Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSAN AAN PEMBELAJAR AN

Sekolah : SM A Trensains M uhammadiyah Sragen


M ata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Genap
M ateri Pokok : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Alokasi Waktu : 4 x 45 M enit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI-1 M enghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

M enunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,


KI-2 kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro -aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
M emahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
eksplanasial, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilm u
KI-3 pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan eksplanasial pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
M engolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
KI-4 pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar dari KI-3 Kompetensi Dasar dari KI-4

3.8. M enganalisis sifat larutan elektrolit dan 4.8. M erancang, melakukan dan
larutan non elektrolit berdasarkan daya menyimpulkan serta menyajikan
hantar listriknya. hasil percobaan untuk mengetahui
sifat larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit.
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK) (IPK)
3.8.1. M enganalisis data hasil percobaan 4.8.1. M elakukan percobaan untuk
untuk mengelompokkan sifat larutan mengetahui sifat larutan elektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya dan larutan non elektrolit.
3.8.2. M engelompokkan sifat-sifat larutan 4.8.2. M enyajikan laporan hasil
berdasarkan jenis ikatan ion dan percobaan tentang daya hantar
kovalen polar. listrik larutan elektrolit kuat,
3.8.3. M enganalisis penyebab larutan larutan elektrolit lemah dan
elektrolit dapat menghantarkan arus larutan non elektrolit.
listrik.
3.8.4. M enjelaskan perbedaan elektrolit
kuat dan elektrolit lemah dari
ionisasinya
C. Tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit.
2. Siswa dapat mengelompokkan larutan berdasarkan daya hantar listriknya dengan tepat
3. Siswa dapat mengelompokkan sifat-sifat larutan dari jenis ikatannya (ikatan ion dan
kovalen polar) melalui data percobaan dengan tepat
4. Siswa dapat menjelaskan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dari reaksi
ionisasinya dengan benar

D. Materi
1. Larutan elektrolit adalah larutan yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik. Larutan
elektrolit terbentuk dari zat elektrolit, seperti asam, basa dan garam yang terlarut dalam
pelarut air.
2. Contohnya larutan asam sulfat, asam klorida, garam dapur, asam cuka, dan lain-lain.
3. Larutan elektrolit terbagi tiga, larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit.
4. Uji Daya Hantar Listrik
Ciri-ciri larutan elektrolit kuat :
 Gelembung gas banyak
 Nyala lampu terang
 Derajat ionisasi = 1
Ciri-ciri larutan elektrolit lemah :
 Gelembung gas sedikit
 Nyala lampu redup atau tidak ada
 Derajat ionisasi 0 > α < 1
Ciri-ciri larutan nonelektrolit :
 Gelembung gas tidak ada
 Nyala lampu tidak ada
 Derajat ionisasi = 0

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. M odel Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Teknik : Diskusi, tanya jawab, pengamatan, penugasan

F. Media Pembelajaran
1. Alat/Bahan
a. Laptop
b. LCD
c. Alat percobaan: alat uji elektrolit, gelas kimia 100 mL.
d. Bahan percobaan: larutan HCl, NaOH, KOH, NaCl, CH 3 COOH, C 12 H 22 O 11 , H 2 SO 4 , NH 3 ,
C 2 H 5 OH, air suling.

2. M edia :
a. Powerpoint
b. Gambar
c. LKPD
G. Sumber Belajar
1. Sudarmo, Unggul. 2016. Buku K imia SM A/M A Kelas X. Jakarta : Erlangga
2. Internet
-https://kumparan.com/lampu-edison/mengapa-ada-garam -di-air-laut, diakses pada 28
November 2022 pukul 09.22 WIB

H. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan pertama

Nilai
Karakter Alokasi
Kegiatan Deskripsi
(PPK), 4C, waktu
HOTS
Pendahuluan Kegiatan awal 5 menit
Guru mengucapkan salam , memeriksa kehadiran
peserta didik dan bertanya tentang pemahaman Religius
materi pembelajaran sebelumnya.
1. Orientasi
Siswa menerima informasi kompetensi yang
ingin dicapai, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu
menguji daya hantar listrik berbagai larutan.
2. Apersepsi
Siswa diberikan beberapa pertanyaan untuk
memunculkan semangat belajarnya. Apakah air
laut dapat menghantarkan listrik? Apa Kritis
kandungan Air laut?

Rasa ingin tahu

Lalu bagaimanakah Air gula dan air sumur?


3. M otivasi
Siswa diajak melakukan uji daya hantar listrik
beberapa larutan dengan menggunakan alat uji
yang telah dibuat
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 80 menit
Ditampilkan peristiwa elektrolit dan non elektrolit
Berfikir kritis
Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan Cermat
1. Bagaimanakah kita dapat menentukan suatu Rasa ingin tahu
larutan dapat menghantarkan listrik atau tidak? Berpikir kritis
2. Apa yang membedakan elektrolit kuat dan (Critical
elektrolit lemah saat diuji daya hantar listrik? thinking)
3. Bagaimanakah kalian mengetahui suatu senyaw a
termasuk elektrolit kuat, elektrolit lemah atau
non elektrolit?
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Peserta didik duduk secara berkelompok. 1 kelas
dibagi menjadi 4 kelompok. Guru memberikan
LKPD untuk masing-masing kelompok.

