Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 3 Padang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semestr : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknyadan Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan

B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Ikatan kimia dan Bentuk
Molekul
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
“Pernahkah kalian melihat orang menyetrum ikan?
Apakah kawat dari penyetrum menyentuh ikan?
Apakah air sungai berperan dalam peristiwa tersebut?
Apa sajakah yang terdapat didalam air sungai? Apakah hanya air atau terdapat partikel-
partikel yang telarut?
Topik : Daya hantar listrik larutan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Memotivasi peserta didik secara konstektual sesuai dengan manfaat
pembelajaran( sekaligus menghubungkan dengan fenomena dua laut yang mengalir
berdampingan air tawar dan air asin, QS: AlFurqan ayat 53)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Kegiatan Inti 105


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
(stimullasi/ topik membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen dengan cara :
pemberian  Melihat (tanpa atau dengan alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang
 gambar atau animasi orang yang tersengat arus listrik ketika
banjir
 contoh air mineral dengan minuman kemasan (pocari sweet)
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Mengamati

 rancangan percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan


daya hantar listriknya
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Siswa mengamati ilustrasi gambar uji nyala lampu pada larutan
elektrolit dan non elektrolit yang ditunjukkan oleh guru.

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


statemen sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
(pertanyaan/ akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi  Siswa diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang
masalah) sudah diamati.Pertanyaan yang diharapkan :“Mengapa ada lampu yang
menyala terang, redup, dan tidak menyala?“Apa penyebabnya?“Larutan
apa sajakah yang dapat menghantarkan listrik? Guru mengajak siswa
aktif berdiskusi

Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
collection yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
data) Melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mengamati percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan
 mengamati dengan seksama materi yang yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Aktivitas
 mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik pada beberapa
larutan
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca materi larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit dari berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen

Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
processing dengan cara :
(pengolahan - Berdiskusi tentang data :membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
Data) yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
dengan mempraktekkan nilai Barundiang siang caliak-caliak,
mangecek malam agak-agak dalam mengutarakan pendapat

 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil


kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai membedakan
senyawa ion dan senyawa kovalen

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil


(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : membedakan senyawa ion
dan senyawa kovalen, antara lain dengan : membuktikan sifat-sifat
larutan elektrolit dan non elektrolit dan peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang membedakan senyawa ion dan
senyawa kovalen
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

CATATAN :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam menumbuhkembangkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecintaan kepada sesama manusia,
bersahaja, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, tanah air, dan bangsa Indonesia, serta
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan
orang lain.
(Karakter Kepramukaan, Kebangsaan, dan Kewirausahaan)
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

C. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja dan portofolio

Padang, Juni 2021

Mengetahui Diperiksa oleh Guru Mata Pelajaran

Kepala SMAN 3 Padang Wakil Kurikulum

Dra. Ifna Sukmi, M. Pd Helmida Fitri, S.Pd, M.Si. Helmida Fitri, S.Pd, M.Si.

NIP. 19680821 199103 1 001 NIP. 19770913 200312 2 005 NIP. 19770913 200312 2 005
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian
c. Unjuk kerja : lembar penilaian praktikum
d. Portofolio : laporan praktikum

3. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
No Waktu Nama Kejadian/ Butir Sikap + atau - Tindak
Perilaku Lanjut

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


(terlampir)
c. Instrumen Penilaian Keterampilan
(terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan
tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

BAHAN AJAR
DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN
Tujuan
1. Melakukan percobaan daya hantar listrik larutan
2. Mengidentifikasi gejala daya hantar listrik larutan
3. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit dengan tepat.
4. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
5. Menganalisis penyebab daya hantar listrik larutan dengan tepat
6. Menganalisis jenis senyawa terlarut yang dapat menghantarkan listrik
7. Menggolongkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit berdasarkan kekuatan
daya hantar listrik larutannya.
Materi
Zat yang dapat larut dalam pelarut air dibedakan menjadi elektrolit dan non-elektrolit. Perbedaan ini
didasarkan atas daya hantar listrik dari larutannya. Sifat daya hantar listrik ini berhasil dijelaskan oleh Svante
Arrhenius pada tahun 1884. Ia menemukan bahwa elektrolit dalam pelarut air akan terurai menjadi ion-ion
sedangkan non-elektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ion-ion. Secara umum, elektrolit dan non-
elektrolit dapat didefinisikan sebagai berikut.
 Elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat
menghantar listrik. Larutan demikian disebut larutan elektrolit.
 Non-elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak
dapat menghantar listrik. Larutan demikian disebut larutan non-elektrolit.
Untuk dapat mengidentifikasi apakah suatu zat termasuk elektrolit atau non-elektrolit, dapat dilakukan
uji daya hantar listrik dengan alat uji elektrolit yang dapat dirangkai sendiri dari lampu, kabel, elektrode karbon,
dan batu baterai seperti gambar berikut.

