Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Sokaraja


Kelas/semester :X/2
Mata Pelajaran : Kimia
Materipokok : Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 Kali pertemuan)

A..KOMPETENSI INTI
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4
Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan  Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit
larutan non elektrolit berdasarkan daya dan larutan non elektrolit
hantar listriknya.  Menegasskan penyebab larutan elektrolit
dapat menghantarkan arus listrik
 Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit
dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar
4.8. Merancang, melakukan dan  Mengidentifikasi sifat-sifat larutan
menyimpulkan serta menyajikan hasil elektrolit dan non elektrolit melalui
percobaan untuk mengetahui sifat larutan percobaan
elektrolit dan larutan non elektrolit  Mengelompokkan larutan kedalam larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning pada percobaan uji elektrolit peserta didik
akan mampu menggali informasi tentang larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Larutan elektrolit
“Larutan yang mampu menghantarkan arus listrik”
2. Larutan non elektrolit
“Larutan yang tidak mampu untuk menghantarkan arus listrik”
E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
Pendekatan saintifik
2. Metode
Praktikum
Diskusi
Tanya Jawab
3. Model Pembelajaran
Discovery learning
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Media
Lembar kerja Percobaan
2. Alat
Alat Uji elektrolit\

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku kimia SMA kelas X kurikulum 2013
2. Buku yang relevan
3. Internet

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
(menit)
Pendahuluan Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan peserta didik untuk 10 ‘
(stimulus) siap belajar dengan diawali berdoa (PPK
religious) bersama yang dipimpin oleh salah
seorang peserta didik.
2. Siswa diajak guru untuk berfikir bagaimana
cara manusia mencari ikan dalam kehidupan
sehari-hari. (PPK berfikir kritis dan literasi)
3. Guru mengecek prasyarat pengetahuan
tentang ikatan ion dan ikatan kovalen.
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan dan manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Problem  Mengamati tayangan video tentang peristiwa ’
Statemen monyet tersengat listrik pada saat banjir dan
(pertanyaan / gambar uji daya hantar listik (PPk rasa ingin
identifikasi tahu)
masalah)  Mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil
tayangan video dan gambar:
1. mengapa waktu terjadi banjir aliran
listrik di rumah yang tergenang banjir
dimatikan?
2. Apa hubungan antara nyala lampu
dengan gambar molekul dibawahnya ?
Pengumpulan  Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan
Data informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang diindentifikasi melalui :
1. Melakukan percobaan uji elektrolit
2. Mencatat hasil pengamatan

Pengolahan data  Pengelompokkan larutan berdasarkan data


dan analisis hasil pengamatan.

Verifikasi  Mencocokkan hasil pengamatan dengan


literature yang ada (Critical Thingking,
HOTS dan literasi)

Generalisasi  Mengomunikasikan hasil analisis dan


kesimpulan berdasarkan percobaan
/penalaran yang telah dilakukan secara
lisan/tertulis menggunakan tata bahasa yang
benar (PPK Mandiri dan gotong royong)
Penutup 1. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 10
pembelajaran.
2. Guru memberi penghargaan kepada
kelompok yang bekerja baik
3. Menutup pembelajaran dengan doa
(PPK Religius)

I. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi kegiatan praktikum dan Lembar observasi
presentasi Penilaian diri
Penilain antar peserta didik
2 Pengetahuan Penugasan Soal penugasan
Tes tertulis Soal uraian
3 Ketrampilan Kinerja Rubrik penilaian kinerja
Laporan praktikum
2. Remidial dan pengayaan
No Aspek Teknik
1 Remidial Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang capaian
KD nya belum tuntas
Tahap remedial dilakukan dengan tutor sebaya dan diakhiri dengan tes
tertulis
2 Pengayaan Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberi pengayaan
dengan ketentuan :
1. Jika KKM minimal <Nilai<KKM maksimum diberikan materi
yang masih cakupan KD nya sebagai tambahan
2. Jika Nilai > KKM maksimal diberi materi melebihi cakupan KD
nya.

