Membedakan kebebasan mendeteksi lelehan NaCl memiliki ion-ion yang agak rapat,
pergerakan ion-ion NaCl suatu masalah sedangkan larutan NaCl memiliki ion-ion yang
dalam bentuk padatan dan 3. Mampu renggang. Mengapa NaCl dalam bentuk padat tidak
larutan mengembang- menghantarkan listrik?
4.8.20 Menyimpulkan bahwa hanya kan gagasan (1. Mampu memperkaya dan mengembangkan
larutan dan lelehan NaCl yang dari suatu gagasan suatu masalah, menambah atau merinci
dapat menghantarkan arus masalah detail-detail dari suatu gagasan.)
listrik,sedangkan padatannya
tidak.
4.8.21 Mengamati gambar 1. Mampu 8. Di atas meja terdapat sebuah gelas kimia yang di
submikroskopis sebaran ion- mengemuka-kan dalamnya terdapat larutan NaCl. Pada saat sebelum
ion NaCl sebelum dan gagasan yang dicelupkan elektroda, ion-ion Na+ , Cl-, dan molekul H2O
setelah dicelupkan elektroda bervariasi tersebar merata. Sedangkan setelah dicelupkan elektroda,
4.8.22 Mengamati gambar bahwa 2. Mampu ion-ion Na+ bergerak menuju ke elektroda positif
ada bagian elektron yang mengenali dan (katoda), ion Cl- bergerak menuju ke elektroda negatif
mengalir dari anoda menuju mendeteksi (anoda). Sehingga menyebabkan lampu menyala. Akan
katoda suatu masalah tetapi fenomena berbeda ditunjukkan pada larutan gula
4.8.23 Mengamati gambar bahwa 3. Mampu sebelum maupun setelah dicelupkan elektroda, molekul-
ion-ion positif akan menuju mengembang- molekulnya tidak terurai menjadi ion (terionisasi)
katoda dan ion-ion negatif kan gagasan meskipun dalam larutan. Sehingga tidak ada ion yang
bermuatan yang dapat menghantarkan arus listrik yang
140
menuju anoda. dari suatu mengakibatkan lampu tidak menyala. Mengapa larutan
4.8.24 Mengamati pergerakan ion masalah elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan
yang menyebabkan lampu nonelektrolit tidak?
menyala dan timbul (1. Mampu memperkaya dan mengembangkan
gelembung gas. gagasan suatu masalah, menambah atau merinci
4.8.25 Membandingkan gambar detail-detail dari suatu gagasan.)
submikroskopis larutan gula
dengan larutan NaCl
4.8.26 Membandingkan nyala lampu
yang ditimbulkan oleh larutan
gula dengan larutan NaCl
4.8.27 Menyimpulkan penyebab
larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik.
4.8.28 Mengamati gambar 1. Mampu 9. Apakah semua senyawa kovalen bersifat elektrolit?
submikroskopis senyawa mengemuka-kan Jelaskan!
kovalen dan ion gagasan yang (1. Mampu memperkaya dan mengembangkan
bervariasi gagasan suatu masalah, menambah atau merinci
2. Mampu detail-detail dari suatu gagasan.)
mengenali dan
mendeteksi
141
suatu masalah
3. Mampu
mengembang-
kan gagasan
dari suatu
masalah
1. Mampu
4.8.30 Menganalisis jenis ikatan mengemuka-kan 10. Apakah senyawa HCl dan NaCl memiliki jenis ikatan
yang terdapat pada larutan gagasan yang yang sama? Tentukan jenis ikatannya. Jika tidak sama,
elektrolit bervariasi mengapa keduanya dapat menghantarkan arus listrik ?
2. Mampu (1. Mampu memperkaya dan mengembangkan
gagasan suatu masalah, menambah atau merinci
142
mengenali dan detail-detail dari suatu gagasan.)
4.8.31 Mengelompokkan larutan mendeteksi
elektrolit berdasarkan jenis suatu masalah
ikatannya. 3. Mampu
mengembang-
kan gagasan
dari suatu
masalah
Mampu 11. Tuliskan senyawa ion dan kovalen polar yang dapat
mengemukakan menghantarkan arus listrik !
4.8.32 Menyimpulkan bahwa larutan jawaban yang (Mampu mengemukakan jawaban yang bervariasi
elektrolit dapat berupa bervariasi terhadap suatu masalah)
senyawa ion dan senyawa terhadap suatu
kovalen polar. masalah.
143
Lampiran 6
SOAL PRETES
Petunjuk Soal:
1. Tulislah identitas anda pada lembar jawaban yang tersedia.
2. Bacalah setiap soal sebelum anda menjawab.
3. Kerjakan lebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah.
4. Laporkan kepada pengawas jika terdapat hal-hal yang kurang jelas atau
kerusakan pada soal.
5. Periksalah terlebih dahulu lembar jawaban anda sebelum diserahkan kepada
pengawas.
Soal.
3. Tentukan variabel kontrol, variabel terikat, dan variabel bebas dari tabel hasil
percobaan daya hantar listrik di atas!
4. Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui larutan ?
5. Kelompokkan bahan-bahan yang diuji berdasarkan ciri-ciri yang diamati!
a. Jika larutan yang menyebabkan lampu menyala dan timbul gelembung gas
disebut larutan elektrolit, maka larutan apa saja yang tergolong ke dalamnya?
b. Jika larutan yang menyebabkan lampu tidak menyala dan tidak menimbulkan
gelembung gas disebut larutan non elektrolit, maka larutan apa saja yang
tergolong ke dalamnya?
c. Jika larutan yang menyebabkan lampu menyala terang dan banyak gelembung
gas disebut larutan elektrolit kuat, maka larutan apa saja yang tergolong ke
dalamnya?
d. Jika larutan yang tidak tergolong ciri dari soal nomor 5a,b, dan c disebut
larutan elektrolit lemah, maka larutan apa saja yang tergolong ke dalamnya?
