Telomere maintenance
Kelompok 1
• Astrika Purba (342516
• Herawati (3425160681)
• Fajriana Nurul Subhi (342516
• Wulan Sukmawati (3425161536)
Biologi Molekular (Biologi A 2016)
Pendahuluan
• Replikasi DNA
melibatkan peleburan
dua untaian DNA double
helix diikuti dengan
polimerasi untaian
komplementer baru
pada templat untaian
tunggal yang dihasilkan
• Proses ini melipat
gandakan sel dan
memunculkan sel-sel
baru
Tiga Tipe Replikasi Dna Berdasarkan
Model Watson Dan Crick
Model Hasil Replikasi
Replikasi
KELOMPOK 2 :
ARIEF PRASETIYO
DESSY PUTRIANA SARI
HAFIDZAH ZAHRATUNNISA
INTAN FEBRIANTY KUSUMA
BIOLOGI A 2016
Leading Strand Lagging Strand
Sifatnya kontinu • Sifatnya diskontinu,
Arah penambahan karena saat replikasi
nukleotida searah dengan penambahan nukleotida
garpu replikasi dalam fragmen-fragmen
pendek
• Arah penambahan
nukleotida tidak searah
dengan garpu replikasi
Enzim yang berperan dalam replikasi
DNA : Semi Discontinous
Topoisomerase
Helicase
DNA-ligase
Nabilah Destiyana Rahmah Aulia Azzahrah
3425160050 3425161050
KELOMPOK 3
6.6 Nuclear DNA Replication in Eukaryotic Cells
Kelompok 4:
Azura Ameira
Hilmi Febriyani
Noviana Misnannisah
Shara Rosa Camelia
DNA hanya bereplikasi satu kali per siklus
sel.
• Sebelum pembelahan DNA
harus direplikasi
• Sistem lisensi replikasi pada
eukariota memastikan bahwa
DNA hanya bereplikasi satu kali
per siklus sel.
• Dimediasi melalui regulasi kinase
dependen-siklin (CDK).
• Katalis CDK harus berasosiasi
dengan cyclin
• Aktivitas CDK melacak naik
turunnya cyclins. CDK diaktifkan
selama akhir G1, di mana mereka
akhirnya mendorong sel untuk
berkembang melalui siklus sel.
Mcm2-7 is the licensing protein
complex
• MCM2-7 adalah kompleks protein yang mampu
menginisiasi replikasi DNA yang mengandung enzim
helikase.
• Selama fase G1 ORC mengikat CDC6 dan CDT1 untuk
membawa MCM2-7 ke DNA inisiasi replikasi.
• Kompleks ORC (pre-Replication Complex)
membutuhkan ATP untuk membawa MCM2-7 ke DNA.
• ATP didapat dari hidrolisis CDC6.
• Setelah sampai di DNA, maka kompleks ORC-CDC6-
CDC1 tidak lagi dibutuhkan.
Peraturan sistem lisensi replikasi oleh
CDK
• ORC, Cdc6, Cdt1, dan Mcm2-7 masing-
masing dapat secara independen diregulasi
sebagai konsekuensi dari aktivitas CDK
Penyebab hubungan
pemendekan telomer
• Alat penghitung molekuler • Laporan tentang ketiadaan
berdasar pembelahan sel.
dan penuaan hubungan pemendekan
• Memicu penahanan proliferasi • Hubungan antara panjang telomer dengan penyebab
di ukuran pemendekan telomer, ekspresi telomerase kematian (senesens) selular.
tertentu. dan masa hidup sel rumit.
• Pemendekan telomer tidak
bisa menghitung jumlah
pembelahan sel.
Penghalangan
Sel masih membelah penyembuhan luka
hingga pembelahan ke Pembelahan ke 450 :
20 yang menjadi
pembeda dengan sel Sel berhenti tumbuh Ubanan dini
manusia
Rambut rontok
Pembelahan ke 300 : Hal itu menjelaskan
Kerusakan pertumbuhan mengapa telomer tikus
drastis dan 3x lebih panjang dari
pemendekan telomer telomer manusia (10-60 Perubahan epitel
progresif kb) pencernaan
Bukti #2 :
Defisiensi
Telomerase
Tikus
Belum pernah
diujikan kepada
manusia!
(kemungkinan
Tikus “knock out”
digunakan sebagai model tumor ada)
Bukti #3 :
Terapi Gen
Hasil : Pemulihan
Tikus diinduksikan
larutan CCl4 (perlukaan
aktivitas telomerase,
pengurangan perlukaan
untuk
hati via toksin) hati, peningkatan fungsi
hati
Penyembuh
Hasil : Perubahan sel Injeksi vector adenovirus
an Sirosis
meningkat dan pembawa gen RNA
pemendekan telomer telomerase Hati (2000)
Terimakasih