PROGRAM REMIDIAL

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Sokaraja


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Ulangan ke :1
Hari/Tanggal pelaks :-
Bentuk Soal : Jawaban Singkat
KKM Mapel : 60
Kelas :X
Tanggal Rencana Ulangan ulang :

No Nama Peserta Didik Nilai Ulangan KD/Indikator No Soal yang Hasil


yang tidak dikerjakan dalam
Tuntas Tes Ulang
1
2
3
dst
PROGRAM PENNGAYAAN

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Sokaraja


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Ulangan ke :1
Hari/Tanggal pelaks :-
Bentuk Soal : Jawaban singkat
KKM Mapel : 60
Kelas :X
Rencana Pengayaan :-
Tanggal :-

No Nama Peserta Didik Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan


1
2
3
dst

Sokaraja, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mapel

Drs. Edi Prasetyo Sri Pamiluyati, S.Pd.


NIP.19590616 198303 1 013 NIP. 19710627 199702 2 002
Lampiran 1

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit


A. Apakah Larutan Itu?

Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2
sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan
gula.

B. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat
dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan berikut.

Bagaimanakah Anda dapat dengan mudah mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat,
elektrolit lemah ataupun non elektrolit?

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan larutan non
elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

Elektrolit Kuat
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas

Larutan elektrolit kuat dapat berupa :


Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2
Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari sisa asam dan basa dengan reaksi sebagai berikut :

Asam + Basa ---> Garam + H2O misal,

2HCl + Ca(OH)2 ---> CaCl2 + 2H2O


dari reaksi di atas terlihat garam tersusun dari gabungan Cl- sebagai ion negatif (anion)
dan Ca2+ sebagai ion positif (kation), contoh ion2 lain yang dapat membentuk garam yakni :
-->Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32-

sebagai contoh garam yang dapat terbentuk dari gabungan kation dan anion di atas antaralain :

Penggabungan ion2 di atas berdarkan prinsip KPK yang kita pelajari sewaktu di SD....sebagai
contoh muatan Mg adalah +2 sedangkan Br adalah -1 agar seimbang Mg cukup sebuah
sedangkan Br nya dua buah sehingga menjadi MgBr2. Saat terurai Br tidak menjadi Br2 namun
kembali ke bentuk semula Br sebanyak dua buah.

Elektrolit Lemah
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas

Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ion2nya)
kecil. Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi
ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua
arah...di satu sisi terjadi peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula2.

Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah.....asam adalah yang
menghasilkan/melepas H+dan basa yang menghasilkan OH- atau menangkap H+

misalnya :
kekuatan elektrolit lemah ditentukan oleh derajad dissosiasinya.....yang dirumuskan :

maka berdasarkan rumus di atas untuk mendapatkan jumlah zat mengion dilakukan dengan cara
mengalikan jumlah sat mula2 dengan derajat dissosiasinya....semakin besar harga derajat
dissosiasinya maka semakin banyak konsentrasi larutan yang terurai menjadi ion2ya (mengion)

Non Elektrolit
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus listrik
- lampu tidak menyala

Contoh :
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol), dll

Penyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan


Listrik
Sebagai contoh larutan elektrolit adalah HCl....Larutan HCl di dalam air mengurai menjadi kation
(H+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl disebabkan ion H+ menangkap
elektron pada katoda dengan membebaskan gas Hidrogen (H2). Sedangkan ion-ion Cl-
melepaskan elektron pada anoda dengan menghasilkan gas klorin (Cl2).

Perhatikan gambar berikut.


Hubungan Elektrolit dengan Jenis Ikatan Kimia
Jika diperhatikan lebih teliti dari jenis ikatannya, larutan elektrolit ada yang berasal dari ikatan
ionik dan ada juga yang berasal dari ikatan kovalen polar....Sebagai contoh larutan NaCl dan
NaOH berasal dari senyawa ion, sedangkan HCl, CH3COOH, NH4Cl berasal dari senyawa
kovalen (tentang jenis2 akan saya bahas dalam artikel tersendiri)

Daya Hantar Listrik Senyawa Ion :


Dapatkah Anda membedakan daya hantar listrik untuk garam pada saat kristal, lelehan
dan larutan?

NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu
terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan
kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan
ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga
dapat menghantarkan listrik.
Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan
tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut
(proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.

NaCl (s) + air ---> Na+(aq) + Cl-(aq)

Daya Hantar Listrik Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan
kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang
berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik.

Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan?

Kalau kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar, pasangan
elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga
pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih negatif.

Struktur lewis:
Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya
dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas. Jadi ikatan
kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion2 penyusunnya.

