Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Simulasi Pembelajaran Kimia (KI509)

Dosen Pembimbing:
Dr. Wawan Wahyu, M.Pd.
Dr. H. Wahyu Sopandi, M.A.

oleh :
Hana Suryaningtyas
1202554

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 98 Jakarta


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Pokok Materi : Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Sub Pokok Materi: Daya hantar listrik larutan elektrolit dan non elektrolit
Alokasi Waktu : 30 menit

A. Kompeten Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan


No. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari adanya keteraturan 1.1.1. Menunjukkan sikap 1.1.1.1. Siswa menunjukkan sikap
mengamalkan ajaran sifat daya hantar listrik larutan religius melalui kegiatan religius dengan menyadari
agama yang dianutnya. sebagai wujud kebesaran pembelajaran. adanya keterbatasan sebagai
Tuhan YME dan pengetahuan manusia dalam mengamati
tentang daya hantar listrik sifat larutan elektrolit dan
larutan sebagai hasil pemikiran nonelektrolit jika
kreatif manusia yang dibandingkan denganTuhan
kebenarannya bersifat tentatif. Yang Maha Melihat.
1.1.1.2. Siswa menunjukkan sikap
religius melalui pembiasaan
mengucapkan salam dan
berdoa baik sebelum maupun
sesudah kegiatan
pembelajaran.
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1. Menunjukkan rasa ingin 2.1.1.1. Siswa menunjukkan rasa
mengamalkan perilaku (memiliki rasa ingin tahu, tahu. ingin tahu yang diwujudkan
jujur, disiplin, disiplin, jujur, objektif, terbuka, dengan aktif bertanya dan
tanggungjawab, peduli mampu membedakan fakta dan antusias selama kegiatan
(gotong royong, opini, ulet, teliti, bertanggung pembelajaran materi larutan

1
kerjasama, toleran, jawab, kritis, kreatif, inovatif, elektrolit dan larutan
damai), santun, responsif demokratis, komunikatif) dalam nonelektrolit.
dan pro-aktif dan merancang dan melakukan 2.1.2. Menunjukkan sikap 2.1.2.1. Siswa menunjukkan sikap
menunjukkan sikap percobaan serta berdiskusi disiplin. disiplin yang diwujudkan
sebagai bagian dari yang diwujudkan dalam dalam kegiatan cek
solusi atas berbagai kehidupan sehari-hari. kehadiran siswa dan
permasalahan dalam mengumpulkan tugas di
berinteraksi secara efektif kegiatan penutup.
dengan lingkungan sosial 2.2 Menunjukkan perilaku 2.2.1. Menunjukkan sikap 2.2.1.1. Siswa menunjukkan perilaku
dan alam serta dalam kerjasama, santun, toleran, kerjasama. bekerja sama dalam
menempatkan diri cinta damai dan peduli menyelesaikan masalah
sebagai cerminan bangsa lingkungan serta hemat dalam terkait larutan elektrolit dan
dalam pergaulan dunia. memanfaatkan sumber daya nonelektrolit melalui diskusi
alam. kelompok.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif 2.3.1. Menunjukkan sikap 2.3.1.1. Siswa menunjukkan sikap
dan pro-aktif serta bijaksana responsif. responsif terhadap materi
sebagai wujud kemampuan yang dipelajari maupun tugas
memecahkan masalah dan yang diberikan selama
membuat keputusan. kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Memahami, menerapkan, 3.8 Menganalisis sifat larutan 3.8.1. Membedakan larutan 3.8.1.1. Siswa dapat membedakan
menganalisis elektrolit dan larutan non- berdasarkan daya larutan berdasarkan daya
pengetahuan faktual, elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. hantar listriknya melalui
konseptual, prosedural hantar listriknya. kegiatan demonstrasi.
berdasarkan rasa 3.8.2. Menjelaskan pengertian 3.8.2.1 Siswa dapat menjelaskan
ingintahunya tentang ilmu larutan elektrolit dan pengertian larutan elektrolit
pengetahuan, teknologi, nonelektrolit. dan nonelektrolit melalui
seni, budaya, dan kegiatan diskusi.
humaniora dengan 3.8.3. Menyebutkan gejala 3.8.3.1. Siswa dapat menyebutkan
wawasan kemanusiaan, adanya hantaran listrik gejala adanya hantaran listrik
suatu larutan. suatu larutan berdasarkan

2
kebangsaan, kenegaraan, kegiatan demonstrasi.
dan peradaban terkait 3.8.4. Memberikan contoh 3.8.4.1. Siswa dapat memberikan tiga
penyebab fenomena dan larutan elektrolit dan contoh larutan elektrolit dan
kejadian, serta nonelektrolit dalam nonelektrolit dalam kehidupan
menerapkan pengetahuan kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
prosedural pada bidang 3.8.5. Mengelompokkan larutan 3.8.5.1. Siswa dapat
kajian yang spesifik sesuai ke dalam larutan mengelompokkan larutan ke
dengan bakat dan nonelektrolit, elektrolit dalam larutan elektrolit kuat,
minatnya untuk kuat, dan elektrolit lemah larutan elektrolit lemah,
memecahkan masalah. berdasarkan sifat dan larutan nonelektrolit
hantaran listriknya. masing-masing 3 larutan
berdasarkan gejala hantaran
listriknya.
4. Mengolah, menalar, dan 4.8 Merancang, melakukan, dan 4.8.1. Terampil merancang 4.8.1.1. Siswa terampil merancang
menyaji dalam ranah menyimpulkan serta menyajikan percobaan daya hantar percobaan daya hantar listrik
konkret dan ranah hasil percobaan untuk listrik beberapa larutan. beberapa larutan dalam LKS
abstrak terkait dengan mengetahui sifat larutan yang telah disediakan.
pengembangan dari yang elektrolit dan larutan 4.8.2. Terampil mencatat data 4.8.2.1. Siswa terampil mencatat data
dipelajarinya di sekolah nonelektrolit. hasil demonstrasi daya hasil demonstrasi daya hantar
secara mandiri, dan hantar listrik beberapa listrik beberapa larutan
mampu menggunakan larutan. secara lengkap dan jujur
metoda sesuai kaidah dalam LKS yang telah
keilmuan. disediakan.
4.8.3. Terampil dalam 4.8.3.1. Siswa terampil dalam
mengkomunikasikan mengkomunikasikan hasil
hasil diskusi kelompok diskusi kelompok terkait
terkait demonstrasi daya demonstrasi daya hantar
hantar larutan. larutan.