Gambar 1. Rangkaian alat uji elektrolit


Elektrolit dalam larutannya dapat menghantarkan listrik disebabkan terdapat ion-ion dalam larutannya.
Air adalah senyawa kovalen polar yang dapat melarutkan zat polar yaitu senyawa ion seperti NaCl, serta
senyawa kovalen polar seperti CH3COOH dan C12H22O11. Sewaktu zat dilarutkan, molekul-molekul air yang
memiliki muatan parsial + dan - akan mengelilingi permukaan zat. Muatan + dari molekul air akan menarik
muatan negatif pada zat, sedangkan muatan - akan mengelilingi permukaan zat. Apabila gaya tarik menarik
antara molekul air dan zat cukup kuat, maka partikel-partikel dapat lepas sebagai ion-ion bebas.
Proses peruraian ion-ion yang terjadi pada senyawa ion seperti NaCl disebut juga disosiasi. Sedangkan
proses peruraian molekul senyawa kovalen polar menjadi ion-ionnya disebut ionisasi. Berdasarkan kemampuan
disosiasi/ ionisasinya, larutan dapat dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit

(a) (b) (c)


Etanol KCl CH3COOH
Tidak menghantar listrik Daya hantar listrik kuat Daya hantar listrik lemah
Gambar 2. Daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit
Jenis larutan Jens zat terlarut (dalam pelarut air) Contoh
Elektrolit kuat - Senyawa ion HCl, HBr, HI, HNO3, HClO4, H2SO4,
- Senyawa kovalen polar yang dapat NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2*,
terionisasi sempurna/hampir sempurna NaCl, CaSO4, KNO3, CH3COONa,
AgCl*
Elektrolit lemah - Senyawa kovalen polar yang hanya H2S, HCN, H2CO3, CH3COOH
terionisasi sebagian (asam asetat), CHOOH (asam
- Sebagian kecil senyawa ion format), C6H5OH (asam benzoate),
NH3, N2H4, CH3NH2 (metilamina),
garam halida/ sianida/ tiosianat dari
Hg, Zn, Cd
Non-elektrolit Senyawa kovalen polar yang tidak dapat - Etanol, C2H5OH
terionisasi - Glukosa, C6H12O6

- Sukrosa, C12H22O11
-Urea, CO(NH2)2
-Gliserin C3H5(OH)3
- Etilen glikol, C2H4(OH)2
*elektrolit kuat seperti Ba(OH)2 dan AgCl memiliki daya hantar listrik yang buruk karena kelarutannya yang
kecil dalam air
Sifat daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen polar dalam bentuk padatan, lelehan, dan
larutan

(a) (b) (c)


Padatan Senyawa Lelehan Senyawa Larutan Senyawa
Ionik Ionik Ionik
Gambar 3. Daya hantar listrik senyawa ionik
Jenis Senyawa Padatan Lelehan Larutan
Senyawa ion Tidak dapat menghantar Dapat menghantar listrik Dapat menghantar listrik
listrik karena dalam karena dalam lelehan ion- kaarena dalam larutaan
padatan ion-ionnya tidak ionnya dapat bergerak ion-ionnya dapat
dapat bergerak bebas jauh lebih bebas bergerak bebas
dibandingkan ion-ion
dalam zat padat
Senyawa kovalen polar Tidak dapat menghantar Tidak dapat menghantar Dapat menghantar listrik
listrik karena padatannya listrik karena lelehannya karena dalam larutan
terdiri atas molekul- terdiri atas molekul- molekul-molekulnya
molekul netral meski molekul netral meski dapat terhidrolisis
bersifat polar dapat bergerak lebih menjadi ion-ion yang
bebas dapat bergerak bebas.

