A..KOMPETENSI INTI
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning pada percobaan uji elektrolit peserta didik
akan mampu menggali informasi tentang larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Larutan elektrolit
“Larutan yang mampu menghantarkan arus listrik”
2. Larutan non elektrolit
“Larutan yang tidak mampu untuk menghantarkan arus listrik”
E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
Pendekatan saintifik
2. Metode
Praktikum
Diskusi
Tanya Jawab
3. Model Pembelajaran
Discovery learning
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Media
Lembar kerja Percobaan
2. Alat
Alat Uji elektrolit\
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku kimia SMA kelas X kurikulum 2013
2. Buku yang relevan
3. Internet
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
(menit)
Pendahuluan Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan peserta didik untuk 10 ‘
(stimulus) siap belajar dengan diawali berdoa (PPK
religious) bersama yang dipimpin oleh salah
seorang peserta didik.
2. Siswa diajak guru untuk berfikir bagaimana
cara manusia mencari ikan dalam kehidupan
sehari-hari. (PPK berfikir kritis dan literasi)
3. Guru mengecek prasyarat pengetahuan
tentang ikatan ion dan ikatan kovalen.
4. Guru menyampaikan kepada peserta didik
tentang tujuan dan manfaat pembelajaran.
Kegiatan Inti Problem Mengamati tayangan video tentang peristiwa ’
Statemen monyet tersengat listrik pada saat banjir dan
(pertanyaan / gambar uji daya hantar listik (PPk rasa ingin
identifikasi tahu)
masalah) Mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil
tayangan video dan gambar:
1. mengapa waktu terjadi banjir aliran
listrik di rumah yang tergenang banjir
dimatikan?
2. Apa hubungan antara nyala lampu
dengan gambar molekul dibawahnya ?
Pengumpulan Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan
Data informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang diindentifikasi melalui :
1. Melakukan percobaan uji elektrolit
2. Mencatat hasil pengamatan
I. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi kegiatan praktikum dan Lembar observasi
presentasi Penilaian diri
Penilain antar peserta didik
2 Pengetahuan Penugasan Soal penugasan
Tes tertulis Soal uraian
3 Ketrampilan Kinerja Rubrik penilaian kinerja
Laporan praktikum
2. Remidial dan pengayaan
No Aspek Teknik
1 Remidial Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang capaian
KD nya belum tuntas
Tahap remedial dilakukan dengan tutor sebaya dan diakhiri dengan tes
tertulis
2 Pengayaan Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberi pengayaan
dengan ketentuan :
1. Jika KKM minimal <Nilai<KKM maksimum diberikan materi
yang masih cakupan KD nya sebagai tambahan
2. Jika Nilai > KKM maksimal diberi materi melebihi cakupan KD
nya.
PROGRAM REMIDIAL
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2
sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan
gula.
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat
dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan berikut.
Bagaimanakah Anda dapat dengan mudah mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat,
elektrolit lemah ataupun non elektrolit?
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan larutan non
elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.
Elektrolit Kuat
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas
sebagai contoh garam yang dapat terbentuk dari gabungan kation dan anion di atas antaralain :
Penggabungan ion2 di atas berdarkan prinsip KPK yang kita pelajari sewaktu di SD....sebagai
contoh muatan Mg adalah +2 sedangkan Br adalah -1 agar seimbang Mg cukup sebuah
sedangkan Br nya dua buah sehingga menjadi MgBr2. Saat terurai Br tidak menjadi Br2 namun
kembali ke bentuk semula Br sebanyak dua buah.
Elektrolit Lemah
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas
Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ion2nya)
kecil. Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi
ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua
arah...di satu sisi terjadi peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula2.
Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah.....asam adalah yang
menghasilkan/melepas H+dan basa yang menghasilkan OH- atau menangkap H+
misalnya :
kekuatan elektrolit lemah ditentukan oleh derajad dissosiasinya.....yang dirumuskan :
maka berdasarkan rumus di atas untuk mendapatkan jumlah zat mengion dilakukan dengan cara
mengalikan jumlah sat mula2 dengan derajat dissosiasinya....semakin besar harga derajat
dissosiasinya maka semakin banyak konsentrasi larutan yang terurai menjadi ion2ya (mengion)
Non Elektrolit
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus listrik
- lampu tidak menyala
Contoh :
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol), dll
NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu
terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan
kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan
ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga
dapat menghantarkan listrik.
Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan
tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut
(proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.
Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan
kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang
berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik.
Kalau kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar, pasangan
elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga
pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih negatif.
