Anda di halaman 1dari 22

Aliran Informasi Genetik

(Replikasi)

Central dogma

Replikasi
Materi genetik: harus bisa
memperbanyak diri
Struktur DNA: memungkinkan replikasi
Replikasi DNA : semi konservatif
Diajukan oleh: Watson&Crick
Eksperimen oleh: Meselson & Stahl

Eksperimen Meselson & Stahl

Tahapan Replikasi
eukaryotes
1. Identifikasi origins of replication (ori).
2. Pemisahan (denaturasi) untai double
heliks menjadi DNA untai tunggal.
3. Pembentukkan garpu replikasi.
4. Sintesa dan elongasi (perpanjangan)
DNA.

Ori
Posisi/bagian DNA yang pertama kali
dibuka
Daerah ori mengandung urutan nukleotida
yang kaya AT
Pada kromosom bakteri / ragi panjangnya
100 bp
Genom manusia mempunyai 10.000 ori,
shg sel dapat membuat replika DNA dalam
waktu cepat.

Replikasi
biasanya
berlangsung
secara
bidirectional
(2 arah)

Replication fork (garpu replikasi)

Sintesis DNA
dikatalisis oleh enzim
DNA polimerase dan
berlangsung dari arah
5 ke 3 (aktivitas
polimerase 5 ke 3)
Enzim menambahkan
nukleotida baru pada
ujung 3 dari untai
DNA yang sedang
tumbuh.

DNA merupakan untai ganda yang mempunyai


polaritas berbeda, karenanya proses replikasi
pada kedua untai dibagi menjadi :
Sintesa untai leading, terjadi secara kontinu
searah garpu replikasi
Sintesa untai lagging, terjadi secara
diskontinu dengan arah berlawanan garpu
replikasi. Fragmen DNA yang terbentuk
disebut fragmen okazaki

Kesalahan dalam replikasi


DNA polimerase melakukan sintesa DNA dengan
sangat akurat (tingkat kesalahan 1/107 bp)
A-T, G-C : stabil ()
G-T, C-A : tdk stabil (X)

Tapi, jika terjadi akumulasi kesalahan dapat


merusak/membunuh sel.
Koreksi kesalahan:
Dilakukan oleh DNA polimerase (aktivitas proofreading,
eksonuklease 3 ke 5)
DNA polimerase menghidrolisis ik. Fosfodiester yang baru
terbentuk dan memasukkan kembali nukleotida yang cocok.

Protein yang terlibat dalam replikasi


Protein

Fungsi

DNA polimerase

Polimerisasi deoksinukleotida

Helikase

Membuka DNA untai ganda

Topoisomerase

Meringankan stress akibat


pembukaan untai ganda DNA

DNA primase

Membuat primer, yang merupakan


RNA dengan panjang 10 nukleotida

Single-strand binding proteins


(protein penstabil DNA)

Mencegah pembentukkan untai


ganda dari DNA yang premature

DNA ligase

Menyambungkan 2 fragmen
okazaki yang berdekatan

Anda mungkin juga menyukai