Apakah HCl dalam keadaan murni dapat menghantarkan arus listrik?

Karena HCl dalam keadaan murni berupa molekul-molekul tidak mengandung ion-ion, maka
cairan HCl murni tidak dapat menghantarkan arus listrik. namun dalam kenyataannya karena HCl
berbentuk cair tidak ada HCl yang benar2 murni 100% sehingga HCl dan ikatan kovalen lainnya
yang berbentuk cair bukannya tidak dapat menghantarkan listrik namun sukar dalam
menghantarkan listrik.

Untuk dapat membedakan larutan elektrolit ionik dan kovalen perhatikanlah contoh2 di bawah
ini :

Cara Menentukan Kekuatan Larutan Elektrolit


kekuatan larutan elektroit ditentukan oleh beberapa faktor :

 Jenis larutan elektrolit, tentu saja elektrolit kuat dalam konsentrasi yang sama atau
hampir sama mempunyai kekuatan jauh lebih besar jika dibanding larutan nonelektrolit.
Sebab dalam larutan non elektrolit lemah hanya sebagian kecil larutan yang terurai menjadi
ion2nya (misal dengan derajat dissosiasi = 0,00001 berarti yang terurai hanya 0,001% dari
total konsentrasinya) sedangkan larutan elektrolit kuat hampir semuanya terurai (100% dari
konsentrasi terurai)
 Kadar/Konsentrasinya, bila sama jenisnya (sama2 elektrolit lemah atau sama2
elektrolit kuat) kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh konsentrasinya...semakin besar
konsentrasi maka semakin besar kekuatannya. karena semakin banyak yang mengion.
 Jumlah ion yang terbentuk per molekul, konsentrasi larutan bukan satu2nya faktor
yang mempengaruhi kekuatan larutan elektrolit....jumlah ion yang terbentuk per molekul pun juga
punya pengaruh. sebagai contoh coba kalian perhatikan reaksi penguraian KCl dan CaCl2 pada
contoh penguraian sebelumnya....dalam reaksi tersebut tiap satu molekul KCl menghasilkan 2 ion
yaitu satu ion K+ dan satu ion Cl- sedangkan dalam reaksi penguraian CaCl2 menghasilkan satu
ion Ca+ dan dua ion Cl-....sehingga total Kcl menghasilkan 2 ion dan CaCl menghasilkan 3 ion.
misalnya :
Bandingkan kekuatan 0,3 K KCl dengan 0,2 M CaCl...?
Jawab :
Karena keduanya merupakan elektrolit kuat maka konsentrasi dan jumlahion per molekol lah
yang menentukan...
Konsentrasi Ion pada KCl = 0,3 M.2 ion = 0,6 M
Konsentrasi Ion CaCl2 = 0,2 M.3 ion = 0,6 M

berarti kekuatan elektrolit kedua laratan tersebut sama....

Lampiran II
Penilaian Hasil Belajar
Bentuk Instrumen
A. Penilain Sikap
Lembar Penilaian dan Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/2
Topik : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah, disiplin, tanggung jawab,
dan jujur, teliti dalam merancang dan melakukan percobaan kimia
No Nama Disiplin Tanggung Jujur teliti kreatif peduli Jumlah Nilai
Siswa Jawab skor
1
2
3
4
dst
Aturan penskoran sebagai berikut :
1. Skor 1, Peserta didik tidak berperilaku dalam kegiatan
2. Skor 2, Peserta didik kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. Skor 3, Peserta didik sering berperilaku dalam kegiatan
4. Skor 4, Peserta didik selalu berperilaku dalam kegiatan
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟒

Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤AB≤100
Baik (B) 70≤AB≤79
Cukup (C) 𝟔𝟎 ≤AB≤69
Kurang (K) <60

B. Penilain Diri
Rekap Penilaian Diri Peserta Didik
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/2
Topik : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Kelas :X
No Nama Skor Pernyataaan Penilaian Diri Jml Nilai
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
dst

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟐 𝒙 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏

Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤AB≤100
Baik (B) 70≤AB≤79
Cukup (C) 𝟔𝟎 ≤AB≤69
Kurang (K) <60