Struktur lewis:
Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya
dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas. Jadi ikatan
kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion2 penyusunnya.
Karena HCl dalam keadaan murni berupa molekul-molekul tidak mengandung ion-ion, maka
cairan HCl murni tidak dapat menghantarkan arus listrik. namun dalam kenyataannya karena HCl
berbentuk cair tidak ada HCl yang benar2 murni 100% sehingga HCl dan ikatan kovalen lainnya
yang berbentuk cair bukannya tidak dapat menghantarkan listrik namun sukar dalam
menghantarkan listrik.
Untuk dapat membedakan larutan elektrolit ionik dan kovalen perhatikanlah contoh2 di bawah
ini :
Jenis larutan elektrolit, tentu saja elektrolit kuat dalam konsentrasi yang sama atau
hampir sama mempunyai kekuatan jauh lebih besar jika dibanding larutan nonelektrolit.
Sebab dalam larutan non elektrolit lemah hanya sebagian kecil larutan yang terurai menjadi
ion2nya (misal dengan derajat dissosiasi = 0,00001 berarti yang terurai hanya 0,001% dari
total konsentrasinya) sedangkan larutan elektrolit kuat hampir semuanya terurai (100% dari
konsentrasi terurai)
Kadar/Konsentrasinya, bila sama jenisnya (sama2 elektrolit lemah atau sama2
elektrolit kuat) kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh konsentrasinya...semakin besar
konsentrasi maka semakin besar kekuatannya. karena semakin banyak yang mengion.
Jumlah ion yang terbentuk per molekul, konsentrasi larutan bukan satu2nya faktor
yang mempengaruhi kekuatan larutan elektrolit....jumlah ion yang terbentuk per molekul pun juga
punya pengaruh. sebagai contoh coba kalian perhatikan reaksi penguraian KCl dan CaCl2 pada
contoh penguraian sebelumnya....dalam reaksi tersebut tiap satu molekul KCl menghasilkan 2 ion
yaitu satu ion K+ dan satu ion Cl- sedangkan dalam reaksi penguraian CaCl2 menghasilkan satu
ion Ca+ dan dua ion Cl-....sehingga total Kcl menghasilkan 2 ion dan CaCl menghasilkan 3 ion.
misalnya :
Bandingkan kekuatan 0,3 K KCl dengan 0,2 M CaCl...?
Jawab :
Karena keduanya merupakan elektrolit kuat maka konsentrasi dan jumlahion per molekol lah
yang menentukan...
Konsentrasi Ion pada KCl = 0,3 M.2 ion = 0,6 M
Konsentrasi Ion CaCl2 = 0,2 M.3 ion = 0,6 M
Lampiran II
Penilaian Hasil Belajar
Bentuk Instrumen
A. Penilain Sikap
Lembar Penilaian dan Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/2
Topik : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah, disiplin, tanggung jawab,
dan jujur, teliti dalam merancang dan melakukan percobaan kimia
No Nama Disiplin Tanggung Jujur teliti kreatif peduli Jumlah Nilai
Siswa Jawab skor
1
2
3
4
dst
Aturan penskoran sebagai berikut :
1. Skor 1, Peserta didik tidak berperilaku dalam kegiatan
2. Skor 2, Peserta didik kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. Skor 3, Peserta didik sering berperilaku dalam kegiatan
4. Skor 4, Peserta didik selalu berperilaku dalam kegiatan
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟒
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤AB≤100
Baik (B) 70≤AB≤79
Cukup (C) 𝟔𝟎 ≤AB≤69
Kurang (K) <60
B. Penilain Diri
Rekap Penilaian Diri Peserta Didik
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/2
Topik : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Kelas :X
No Nama Skor Pernyataaan Penilaian Diri Jml Nilai
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
dst
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟐 𝒙 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤AB≤100
Baik (B) 70≤AB≤79
Cukup (C) 𝟔𝟎 ≤AB≤69
Kurang (K) <60
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
6. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
7. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang
diterapkan
8. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri
9. Teman saya mengembalikan alat kebersihan, pertukangan,
olah raga, laboratorium yang sudah selesai dipakai ke
tempat penyimpanan semula
10. Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan petunjuk guru
Jumlah 16
b. Penilaian Pengetahuan
Indikator :
Soal Obyektif
1. Berikut adalah data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan:
No Larutan Pengamatan
Dari gambar merupakan hasil pengujian larutan NaOH dan asam format berturut-turut
adalah . . .
A. 1 dan 3 B.2 dan 4 C.3 dan 5
D, 2 dan 3 E.2 dan 5
Jawaban: D
NaOH merupakan elektrolit kuat sedangkan asam format termasuk elektrolit lemah.