LEMBAR KERJA SISWA


DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN
Kelompok:
Anggota kelompok: 1.
2.
3.

Tujuan
8. Melakukan percobaan daya hantar listrik larutan
9. Mengidentifikasi gejala daya hantar listrik larutan
10. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit dengan tepat.
11. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
12. Menganalisis penyebab daya hantar listrik larutan dengan tepat
13. Menganalisis jenis senyawa terlarut yang dapat menghantarkan listrik
14. Menggolongkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit berdasarkan kekuatan
daya hantar listrik larutannya.
Pendahuluan
Larutan mempunyai peranan penting dalam kehidupan, terutama dalam bidang industri. Larutan
termasuk ke dalam campuran homogen yang komponennya terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang
umumnya digunakan adalah air, sedangkan zat terlarut terdiri dari berbagai senyawa baik senyawa ion maupun
senyawa kovalen. Larutan dapat berwujud padat yang diberi nama alloy, contohnya perunggu. Selain itu, larutan
dapat berwujud gas seperti udara, dan berwujud cair seperti larutan gula.
Bergantung pada jenis zat terlarutnya, larutan ada yang bersifat elektrolit dan non elektrolit. Apa yang
dimaksud dengan larutan elektrolit dan non elektrolit? Apa yang menyebabkan perbedaannya? Mari kita pelajari
melalui kegiatan berikut.
Kegiatan
Bacalah petunjuk praktikum berikut dengan seksama kemudian lakukan praktikum berikut secara berkelompok!
Uji Daya Hantar Listrik

A. Alat dan Bahan


Alat
Batu baterai 3 buah
Bola lampu 5 watt 1 buah
Kabel secukupnya
Elektrode karbon 2 buah
Bahan
Larutan asam sulfat 50 mL
Larutan garam dapur 50 mL
Larutan asam cuka 50 mL
Larutan kalsium hidroksida 50 mL
Larutan gula 50 mL
Larutan asam klorida 50 mL
Larutan ammonium hidroksida 50 mL
Larutan ammonium klorida 50 mL
Larutan urea 50 mL
Akuades secukupnya
B. Prosedur
1. Rangkailah alat uji daya hantar listrik sesuai dengan gambar 1 sehingga dapat berfungsi dengan
baik!

Gambar 1. Rangkaian Alat Uji Elektrolit


2. Ambillah masing-masing 50 mL larutan yang akan diuji daya hantarnya dan masukkan ke dalam
gelas kimia yang telah diberi label!

Tabel 1. Larutan uji


No Larutan Rumus Kimia
a Larutan asam sulfat H2SO4
b Larutan garam dapur NaCl
c Larutan asam cuka CH3COOH
d Larutan kalsium hidroksida Ca(OH)2
e Larutan gula C6H12O6
f Larutan asam klorida HCl
g Larutan ammonium hidroksida NH4OH
h Larutan ammonium klorida NH4Cl
i Larutan urea CO(NH2)2
3. Ujilah daya hantar listrik masing-masing larutan tersebut dengan cara mencelupkan kedua elektrode
karbon ke dalam larutan uji secara bergantian!
Perhatian: setiap akan mengganti larutan yang diukur daya hantar listriknya, elektrode karbon
harus terlebih dahulu dicuci menggunakan akuades sampai bersih agar data eksperimen tidak bias
(valid).
4. Amati perubahan yang terjadi pada lampu dan batang elektrode. Catatlah hasil pengamatan pada
tabel pengamatan!
Tabel Pengamatan
Lengkapilah tabel berikut dengan data hasil pengamatan praktikum yang telah dilakukan!
Tabel2. Data pengamatan
Larutan Nyala Lampu Gelembung pada elektrode
H2SO4
NaCl
CH3COOH
Ca(OH)2
C6H12O6
HCl
NH4OH
NH4Cl
CO(NH2)2
I. Daya Hantar Listrik Larutan
1. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, lampu menyala ketika elektrode dicelupkan ke
dalam beberapa larutan. Menandakan apakah hal tersebut?

2. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, lampu tidak menyala ketika elektrode dicelupkan ke
dalam beberapa larutan. Menandakan apakah hal tersebut?

3. Larutan yg dapat menghantarkan listrik disebut larutan (elektrolit/non elektrolit*).


Contohnya:

4. Larutan yang tidak dapat menghantar listrik disebut larutan (elektrolit/non elektrolit*).
Contohnya:

*coret salah satu


Kesimpulan

II. Spesi Penghantar Listrik pada Larutan


1. Lengkapilah tabel berikut!
Tabel 3. Spesi penghantar listrik pada larutan
Jenis Senyawa Dapat terionisasi/ terdisosiasi Spesi yang ada dalam
Larutan Jenis Larutan
Terlarut dalam larutan larutan
H2SO4 Kovalen polar Ya Ion H+, SO42- Elektrolit
NaCl Ionik Ya Ion Na+, Cl- …………..
CH3COOH Kovalen polar Ya Ion H+, CH3COO-, molekul …………..
CH3COOH
Ca(OH)2 Ionik Ya Ion Ca2+, OH- …………..
C6H12O6 Kovalen nonpolar Tidak Molekul C6H12O6 …………..
HCl Kovalen polar Ya Ion H+, Cl- …………..
NH4OH Kovalen polar Ya Ion NH4+, OH- …………..
NH4Cl Kovalen polar Ya Ion NH4+, Cl- …………..
CO(NH2)2 Kovalen nonpolar Tidak Molekul CO(NH2)2 …………..
*disosiasi: proses peruraian senyawa ionik menjadi ion-ionnya
*ionisasi: proses peruraian molekul senyawa kovalen polar menjadi ion-ionnya
2. Adakah korelasi antara kemampuan terionisasi/terdisosiasi larutan dengan sifat hantaran listriknya?
Jelaskan!
3. Spesi apakah yang bertugas menghantar listrik pada larutan, yang jika tidak ada akan menyebabkan
suatu larutan tidak dapat menghantarkan listrik?

4. Jenis senyawa terlarut apakah yang dapat menghantar listrik dalam larutannya?

Kesimpulan

III. Kekuatan Daya Hantar Listrik Larutan


1. Amatilah gambar berikut kemudian lengkapilah tabel yang tersedia!

(a) (b) (c)


Etanol KCl CH3COOH
Tidak menghantar listrik Daya hantar listrik kuat Daya hantar listrik lemah
Tabel 4. Kekuatan daya hantar listrik larutan (1)
Jumlah zat terlarut Kekuatan daya hantar
Spesi yang ada dalam Nyala
Larutan Jumlah ion yang terdisosiasi/ listrik larutan
larutan Lampu
terionisasi (Kuat/Lemah/Non)
C6H12O6 Molekul C6H12O6
CH3COOH Sebagian Ion H+, CH3COO-,
molekul CH3COOH
NaCl banyak Ion Na+, Cl-
2. Berdasarkan tabel di atas, adakah korelasi antara jumlah zat terlarut yang terionisasi/terdisosiasi larutan
dengan kekuatan daya hantar listrik larutannya? Jelaskan!

3. Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit?

4. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum yang telah Anda lakukan, lengkapilah tabel berikut!
Tabel 5. Kesimpulan kekuatan daya hantar listrik larutan
Jumlah zat terlarut Gejala yang dapat diamati
Sifat Larutan yang terdisosiasi/ Contoh larutan
Nyala lampu Gelembung
terionisasi
Elektrolit kuat
Elektrolit lemah
Non-Elektrolit
5. Kemudian, susunlah kesimpulan berdasarkan tabel di atas dengan menggunkan kalimat yang
runtut!
Kesimpulan