6. Berdasarkan data hasil pengamatan, tuliskan sifat-sifat dari :
a. larutan elektrolit
b. larutan elektrolit kuat
c. larutan elektrolit lemah
d. larutan non elektrolit
7. Di atas meja, terdapat tiga buah gelas kimia, masing-masing berisi padatan NaCl,
larutan NaCl, dan lelehan NaCl. Ketiganya akan di diuji hantaran listriknya.
Setelah diuji, larutan dan lelehannya dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan
padatannya tidak. Faktanya padatan NaCl memiliki ion-ion yang rapat, lelehan
NaCl memiliki ion-ion yang agak rapat, sedangkan larutan NaCl memiliki ion-
ion yang renggang. Mengapa NaCl dalam bentuk padat tidak menghantarkan
listrik?
8. Di atas meja terdapat sebuah gelas kimia yang di dalamnya terdapat larutan
NaCl. Pada saat sebelum dicelupkan elektroda, ion-ion Na+ , Cl-, dan molekul
H2O tersebar merata. Sedangkan setelah dicelupkan elektroda, ion-ion Na+
bergerak menuju ke elektroda negatif (katoda), ion Cl- bergerak menuju ke
146
SOAL POSTES
Petunjuk Soal:
1. Tulislah identitas anda pada lembar jawaban yang tersedia.
2. Bacalah setiap soal sebelum anda menjawab.
3. Kerjakan lebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah.
4. Laporkan kepada pengawas jika terdapat hal-hal yang kurang jelas atau
kerusakan pada soal.
5. Periksalah terlebih dahulu lembar jawaban anda sebelum diserahkan kepada
pengawas.
Soal.
3. Tentukan variabel kontrol, variabel terikat, dan variabel bebas dari tabel hasil
percobaan daya hantar listrik di atas!
4. Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui larutan ?
5. Kelompokkan bahan-bahan yang diuji berdasarkan ciri-ciri yang diamati!
a. Jika larutan yang menyebabkan lampu menyala dan timbul gelembung gas
disebut larutan elektrolit, maka larutan apa saja yang tergolong ke dalamnya?
b. Jika larutan yang menyebabkan lampu tidak menyala dan tidak menimbulkan
gelembung gas disebut larutan non elektrolit, maka larutan apa saja yang
tergolong ke dalamnya?
c. Jika larutan yang menyebabkan lampu menyala terang dan banyak gelembung
gas disebut larutan elektrolit kuat, maka larutan apa saja yang tergolong ke
dalamnya?
d. Jika larutan yang tidak tergolong ciri dari soal nomor 5a,b, dan c disebut
larutan elektrolit lemah, maka larutan apa saja yang tergolong ke dalamnya?
6. Berdasarkan data hasil pengamatan, tuliskan sifat-sifat dari :
a. larutan elektrolit
b. larutan elektrolit kuat
c. larutan elektrolit lemah
d. larutan non elektrolit
7. Di atas meja, terdapat tiga buah gelas kimia, masing-masing berisi padatan NaCl,
larutan NaCl, dan lelehan NaCl. Ketiganya akan di diuji hantaran listriknya.
Setelah diuji, larutan dan lelehannya dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan
padatannya tidak. Faktanya padatan NaCl memiliki ion-ion yang rapat, lelehan
NaCl memiliki ion-ion yang agak rapat, sedangkan larutan NaCl memiliki ion-
ion yang renggang. Mengapa NaCl dalam bentuk padat tidak menghantarkan
listrik?
8. Di atas meja terdapat sebuah gelas kimia yang di dalamnya terdapat larutan
NaCl. Pada saat sebelum dicelupkan elektroda, ion-ion Na+ , Cl-, dan molekul
H2O tersebar merata. Sedangkan setelah dicelupkan elektroda, ion-ion Na+
bergerak menuju ke elektroda negatif (katoda), ion Cl- bergerak menuju ke
149
2 .Tuliskan contoh larutan lain yang diperkirakan dapat 5 Jika menjawab 3 1. HCl
menyebabkan lampu menyala? (minimal 3) jawaban dengan 2. HNO3
benar 3. K2SO4
4 Jika menjawab 2 4. KOH
jawaban dengan 5. CH3COOH
benar
3 Jika menjawab 1
jawaban dengan
benar
1 Jika jawaban salah
151
0 Jika tidak menjawab
3. Tentukan variabel kontrol, variabel terikat, dan variabel bebas 5 Jika menjawab Variabel bebas : jenis-jenis larutan
dari data hasil percobaan daya hantar listrik di atas! ketiga poin dengan Variabel kontrol : volume dan
benar konsentrasi larutan
4 Jika menjawab 2 Variabel terikat: daya hantar listrik
poin dengan benar larutan dan gelembung gas yang
dan 1 salah timbul
2 Jika menjawab
1poin dengan benar
1 Jika tidak menjawab
dengan benar
0 Jika tidak menjawab
4. Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui 2,5 Jika menjawab 2 Timbul gelembung gas dan nyala
larutan? jawaban dengan lampu
benar
152
yang diamati! benar NaOH, Al(OH)3, larutan X, larutan Z,
a. Jika larutan yang menyebabkan lampu menyala dan timbul 0,5 Setiap 1 jawaban
gelembung gas disebut larutan elektrolit, maka larutan apa benar.
saja yang tergolong ke dalamnya? 0 Jika jawaban salah
dan atau tidak
menuliskan jawaban
b. Jika larutan yang menyebabkan lampu tidak menyala dan 2,5 Jika menjawab 4 Air gula, air suling, larutan Y
tidak menimbulkan gelembung gas disebut larutan non jawaban dengan
elektrolit, maka larutan apa saja yang tergolong ke benar
dalamnya? 0,5 Setiap 1 jawaban
benar.