4. Larutan elektrolit kuat dapat membuat lampu pada alat uji elektrolit menyala karena….
A. terurai sebagian menjadi ion-ion
B.terjadi aliran ion-ion
C. terbentuk banyak ion-ion
D. terjadi pegendapan
E. terurai menjadi gas
Jawaban: B
Adanya aliran listrik terjadi karena adanya aliran elektron akubat beda potensial. Aliran
elektron terjadi karena adanya ion-ion dalam larutan.
7. HCl cair tidak menghantarkan arus listrik sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan
arus listrik.Dari fakta tersebut dapat di simpulkan bahwa….
A. arus listrik akan mengalir bila ada air sebagai mediumnya.
B. air menimbulkan perubahan pada kekuatan arus listrik
C. HCl cair tidak terionisasi tetapi bila dilarutklan dalam air akan terionisasi
D. adanya air mengubah HCl yang semula berikatan kovalen menjadi berikatan ion
E. HCl cair berikatan kovalen tetapi larutan HCl merupakan senyawa berikatan ion
Jawaban: C
HCl cair tidak mengalami ionisasi
8. Perbedaan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah yang benar adalah…
Elektrolit Lemah Elektrolit Kuat
A Daya hantar listriknya baik Daya hantar listriknya buruk
B Jumlah ionnya sedikit Jumlah ionnya banyak
C pH-nya rendah pH-nya tinggi
D Terionisasi seluruhnya Terionisasi sebagian
E Tidak ada molekul zat terlarut Banyaknya zat terlarut
Jawaban: B
Elektrolit lemah jumalh ion yang terionisasi sedikit sedangkan elektrlit kuat hampir seluruh
molekulnya terionisasi
10. Kelompok larutan berikut yang semuanya merupakan elektrolit kuat adalah…
A. HCl, HNO3, KClO4, NaBr
B. CuI2, H2S, Mg(OH)2, H3PO4
C. HgSO4, NH4OH, H2CO3, CH3COOH
D. NaOH, K2SO4, HCN, Al(OH)3
E. CH3COOH, Sr(OH)2, HCl, CaCl2
Jawaban: A
Elektrolit kuat antara lain asam kuat, basa kuat dan garam.
11. Larutan dibawah ini yang termasuk dalam elektrolit lemah adalah …
A. HCl, NaCl, NaOH
B. H2SO4, NH3, C2H5OH
C. CO(NH2)2, CH3COOH, NaOH
D. CO(NH2)2, C2H5OH, CH3COOH
E. HCN, NH3, CH3COOH
Jawaban: E
Elektrolit lemah antara lain asam lemah dan basa lemah.
15. Berikut ini adalah data fisik 2 buah senyawa tak dikenal.
Senyawa Titik leleh Daya hantar listrik larutannya
Q 32oC Tidak menghantarkan listrik
R 804oC Menghantarkan listrik
Jenis ikatan yang membentuk senyawa Q dan senyawa R berturut – turut adalah ……
A. Kovalen polar dan ionic
B. Kovalen polar dan kovalen non polar
C. Ionik dan ionik
D. Kovalen non polar dan ionik
E. Ionik dan kovalen non polar
Jawaban: D
Kovalen non polar tidak dapat menghantarkan arus listrik, kovalen polar dapat
menghantarkan arus listrik dalam larutan saja, ionik dapat menghantarkan arus listrik dalam
larutan dan lelehan.
16. Manakah diantara larutan-larutan berikut yang merupakan konduktor listrik terbaik?
A. Etanol
B. Larutan asam nitrat
C. Air distilasi
D. Larutan gula
E. Tetraklorometana
Jawaban: B
Larutan asam nitrat merupakan elektrlot kuat.
17. Diantara pasangan senyawa berikut, yang dalam keadaan padat tidak menghantarkan
listrik tapi dalam keadaan cair dan larutan dapat menghantarkan listrik adalah ……
A. KBr dan HI D. CCl¬4 dan KCl
B. HBr dan MgCl2 E. C2H5OH dan HCl
C. NaCl dan CaCl2
Jawaban: C
Senyawa yang dalam keadaan padat tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi dalam
lelehan dan larutannya dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa ionik.
19. Apakah jenis partikel yang terdapat dalam padatan dan lelehan timbel(II) bromide ?
Padatan Lelehan
A. Molekul atom
B. Molekul ion
C. Molekul molekul
D. Ion atom
E. Ion ion
Jawaban: B
Senyawa timbal (II) bromida merupakan senyawa ionik.