B. Materi Pokok
1. Materi Prasyarat

3
a. Larutan
b. Senyawa Ion
c. Senyawa kovalen

2. Materi Inti
Indikator Materi
3.8.1. Membedakan larutan berdasarkan Berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik, larutan dikelompokkan menjadi 2,
daya hantar listriknya. yaitu:larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit (Sudarmo. 2013 : 144). Kemudian larutan
elektrolit dibagi lagi menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrlit lemah (Whitten. 2004 :
129).

3.8.2. Menjelaskan pengertian larutan a. Larutan non- lektrolit


elektrolit dan non elektrolit. Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Contohnya adalah larutan gula dan alcohol.
b. Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya adalah:
larutan HCl, NaCl, dan CH3COOH.
Larutan elektrolit dibagi menjadi dua yaitu:
1) Larutan Elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan
baik. Ketika dilarutkan dalam air, senyawa ini akan terurai sempurna menjadi ion-
ionnya. Contohnya adalah larutan NaCl, HCl, H2SO4 dan larutan NaOH.
2) Larutan Elektrolit lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang kurang baik menghantarkan arus listrik.
Ketika dilarutkan dalam air, senyawa ini tidak akan terurai sempurna menjadi ion-
ionnya (terurai sebagian). Sisanya tetap dalam bentuk molekulnya. Contohnya adalah
cuka, HCN, dan NH3
(Sunarya, Y. 2009 : 115 117)
Larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena ketika suatu zat dilarutkan
dalam air, senyawa ini tidak terurai menjadi ion-ionnya, melainkan masih tetap dalam keadaan
molekul sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik karena di dalam larutan terkandung ion-ion yang bebas bergerak.

4
Ion-ion tersebut berasal dari zat terlarut yang terurai menjadi ion-ion positif dan ion-ion negatif
yang bebas bergerak membawa muatan listrik ketika dilarutkan dalam air. Ion-ion inilah yang
menyebabkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik (Sudarmo, U. 2013 : 146).
3.8.3. Menyebutkan gejala adanya hantaran Daya hantar listrik larutan dapat diuji dengan alat uji daya hantar listrik dengan
listrik suatu larutan. menggunakan baterai, lampu, elektroda, dan kabel. Gejala daya hantar listrik suatu larutan
dilihat dari nyala lampu.
1. Jika lampu menyala terang, maka larutan yang diuji mempunyai daya hantar listrik
yang baik dan disebut larutan elektrolit kuat.
2. Jika lampu menyala redup, maka larutan yang diuji mempunyai daya hantar listrik yang
lemah dan disebut larutan elektrolit lemah.
3. Jika lampu tidak menyala, maka larutan yang diuji tidak dapat menghantarkan listrik
dan disebut larutan non-elektrolit.
(Whitten. 2004 : 129)
3.8.4. Memberikan contoh larutan elektrolit Contoh larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari adalah
dan nonelektrolit dalam kehidupan 1. Asam cuka/ asam asetat : digunakan sebagai penyedap makanan ( bakso, soto dan
sehari-hari. sejenisnya).
Alasan: asam asetat adalah senyawa kovalen yang terionisasi sebagian
2. Pocari Sweat, Mizone (dan yang termasuk minuman bersoda) : sebagai minuman.
Alasan : minuman tersebut mengandung ion- ion yang dapat bergerak bebas
3. Aki pada mobil, mengandung larutan elektrolit yaitu H2SO4
Alasan: H2SO4 adalah senyawa kovalen yang terionisasi seluruhnya ketika dilarutkan
dalam air.
4. Larutan garam dapur : digunakan untuk sebagai pemberi rasa asin pada makanan
Alasan: NaCl adalah senyawa ionic sehingga ketika dilarutkan dalam air akan terionisasi
Contoh larutan nonelektrolit dalam kehidupan sehari-hari adalah
1. Larutan gula : digunakan sebagai pemberi rasa manis
2. Urea : digunakan sebagai pupuk
3. Alkohol : digunakan untuk obat luka
Alasan : Ketika dilarutkan dalam air, senyawa tersebut tidak terionisasi menjadi ion-ionnya
melainkan tetap dalam bentuk molekul.
3.8.5. Mengelompokkan larutan ke dalam Pengelompokkan larutan berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya :
larutan non elektrolit, elektrolit kuat, Elektrolit Kuat Elektrolit lemah Non-elektrolit

5
dan elektrolit lemah berdasarkan sifat HCl CH3COOH (NH2)2CO (urea)
hantaran listriknya. HNO3 HF CH3OH (methanol)
HClO4 HNO2 C2H5OH (etanol)
H2SO4 NH3 C6H12O6 (glukosa)
NaOH C12H22O11 (sukrosa)
Ba(OH)2 C6H6 (benzena)

3. Materi Pengayaan
Dalam mempelajari larutan elektrolit dan non-elektrolit, siswa dituntun untuk berpikir tentang keterbatasan yang dimilikinya dalam melihat
apa yang ada di alam. Jika melihat suatu larutan dengan mata biasa, tidak akan dapat mengetahui adanya ion-ion dalam larutan tersebut
yang dapat menghantarkan listrik. Sebagai manusia, kita hanya dapat mengamati fenomena-fenomena yang terjadi dan diperkuat dengan
uji menggunakan alat uji elektrolit, sehingga dapat diketahui bahwa suatu larutan ada yang dapat menghantarkan arus listrik. Namun,
meskipun kita dapat membedakan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit, kita tidak hanya dapat melihat gejala-gejala yang
ditimbulkannya saja, sementara ion-ion yang terdapat larutan tidak dapat kita lihat. Hal itu membuktikan bahwa adanya keterbatasan yang
dimiliki manusia dalam melihat. Pada akhirnya, siswa akan menyadari betapa dirinya sangat lemah dan terbatas sementara ada Tuhan
Yang Maha Melihat tanpa batas, sehingga kita sebagai manusia tidak pantas untuk berlaku sombong dan angkuh.

C. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media Pembelajaran : Alat dan bahan praktikum uji daya hantar listrik, papan tulis, LCD
Proyektor, dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Sumber Pembelajaran : Pegangan Peserta didik :
a. Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga

Pegangan Pendidik :
a. Whitten, K. W., etc. (2004), General chemistry, Seventh edition. USA : Thomson Brooks/Cole
b. Sunarya, Y dan Agus Setiabudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikna
c. Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga

D. Strategi Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Demonstrasi dan diskusi

6
2. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
3. Langkah-langkah Pembelajaran
Kode Tujuan Tahapan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
Pendahuluan

1.2.1.1 Etika Pembuka 1. Siswa menjawab salam guru.

2. Siswa membaca doa bersama-sama dengan dipimpin oleh ketua kelas.


1.2.1.1 2 menit
3. Siswa dicek kehadiran dan kesiapan untuk memulai pembelajaran oleh
2.1.2.1
pendidik.

4. Siswa menyimak topik dan tujuan dari pembelajaran hari ini.


1. Siswa mengingat kembali pengertian larutan. 3 menit
Apersepsi
2.1.1.1 2. Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pengertian larutan.
Guru : Anak-anak, masih ingat apa itu larutan?
Siswa : Campuran, bu.
Guru : Benar, ya. Tetapi kurang lengkap. Ada yang bisa
melengkapi?
Siswa : Saya, bu. Larutan adalah campuran dari dua atau lebih
zat yang membentuk satu macam fasa (homogen).
3. Siswa memperhatikan beberapa campuran dari beberapa zat yang
berbeda dengan air yang telah disiapkan oleh guru.
4. Siswa menentukan campuran yang termasuk larutan diantara campuran
yang telah disediakan guru.
2.3.1.1

7
1. Siswa termotivasi untuk dapat mengetahui perbedaan larutan-larutan
yang ada berdasarkan sifat larutan.
1 menit
Motivasi

Guru : Pernahkah kalian melihat atau mendengar himbauan


untuk mematikan listrik saat banjir atau berita mengenai
pemadaman listrik oleh PLN di daerah yang terjadi
banjir?
Siswa : Pernah, Bu.
Guru : Seperti yang sudah pernah kalian dengar, bahwa saat
banjir, kita dihimbau untuk memadamkan arus listrik.
Dan jika banjir sudah terlalu membahayakan, PLN akan
melakukan pemadaman listrik di ddaerah tersebut.
Mengapa demikian? Karena bisa saja terjadi konsleting
atau bisa saja ada orang yang tersetrum. Hal ini
disebabkan karena adanya arus listrik. Fenomena ini,
berkaitan dengan materi yang akan kita pelajari hari ini.

2. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok.


3. Siswa berkumpul dengan anggota kelompoknya dan mendapatkan LKS
oleh guru.
Kegiatan Inti

2.1.1.1 Mengamati Siswa mengamati tayangan video mengenai orang yang memancing 2 menit
ikan di sungai menggunakan alat setrum.

8
Guru : Video tadi memperlihatkan orang yang memancing ikan
dengan menggunakan setrum. Dari video tersebut dapat
dilihat bahwa yang disetrum adalah air sungainya.
Tetapi, ikan yang terdapat dalam sungai juga ikut
tersetrum sehingga mengapung dan mudah untuk
ditangkap Hal ini menunjukkan bahwa air sungai dapat
menghantarkan arus listrik. Beberapa larutan yang ada
di depan memiliki sifat yang sama dengan air sungai.
2.1.1.1 Menanya Siswa mengajukan pertanyaan terkait demonstrasi yang telah dilakukan
oleh guru.
Kemungkinan pertanyaan:
a. Dari larutan yang ada di depan, larutan mana yang
memiliki sifat yang sama dengan air sungai?
b. Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?
c. Bagaimana cara membedakan larutan-larutan tersebut?
d. Apa ciri suatu larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik? 2 menit
Siswa menentukan pertanyaan yang merupakan masalah berdasarkan
pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya.
Pertanyaan yang dipilih :
a. Dari larutan yang ada di depan, larutan mana yang
memiliki sifat yang sama dengan air sungai?
b. Bagaimana cara membedakan larutan-larutan tersebut?

Mangumpulkan Data a. Membuat Hipotesis 2 menit


2.3.1.1 Siswa mengajukan jawaban terhadap pertanyaan yang telah dipilih
sebagai masalah.

9
a. Larutan garam dapur
b. Dengan cara uji daya hantar listrik larutan dan
mengamati gejala yang ditimbulkan, yaitu dapat
menyalakan lampu karena adanya arus listrik
b. Menguji Hipotesis
Siswa merancang percobaan untuk uji daya hantar listrik larutan
dengan bantuan buku pegangan yang dimiliki. 6 menit
4.8.1.1 Siswa melakukan demonstrasi uji daya hantar listrik beberapa
larutan.
2.3.1.1 Siswa mencatat data hasil demonstrasi daya hantar listrik pada
beberapa larutan dalam LKS yang telah disediakan.
c. Menganalisis data
4.8.2.1 Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam LKS
berdasarkan demonstrasi yang telah dilakukan.
a. Membedakan larutan berdasarkan daya hantar listriknya 2 menit
b. Menentukan larutan yang termasuk larutan elektrolit dan
nonelektrolit
c. Menentukan gejala adanya daya hantar listrik
3.8.1.1 d. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit,
3.8.2.1 elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan sifat hantaran
3.8.3.1 listriknya
3.8.4.1
3.8.5.1
2.3.1.1 Mengasosiasi Siswa membuat kesimpulan mengenai sifat larutan berdasarkan hasil
2 menit
demonstrasi yang dilakukan guru.
4.8.3.1 Mengkomunikasika Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait daya hantar 3 menit
n listrik larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan
nonelektrolit
Siswa : Berdasarkan daya hantar listriknya, tidak semua
larutan dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini dapat
dibuktikan dengan uji daya hantar listrik, dengan
mengamati nyala lampu dan gelembung di sekitar

