Anda di halaman 1dari 7

aSSaLammuaLaiKum

wR.wB.
keLompoK 3 :

Eko Wibowo h1a007023


Beni maulana h1a007024
Warkum h1a007025
Ria herlina h1a007026
Tiara aulia firdaus h1a007027
Replikasi

• proses perbanyakan bahan genetik


• Proses yg mengawali pertumbuhan sel
• Diikuti oleh pembentukan sel-sel anakan yang membawa
duplikat bahan genetik hasil replikasi.
• Komposisi bahan genetik sel anakan identik dengan
komposisi genetik sel induk.
• Kesalahan dlm replikasi bhn genetik dpt mengakibatkan
perubahan pd sifat sel-sel anakan
• Perbedaan struktural molekul bahan genetik (DNA)
menyebabkan perbedaan mekanisme replikasi pada
prokariot dan eukariot
3 Hipotesis mengenai Replikasi DNA :
Model konservatif, semikonservatif, dispersif

Watson dan Crick DNA bereplikasi dengan cara semikonservatif.

1958
Matthew Meselson
Franklin Stahl
menguji ketiga alternatif hipotesis replikasi DNA menggunakan DNA
bakteri E. coli. Hasilnya mendukung model replikasi semikonservatif

Model semi konservatif : dua rantai DNA lama terpisah dan rantai
baru disintesis dengan prinsip komplementasi pada masing-masing
rantai DNA lama, dihasilkan dua rantai DNA baru yang mengandung
satu rantai cetakan molekul DNA lama dan satu rantai baru hasil
sintesis.
• Replikasi DNA berlangsung dlm tahapan :
denaturasi (pemisahan) untaian DNA induk, peng”awal”an (inisiasi)
sintesis DNA, Pemanjangan untaian DNA, Ligasi fragmen DNA,
peng”akhir”an (terminasi) sintesis DNA
• Proses replikasi
1. Pemisahkan dua untai DNA heliks ganda,
2. Setiap untai DNA yang “lama” berfungsi sebagai cetakan yang
menentukan urutan nukleotida di sepanjang untai DNA
komplementer baru yang bersesuaian dengan cara mendeteksi basa
komplemennya.
3. Setelah mendapatkan pasangan yang sesuai, nukleotida yang baru
disambung satu sama lain membentuk tulang punggung gula-fosfat
untai DNA baru yang dikatalisis oleh enzim polimerse.
4. Didapat dua molekul DNA yang sama persis dengan satu molekul
DNA induk.
5. Enzim DNA polimerase memiliki fungsi lain, yaitu mengoreksi DNA
yang baru terbentuk, membetulkan setiap kesalahan replikasi, dan
memperbaiki DNA yang rusak, sehingga menjadikan rangkaian
nukleotida DNA sangat stabil dan mutasi jarang terjadi.
Mekanisme Kerja DNA Polimerase
dalam Mengkatalisis Replikasi DNA
• Pencarian enzim yang dapat mensintesis DNA dimulai dari
tahun 1955 oleh Arthur Kornberg pemurnian dan
pencirian DNA (Mr 103000) polimerase pada sel E. coli
• DNA polimerase membutuhkan Mg2+ untuk aktivitasnya
dan juga mengandung Zn2+ yang terikat kuat pada gugus
aktifnya
• DNA polimerase mengkatalisa pengikatan kovalen unit
deoksiribonukleotida baru melalui gugus α-fosfat dengan
ujung 3-hidroksil bebas suatu DNA yang telah dahulu
terbentuk.
• Arah sintesis untaian DNA dari ujung 5’ ke ujung 3’
• (dNMP)n + dNTP ↔d(NMP)n + PPi
DNA DNA yang bertambah panjang

Anda mungkin juga menyukai