20. Reaksi ionisasi yang benar yang termasuk dalam larutan elektrolit adalah …
CH3+(aq) + COOH― (aq)A. CH3COOH (aq)
Mg2+(aq) + Cl2― (aq)B. MgCl2 (aq)
Al22+(aq) + SO43― (aq)C. Al2(SO4)3 (aq)
Ag+(aq) + NO3―(aq)D. AgNO3 (aq)
Co3+ (aq) + 3 ClO3― (aq)E. Co(ClO3)3 (aq)
Jawaban: E
Co(ClO3)3 (aq) terionisasi menjadi ion Co3+ dan 3 ion ClO3―
21. Di antara larutan-larutan berikutyang memiliki daya hantar listrik terbesar adalah….
A. CH3COOH 0,3 M D.HCl 0,3 M
B. NH4OH 0,3 M E. H2SO4 0,3 M
C. C6H12O6 0,3 M
Jawaban: E
yang termasuk elektrolit kuat adalah HCl dan H2SO4. Dalam konsentrasi yang sama, ion
yang dihasilkan lebih banyak H2SO4karena dalam satu molekul H2SO4 akan menghasilkan
tiga ion yaitu dua ion H+ dan satu ion SO42-
22. Senyawa di bawah ini yang menghasilkan ion paling banyak adalah…
A. CH3COOH 0,2 M
B. NH4OH 0,2 M
C. C6H12O6 0,2 M
D. C2H5OH 0,2 M
E. H2SO4 0,2 M
Jawaban: E
H2SO4 terionisasi sempurna
23. Jumlah ion maksimum di dalam 0,2 mol larutan KCl adalah….
A. 0,5 B. 0,4 C. 0,3 D. 0,2 E. 0,1
Jawaban: B
KCl terionisasi menjadi K+ dan Cl-
24. Jumlah ion maksimum di dalam 0,1 mol larutan Al(NO3)3 adalah….
A. 0,2 B. 0,3 C. 0,4 D. 0,5 E. 0,6
Jawaban: C
Al(NO3)3 terionisasi menjadi Al3+ dan 3NO3
26. 2 mol zat AB dilarutkan dalam air dan terurai menjadi ion-ionnya. Jika di dalam
larutan masih terdapat 1 mol molekul AB, derajat ionisasi zat AB adalah…
A. 0,1606 D. 0,6666
B. 0,3303 E. 0,8333
C. 0,500
Jawaban: C
α = 1 / 2 = 0.5
28. Suatu zat dengan berat molekul 40 seberat 20 gram dilarutkan dalam air. Setelah
kesetimbangan zat tersebut tinggal 0,25 mol. Zat tersebut merupakan…
A. Nonelektrolit D. elektrolit kovalen
B. Elektrolit kuat E. elektrolit ionik
C. Elektrolit lemah
Jawaban: C
Mol mula-mula = 20 gr/ 40 gr.mol-1 = 0.5 mol
α = 0.25 / 0.5 = 0.5 –> elektrolit lemah
29. Pada penghantaran listrik melalui larutan HCl, ion-ion H+ akan bergerak untuk
mengambil electron ke arah…
A. Anode D. anion
B. Katode E. elektroda
C. Kation
Jawaban: A
Ion positif akan bergerak menuju elektroda negatif dan sebaliknya ion negatif akan bergerak
ke elektroda positif.
30. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik, larutan yang dapat menyebabkan lampu
menyala terang dan menimbulkan gelembung gas adalah…
A. HBr (aq)
B. CO (NH2)2 (aq)
C. CH3COOH (aq)
D. NH4OH (aq)
E. C6H12O6(aq)
Jawaban: A
HBr merupakan elektrolit kuat.
b. Soal Uraian
Indikator: Merancang percobaan untuk menyelidiki larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit
Soal : Kalian dengan teman-temanmu akan menyelidiki hukum larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit.
Jawablah pertanyaan berikut!
a. Gambarkan rancangan alat berikut keterangannya
b. Buatlah tabel hasil pengamatan
Uraikan langkah kegiatan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a. - Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, lengkap 30
dengan keterangan dan menarik
- Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, lengkap 20
dengan keterangan dan kurang menarik
- Gambar rangkaian alat uji elektrolit benar, dengan 10
keterangan kurang lengkap dan kurang menarik
b. - Tabel pengamatan dan hasil benar 30
- Tabel pengamatan dan hasil mendekati benar 20
- Tabel pengamatan dan hasil kurang benar 10
c. - Uraian sistematis dan benar 20
- Uraian kurang sistematis dan benar 10
Skor maksimal 80
KISI-KISI SOAL