(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat :
a. Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan kimia yang terjadi karena adanya tarik menarik elektrostatis antara ion
positif dengan ion negatif.
Ikatan Kovalen
Ikatan kimia yang terjadi karena pemakaian elektron valensi secara bersama-sama
akibat keelektronegatifan unsur-unsur yang berikatan hampir sama atau bahkan
sama sehingga tidak memungkinkan terjadinya partikel ionik.
- Ikatan Kovalen Polar
- Ikatan Kovalen Non Polar
2. Materi Inti
a. Pengetahuan Faktual
Sebagian senyawa dialam apabila dilarutkan dalam air ada yang bersifat
elektrolit.Suatu larutan dikatakan elektrolit apabila larutan tersebut dapat
menghantarkan arus listrik. Jika dilakukan uji daya hantar listrik ditandai dengan
adanya nyala lampu dan gelembung gas disekitar elektroda.
Suatu larutan dikatakan nonelektrolit apabila larutan tersebut tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Jika dilakukan uji daya hantar listrik ditandai dengan
tidak ada nyala lampu dan tidak adanya gelembung gas.
Pengetahuan Konseptual
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit merupakan larutan yang bisa menghantarkan arus listrik. Dalam
larutan elektrolit molekul-molekulnya terurai (terdisosiasi) menjadi partikel-
partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut dengan ion (ion positif-
ion negatif). Jumlah dari muatan ion positif dan ion negatif akan sama sehingga
muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang kemudian
menghantarkan arus listrik.
• Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang banyak menghasilkan ion – ion karena
terurai sempurna, maka harga derajat ionisasi (ά ) = 1.
• Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan
harga derajat ionisasi sebesar 0 < ά > 1
Larutan noneletrolit
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik,
hal ini disebabkan karena larutan tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak meng-
ion).
b. Pengetahuan Prosedural
Melakukan percobaan uji daya hantar listrik dengan jenis ikatan pada senyawa yang
ada dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan sederhana.
E. Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode : Diskusi,Presentasi dan Praktikum
G. Sumber Belajar
Aas Saidah, 2018.Kmia untuk SMK/MAK kelas X Bidang Keahlian Kesehatan dan
Pekerjaan Sosial Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga
M.Purba,2014. Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Pendahuluan
No Sintak Model Alokasi
Kegiatan Pembelajaran PPK
. Pembelajaran Waktu
Orientasi Peserta didik mengucapkan salam Religius, 10 Menit
kepada guru santun
Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
mengecek kesiapan ruang belajar
Kegiatan Penutup
Konfirmasi Peserta didik Santun,Religius 10 Menit
menyimpulkan materi ,
yang sudah didiskusikan
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Pendahuluan
No Sintak Model Alokasi
Kegiatan Pembelajaran PPK
. Pembelajaran Waktu
Orientasi Peserta didik merespon salam tanda Religius, 10 Menit
syukur pada anugerah Tuhan dan santun
saling mendo’akan.
Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
mengecek kesiapan ruang belajar dan
ruang praktek.
Kegiatan Penutup
Konfirmasi Peserta didik diberi kesempatan untuk Santun, 10 Menit
membuat rangkuman dan melakukan Religius
refleksi terhadap pengalaman belajar
yang telah dilakukan
Evaluasi Peserta didik diberikan tugas soal
uraian dan dikerjakan secara mandiri
Penutup Peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang materi pertemuan yang
akan datang
Peserta didik mengucapkan salam dan
do’a
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Rubrik
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Uji kinerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : pilihan ganda
c. Unjuk kerja : lembar penilaian uji kinerja
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali
Keterangan :
A = Jika 3 indikator terlihat
B = Jika 2 indikator terlihat
C = Jika 1 indikator terlihat
D = Jika tidak ada indikator terlihat
Rubrik Penilaian Sikap :
1. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data, dan mendeskripsikan hasil
pengamatan
2. Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data tetapi masih kurang pada
pendeskripsian hasil pengamatan
3. Teliti dalam hal melakukan pengamatan tetapi masih kurang pada pencatatan data,
dan pendeskripsian hasil pengamatan
4. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat data, dan mendeskripsikan hasil
pengamatan
Kompetensi Dasar :
3.5 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit
IPK
3.5.1 Mengidentifikai larutan elektrolit dan nonelektrolit
3.5.2 Mengelompokan larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
daya hantar listriknya
Indikator Soal
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Siswa dapat memberikan contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam kehidupan
sehari-hari
3. Diberikan tabel yang berisi data hasil percobaan daya hantar listrik suatu zat siswa
dapat mengelompokkan senyawa tersebut ke dalam senyawa elektrolit dan
nonelektrolit
4. Siswa dapat menjelaskan mengapa larutan dapat bersifat elektrolit kuat, elektrolit
lemah, dan nonelektrolit.