0 Jika jawaban salah
dan tidak
menuliskan jawaban
c. Jika larutan yang menyebabkan lampu menyala terang dan 5 Jika menjawab 5 Air aki, NaCl, NaOH, air kapur,
banyak gelembung gas disebut larutan elektrolit kuat, maka jawaban dengan MgCl2
larutan apa saja yang tergolong ke dalamnya? benar
0,5 Setiap 1 jawaban
benar.
0 Jika jawaban salah
dan tidak
menuliskan jawaban
d. Jika larutan yang tidak tergolong ciri dari soal nomor 5a,b, 5 Jika menjawab 4 H2S, Al(OH)3, larutan X, larutan Z
dan c disebut larutan elektrolit lemah, maka larutan apa jawaban dengan
benar
153
saja yang tergolong ke dalamnya? 0,5 Setiap jawaban
benar.
0 Jika jawaban salah
dan tidak
menuliskan jawaban
6. Berdasarkan data hasil pengamatan, tuliskan sifat-sifat dari : 5 Jika menjawab Sifat-sifat dari:
a. larutan elektrolit semua pertanyaan a. Larutan elektrolit : menyebabklan
b. larutan elektrolit kuat sesuai dengan kunci lampu menyala dan timbul
c. larutan elektrolit lemah jawaban dengan gelembung
benar
d. larutan nonelektrolit
1 Setiap 1 poin dengan b.larutan elektrolit kuat:
benar menyebabkan lampu menyala
terang dan banyak gelembung
c.larutan elektrolit lemah:
0 Jika tidak
menyebabkan lampu menyala redup
menuliskan jawaban
dan gelembung sedikit atau tidak
menyala dan ada gelembung
d.larutan nonelektrolit
menyebabkan lampu tidak meyala
dan tidak timbul gelembung
7.Di atas meja, terdapat tiga buah gelas kimia, masing- 5 Jika menjawab Pada lelehan NaCl ion-ionnya bisa
masing berisi padatan NaCl, larutan NaCl, dan lelehan sesuai dengan kunci bergerak tetapi tidak leluasa dan
NaCl. Ketiganya akan di diuji hantaran listriknya. Setelah jawaban larutan NaCl, ion-ionnya bisa bergerak
diuji, larutan dan lelehannya dapat menghantarkan arus 3 Jika menjawab dan leluasa
benar tetapi tidak Sedangkan pada Padatan NaCl ion-
154
listrik, sedangkan padatannya tidak. Faktanya padatan NaCl lengkap ionnya tidak dapat bergerak, sehingga
memiliki ion-ion yang rapat, lelehan NaCl memiliki ion-ion 2 Jika menjawab tidak ada ion yang mengarah ke katoda
yang agak rapat, sedangkan larutan NaCl memiliki ion-ion kurang benar tetapi dan anoda yang mengakibatkan tidak
yang renggang. Mengapa NaCl dalam bentuk padat tidak sudah terdapat kata adanya hantaran listrik
kunci jawaban
menghantarkan listrik?
1 Jika menjawab
tetapi tidak ada
jawaban yang benar
0 Jika tidak
menjawab.
8. Di atas meja terdapat sebuah gelas kimia yang di dalamnya 5 Jika menjawab Karena pada larutan elektrolit terurai
terdapat larutan NaCl. Pada saat sebelum dicelupkan elektroda, sesuai dengan kunci menjadi ion-ion sehingga pada saat
ion-ion Na+ , Cl-, dan molekul H2O tersebar merata. Sedangkan jawaban dengan dicelupkan elektroda ion-ion positif
setelah dicelupkan elektroda, ion-ion Na+ bergerak menuju ke benar bergerak menuju ke elektroda negatif
3 Jika menjawab (katoda) dan ion negatif menuju ke
elektroda negatif (katoda), ion Cl- bergerak menuju ke elektroda
semua pertanyaan elektroda positif (anoda) sehingga
positif (anoda). Sehingga menyebabkan lampu menyala. Akan
namun tidak lengkap menyebabakan lampu menyala.
tetapi fenomena berbeda ditunjukkan pada larutan gula sebelum Sedangkan pada larutan nonelektrolit
1 Jika menjawab,
maupun setelah dicelupkan elektroda, molekul-molekulnya tidak tetetapi tidak ada sebelum maupun setelah dicelupkan
terurai menjadi ion (terionisasi) meskipun dalam larutan. Sehingga jawaban yang benar. elektroda, molekul-molekulnya tidak
tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan arus 0 Jika tidak sama terurai menjadi ion meskipun dalam
listrik yang mengakibatkan lampu tidak menyala sekali menjawab. larutan sehingga tidak terdapat ion
Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan bermuatan yang dapat menghantarkan
larutan nonelektrolit tidak? arus listrik yang mengakibatkan lampu
tidak menyala.
155
9. Apakah semua senyawa kovalen bersifat elektrolit? Jelaskan! 5 Jika menjawab
sesuai sesuai dengan
kunci jawaban
dengan benar dan
lengkap
156
1 Jika menjawab
“tidak” saja
0 Jika tidak
menjawab.