10
elektroda. larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit
adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang
tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan
elektrolit dibagi dua yaitu larutan elektrolit kuat dan
elektrolit lemah. Larutan yang termasuk elektrolit kuat
adalah larutan garam dapur, larutan yang termasuk
elektrolit lemah adalah larutan asam asetat, sedangkan
Larutan yang termasuk nonelektrolit adalah larutan
gula, dan alkohol..

Penutup

1. Siswa menyimak penguatan guru mengenai materi yang telah


2.1.1.1 Konfirmasi
didiskusikan. 2 menit
2. Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti terkait larutan
2.3.1.1 elektrolit dan nonelektrolit.
3. Siswa menyimak materi pengayaan yang disampaikan guru
1.1.1.1 Guru : Anak-anak, dari pembelajaran hari ini kita dapat
mengetahui bahwa ada larutan yang bisa 1 menit
menghantarkan arus listrik dan tidak. Namun, kita hanya
dapat mengetahuinya dari melihat gejala yang
ditimbulkan. Kita tidak dapat melihat ada apa saja
didalam larutan tersebut yang menyebabkan dapat
menghantarkan arus listrik. Hal ini karena kita sebagai
manusia memiliki keterbatasan, salah satunya dalam hal
penglihatan. Sementara Tuhan Yang Maha Esa dapat
melihat tanpa batas (Maha Melihat). Oleh kerena itu, kita
harus sadar bahwa kita memiliki keterbatasan dan ada
Tuhan Yang Maha Melihat sehingga kita tidak boleh
sombong dan angkuh

11
4. Siswa mengumpulkan LKS dan diberikan tugas mengenai materi yang
telah dipelajari hari ini untuk dikerjakan di rumah.
Guru : Sekarang, kalian kumpulkan LKSnya. Kemudian, ada
tugas yang harus kalian kerjakan secara berkelompok,
yaitu mencari 3 contoh larutan elektrolit yang
digunakan dalam kehidupan sehari- hari selain larutan
yang telah didemonstrasikan dan menguji daya hantar
2.1.2.1 listrik larutan tersebut untuk memastikan sifat daya
hantarnya. Tugasnya dikumpulkan minggu depan ya. 1 menit
Evaluasi 5. Siswa mendapatkan informasi untuk pertemuan berikutnya dan
diberikan LKS.
Guru : Untuk pertemuan selanjutnya, kalian akan mempelajari
mengenai penyebab suatu larutan dapat menghantarkan
arus listrik. Oleh karena itu, kalian baca sebelumnya di
rumah ya. Sebagai penuntun kalian dalam mempelajari
materi tersebut, ibu berikan LKS untuk dikerjakan secara
individu ya.
6. Siswa berdoa sesudah belajar dengan dipimpin oleh ketua kelas.
7. Siswa menjawab salam guru.

1 menit
Etika Penutup

1.1.2.1

12
1.1.2.1

E. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Aspek Pengetahuan
a. Jenis Tagihan : LKS (lampiran II), evaluasi (lampiran VI), dan Tugas
b. Bentuk Tagihan : Tulisan
2. Penilaian Aspek Keterampilan
a. Jenis Tagihan : Lembar Penilaian Keterampilan (lampiran V)
b. Bentuk Tagihan : Check-list
3. Penilaian Aspek Sikap sosial
a. Jenis Tagihan : Lembar Penilaian Sikap (lampiran IV)
b. Bentuk Tagihan : Check-list

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lampiran I (Power Point)
2. Lampiran II (Lembar Kerja Siswa)
3. Lampiran III (Jawaban Lembar Kerja Siswa)
4. Lampiran IV (Instrumen Penilaian Afektif/Sikap)
5. Lampiran V (Instrumen Penilaian Psikomotor/Keterampilan)
6. Lampiran VI (Instrumen Penilaian Kognitif/Pengetahuan)
7. Lampiran VII (Tugas)
8. Lampiran VIII (Jawaban Tugas)

Bandung, Desember 2015


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMA Negeri 98 Jakarta

Hana Suryaningtyas

13
NIP : NIP : 1202554

14
LAMPIRAN I
POWER POINT
LAMPIRAN II
LEMBAR KERJA SISWA
LARUTAN ELEKTROLIT-NON ELEKTROLIT

Nama :
Kelas :
Kelompok :

Tujuan :
Aspek Kognitif
1. Membedakan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
2. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
3. Menyebutkan gejala adanya hantaran listrik suatu larutan
4. Memberikan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya
Aspek Afektif
Siswa dapat menunjukkan sikap :
1. Rasa ingin tahu
2. Disiplin
3. Kerjasama
4. Responsif
Aspek Psikomotor
1. Terampil merancang percobaan daya hantar listrik beberapa larutan
2. Terampil mencatat data hasil demonstrasi daya hantar listrik beberapa larutan
3. Terampil mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait demonstrasi daya hantar larutan

Hal yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah
A. Mengamati
Perhatikan video
yang ditampilkan
oleh gurumu!