Membimbing penyelid ikan individu maupun


kelompok Kerja sama
1. Peserta didik m elakukan percobaan daya hantar (Collaborative)
listrik pada beberapa larutan. Larutan HCl,
NaOH, KOH, NaCl, CH 3 COOH, C 12 H 22 O 11 ,
C 2 H 5 OH, akuades.
Berpikir kritis
2. Peserta didik m engamati dan mencatat data
(Critical
hasil percobaan daya hantar listrik pada thinking)
beberapa larutan
3. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan Kreativitas
membantu apabila ada kendala. (Creativity)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Cermat


1. Peserta didik menyajikan laporan hasil
percobaan tentang daya hantar listrik larutan
elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non
elektrolit di LKPD HOTS
2. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya. Collaborative

Komunikatif
Menganalisis dan mengevaluasi
Communicative
1. Anggota kelompok lain memberikan komentar
kepada kelompok yang presentasi

Komunikatif
Communicative
Kegiatan 1. Bersama-sama dengan siswa membuat 5 menit
Penutup kesimpulan, tentang larutan elektrolit dan non Collaborative
elektrolit.
2. Peserta didik dipandu guru merefleksi
hasil pembelajaran
3. Guru melakukan penilaian individu
4. Peserta didik mencermati penjelasan guru
terkait rencana tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya, yaitu tugas
terstruktur
5. Peserta didik dan guru berdoa mengakhiri
kegiatan belajar-mengajar.

I. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kedua


Nilai
Karakter Alokasi
Kegiatan Deskripsi
(PPK), 4C, waktu
HOTS
Pendahuluan Kegiatan awal 5 menit
Guru mengucapkan salam , memeriksa kehadiran
peserta didik dan bertanya tentang pemahaman Religius
materi pembelajaran sebelumnya.
1. Orientasi
Siswa menerima informasi kompetensi yang
ingin dicapai, materi, tujuan, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu
menguji daya hantar listrik berbagai larutan.
2. Apersepsi
Siswa diberikan beberapa pertanyaan untuk
memunculkan semangat belajarnya.
Ada larutan yang dapat menghantarkan listrik Kritis
dengan nyala lampu dan gelembung gas, tetapi
ada juga yang tidak menyalakan lampu.
Rasa ingin tahu
M engapa terjadi hal yang demikian?
3. M otivasi
Dengan kita m engetahui macam -macam larutan
yang dapat menghantarkan listrik, mengapa hal
tersebut terjadi, maka akan menambah
pengetahuan kita tentang larutan elektrolit dan
non elektrolit.
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 80 menit
1. M engapa diantara larutan yang kemarin kalian Berfikir kritis
uji, ada yang dapat menyalakan lampu, ada Cermat
yang hanya menimbulkan gelembung dan ada Rasa ingin tahu
yang tidak dapat menimbulkan keduanya? Berpikir kritis
2. Bagaimana reaksi yang terjadi dalam larutan (Critical
tersebut sehingga menyebabkan perbedaan thinking)
seperti yang kita lihat?
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Peserta didik duduk secara berkelompok. 1 kelas
Kerja sama
dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan (Collaborative)
pembagian pertemuan sebelumnya.

Membimbing penyelid ikan individu maupun


kelompok Berpikir kritis
1. Peserta didik menganalisis data hasil percobaan (Critical
untuk menyimpulkan sifat larutan berdasarkan thinking)
daya hantar listriknya.
2. Peserta didik diminta mengelompokkan larutan Kreativitas
yang telah diuji berdasarkan jenis senyawanya (Creativity)
(senyawa ion, kovalen polar, kovalen non polar)
3. Peserta didik diminta untuk menganalisis Cermat
pengelom pokan jenis larutan dengan data
percobaan yang telah dilakukan pertemuan HOTS
sebelumnya.
4. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan
memotivasi siswa untuk menyelesaikan tugas

Collaborative
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan Komunikatif
reaksi ionisasi larutan elektrolit Communicative
2. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya.

Menganalisis dan mengevaluasi


1. Anggota kelompok lain memberikan komentar
kepada kelompok yang presentasi
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
tentang pengertian, contoh dan reaksi ionisasi
larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non
elektrolit

Komunikatif
Communicative

Collaborative
Kegiatan 1. Guru dan peserta didik menyim pulkan 5 menit
Penutup pembelajaran pada pertemuan ini.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses Kreativitas
dan hasil pembelajaran (Creativity)
3. Peserta didik dan guru berdoa mengakhiri
kegiatan belajar-mengajar.

J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian K D nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
a. Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan K D dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
c. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

Sragen, November 2022

M engetahui,
Kepala Sekolah Guru M apel

Sunardi, S.Si Nurul Hidayati, S.Si., M .Pd


NIP. - NIP. -

Anda mungkin juga menyukai