11. Tuliskan senyawa ion dan kovalen polar yang dapat 5 Jika menjawab Senyawa ion: Na2SO4,
menghantarkan arus listrik ! (masing-masing 2) dengan benar MgCl2,KOH,NaCl,
1 Untuk setiap 1 Senyawa Kovalen polar HNO3,
jawaban benar CH3COOH, H2SO4, HCl
0 Jika tidak menjawab
157
LAMPIRAN 9
RUBRIK PENILAIAN PERILAKU
159
No. Aspek yang dinilai Skor Kriteria
2 Menunjukkan sikap teliti saat mengolah dan menganalisis data hasil
percobaan untuk mencari informasi tentang materi larutan elektrolit dan
nonelektrolit namun kurang menunjukkan sikap kemandiriannya dalam
menyelesaikan masalah terutama dalam menyelesaikan tugas individu
1 Tidak menunjukkan sikap teliti saat mengolah dan menganalisis data hasil
percobaan untuk mencari informasi tentang materi larutan elektrolit dan
nonelektrolit ..
8 Bersikap kritis dalam merancang percobaan 3 Menunjukkan sikap kritis dalam merancang percobaan larutan elektrolit
larutan elektrolit dan nonelektrolit. dan nonelektrolit, aktif dalam menjawab pertanyaan guru dan teman
maupun mengajukan pertanyaan saat berlangsungnya kegiatan merancang
percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
2 Menunjukkan sikap kritis dalam merancang percobaan larutan elektrolit
dan nonelektrolit, namun kurang aktif dalam menjawab pertanyaan guru
dan teman maupun mengajukan pertanyaan saat berlangsungnya kegiatan
merancang percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
1 Tidak menunjukkan sikap kritis dalam merancang percobaan larutan
elektrolit dan nonelektrolit dan kurang aktif dalam menjawab pertanyaan
guru dan teman maupun mengajukan pertanyaan saat berlangsungnya
kegiatan merancang percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
9 Kreatif dalam merancang percobaan materi 3 Dapat menentukan variabel-variabel percobaan, prosedur, alat dan bahan
larutan elektrolit dan nonelektrolit. percobaan yang berkaitan dengan materi larutan elektrolit dan nonelektrolit
berdasarkan hasil pemikiran kreatif siswa.
2 Dapat menentukan variabel-variabel percobaan, prosedur percobaan, tetapi
tidak dapat menentukan alat dan bahan percobaan yang berkaitan dengan
materi larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan hasil pemikiran
kreatif siswa.
1 Tidak dapat menentukan variabel-variabel percobaan , prosedur, alat dan
160
No. Aspek yang dinilai Skor Kriteria
bahan percobaan yang berkaitan dengan materi larutan elektrolit dan
nonelektrolit berdasarkan hasil pemikiran kreatif siswa.
10 Bertanggung jawab. 3 Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan serta bertanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
2 Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan tetapi tidak
bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
1 Tidak bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan serta tidak
bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
11 Bekerjasama. 3 Menanggapi dan menambahkan ide atau gagasan serta dapat menerima
pendapat dari anggota kelompok maupun kelompok lain.
2 Menanggapi dan menambahkan ide atau gagasan tetapi tidak dapat
menerima pendapat dari anggota kelompok maupun kelompok lain.
1 Tidak menanggapi dan menambahkan ide atau gagasan serta tidak dapat
menerima pendapat dari anggota kelompok maupun kelompok lain.
161
Lampiran 10
Keterangan:
1. Menunjukkan antusiasme 6.Jujur
2. Banyak Bertanya 7.Bekerjasama
3. Mengemukakan pendapat 8. Kritis dalam merancang percobaan
4. Disiplin 9.Kreatif dalam merancang percobaan
5. Ulet 10. Bertanggung jawab
Keterangan skor:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian:
Kriteria penilaian:
<70 : Kurang (D) 81-90 : Baik (B)
70-80 : Cukup (C) 91-100 : Amat baik (AB)
163
Keterangan :
1. Menunjukkan antusiasme 6.Jujur
2. Banyak Bertanya 7.Bekerjasama
3. Mengemukakan pendapat 8. Kritis dalam merancang percobaan
4. Disiplin 9.Kreatif dalam merancang percobaan
5. Ulet 10. Bertanggung jawab
Keterangan skor:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian :
Kriteria penilaian:
<70 : Kurang (D) 81-90 : Baik (B)
70-80 : Cukup (C) 91-100 : Amat baik (AB)
164
Keterangan skor:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian :
Kriteria penilaian:
<70 : Kurang (D) 81-90 : Baik (B)
70-80 : Cukup (C) 91-100 : Amat baik (AB)
165
Keterangan :
1. Menunjukkan antusiasme 6.Jujur
2. Banyak Bertanya 7.Bekerjasama
3. Mengemukakan pendapat 8. Kritis dalam merancang percobaan
4. Disiplin 9.Kreatif dalam merancang percobaan
5. Ulet 10. Bertanggung jawab
Keterangan skor:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian :
Kriteria penilaian:
<70 : Kurang (D) 81-90 : Baik (B)
70-80 : Cukup (C) 91-100 : Amat baik (AB)
166
Keterangan :
1. Menunjukkan antusiasme 6.Jujur
2. Banyak Bertanya 7.Bekerjasama
3. Mengemukakan pendapat 8. Kritis dalam merancang percobaan
4. Disiplin 9.Kreatif dalam merancang percobaan
5. Ulet 10. Bertanggung jawab
Keterangan skor:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian :
Kriteria penilaian:
<70 : Kurang (D) 81-90 : Baik (B)
70-80 : Cukup (C) 91-100 : Amat baik (AB)
167
Jumlah
No. Aspek yang Dinilai Nilai Kriteria
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
2 2 1 2 3 - 2 2 - - 2 3 17 70,83 C