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA


DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN
Tabel Pengamatan
Lengkapilah tabel berikut dengan data hasil pengamatan praktikum yang telah dilakukan!
Tabel2. Data pengamatan
Larutan Nyala Lampu Gelembung pada elektrode
H2SO4 terang banyak
NaCl terang banyak
CH3COOH redup sedikit
Ca(OH)2 terang banyak
C6H12O6 tidak menyala tidak ada
HCl terang banyak
NH4OH redup sedikit
NH4Cl redup sedikit
CO(NH2)2 tidak menyala tidak ada
IV. Daya Hantar Listrik Larutan
5. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, lampu menyala ketika elektrode dicelupkan ke
dalam beberapa larutan. Menandakan apakah hal tersebut?
lampu menyala ketika elektrode dicelupkan ke dalam beberapa larutan menandakan bahwa larutan
tersebut dapat menghantarkan listrik.
6. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, lampu tidak menyala ketika elektrode dicelupkan ke
dalam beberapa larutan. Menandakan apakah hal tersebut?
Lampu tidak menyala ketika elektrode dicelupkan ke dalam beberapa larutan menandakan bahwa
larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik.
7. Larutan yg dapat menghantarkan listrik disebut larutan (elektrolit/non elektrolit*).
Contohnya: H2SO4, NaCl, CH3COOH, Ca(OH)2, HCl, NH4OH, NH4Cl
8. Larutan yang tidak dapat menghantar listrik disebut larutan (elektrolit/non elektrolit*).
Contohnya: C6H12O6, CO(NH2)2
Kesimpulan
 Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Contoh: H 2SO4, NaCl,
CH3COOH, Ca(OH)2, HCl, NH4OH, NH4Cl
 Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapet menghantarkan listrik. Contoh: C 6H12O6,
CO(NH2)2

V. Spesi Penghantar Listrik pada Larutan


1. Lengkapilah tabel berikut!
Tabel 3. Spesi penghantar listrik pada larutan
Dapat Spesi yang ada dalam
Jenis Senyawa terionisasi/ larutan
Larutan Jenis Larutan
Terlarut terdisosiasi
dalam larutan
H2SO4 Kovalen polar Ya Ion H+, SO42- Elektrolit
NaCl Ionik Ya Ion Na+, Cl- Elektrolit
CH3COOH Kovalen polar Ya Ion H+, CH3COO-, molekul Elektrolit
CH3COOH
Ca(OH)2 Ionik Ya Ion Ca2+, OH- Elektrolit
C6H12O6 Kovalen nonpolar Tidak Molekul C6H12O6 Nonelektrolit
HCl Kovalen polar Ya Ion H+, Cl- Elektrolit
NH4OH Kovalen polar Ya Ion NH4+, OH- Elektrolit
NH4Cl Kovalen polar Ya Ion NH4+, Cl- Elektrolit
CO(NH2)2 Kovalen nonpolar Tidak Molekul CO(NH2)2 Nonelektrolit
*disosiasi: proses peruraian ion-ion yang terjadi pada senyawa ionik
*ionisasi: proses peruraian molekul senyawa kovalen polar menjadi ion-ionnya
2. Adakah korelasi antara kemampuan terionisasi/terdisosiasi larutan dengan sifat hantaran listriknya?
Jelaskan!
Larutan yang dapat menghantarkan listrik merupakan larutan yang dapat terionisasi/terdisosiasi
3. Spesi apakah yang bertugas menghantar listrik pada larutan, yang jika tidak ada akan menyebabkan
suatu larutan tidak dapat menghantarkan listrik?
Ion-ion dalam larutan yang bergerak bebas
4. Jenis senyawa terlarut apakah yang dapat menghantar listrik dalam larutannya?
Senyawa ionik dan kovalen polar

Kesimpulan
 Larutan yang dapat menghantarkan listrik adalah larutan yang dapat terionisasi/terdisosiasi
 Penyebab suatu larutan dapat menghantarkan listrik adalah ion-ion dalam larutan yang bergerak
bebas
 Senyawa yang dapat menghantarkan listrik apabila terlarut dalam air adalah senyawa ionik dan
kovalen polar