Setelah menyelesaiakn tugas


Topik : Larutan elelektrolit dan larutan non elektrolit Nama :
Kelas :
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda  pada kolom yang sesuai dengan keadaan
dirimu yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Selama melaksanakan tugas kelompok saya bekerjasama dengan
teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
3. Saya melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal yang telah dirancang
4. Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur yang
mendukung tugas
5. Saya selalu membuat tugas dengan penuh tanggung jawab
Jumlah 9

REKAPITULASI PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK


Mata Pelajaran : Kimia
Topik/Materi : Larutan Elektrolit dan larutan non elektrolit
Kelas :X

Skor Pernyataan Penilaian Diri


No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1
2
3
4

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:


Jumlah skor
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x100
2 x jumlah pernyataan

PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60

Penilaian antar Peserta Didik


Topik/Subtopik: Larutan Elektrolit dan Nama Teman yang dinilai:
larutan non elektrolit Nama Penilai:
Tanggal Penilaian: ................................
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran Kimia
- Berikan tanda  pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu!

Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
6. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
7. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang
diterapkan
8. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri
9. Teman saya mengembalikan alat kebersihan, pertukangan,
olah raga, laboratorium yang sudah selesai dipakai ke
tempat penyimpanan semula
10. Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan petunjuk guru
Jumlah 16

b. Penilaian Pengetahuan
Indikator :

 Dapat menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan larutan non elektrolit


 Dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan
 Dapat mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
berdasarakan daya hantar listriknya
 Dapat menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
a. Tes Tertulis
a. Soal Obyektif
Topik : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Indikator : Disajikan tabel massa zat-zat yang bereaksi, peserta didik dapat menentukan massa
zat hasil reaksi yang sesuai dengan hukum kekekalan massa.

Soal Obyektif
1. Berikut adalah data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan:

No Larutan Pengamatan

Nyala lampu Gelembung gas

1 P Tidak menyala Ada


2 Q Tidak menyala Tidak ada
3 R menyala Ada
4 S tidak menyala ada
5 T menyala ada
6 U tidak menyala tidak ada
7 V menyala ada

Pasangan larutan yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah…


A. P dan Q D. R dan S
B. Q dan U E. S dan V
C. R dan T
Jawaban: C
Elektrolit kuat ditandai dengan lampu yang menyala dan ada gelembung gas, dalam
eksperimen terjadi pada larutan R, T dan V.

2. Berikut data pengamatan eksperimen

Larutan Lampu Pengamatan


1. Menyala Ada banyak gelembung

2. Tidak Ada gelembung


menyala
3. Tidak Tidak ada gelembung
menyala
4. Tidak Ada gelembung
menyala
5. Menyala Ada banyak gelembung

Yang termasuk elektrolit lemah adalah …


A. 1 dan 2 B. 2 dan 4 C. 3 dan 5
D. 4 dan 5 E. 1 dan 5
Jawaban: B
Elektrolit kuat ditandai dengan lampu yang tidak menyala tetapi ada gelembung gas, dalam
eksperimen terjadi pada larutan 2 dan 4.
3. Diagram pengujian elektrolit beberapa larutan sebagai berikut :

Dari gambar merupakan hasil pengujian larutan NaOH dan asam format berturut-turut
adalah . . .
A. 1 dan 3 B.2 dan 4 C.3 dan 5
D, 2 dan 3 E.2 dan 5
Jawaban: D
NaOH merupakan elektrolit kuat sedangkan asam format termasuk elektrolit lemah.

4. Larutan elektrolit kuat dapat membuat lampu pada alat uji elektrolit menyala karena….
A. terurai sebagian menjadi ion-ion
B.terjadi aliran ion-ion
C. terbentuk banyak ion-ion
D. terjadi pegendapan
E. terurai menjadi gas
Jawaban: B
Adanya aliran listrik terjadi karena adanya aliran elektron akubat beda potensial. Aliran
elektron terjadi karena adanya ion-ion dalam larutan.

5. Elektrolit mempunyai sifat antara lain….


A. tidak menghantarkan listrik
B. dalam keadaan padat menghantarkan arus listrik
C. dalam pelarut bukan air menghantarkan arus listrik
D. dalam pelarut air tidak menghantarkan arus listrik
E. larutannya dapat menghantarkan arus listrik
Jawaban: E
Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik.