3 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
4 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
5 2 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 16 66,67 D
6 2 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 16 66,67 D
7 2 2 3 3 - 2 2 - - 2 3 19 79,16 C
8 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
9 2 2 2 3 - 2 2 - - 2 3 18 75,00 C
10 2 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 16 66,67 D
11 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
12 2 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 16 66,67 D
13 2 2 2 3 - 2 2 - - 2 3 18 75,00 C
14 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
15 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
16 2 2 2 3 - 2 2 - - 2 3 18 75,00 C
17 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
18 1 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 15 62,50 D
19 2 2 3 3 - 2 2 - - 2 3 19 79,16 C
20 1 1 2 3 - 2 2 - - 2 3 16 66,67 D
21 2 2 2 3 - 2 2 - - 2 3 18 75,00 C
22 2 2 2 3 - 2 2 - - 2 3 18 75,00 C
23 1 1 3 3 - 2 2 - - 2 3 17 70,83 C
24 2 1 2 3 - 2 2 - - 2 3 17 70,83 C
25 2 2 2 3 - 2 2 - - 2 3 18 75,00 C
26 2 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 16 66,67 D
27 2 2 2 3 - 2 2 - - 2 3 18 75,00 C
28 2 2 3 3 - 2 2 - - 2 3 19 79,16 C
29 2 1 1 3 - 2 2 - - 2 3 16 66,67 D
30 2 1 3 3 - 2 2 - - 2 3 18 75,00 C
Rata-Rata 69,31
Keterangan :
1. Menunjukkan antusiasme 6.Jujur
2. Banyak Bertanya 7.Bekerjasama
3. Mengemukakan pendapat 8. Kritis dalam merancang percobaan
4. Disiplin 9.Kreatif dalam merancang percobaan
5. Ulet 10. Bertanggung jawab
NMKeterangan skor:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian :
Kriteria penilaian:
<70 : Kurang (D) 81-90 : Baik (B)
70-80 : Cukup (C) 91-100 : Amat baik (AB)
Lampiran 11
Keterangan skor:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Penilaian:
Kriteria penilaian:
<70 : Kurang (D)
70-80 : Cukup (C)
81-90 : Baik (B)
91-100: Amat baik (AB)
Lampiran 12
Petunjuk:
Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan
ilmiah yang dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan
memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
Dilakukan Penilaian
No. Aspek yang Diamati
Ya Tidak B C K
1 Pendahuluan
Guru menyampaikan indikator dan √ √
tujuan pembelajaran.
Guru mengkondisikan siswa untuk
duduk sesuai kelompoknya dan √ √
membagikan LKS kepada setiap siswa.
2 Kegiatan inti
Guru meminta siswa untuk mengamati
suatu data, tabel atau fenomena yang √ √
berhubungan dengan Larutan Elektrolit
dan Nonelektrolit.
Guru meminta siswa mengajukan
pertanyaan-pertanyaan mengenai hal- √ √
hal yang kurang siswa mengerti
berdasarkan hasil identifikasi.
Guru meminta siswa untuk
mengeksplorasi lebih lanjut mengenai √ √
hal yang kurang siswa mengerti melalui
kegiatan pengamatan eksperimen.
Guru meminta siswa dalam
mengumpulkan data berdasarkan √ √
kegiatan pengamatan suatu eksperimen
dan melakukan diskusi kelompok.
Guru membimbing siswa dalam
menganalisis data yang telah √ √
dikumpulkan untuk menemukan
konsep.
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mempresentasikan hasil √ √
diskusi, bertanya dan memberikan
tanggapan.
3 Penutup
Guru memberikan umpan balik kepada √ √
siswa dan bersama siswa membuat
171
Dilakukan Penilaian
No. Aspek yang Diamati
Ya Tidak B C K
rangkuman tentang konsep yang telah
dipelajari.
4 Manajemen kelas
Penampilan guru √ √
Penguasaan materi √ √
Pengelolaan waktu √ √
Penggunaan bahasa √ √
Respon terbuka terhadap siswa √ √
Keterangan:
B = Baik Bandarlampung, Januari 2014
C = Cukup Pengamat
K = Kurang
Sinta Mutiara
NPM 1013023058
172
Petunjuk:
Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan
ilmiah yang dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan
memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
Dilakukan Penilaian
No. Aspek yang Diamati
Ya Tidak B C K
1 Pendahuluan
Guru menyampaikan indikator dan √ √
tujuan pembelajaran.
Guru mengkondisikan siswa untuk
duduk sesuai kelompoknya dan √ √
membagikan LKS kepada setiap siswa.
2 Kegiatan inti
Guru meminta siswa untuk mengamati √ √
suatu data, gambar submikroskopis,
tabel atau fenomena yang berhubungan
dengan Larutan Elektrolit dan
Nonelektrolit.
Guru meminta siswa mengajukan
pertanyaan-pertanyaan mengenai hal- √ √
hal yang kurang siswa mengerti
berdasarkan hasil identifikasi.
Guru meminta siswa untuk
mengeksplorasi lebih lanjut mengenai √ √
hal yang kurang siswa mengerti melalui
kegiatan pengamatan suatu gambar
submikroskopis.
Guru meminta siswa dalam
mengumpulkan data berdasarkan √ √
kegiatan pengamatan suatu gambar
submikroskopis melalui diskusi
kelompok.
Guru membimbing siswa dalam
menganalisis data yang telah √ √
dikumpulkan untuk menemukan konsep
hubungan yang berkaitan dengan
materi penyabab larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik.
173
Dilakukan Penilaian
No. Aspek yang Diamati
Ya Tidak B C K
Guru memberikan kesempatan kepada √ √
siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusi, bertanya dan memberikan
tanggapan.
3 Penutup
Guru memberikan umpan balik kepada
siswa dan bersama siswa membuat √ √
rangkuman tentang konsep yang telah
dipelajari.