Dalam video tersebut, tampak ada orang yang sedang


memancing ikan di sungai menggunakan setrum.
Ketika alat setrum dimasukkan ke dalam air, ikan yang
berada di dalam air akan tersetrum listrik dan mengapung
sehingga mudah untuk diambil. Jika diperhatikan, terlihat
bahwa yang disetrum adalah air sungai. Namun, ikan yang
ada di sungai juga ikut tersengat listrik. Hal ini
menunjukkan bahwa air sungai dapat menghantarkan
listrik. Beberapa larutan yang ada di depan, memiliki sifat
yang sama dengan air sungai.
B. Menanya
Buatlah rumusan masalah berdasarkan yang telah kamu amati sebelumnya!
1.
2.
3.
4.

C. Mengumpulkan Data
1. Buatlah hipotesis atas pertanyaan tersebut!
a)
b)
c)
d)

2. Ujilah Hipotesis yang telah kamu buat dengan cara berikut


Rancanglah percobaan untuk menguji hipotesis yang telah kamu buat! Demonstrasikan percobaan yang
telah dirancang di depan kelas! Perhatikan demonstrasi yang dilakukan dan catatlah hasil pengamatan
demonstrasi pada tabel pengamatan!

Rancangan Percobaan
Alat Bahan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5.

Langkah Kerja
Tabel Pengamatan
Pengamatan
No. Jenis Larutan
Nyala Lampu

Jawablah pertanyaan yang ada berdasarkan hasil pengamatan yang telah kamu lakukan!

1. Gejala apa saja yang menunjukkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik dan
tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Jawab:

2. Larutan mana sajakah yang dapat menghantarkan arus listrik?


Jawab:

3. Larutan mana sajakah yang tidak dapat menghantarkan arus listrik?


Jawab:

4. Disebut apakah larutan yang dapat menghantarkan listrik?


Jawab:
5. Disebut apakah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik?
Jawab:

6. Kelompokkan jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya!


Jawab:

7. Apa ciri suatu larutan dikatagorikan ke dalam larutan eletrolit kuat, elektrolit lemah dan
nonelektrolit?
Jawab:

8. Kelompokkan larutan berdasarkan baik atau buruknya daya hantar listrik yang
dihasilkan (berdasarkan nyala lampu)!
Jawab:

D. Mengasosiasi
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang telah kamu lakukan!

Kesimpulan

E. Mengkomunikasikan

Sampaikanlah hasil pengamatanmu kepada teman-temanmu yang lain!


LAMPIRAN III
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA
LARUTAN ELEKTROLIT-NON ELEKTROLIT

Tujuan :
Aspek Kognitif
1. Membedakan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
2. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
3. Menyebutkan gejala adanya hantaran listrik suatu larutan
4. Memberikan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan
daya hantar listriknya
Aspek Afektif
Siswa dapat menunjukkan sikap :
A. Rasa ingin tahu
B. Disiplin
C. Kerjasama
D. Responsif
Aspek Psikomotor
1. Terampil merancang percobaan daya hantar listrik beberapa larutan
2. Terampil mencatat data hasil demonstrasi daya hantar listrik beberapa larutan
3. Terampil mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait demonstrasi daya hantar larutan

Hal yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah
A. MENGAMATI
B. MENANYA
1. Dari larutan yang ada di depan, larutan mana yang memiliki sifat yang sama dengan air sungai?
2. Bagaimana cara membedakan larutan-larutan tersebut?
C. MENGUMPULKAN DATA
1. Membuat Hipotesis
a. Larutan garam dapur
b. Dengan cara uji daya hantar listrik larutan dan mengamati gejala yang ditimbulkan, yaitu dapat
menyalakan lampu karena adanya arus listrik.
2. Menguji Hipotesis
Rancangan Percobaan
Alat Bahan
1. Batu baterai 1,5 volt 2 buah 1. Larutan garam (NaCl)
2. Kabel litrik 50 cm a. Larutan gula (C12H22O11)
b. Lampu 1 watt beserta dudukannya 3. Larutan asam asetat (CH3COOH)
4. Gelas kimia 7 buah c. Larutan alkohol
d. Elektroda karbon 2 buah

Langkah Kerja
a) Membuat rangkaian alat uji daya hantar listrik larutan.
b) Uji daya hantar listrik setiap larutan dengan alat yang telah dirangkai.
Perhatian : Setiap akan mengganti larutan yang diukur daya hantar listriknya, elektrode karbon harus
terlebih dahulu dibilas dengan aquades dan dikeringkan dengan kertas isap agar data
eksperimen tidak bias (valid)
c) Amati perubahan yang terjadi pada lampu ketika setiap larutan diuji.
d) Catat perubahan yang terjadi selama percobaan pada tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan
Pengamatan
No. Jenis Larutan
Nyala Lampu
1. Larutan garam Terang
2. Larutan gula (C12H22O11) Mati
3. Larutan asam asetat Redup
4. Larutan alkohol Mati

3. Menganalisis data
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan percobaan yang telah dilakukan!
1) Gejala apa saja yang menunjukkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik dan tidak dapat
menghantarkan arus listrik?
Jawab : Gejala nyala lampu (terang/redup/mati)
2) Larutan mana sajakah yang dapat menghantarkan arus listrik?
Jawab : Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik adalah larutan garam dan asam asetat
3) Larutan mana sajakah yang tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Jawab : Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah larutan gula alkohol
4) Disebut apakah larutan yang dapat menghantarkan listrik?
Jawab : Larutan elektrolit
5) Disebut apakah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik?
Jawab : Larutan nonelektrolit
6) Kelompokkan jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya!
Jawab : Larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit
7) Apa ciri suatu larutan dikatagorikan ke dalam larutan eletrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit?
Jawab : Ketika diuji daya hantar listriknya, larutan elektrolit kuat dapat menyalakan lampu yang
terang, sedangkan larutan elektrolit lemah dapat menyalakan lampu yang redup, dan untuk
larutan nonelektrolit tidak dapat menyalakan lampu.
8) Kelompokkan larutan berdasarkan baik atau buruknya daya hantar listrik yang dihasilkan (berdasarkan
nyala lampu)!
Jawab : Daya hantar listrik yang relatif baik : NaCl
Daya hantar listrik yang relatif buruk : Larutan asam asetat

D. Mengasosiasi
Buatlah kesimpulan!
Berdasarkan daya hantar listriknya, tidak semua larutan dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini dapat
dibuktikan dengan uji daya hantar listrik, dengan mengamati nyala lampu. Larutan dibagi menjadi dua yaitu
larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan
elektrolit dibagi dua yaitu larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Larutan yang termasuk elektrolit kuat
adalah larutan garam dapur, larutan yang termasuk elektrolit lemah adalah larutan asam asetat, sedangkan
Larutan yang termasuk nonelektrolit adalah larutan gula, dan alkohol.