6. Dengan menguji elektrolit, elektroda dimasukkan ke dalam asam klorida. Ternyata


lampu menyala. Hal ini disebabkan ….
A. Asam klorida memperbesar konsentrasi ion H sebagai syarat penghantar listrik
B. Asam klorida dalam keadaan murni tersusun dari ion-ion
C. Pelarutan asam klorida dalam air terjadi pengeluaran electron
D. Asam klorida terionisasi mengakibatkan adanya arus listrik
E. Asam klorida terionisasi sebelum elektroda dihubungkan dengan baterai
Jawaban: D
Asam klorida dalam larutannya terionisasi menjadi ion H3O+ dan Cl-

7. HCl cair tidak menghantarkan arus listrik sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan
arus listrik.Dari fakta tersebut dapat di simpulkan bahwa….
A. arus listrik akan mengalir bila ada air sebagai mediumnya.
B. air menimbulkan perubahan pada kekuatan arus listrik
C. HCl cair tidak terionisasi tetapi bila dilarutklan dalam air akan terionisasi
D. adanya air mengubah HCl yang semula berikatan kovalen menjadi berikatan ion
E. HCl cair berikatan kovalen tetapi larutan HCl merupakan senyawa berikatan ion
Jawaban: C
HCl cair tidak mengalami ionisasi

8. Perbedaan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah yang benar adalah…
Elektrolit Lemah Elektrolit Kuat
A Daya hantar listriknya baik Daya hantar listriknya buruk
B Jumlah ionnya sedikit Jumlah ionnya banyak
C pH-nya rendah pH-nya tinggi
D Terionisasi seluruhnya Terionisasi sebagian
E Tidak ada molekul zat terlarut Banyaknya zat terlarut
Jawaban: B
Elektrolit lemah jumalh ion yang terionisasi sedikit sedangkan elektrlit kuat hampir seluruh
molekulnya terionisasi

9. Larutan berikut yang merupakan larutan elektrolit adalah…


A. garam dapur B. urea C. gula D. glukosa E. Susu
Jawaban: A
Garam dapur NaCl dalam larutan dan lelehan dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan
larutan urea, gula, glukosa dan susu tidak mengalami ionisasi sehingga tidak dapat
menghantarkan arus listrik.

10. Kelompok larutan berikut yang semuanya merupakan elektrolit kuat adalah…
A. HCl, HNO3, KClO4, NaBr
B. CuI2, H2S, Mg(OH)2, H3PO4
C. HgSO4, NH4OH, H2CO3, CH3COOH
D. NaOH, K2SO4, HCN, Al(OH)3
E. CH3COOH, Sr(OH)2, HCl, CaCl2
Jawaban: A
Elektrolit kuat antara lain asam kuat, basa kuat dan garam.

11. Larutan dibawah ini yang termasuk dalam elektrolit lemah adalah …
A. HCl, NaCl, NaOH
B. H2SO4, NH3, C2H5OH
C. CO(NH2)2, CH3COOH, NaOH
D. CO(NH2)2, C2H5OH, CH3COOH
E. HCN, NH3, CH3COOH
Jawaban: E
Elektrolit lemah antara lain asam lemah dan basa lemah.

12. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah…


A. Elektrolit D. Tawas
B. Nonelektrolit E. NaCl
C. Garam
Jawaban: B
Larutan garam dan NaCl termasuk elektrolit kuat. Tawas merupakan garam dengan rumus
kimia Na2SO4.Al2(SO4)3

13. Beberapa larutan elektrolit :


1. NH3(aq) 3. KCl (aq)
2. HCl (aq) 4. NaF (aq)
Larutan diatas yang termasuk senyawa kovalen adalah …
A.1 dan 2 C. 1 dan 3 E.1 dan 4
B. 2 dan 3 D. 3 dan 4
Jawaban: A
Senyawa kovalen merupakan senyawa yang memiliki ikatan kovalen yaitu ikatan antara non
logam dengan non logam.
14. Pasangan dibawah ini yang termasuk senyawa ion dan kovalen berturut-turut adalah …
A. HCl dan NH3 D. NaCl dan KCl
B. NaCl dan KBr E. KBr dan HCl
C. H2SO4 dan NH3
Jawaban: E
KBr merupakan senyawa ionik (K logam – Br nonlogam) sedangkan HCl merupakan
senyawa kovalen (H dan Cl sama-sama nonlogam).