4 Manajemen kelas
Penampilan guru √ √
Penguasaan materi √ √
Pengelolaan waktu √ √
Penggunaan bahasa √ √
Respon terbuka terhadap siswa √ √
Keterangan:
B = Baik Bandarlampung, Januari 2014
C = Cukup Pengamat
K = Kurang
Sinta Mutiara
NPM 1013023058
174
Petunjuk:
Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan
ilmiah yang dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan
memberi tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.
Dilakukan Penilaian
No. Aspek yang Diamati
Ya Tidak B C K
1 Pendahuluan
Guru menyampaikan indikator dan √ √
tujuan pembelajaran.
Guru mengkondisikan siswa untuk
duduk sesuai kelompoknya dan √ √
membagikan LKS kepada setiap siswa.
2 Kegiatan inti
Guru meminta siswa untuk mengamati √ √
suatu data, gambar submikroskopis,
tabel atau fenomena yang berhubungan
dengan larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
Guru meminta siswa mengajukan √ √
pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-
hal yang kurang siswa mengerti
berdasarkan hasil identifikasi.
Guru meminta siswa untuk
mengeksplorasi lebih lanjut mengenai √ √
hal yang kurang siswa mengerti melalui
kegiatan pengamatan suatu gambar
submikroskopis.
Guru meminta siswa dalam √ √
mengumpulkan data berdasarkan
kegiatan pengamatan suatu gambar
submikroskopis melalui diskusi
kelompok.
Guru membimbing siswa dalam
menganalisis data yang telah √ √
dikumpulkan untuk menemukan konsep
yang berhubungan dengan materi sifat
dan jenis larutan elektrolit.
175
Dilakukan Penilaian
No. Aspek yang Diamati
Ya Tidak B C K
Guru memberikan kesempatan kepada √ √
siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusi, bertanya dan memberikan
tanggapan.
3 Penutup
Guru memberikan umpan balik kepada √ √
siswa dan bersama siswa membuat
rangkuman tentang konsep yang telah
dipelajari.
4 Manajemen kelas
Penampilan guru √ √
Penguasaan materi √ √
Pengelolaan waktu √ √
Penggunaan bahasa √ √
Respon terbuka terhadap siswa √ √
Keterangan:
B = Baik Bandarlampung, Januari 2014
C = Cukup Pengamat
K = Kurang
Sinta mutiara
NPM 1013023058
Lampiran 13
Pedoman Penskoran
Jumlah
Nomor Soal Skala Nilai
Skor Skor
1 2 3 6 11
Skor
1 5 5 5 5 5 25
Maksimum
100
Skor
2 0 0 0 0 0 0
Minimum
Nomor Soal
Nomor Jumlah Skor Nilai Pretes
1 2 3 6 11
1 4 3 1 0 1 9 36
2 4 1 0 0 0 5 20
3 0 0 0 1 0 1 4
4 2 0 0 3 1 6 24
5 0 0 0 3 0 3 12
6 0 3 0 1 0 4 16
7 0 1 0 1 0 2 8
8 2 3 0 5 1 11 44
9 4 1 0 5 0 10 40
10 4 0 0 5 0 9 36
11 2 0 0 1 1 4 16
12 4 3 0 5 0 12 48
13 4 5 0 1 1 11 44
14 2 3 0 1 0 6 24
15 4 1 1 3 0 9 36
16 2 0 0 1 0 3 12
17 2 3 0 5 1 11 44
18 4 3 0 5 1 13 52
177
19 4 3 0 5 0 12 48
20 0 0 0 1 0 1 4
21 4 1 0 3 0 8 32
22 0 3 0 5 1 9 36
23 2 3 0 3 1 9 36
24 0 0 0 5 1 6 24
25 4 3 0 3 0 10 40
26 4 1 1 1 0 7 28
27 4 3 0 1 0 8 32
28 0 0 0 5 1 6 24
29 4 1 0 1 0 6 24
30 2 1 0 5 0 8 32
178
Pedoman Penskoran
Jumlah
Nomor Soal Skala Nilai
Skor Skor
1 2 3 6 11
Skor
1 5 5 5 5 5 25
Maksimum
100
Skor
2 0 0 0 0 0 0
Minimum
Nomor Soal
Nomor Jumlah Skor Nilai Pretes
1 2 3 6 11
1 4 1 0 5 0 10 40
2 4 1 0 5 0 10 40
3 2 0 0 5 0 7 28
4 2 0 0 5 0 7 28
5 4 1 4 5 1 15 60
6 5 1 0 5 1 12 48
7 5 3 1 1 1 11 44
8 4 0 0 3 0 7 28
9 5 0 0 3 0 8 32
10 4 3 0 5 1 13 52
11 5 0 0 1 0 6 24
12 4 0 0 2 0 6 24
13 2 1 1 1 0 5 20
14 0 0 0 5 0 5 20
15 0 0 0 5 0 5 20
179
16 2 1 0 1 0 4 16
17 2 1 0 5 0 8 32
18 2 1 0 1 0 4 16
19 2 0 0 1 1 4 16
20 2 3 0 3 0 8 32
21 4 0 1 2 0 7 28
22 4 3 1 5 2 15 60
23 4 1 0 5 0 10 40
24 4 1 0 5 2 12 48
25 4 1 0 5 0 10 40
26 2 0 0 0 0 2 8
27 4 1 0 5 0 10 40
28 4 1 0 5 1 11 44
29 4 1 0 1 1 7 28
30 5 1 1 1 1 9 36
180