VI. Kekuatan Daya Hantar Listrik Larutan


6. Amatilah gambar berikut kemudian lengkapilah tabel yang tersedia!
Tabel 4. Kekuatan daya hantar listrik larutan (1)
Larutan Jumlah ion Jumlah zat terlarut Spesi yang ada dalam Nyala Kekuatan daya hantar
yang terdisosiasi/ larutan Lampu listrik larutan
terionisasi (Kuat/Lemah/Non)
C6H12O6 tidak ada tidak ada Molekul C6H12O6 tidak tidak menghantar
menyala
CH3COOH sedikit Sebagian Ion H+, CH3COO-, redup lemah
molekul CH3COOH
NaCl banyak seluruhnya Ion Na+, Cl- terang kuat
7. Berdasarkan tabel di atas, adakah korelasi antara dengan kekuatan daya hantar listrik larutannya?
Jelaskan!
 Jika tidak ada zat terlarut yang terionisasi/terdisosiasi dalam larutan, maka larutan tersebut tidak
dapat menghantarkan listrik
 Jika sebagian zat terlarut terionisasi/terdisosiasi dalam larutan, maka daya hantar listrik larutan
tersebut lemah
 Jika seluruh zat terlarut terionisasi/terdisosiasi dalam larutan, maka daya hantar listrik larutan
tersebut kuat
8. Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit?
 Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang seluruh zat terlarutnya terionisasi/terdisosiasi dalam
larutan, sehingga daya hantar listrik larutan tersebut kuat
 Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang sebagian zat terlarutnya terionisasi/terdisosiasi
dalam larutan, sehingga daya hantar listrik larutan tersebut lemah
 Larutan non elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya tidak terionisasi/terdisosiasi
dalam larutan, sehingga larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik
9. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum yang telah Anda lakukan, lengkapilah tabel berikut!
Tabel 5. Kesimpulan kekuatan daya hantar listrik larutan
Jumlah zat terlarut Gejala yang dapat diamati
Sifat Larutan yang terdisosiasi/ Contoh larutan
Nyala lampu Gelembung
terionisasi
Elektrolit kuat seluruhnya terang banyak H2SO4, NaCl,
Ca(OH)2, HCl
Elektrolit lemah sebagian redup sedikit CH3COOH,
NH4OH, NH4Cl
Non-Elektrolit tidak ada tidak menyala Tidak ada C6H12O6,
CO(NH2)2
Kemudian, susunlah kesimpulan berdasarkan tabel di atas dengan menggunkan kalimat yang
runtut!
Kesimpulan
 Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang seluruh zat terlarutnya terionisasi/terdisosiasi dalam
larutan, sehingga daya hantar listrik larutan tersebut kuat. Contoh: H2SO4, NaCl, Ca(OH)2, HCl
 Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang sebagian zat terlarutnya terionisasi/terdisosiasi dalam
larutan, sehingga daya hantar listrik larutan tersebut lemah. Contoh: CH3COOH, NH4OH, NH4Cl
 Larutan non elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya tidak terionisasi/terdisosiasi dalam
larutan, sehingga larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh: C6H12O6, CO(NH2)2

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN PRAKTIKUM


Mata pelajaran : Kimia Pertemuan ke : ……………………
Kelas :X Hari/tanggal : ……………………
Semester :2 Pokok bahasan: Daya Hantar Listrik Larutan
Aspek Penilaian *)
Skor
No. Nama Siswa Nilai Kategori
Total
1 2 3 4 5 6 7

KONVERSI NILAI
LEVEL Nilai KATEGORI
3,66-4,00 80-100 Sangat Baik SB
2,66-3,33 65-79 Baik B
1,66-2,33 40-64 Cukup C
1,00-1,33 0-39 Kurang K

RUBRIK PENILAIAN

Aspek Indikator Rubrik


1 Menyiapkan alat dan 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

2 Melakukan praktik 1.
Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur
yang ada.
3 Keselamatan kerja 1. Tidak serius dan mengabaikan sebagian keselamatan kerja saat
saat pelaksanaan melaksanakan praktikum
praktikum 2. Serius dan mengabaikan sebagian kecil keselamatan kerja saat
melaksanakan praktikum
3. Serius dan tidak mengabaikan keselamatan kerja saat
melaksanakan praktikum
4 Kebersihan dan 1. Tidak merapikan alat dan bahan serta tempat setelah praktikum
kerapian saat selesai
melaksanakan 2. Merapikan alat dan bahan serta tempat setelah praktikum selesai
praktikum dengan kurang rapi
3. Merapikan alat dan bahan serta tempat setelah praktikum selesai
dengan rapi
5 Deskripsi pengamatan 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.

6 Menafsirkan data 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.


pengamatan 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.