15. Berikut ini adalah data fisik 2 buah senyawa tak dikenal.
Senyawa Titik leleh Daya hantar listrik larutannya
Q 32oC Tidak menghantarkan listrik
R 804oC Menghantarkan listrik
Jenis ikatan yang membentuk senyawa Q dan senyawa R berturut – turut adalah ……
A. Kovalen polar dan ionic
B. Kovalen polar dan kovalen non polar
C. Ionik dan ionik
D. Kovalen non polar dan ionik
E. Ionik dan kovalen non polar
Jawaban: D
Kovalen non polar tidak dapat menghantarkan arus listrik, kovalen polar dapat
menghantarkan arus listrik dalam larutan saja, ionik dapat menghantarkan arus listrik dalam
larutan dan lelehan.

16. Manakah diantara larutan-larutan berikut yang merupakan konduktor listrik terbaik?
A. Etanol
B. Larutan asam nitrat
C. Air distilasi
D. Larutan gula
E. Tetraklorometana
Jawaban: B
Larutan asam nitrat merupakan elektrlot kuat.

17. Diantara pasangan senyawa berikut, yang dalam keadaan padat tidak menghantarkan
listrik tapi dalam keadaan cair dan larutan dapat menghantarkan listrik adalah ……
A. KBr dan HI D. CCl¬4 dan KCl
B. HBr dan MgCl2 E. C2H5OH dan HCl
C. NaCl dan CaCl2
Jawaban: C
Senyawa yang dalam keadaan padat tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi dalam
lelehan dan larutannya dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa ionik.

18. Manakah di antara senyawa-senyawa berikut dapat menghantarkan listrik melalui


pergerakan ion-ionnya?
A. Tembaga
B. Etanol
C. Grafit
D. Lelehan aluminium oksida
E. Natrium klorida padat
Jawaban: D
Aluminium oksida termasuk senyawa ionik.

19. Apakah jenis partikel yang terdapat dalam padatan dan lelehan timbel(II) bromide ?
Padatan Lelehan
A. Molekul atom
B. Molekul ion
C. Molekul molekul
D. Ion atom
E. Ion ion
Jawaban: B
Senyawa timbal (II) bromida merupakan senyawa ionik.

20. Reaksi ionisasi yang benar yang termasuk dalam larutan elektrolit adalah …
CH3+(aq) + COOH― (aq)A. CH3COOH (aq)
Mg2+(aq) + Cl2― (aq)B. MgCl2 (aq)
Al22+(aq) + SO43― (aq)C. Al2(SO4)3 (aq)
Ag+(aq) + NO3―(aq)D. AgNO3 (aq)
Co3+ (aq) + 3 ClO3― (aq)E. Co(ClO3)3 (aq)
Jawaban: E
Co(ClO3)3 (aq) terionisasi menjadi ion Co3+ dan 3 ion ClO3―
21. Di antara larutan-larutan berikutyang memiliki daya hantar listrik terbesar adalah….
A. CH3COOH 0,3 M D.HCl 0,3 M
B. NH4OH 0,3 M E. H2SO4 0,3 M
C. C6H12O6 0,3 M
Jawaban: E
yang termasuk elektrolit kuat adalah HCl dan H2SO4. Dalam konsentrasi yang sama, ion
yang dihasilkan lebih banyak H2SO4karena dalam satu molekul H2SO4 akan menghasilkan
tiga ion yaitu dua ion H+ dan satu ion SO42-

22. Senyawa di bawah ini yang menghasilkan ion paling banyak adalah…
A. CH3COOH 0,2 M
B. NH4OH 0,2 M
C. C6H12O6 0,2 M
D. C2H5OH 0,2 M
E. H2SO4 0,2 M
Jawaban: E
H2SO4 terionisasi sempurna

23. Jumlah ion maksimum di dalam 0,2 mol larutan KCl adalah….
A. 0,5 B. 0,4 C. 0,3 D. 0,2 E. 0,1
Jawaban: B
KCl terionisasi menjadi K+ dan Cl-

24. Jumlah ion maksimum di dalam 0,1 mol larutan Al(NO3)3 adalah….
A. 0,2 B. 0,3 C. 0,4 D. 0,5 E. 0,6
Jawaban: C
Al(NO3)3 terionisasi menjadi Al3+ dan 3NO3