Pedoman Penskoran
Jumlah
Nomor Soal Skala Nilai
Skor Skor
1 2 3 6 11
Skor
1 5 5 5 5 5 25
Maksimum
100
Skor
2 0 0 0 0 0 0
Minimum
Nomor Soal
Nomor Jumlah Skor Nilai Postes
1 2 3 6 11
1 4 3 1 5 2 15 60
2 4 3 0 5 2 14 56
3 5 4 0 5 5 19 76
4 2 1 1 5 1 10 40
5 2 3 0 1 0 6 24
6 4 1 0 1 5 11 44
7 5 1 0 1 3 10 40
8 4 5 1 5 2 17 68
9 5 1 0 5 5 16 64
10 4 1 0 5 5 15 60
11 5 5 0 5 2 17 68
12 4 3 1 5 1 14 56
13 2 5 1 5 5 18 72
14 5 4 0 5 5 19 76
15 4 1 1 5 2 13 52
16 2 5 0 5 2 14 56
181
17 2 3 0 5 5 15 60
18 5 3 0 5 5 18 72
19 4 4 0 5 5 18 72
20 2 1 0 2 1 6 24
21 5 5 0 5 4 19 76
22 2 3 0 5 5 15 60
23 5 3 1 5 1 15 60
24 4 5 0 5 2 16 64
25 5 1 0 5 5 16 64
26 4 1 0 5 2 12 48
27 4 4 1 5 2 16 64
28 2 3 0 5 0 10 40
29 4 1 1 5 1 12 48
30 2 4 0 5 2 13 52
182
Pedoman Penskoran
Jumlah
Nomor Soal Skala Nilai
Skor Skor
1 2 3 6 11
Skor
1 5 5 5 5 5 25
Maksimum
100
Skor
2 0 0 0 0 0 0
Minimum
Nomor Soal
Nomor Jumlah Skor Nilai Postes
1 2 3 6 11
1 4 5 4 5 3 21 84
2 4 5 4 5 3 21 84
3 5 5 0 5 1 16 64
4 4 5 4 5 2 20 80
5 2 5 4 5 5 21 84
6 5 1 4 3 5 18 72
7 5 5 4 5 5 24 96
8 0 5 4 5 5 19 76
9 0 5 4 5 3 17 68
10 4 3 4 5 2 18 72
11 5 5 4 5 2 21 84
12 4 4 4 5 5 22 88
13 2 4 0 5 0 11 44
14 2 5 2 5 1 15 60
15 5 4 0 5 5 19 76
183
16 2 4 0 3 5 14 56
17 4 5 4 5 5 23 92
18 2 4 1 5 2 14 56
19 2 5 4 1 2 14 56
20 5 5 1 3 5 19 76
21 4 4 4 5 1 18 72
22 4 5 4 2 5 20 80
23 4 5 0 5 5 19 76
24 5 5 0 5 5 20 80
25 5 5 4 5 2 21 84
26 5 4 1 2 1 13 52
27 4 5 4 5 2 20 80
28 5 5 4 5 3 22 88
29 5 5 4 3 3 20 80
30 5 4 4 5 2 20 80
Lampiran 14
PERHITUNGAN
1. Perhitungan Penilaian
Siswa dengan nomor urut 1 kelas eksperimen yaitu Abdurrahman Rabbani, men-
dapat skor 10 pada pretes dan skor 21 pada postes dengan ketentuan jumlah skor
maksimal pretes adalah 25 dan jumlah skor maksimal postes adalah 25, perolehan
nilai pretes dan postes dihitung dengan rumus (1) sebagai berikut:
14 24 76 0.68 20 60 0,50
15 36 52 0.25 20 76 0.70
16 12 56 0.50 16 56 0,48
17 44 60 0.29 32 92 0,88
18 52 72 0.42 16 56 0,48
19 48 72 0.46 16 56 0,48
20 4 24 0.21 32 76 0,65
21 32 76 0.65 28 72 0,61
22 36 60 0.38 60 80 0,50
23 36 60 0.38 40 76 0,60
24 24 64 0.53 48 80 0,62
25 40 64 0.40 40 84 0,73
26 28 48 0.28 8 52 0,48
27 32 64 0.47 40 80 0,67
28 24 40 0.21 44 88 0,79
29 24 48 0.32 28 80 0,72
30 32 52 0.29 36 80 0,69
Jumlah 876 1716 11,78 992 22,40 18,78
Rata-rata 29,20 57,20 0,39 33,07 74,67 0,63
Nilai Tertinggi 52 76 0,75 60 96 0,93
Nilai Terendah 4 24 0,14 8 44 0,30
(Metode Liliefors)
a. Kelas kontrol
Nilai |s(z)-
No Pretes f z f(z) s(z) f(z)|
1 4 2 -1.87 0.03 0.07 0.04
2 8 1 -1.58 0.06 0.10 0.04
3 12 2 -1.28 0.10 0.17 0.07
4 16 2 -0.98 0.16 0.23 0.07
5 20 1 -0.68 0.25 0.27 0.02
6 24 5 -0.39 0.35 0.43 0.08
7 28 1 -0.09 0.46 0.47 0.00
8 32 3 0.21 0.58 0.57 0.02
9 36 5 0.51 0.69 0.73 0.04
10 40 2 0.80 0.79 0.80 0.01
187
*Rata-rata = 29,20
*Standar deviasi = 13,45
*Lhitung = 0,08
*Ltabel = 0,16
terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal dari populasi
berdistribusi normal.
b. Kelas eksperimen
Nilai |s(z)-
No Pretes f z f(z) s(z) f(z)|
1 8 1 -1.90 0.03 0.03 0.00
2 16 3 -1.29 0.10 0.13 0.04
3 20 3 -0.99 0.16 0.23 0.07
4 24 2 -0.69 0.25 0.30 0.05
5 28 5 -0.38 0.35 0.47 0.12
6 32 3 -0.08 0.47 0.57 0.10
7 36 1 0.22 0.59 0.60 0.01
8 40 5 0.53 0.70 0.77 0.07
9 44 2 0.83 0.80 0.83 0.04
10 48 2 1.13 0.87 0.90 0.03
11 52 1 1.43 0.92 0.93 0.01
12 60 2 2.04 0.98 1.00 0.02
*Rata-rata = 33,06
*Standar deviasi = 13,20
*Lhitung = 0,11
*Ltabel = 0,16
terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal dari populasi
berdistribusi normal.