E. MENGKOMUNIKASIKAN
Menyampaikan hasil pengamatan dan diskusi kelompok kepada teman yang lain.
LAMPIRAN IV
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF (SIKAP)

A. Instrumen Observasi
Aspek yang Dinilai
No. Nama Siswa
1.1.1 2.1.1 2.1.2 2.2.1 2.3.1
0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2

Skor yang diperoleh


Skor total siswa= x4
skor maksimal

Kode Indikator :
1.1.1 Menunjukkan sikap religius
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2.1.2 Menunjukkan sikap disiplin
2.2.1 Menunjukkan sikap kerjasama
2.3.1 Menunjukkan sikap responsif
B. Rubrik Penilaian
Deskripsi
Indikator
2 1 0
Menjawab salam, serta
Menjawab salam, serta berdoa Tidak menjawab salam
membaca doa sebelum dan
sebelum dan sesudah kegiatan dan tidak berdoa
1.1.1 sesudah kegiatan
pembelajaran disertai dengan sebelum dan sesudah
pembelajaran dengan
gurauan kegiatan pembelajaran
khusuk
Mengungkapkan dua atau
Mengungkapkan satu Tidak mengungkapkan
lebih pertanyaan atau
2.1.1 pertanyaan atau menjawab satu pertanyaan atau tidak
menjawab dua atau lebih
pertanyaan menjawab pertanyaan
pertanyaan
Mengerjakan tugas sesuai Mengerjakan tugas sesuai waktu Tidak mengerjakan tugas
2.1.2 waktu yang ditetapkan dan yang ditetapkan tetapi tidak sesuai waktu yang
juga dikerjakan secara baik dikerjakan secara baik ditetapkan
Mengerjakan tugas
Mengerjakan tugas kelompok Tidak mengerjakan tugas
kelompok secara bersama-
2.2.1 secara bersama-sama, namun kelompok secara
sama dengan pembagian
pembagian job tidak jelas bersama-sama
job yang jelas
Responsif hanya terhadap materi Tidak responsif terhadap
Responsif terhadap materi
yang dipelajari, tetapi tidak materi yang dipelajari
2.3.1 yang dipelajari maupun
responsive terhadap tugas yang maupun tugas yang
tugas yang diberikan
diberikan diberikan
C. Skala Penilaian
Kurang baik : Jika skor total siswa < 2
Cukup baik : Jika skor total siswa > 2,0 dan < 2,75
Baik : Jika skor total siswa > 2.75 dan < 3.5
Sangat baik : Jika skor total siswa > 3.5 dan < 4
LAMPIRAN V
INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR (KETERAMPILAN)

A. Instrumen Observasi
Aspek yang Dinilai
No. Nama Siswa
4.8.1 4.8.2 4.8.3
0 1 2 0 1 2 0 1 2

Skor yang diperoleh


Skor total siswa= x4
skor maksimal

Kode Indikator :
4.8.1 Terampil merancang percobaan daya hantar listrik beberapa larutan
4.8.2 Terampil mencatat data hasil demonstrasi daya hantar listrik beberapa larutan
4.8.3 Terampil mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait demonstrasi daya hantar larutan

B. Rubrik Penilaian
Deskripsi
Indikator
2 1 0
Menulis prosedur secara Menulis prosedur dengan
Tidak menuliskan
4.8.1 berurutan, lengkap, dan tidak berurutan atau tidak
prosedur
benar. lengkap
Mencatat semua hasil Mencatat semua hasil
Tidak mencatat hasil
4.8.2 pengamatan secara lengkap pengamatan secara tidak
pengamatan
dan tepat langkap atau tidak tepat
Mempresentasikan hasil Mempresentasikan hasil Tidak
percobaan di depan kelas percobaan di depan kelas mempresentasikan
4.8.3
dengan bahasa yang baik dengan bahasa yang tidak hasil percobaan di
dan benar baik atau tidak benar depan kelas

C. Skala Penilaian
Kurang baik : Jika skor total siswa < 2
Cukup baik : Jika skor total siswa > 2,0 dan < 2,75
Baik: Jika skor total siswa > 2.75 dan < 3.5
Sangat baik : Jika skor total siswa > 3.5 dan < 4
LAMPIRAN VI
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF (PENGETAHUAN)

1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian


Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Jenjang
Indikator Bentuk Pokok Uji Jumlah Pokok Uji Nomor Soal
Kognitif
3.8.1 Membedakan larutan berdasarkan daya hantar listriknya C1 Uraian 1 soal 1
3.8.2 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit C2 Uraian 1 soal 2
3.8.3 Menyebutkan gejala adanya hantaran listrik suatu larutan C1 Uraian 1 soal 3
3.8.4 Memberikan contoh larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dalam
C3 Uraian 2 soal 4 dan 5
kehidupan sehari-hari
3.8.5 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah,
C3 Uraian 2 soal 6 dan 7
dan non elektrolit berdasarkan hantaran listriknya
Jumlah 7 soal Uraian