5. Disajikan tabel percobaan unuk meendeskripsikan larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion dan senyawa kovalen polar dengan benar
Soal
1. Apa yang anda ketahui tentang larutan, larutan elektrolit, dan larutan non
elektrolit?
2. Dapatkah anda memberikan masing-masing 4 contoh zat yang tergolong larutan elektrolit
dan larutan nonelektrolit?
3. Berikut ini adalah data hasil percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Tentukan kesimpulan dari hasil percobaan tersebut.
Gelembung
No. Larutan Nyala lampu gas Kesimpulan
Berdasarkan data tersebut prediksikan jenis ikatan yang terdapat pada senyawa X,
Y dan Z !
1. Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan
masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan
elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non
elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik
2. Larutan elektrolit : HCl, NaOH, NaCl, H2SO4
Larutan nonelektrolit : gula, alkohol, urea, glukosa
3. Jawaban :
No. Larutan Nyala lampu Gelembung gas Kesimpulan
Lampiran 3
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Nilai Nilai
No Aspek yang dinilai
3 2 1 akhir
1 Merangkai alat
2 Pengamatan
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan
Total skor
Rubrik Penilaian :
ASPEK YANG PENILAIAN
DINILAI 1 2 3
Merangkai Alat Rangkaian alat tidak Rangkaian alat benar, Rangkaian alat, benar
benar tapi tidak rapi atau tidak dan memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat Pengamatan
cermat tetapi tidak mendukung cermat mendukung
interpretasi interpretasi
Data yang Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak Data lengkap,
Diperoleh terorganisir atau ada terorganisir, dan
yang salah tulis ditulis dengan benar
Kesimpulan Tidak benar atau Sebagian kesimpulan ada Semua benar atau
tidak sesuai tujuan yang salah atau tidak sesuai tujuan
sesuai tujuan
Nilai Akhir :
Fase Orientasi
Buatlah rumusan Masalah dalam bentuk pertanyaan, sesuai hasil pengamatan yang
dilakukan.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Fase Merumuskan Hipotesis
Fase mengumpulkan
data
ALAT
1. Batu baterai (sumber arus)
2. Bola lampu
3. Kabel
4. Elektrode karbon
BAHAN
1. Larutan asam cuka 4. Larutan sabun
2. Air jeruk 5. Alkohol 70%
3. Larutan accu
PROSEDUR
1. Rangkailah alat uji daya hantar listrik sehingga berfungsi dengan baik
2. Ambillah masing-masing 100 ml larutan yang akan diuji daya hantar listriknya dan
masukkan ke dalam gelas kimia dan diberi label
3. Ujilah daya hantar listrik masing-masing larutan dengan menggunakan rangkaian
alat penguji elektrolit dengan cara mencelupkan elektroda ke dalam larutan!
4. Amati perubahan yang terjadi dan apakah lampu menyala , dan lihat perubahan di
sekitar elektroda (catat dalam tabel pengamatan)!
Catatan : Setiap mengganti larutan, elektroda harus dibersihkan dengan aquades
dan dikeringkan terlebih dahulu.
LARUTAN
Fenomena tentang daya hantar listrik larutan gulaMenanya Kenapa nyala lampu tidak
ada,tidak ada gelembung gas
Membuat hipotesis
Larutan NaCl dapat menghantarkan listrik
Merangkai percobaan
Uji daya hantar listrik larutan elektrlolit dan nonelektrolit
Mengolah Data Hasil Percobaan berdasarkan uji nyala lampu dan uji gelembung gas
Larutan
Terbentuk dari
Terbentuk dari
Terbentuk dari
Senyawa
Senyawa Senyawa Kovalen Polar
Senyawa
ion Kovalen Polar Kovalen Polar
Dalam bentuk
Dalam bentuk