188
30 0.29 0,69
Jumlah 11,78 18,78
Rata-rata 0,39 0,63
Nilai Tertinggi 0,75 0,93
Nilai Terendah 0,14 0,30
a. Kelas kontrol
No |s(z)-
n-Gain f z f(z) s(z) f(z)|
1 0.14 1 -1.69 0.05 0.03 0.01
2 0.15 1 -1.57 0.06 0.07 0.01
3 0.21 1 -1.21 0.11 0.10 0.01
4 0.21 2 -1.20 0.12 0.17 0.05
5 0.25 1 -0.93 0.18 0.20 0.02
6 0.28 1 -0.75 0.23 0.23 0.01
7 0.29 1 -0.70 0.24 0.27 0.02
8 0.29 1 -0.64 0.26 0.30 0.04
9 0.32 1 -0.49 0.31 0.33 0.02
10 0.33 1 -0.38 0.35 0.37 0.01
11 0.35 1 -0.28 0.39 0.40 0.01
12 0.38 4 -0.10 0.46 0.53 0.07
13 0.40 2 0.07 0.53 0.60 0.07
14 0.42 1 0.18 0.57 0.63 0.06
15 0.43 1 0.26 0.60 0.67 0.07
16 0.45 1 0.40 0.66 0.70 0.04
17 0.46 1 0.48 0.68 0.73 0.05
18 0.47 1 0.54 0.70 0.77 0.06
19 0.50 2 0.73 0.77 0.83 0.07
20 0.53 1 0.91 0.82 0.87 0.05
21 0.62 1 1.53 0.94 0.90 0.04
22 0.65 1 1.71 0.96 0.93 0.02
23 0.68 1 1.96 0.98 0.97 0.01
24 0.75 1 2.40 0.99 1.00 0.01
*Rata-rata = 0,39
*Standar deviasi = 0,15
190
*Lhitung = 0,07
*Ltabel = 0,16
terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal dari populasi
berdistribusi normal.
b. Kelas eksperimen
No |s(z)-
n-Gain f z f(z) s(z) f(z)|
1 0.30 1 -2.29 0.01 0.03 0.02
2 0.42 1 -1.45 0.07 0.07 0.01
3 0.46 1 -1.13 0.13 0.10 0.03
4 0.48 3 -1.03 0.15 0.20 0.05
5 0.48 1 -1.01 0.16 0.23 0.08
6 0.50 3 -0.86 0.20 0.33 0.14
7 0.53 1 -0.65 0.26 0.37 0.11
8 0.60 2 -0.14 0.44 0.43 0.01
9 0.61 1 -0.06 0.47 0.47 0.01
10 0.62 1 -0.03 0.49 0.50 0.01
11 0.65 1 0.19 0.58 0.53 0.04
12 0.67 2 0.33 0.63 0.60 0.03
13 0.69 1 0.48 0.69 0.63 0.05
14 0.70 1 0.57 0.72 0.67 0.05
15 0.72 2 0.73 0.77 0.73 0.03
16 0.73 3 0.81 0.79 0.83 0.04
17 0.79 1 1.18 0.88 0.87 0.02
18 0.79 1 1.21 0.89 0.90 0.01
19 0.84 1 1.59 0.94 0.93 0.01
20 0.88 1 1.87 0.97 0.97 0.00
21 0.93 1 2.20 0.99 1.00 0.01
*Rata-rata = 0,63
*Standar deviasi = 0,15
*Lhitung = 0,14
*Ltabel = 0,16
191
terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal dari populasi
berdistribusi normal.
Excel 2007
Pada taraf nyata 5% dan dk = (v1,v2) didapat Ftabel sebesar 1,86. Kriteria peng-
ujian tolak H0 jika Fhitung Ftabel dan terima H0 jika sebaliknya. Berdasarkan
Cara Manual
Eksperimen Kontrol
No 2
- - ) - - )2
1 0.11 0.01 0.02 0.00023
2 0.73 0.54 0.45 0.20
3 0.50 0.25 0.75 0.56
4 0.72 0.52 0.21 0.04
192
Eksperimen Kontrol
∑( ̅) ∑( ̅)
∑( ̅) n ∑( ̅) n
0,65 30 0,02 0,68 30 0,02 1,04
df 29.00 29.00
F 1.04
P(F<=f) one-
tail 0.45
F Critical one-
tail 1.86
Pada taraf nyata 5% dan dk = (v1,v2) didapat Ftabel sebesar 1,86. Kriteria peng-
ujian tolak H0 jika Fhitung Ftabel dan terima H0 jika sebaliknya. Berdasarkan
Excel 2007
Pada taraf nyata 5% dan dk = 58 didapat t tabel sebesar 2,00 Kriteria pengujian
tolak H1, artinya rata-rata keterampilan fleksibilitas pada materi larutan elektrolit
Cara Manual
Eksperimen Kontrol
̅ n1 ̅ n2
0,62 30 0,02 0,39 30 0,02
( ) ( )
( ) ( )
̅̅̅ ̅̅̅
Pada taraf nyata 5% dan dk = 58 didapat t tabel sebesar 2,00. Kriteria pengujian
terima H1 jika thitung > ttabel dan terima H0 jika sebaliknya. Berdasarkan kriteria
pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel terima H1 dan tolak H0,
pembelajaran konvensional.