Anda di halaman 1dari 25

Replikasi Genetik

Sogandi, M.Si
Sogandi.uta45@gmail.com
Replikasi DNA Ada 3 hipotesis
Percobaan Meselson dan Stahl tentang
Replikasi DNA
Percobaan Meselson dan Stahl yang
mendukung hipotesa semikonservatif
REPLIKASI DNA
Bahan Baku :
Deoksiribosa nukleosida trifosfat :
dATP : deoksiadenosin trifosfat
dGTP : deoksiguanosin trifosfat
dSTP : deoksisitidin trifosfat
dTTP : deoksitimidin trifosfat
REPLIKASI DNA
 Enzim yang berperan :
 Topoisomerase
 Mengendorkan tegangan yang ada pada lilitan rantai ganda DNA
yang belum membuka
 Helikase
 Membuka rantai ganda DNA menjadi 2 buah rantai tunggal DNA
 Single strand binding-protein/SSB (Protein penggabung
rantai tunggal)
 Mencegah rantai tunggal DNA (yang nantinya akan berperan
sebagai cetakan) menjadi terurai
 DNA Polymerase
 Mengikat/menggabung deoksiribonukleosida trifosfat
(memanjangkan rantai nukleotida)
 DNA ligase
 Menyambung bagian-bagian rantai tunggal DNA (fragmen Okazaki)
 Primase
 Mensintesis RNA primer sebagai substrat dalam reaksi polimerisasi
• Bakteri E.coli mempunyai satu kromosom
tunggal yang terdiri dari sekitar 5 juta
pasangan basa.
• Setiap sel kita, dalam nukleus, memiliki 46
molekul DNA. Secara keseluruhan, ini
berarti sekitar 6 miliar pasangan basa.
Replikasi DNA
• Replikasi dimulai pada tempat-tempat specifik
dimana kedua untai DNA induk berpisah
membentuk “gelembung” replikasi
• Pada Eukariot terdapat ratusan atau ribuan
daerah pangkal replikasi di sepanjang molekul
DNA raksasa pada setiap kromosomnya
• Gelembung replikasi terentang secara lateral,
sementara replikasi DNA bergerak kedua arah
• Pada akhirnya, gelembung replikasi akan
menyatu, dan sintesis untai DNA akan selesai
Replikasi DNA
DNA REPLICATION
DNA REPLICATION
REPLIKASI DNA
Pemprimeran sintesis DNA
• DNA polimerase
tidak dapat
memulai untai
polinukleotida
• Polimerase hanya
dapat menambah
nukleotida pada
ujung 3’ dari untai
yang sudah dimulai
• Primer adalah
segmen pendek
RNA yang
disintesis oleh
enzim primase
• Setiap primer pada
Lagging strand
REPLIKASI DNA
• Leading Strand
– Terjadi secara kontinyu dengan arah
pembentukan dari 5’ ke 3’
– Searah dengan arah pembukaan rantai ganda
ADN

• Lagging Strand
– Terjadi secara diskontinyu dengan arah
pembentukan dari 5’ ke 3’
– Berlawanan arah dengan arah pembukaan
rantai ganda ADN
TITIK ORI PADA PROSES REPLIKASI

Ori

Eukariot

Bakteri
PROTEIN DAN ENZIM YANG TERLIBAT DALAM PROSES
REPLIKASI DNA

1. Pengudaran Heliks Ganda

– Helikase : Berfungsi mengudar heliks ganda


– Girase : Menghilangkan tegangan pada pangkal
percabangan replikasi
– Protein SSB : Mencegah utas tunggal bergabung
membentuk kembali heliks ganda
2. Sintesis Utas Baru
– RNA Polimerase: Sintesis RNA primer
– DNA Polimerase III: Sintesis perpanjangan utas DNA
baru
– DNA Polimerase I: Pengisian celah antara dua fragmen
Okazaki dan membuang RNA primer
– Ligase: menyambung dua fragmen Okazaki
MODEL REPLIKASI KROMOSOM BAKTERI
Ori-tunggal, Dwiarah atau Uni-arah
Ori
Ori
Ori Ori Ori

Dwiarah
Ori
Ori

Ori
Ori Ori
Ori
Ori

Uniarah
MODEL REPLIKASI KROMOSOM EUKARIOT (Dwiarah,
Ori-ganda)
SISTEM KOREKSI DALAM REPLIKASI DNA
1. Sistem pembacaan ulang oleh DNA Polimerase,
saat replikasi
– DNA Polimerase (Bakteri) mempunyai
kemampuan aktivitas eksonuklease 3-5 yang
berfungsi membuang nukleotida yang salah
pada saat replikasi

2. Sistem koreksi pasca replikasi


– Setelah replikasi selesai terdapat protein/enzim
yang dapat mengenali pasangan basa DNA yang
tidak serasi. Basa yang tidak tepat akan diganti
dengan yang seharusnya
Model of replication in E. coli

Anda mungkin juga menyukai