7 Menarik Kesimpulan 1. Mampu menarik kesimpulan secara benar dan runtut


2. Menarik kesimpulan secara benar tetapi kurang runtut
3. Menarik kesimpulan secara kurang benar dan kurang runtut

RUBRIK PENILAIAN
SKOR
ASPEK 3 2 1
Melaksanakan kegiatan Melaksanakan kegiatan Melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan serius pembelajaran dengan pembelajaran dengan tidak
dan melaksanakan arahan kurang serius dan serius dan melaksanakan
Kedisiplinan dari guru dengan tertib melaksanakan arahan dari arahan dari guru dengan
guru dengan kurang tertib tidak tertib

Melaksanakan prosedur Melaksanakan prosedur Melaksanakan prosedur


praktikum dan pengamatan praktikum dan pengamatan praktikum dan pengamatan
Ketelitian dengan teliti dengan kurang teliti dengan tidak teliti

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Mata pelajaran : Kimia Pertemuan ke : ……………………
Kelas :X Hari/tanggal : ……………………
Semester :2 Pokok bahasan: …………………….
Item Penilaian *) Skor
No. Nama Siswa Nilai Kategori
Total
(1) (2)

KONVERSI NILAI
LEVEL Nilai KUALITAS
3,66-4,00 80-100 Sangat Baik SB
2,66-3,33 65-79 Baik B
1,66-2,33 40-64 Cukup C
1,00-1,33 0-39 Kurang K
KISI-KISI LATIHAN SOAL

Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Jenjang Pengetahuan Butir Soal Jawaban
Soal
PILIHAN GANDA
Siswa dapat Mengelompokkan C2 Faktual 3 Di antara bahan berikut: C
mengelompokkan larutan ke larutan ke dalam larutan 1) Gula 4) Urea
dalam larutan elektrolit dan elektrolit 2) Garam 5) Pemutih
non elektrolit berdasarkan 3) Cuka
sifat hantaran listriknya Yang larutannya dalam air dapat menghantar listrik
adalah….
A. 1, 2, 3 D. 1, 4, 5
B. 1, 3, 5 E. 2, 3, 4
C. 2, 3, 5
Siswa dapat menganalisis Mengaanalisis C3 Konseptual 1 Suatu zat padat dilarutkan dalam air, dan ternyata A
penyebab daya hantar listrik penyebab suatu larutan larutan zat itu dapat menghantarkan arus listrik.
larutan dengan tepat dapat menghantar listrk Pernyataan yang tepat untuk menerangkan peristiwa
ini adalah…
A. Dalam air, zat padat itu terurai menjadi ionnya
B. Dalam air, zat padat itu terurai menjadi unsur-
unsurnya
C. Dalam air, zat padat itu terurai menjadi molekul-
molekul
D. Air menjadi mudah terionisai bila ada zat padat di
dalamnya
E. Air menjadi konduktor listrik bila ada zat terlarut
di dalamnya

Siswa dapat menganalisis Mengidentifikasi C2 Faktual 5 Diketahui data hasil pengujian daya hantar listrik A
jenis senyawa terlarut yang elektrolit yang berupa berbagai zat sebagai berikut.
dapat menghantarkan listrik senyawa ion Jenis Keadaan Zat
berdasarkan data hasil Zat Padatan Lelehan Larutan
percobaan Non-
P Baik Baik
konduktor
Non- Non-
Q Baik
konduktor konduktor
R Baik Baik (tak larut)
Non- Non-
S Buruk
konduktor konduktor
Elektrolit yang merupakan senyawa ion adalah….
Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Jenjang Pengetahuan Butir Soal Jawaban
Soal
A. P D. R
B. Q E. Q dan S
C. S
Siswa dapat menggolongkan Mengelompokkan C2 Faktual 2 Berikut merupakan hasil percobaan daya hantar listrik B
larutan ke dalam larutan larutan ke dalam larutan dari beberapa larutan
elektrolit kuat, lemah dan elektrolit kuat dan Zat Lampu Pengamatan lain
non elektrolit berdasarkan lemah berdasarkan data 1 Nyala terang Banyak gelembung
kekuatan daya hantar listrik hasil percobaan 2 Nyala redup Banyak gelembung
larutannya. 3 Tidak menyala Sedikit gelembung
4 Tidak menyala Tidak ada gelembung
Dari data di atas, pasangan yang digolongkan elektrolit
kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah…
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 1 dan 4
Menganalisis penyebab 4 Larutan asam klorida (HCl) mempunyai daya hantar A
HCl yang memiliki yang lebih baik daripada asam fosfat (H3PO4).
daya hantar lebih baik Perbedaan tersebut terjadi karena…
daripada H3PO4 A. Jumlah HCl yang terionisasi dalam larutan lebih
besar daripada jumlah H3PO4 yang terionisasi
dalam larutan
B. Asam klorida merupakan senyawa ion, sedangkan
asam fosfat merupakan senyawa kovalen
C. Molekul asam fosfat menghasilkan ion lebih
banyak daripada molekul asam klorida
D. Asam klorida lebih mudah larut dalam air daripada
asam fosfat
E. Ion klorida (Cl-) merupakan konduktor yang lebih
baik daripada ion fosfat (PO43-)