2. Instrumen Penilaian

Indikator Soal Jawaban


3.8.1. Membedakan larutan 1. Perhatikan gambar berikut: a. Data pengamatan:
berdasarkan daya Gambar Elektroda Nyala Lampu
hantar listriknya A Gelembung ada di kedua Terang
elektroda
atau
Ada banyak gelembung
B Tidak ada gelembung Tidak menyala
C Gelembung di salah satu Redup
A B C elektroda atau
Berdasarkan gambar di atas, ada sedikit gelembung
a. Tulislah data pengamatan yang kamu peroleh!
b. Tentukanlah sifat masing- masing larutan! b. Sifat larutan:
A : Elektrolit kuat
B : Non- elektrolit
C : Elektrolit lemah
3.8.2. Menjelaskan 2. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan larutan Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus
pengertian larutan nonelektrolit? listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak
elektrolit dan non dapat menghantarkan arus listrik
elektrolit
3.8.3. Menyebutkan gejala 3. Sebutkan aturan umum yang dapat dipakai untuk Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik jika ketika diuji
adanya hantaran meramalkan apakah suatu larutan dapat menghantarkan dengan uji daya hantar listrik dapat menghasilkan nyala lampu.
listrik suatu larutan arus listrik atau tidak!
3.8.4. Memberikan contoh 4. Dari beberapa larutan di bawah ini, sebutkan larutan mana Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik adalah larutan
larutan yang dapat sajakah yang dapat menghantarkan arus listrik! garam dapur, cuka, dan kapur.
menghantarkan arus 1. Gula pasir
listrik dalam 2. Garam dapur
3. Cuka
kehidupan sehari-hari
4. Urea
5. Alkohol
6. Kapur
5. Apakah air laut tergolong larutan elektrolit atau nonelektrolit? Air laut termasuk ke dalam golongan larutan elektrolit. Hal ini
Jelaskan! disebabkan karena air laut dapat menghantarkan arus listrik.
2.8.5 Mengelompokkan 6. Data hasil pengamatan percobaan daya hantar larutan adalah Larutan elektrolit kuat : larutan asam nitrat dan larutan barium
larutan ke dalam sebagai berikut: hidroksida
larutan elektrolit kuat,
Larutan elektrolit lemah : larutan asam cuka dan larutan NH4OH
elektrolit lemah, dan
non elektrolit Larutan nonelektrolit: larutan glukosa.
berdasarkan hantaran
listriknya

Kelompokkan larutan tersebut ke dalam larutan elektrolit


kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit!
7. Perhatikan data hasil percobaan yang ditabulasikan ke dalam Larutan yang termasuk elektrolit adalah A, B, dan C karena
tabel berikut: berdasarkan data pengamatan larutan nomor A, B, dan C
menghasilkan nyala lampu , sedangkan larutan D tidak
menghasilkan nyala lampu.

Larutan manakah yang termasuk larutan elektrolit? Berikan


alasan anda!

3. Rubrik Penilaian
Penilaian
No. Indikator
0 1 2 3
1. 3.8.1 Membedakan larutan Semua jawaban salah Menuliskan data
Menuliskan data pengamatan
berdasarkan daya hantar atau jawaban kosong Tidak menuliskan data pengamatan secara
tidak secara lengkap dan benar
listriknya pengamatan atau tidak lengkap dan benar serta
atau menuliskan sifat larutan
menuliskan sifat larutan menuliskan sifat larutan
dengan tidak tepat
dengan tepat
2. 3.8.2 Menjelaskan pengertian Semua jawaban salah Menyebutkan pengertian Menyebutkan pengertian larutan Menyebutkan pengertian
larutan elektrolit dan non atau jawaban kosong larutan elektrolit atau non elektrolit dan non elektrolit tetapi larutan elektrolit dan
elektrolit elektrolit hanya satu yang benar nonelektrolit dengan benar
3. 3.8.3 Menyebutkan gejala adanya Jawaban kosong Menyebutkan gejala Menyebutkan lebih dari satu jawaban benar
hantaran listrik suatu larutan adanya hantaran listrik gejala adanya hantaran listrik
dengan salah
4. 3.8.4 Memberikan contoh larutan Semua jawaban salah Hanya menyebutkan 1 Hanya menyebutkan 2 larutan Semua jawaban benar
yang dapat menghantarkan atau jawaban kosong larutan dengan benar dengan benar
5. arus listrik dalam kehidupan Semua jawaban salah Hanya memberikan Jawaban benar tetapi alasan Jawaban benar dan alasan
sehari-hari atau jawaban kosong jawaban tetapi tidak salah, atau jawaban salah tetapi tepat
memberikan alasan jawaban benar
6. 3.8.5 Mengelompokkan larutan ke Semua jawaban salah Menyebutkan 1 atau 2 Menyebutkan 3 atau 4 jawaban Semua jawaban benar
dalam larutan elektrolit kuat, atau jawaban kosong jawaban yang benar yang benar
7. elektrolit lemah, dan non Semua jawaban salah Hanya menyebutkan 2 Menyebutkan 3 larutan elektrolit Semua jawaban benar dan
elektrolit berdasarkan atau jawaban kosong larutan elektrolit tetapi tanpa disertai alasan/alasannya alasan tepat
hantaran listriknya alasan salah atau hanya salah atau hanya menyebutkan 2
menyebutkan 1 larutan larutan elektrolit dengan alasan
elektrolit dengan alasan yang benar
yang benar

skor yang diperoleh


Nilai= 100
skor maksimal
LAMPIRAN VII
LEMBAR KERJA SISWA
PENYEBAB DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN ELEKTROLIT
(TUGAS)

Nama :
Kelas :

Tujuan :
1. Menentukan penyebab suatu larutan dapat menghantarkan arus
listrik.
2. Menentukan senyawa yang dapat menghantarkan arus listrik

A. Mengamati
Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, maka dapat diketahui bahwa suatu larutan


ada yang dapat menghantarkan arus listrik dan ada yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Kekuatan daya hantar suatu larutan berbeda-
beda. Ada yang dapat mengahantarkan larutan dengan baik dan ada yang
dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah.
B. Menanya
Buatlah rumusan masalah berdasarkan gambar yang telah kamu amati!
1.
2.
C. Mengumpulkan Data
1. Buatlah hipotesis atas rumusan masalah tersebut!
a)
b)

2. Ujilah Hipotesis yang telah kamu buat dengan cara mengamati


animasi yang diberikan oleh gurumu.

Jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini berdasarkan animasi tersebut!

1. Tentukan larutan yang termasuk larutan elektrolit dan


nonelektrolit!
Jawab:

2. Tentukan spesi-spesi yang terdapat pada pada larutan elektrolit!


Jawab:

3. Tentukan spesi-spesi yang terdapat pada pada larutan non


elektrolit!
Jawab:

4. Apa yang membedakan antara larutan elektrolit dengan


nonelektrolit serta larutan elektrolit kuat dengan larutan elektrolit
lemah berdasarkan spesi yang terdapat dalam larutan?
Jawab:

5. Termasuk ke dalam senyawa apakah senyawa NaCl yang terdapat


dalam larutan garam? (Senyawa ionik/Senyawa kovalen
polar/Senyawa kovalen non polar)
Jawab:

6. Termasuk ke dalam senyawa apakah senyawa CH 3COOH yang


terdapat dalam larutan cuka? (Senyawa ionik/Senyawa kovalen
polar/Senyawa kovalen non polar)
Jawab:
7. Termasuk ke dalam senyawa apakah senyawa gula? (Senyawa
ionik/Senyawa kovalen polar/Senyawa kovalen non polar)
Jawab:

8. Apa yang terjadi ketika dialirkan arus listrik ke dalam setiap


larutan?
Jawab:

D. Mengasosiasi
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang telah kamu lakukan!

Kesimpulan

E. Mengkomunikasikan

Sampaikanlah hasil
pengamatanmu
kepada teman-
temanmu yang lain!
LAMPIRAN VIII
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA
PENYEBAB DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN ELEKTROLIT
(TUGAS)

Tujuan :
1. Menentukan penyebab suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.
2. Menentukan senyawa yang dapat menghantarkan arus listrik

Hal yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah
A. MENGAMATI
B. MENANYA
1. Apa yang menyebabkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik
2. Mengapa daya hantar listrik larutan elektrolit berbeda-beda??
3. Senyawa apa saja yang dapat menghantarkan arus listrik?
C. MENGUMPULKAN DATA
1. Membuat Hipotesis
a. Adanya ion-ion bebas
b. Karena jumlah ion bebas yang terdapat dalam larutan berbeda-beda
c. Senyawa ionik dan kovalen polar
2. Menguji Hipotesis
3. Menganalisis data
Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan animasi yang telah diberikan!
1) Tentukan larutan yang termasuk larutan elektrolit dan nonelektrolit!
Jawab : Larutan elektrolit : NaCl dan CH3COOH
Larutan non eletrolit : larutan sukrosa
2) Tentukan spesi-spesi yang terdapat pada pada larutan elektrolit!
Jawab : Spesi dalam larutan NaCl adalah H+ dan Cl
Spesi dalam larutan CH3COOH adalah CH3COOH, CH3COO-, dan H+
3) Tentukan spesi-spesi yang terdapat pada pada larutan non elektrolit!
Jawab : Spesi dalam larutan sukrosa adalah molekul sukrosa
4) Apa yang membedakan antara larutan elektrolit dengan nonelektrolit serta larutan
elektrolit kuat dengan larutan elektrolit lemah berdasarkan spesi yang terdapat
dalam larutan?
Jawab : Pada larutan eletrolit terdapat ion-ion dalam larutan, sedangkan pada
larutan noneletrolit tidak terdapat ion-ion melainkan hanya terdapat
molekul-molekul dalam larutan. Pada elektrolit kuat, zat yang dilarutkan
dalam air akan terionisasi sempurna sedangkan pada elektrolit lemah, zat
yang dilarutkan dalam air tidak akan terurai sempurna menjadi ion-ionnya
(terurai sebagian) sehinggai jumlah ion dalam larutan berbeda.
5) Termasuk ke dalam senyawa apakah senyawa NaCl yang terdapat dalam larutan
garam? (Senyawa ionik/Senyawa kovalen polar/ Senyawa kovalen nonpolar)
Jawab : Senyawa ionik
6) Termasuk ke dalam senyawa apakah senyawa CH3COOH yang terdapat
dalam larutan cuka? (Senyawa ionik/ Senyawa kovalen)
Jawab : Senyawa kovalen
7) Termasuk ke dalam senyawa apakah senyawa gula? (Senyawa ionik/Senyawa
kovalen)
Jawab : Senyawa kovalen
8) Apa yang terjadi ketika dialirkan arus ke dalam setiap larutan?
Jawab : Arus tersebut akan dialirkan oleh ion-ion yang terdapat dalam larutan
elektrolit sehingga dapat menyalakan lampu. Jika di dalam larutan
tersebut tidak terdapat ion-ion, maka tidak akan dapat menyalakan lampu.

D. Mengasosiasi
Buatlah kesimpulan!
Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion bebas dalam
larutan. Adanya perbedaan jumlah ion-ion bebas dalam larutan yang menyebabkan suatu
larutan memiliki kekuatan daya hantar listrik yang berbeda. Jika suatu larutan dapat
terionisasi sempurna, maka dapat menghantarkan listrik dengan kuat (elektrolit kuat)
sedangkan jika suatu larutan hanya terionisasi sebagian, maka dapat menghantarkan listrik
dengan lemah (elektrolit lemah). Larutan yang dapat menghantarkan listrik dapat berasal dari
senyawa ionik dan senyawa kovalen polar. Namun, tidak semua larutan yang berasal dari
senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik, karena tidak semua senyawa
kovalen polar akan terionisasi dalam air. Hanya larutan dengan senyawa kovalen polar yang
dapat terionisasilah yang dapat menghantarkan arus listrik.

E. MENGKOMUNIKASIKAN
Menyampaikan hasil pengamatan dan diskusi kelompok kepada teman yang lain.

Anda mungkin juga menyukai