25. Derajat ionisasi dari asam klorida adalah …


A. 0 B. 0,5 C. 1 D. 1,5 E. 2
Jawaban: C
HCl terionisasi sempurna

26. 2 mol zat AB dilarutkan dalam air dan terurai menjadi ion-ionnya. Jika di dalam
larutan masih terdapat 1 mol molekul AB, derajat ionisasi zat AB adalah…
A. 0,1606 D. 0,6666
B. 0,3303 E. 0,8333
C. 0,500
Jawaban: C
α = 1 / 2 = 0.5

27. NaCl merupakan contoh dari senyawa …


A. Ion dan non elektrolit
B. Ion dan elektrolit
C. Kovalen dan elektrolit
D. Kovalen dan non elektrolit
E. Yang dapat menghantarkan listrik
Jawaban: B
Na logam – Cl nonlogam

28. Suatu zat dengan berat molekul 40 seberat 20 gram dilarutkan dalam air. Setelah
kesetimbangan zat tersebut tinggal 0,25 mol. Zat tersebut merupakan…
A. Nonelektrolit D. elektrolit kovalen
B. Elektrolit kuat E. elektrolit ionik
C. Elektrolit lemah
Jawaban: C
Mol mula-mula = 20 gr/ 40 gr.mol-1 = 0.5 mol
α = 0.25 / 0.5 = 0.5 –> elektrolit lemah

29. Pada penghantaran listrik melalui larutan HCl, ion-ion H+ akan bergerak untuk
mengambil electron ke arah…
A. Anode D. anion
B. Katode E. elektroda
C. Kation
Jawaban: A
Ion positif akan bergerak menuju elektroda negatif dan sebaliknya ion negatif akan bergerak
ke elektroda positif.

30. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik, larutan yang dapat menyebabkan lampu
menyala terang dan menimbulkan gelembung gas adalah…
A. HBr (aq)
B. CO (NH2)2 (aq)
C. CH3COOH (aq)
D. NH4OH (aq)
E. C6H12O6(aq)
Jawaban: A
HBr merupakan elektrolit kuat.

Rubrik Penilain: Jawaban Benar skor 1, jawaban salah skor 0

b. Soal Uraian
Indikator: Merancang percobaan untuk menyelidiki larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit

Soal : Kalian dengan teman-temanmu akan menyelidiki hukum larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit.
Jawablah pertanyaan berikut!
a. Gambarkan rancangan alat berikut keterangannya
b. Buatlah tabel hasil pengamatan
Uraikan langkah kegiatan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a. - Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, lengkap 30
dengan keterangan dan menarik
- Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, lengkap 20
dengan keterangan dan kurang menarik
- Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, dengan 10
keterangan kurang lengkap dan kurang menarik
b. - Tabel pengamatan dan hasil benar 30
- Tabel pengamatan dan hasil mendekati benar 20
- Tabel pengamatan dan hasil kurang benar 10
c. - Uraian sistematis dan benar 20
- Uraian kurang sistematis dan benar 10
Skor maksimal 80
KISI-KISI SOAL

Mata Pelajaran : Kimia SMA


Kelas/Semester : X/2
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis : Drs. Sugito
Satuan Kerja : SMA ……………..

Bahan Kls/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Konten/Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1. Menganalisis sifat larutan X/2 Larutan elektrolit Diberikan tabel hasil uji elektrolit, peserta Level 3/ PG 1
elektrolit dan larutan non dan larutan non didik diminta menentukan larutan yang Penalaran
elektrolit berdasarkan elektrolit termasuk larutan elektolit kuat (C4)
daya hantar listriknya.
. Diberikan tabel hasil uji elektrolit, peserta Level 3/ PG 2
didik diminta menentukan larutan yang Penalaran
termasuk larutan elektolit kuat (C4)

Ditampilkan diagram hasil uji elektolit, Level 3/ PG


3
peserta didik diminta membedakan larutan Penalaran
elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah (C4)

Peserta didik diminta menjelaskan mengapa Level 3/ PG 4


suatu larutan dapat menghantarkan listrik penalaran
(C4)
Peserta didik diminta membedakan sifat Level 2/ PG 5
larutan yang termasuk elektrolit dari memahami
beberapa sifat larutan (C2)

Anda mungkin juga menyukai