II. URAIAN
Siswa dapat Mengelompokkan C2 Faktual 2 Diketahui empat senyawa kimia a. Larutan elektrolit: Asam
mengelompokkan larutan ke larutan ke dalam larutan 1) Asam nitrat HNO3 nitrat HNO3, Asam
dalam larutan elektrolit dan elektrolit dan non 2) Urea CO(NH2)2 benzoat C6H5OH (2 poin)
non elektrolit berdasarkan elektrolit serta 3) Glukosa C6H12O6 b. Larutan non-elektrolit:
sifat hantaran listriknya menjelaskan cara 4) Asam benzoat C6H5OH Urea CO(NH2)2, Glukosa
penentuan daya hantar Berdasarkan senyawa-senyawa tersebut C6H12O6 (2 poin)
listrik larutan a. Senyawa mana yang dalam bentuk larutan c. Dengan menguji suatu
Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Jenjang Pengetahuan Butir Soal Jawaban
Soal
merupakan elektrolit! larutan menggunakan
b. Senyawa mana yang dalam bentuk larutan alat uji elektrolit (2 poin)
merupakan non-elektrolit!
c. Bagaiman cara menentukan apakah suatu larutan
merupakan elektrolit atau non-elektrolit?

Siswa dapat menjelaskan Menjelaskan pengertian C2 Konseptual 1 Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan  Larutan elektrolit:
pengertian larutan elektrolit larutan elektrolit dan non-elektrolit dan bagaimana gejala yang ditunjukkan larutan yang dapat
dan non elektrolit dengan non elektrolit apabila diuji dengan menggunakan alat uji elektrolit? menghantarkan listrik;
tepat menunjukkan gejala
lampu yang menyala dan
terdapat gelembung pada
electrode (3 poin)
 Larutan non-elektrolit:
larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik;
menunjukkan gejala
lampu yang tidak
menyala dan tidak
terdapat gelembung pada
electrode (3 poin)
LATIHAN SOAL
I. PILIHAN GANDA
Jawablah pertanyaan berikut dengan menuliskan opsi A, B, C, D atau E pada lembar jawab Anda!
Suatu zat padat dilarutkan dalam air, dan ternyata larutan zat itu dapat menghantarkan arus listrik.
Pernyataan yang tepat untuk menerangkan peristiwa ini adalah…
A. Dalam air, zat padat itu terurai menjadi ionnya
B. Dalam air, zat padat itu terurai menjadi unsur-unsurnya
C. Dalam air, zat padat itu terurai menjadi molekul-molekul
D. Air menjadi mudah terionisai bila ada zat padat di dalamnya
E. Air menjadi konduktor listrik bila ada zat terlarut di dalamnya
Berikut merupakan hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan
Zat Lampu Pengamatan lain
1 Nyala terang Banyak gelembung
2 Nyala redup Banyak gelembung
3 Tidak menyala Sedikit gelembung
4 Tidak menyala Tidak ada gelembung
Dari data di atas, pasangan yang digolongkan elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut
adalah….
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 1 dan 4
Di antara bahan berikut:
1) Gula 4) Urea
2) Garam 5) Pemutih
3) Cuka
Yang larutannya dalam air dapat menghantar listrik adalah….
A. 1, 2, 3 D. 1, 4, 5
B. 1, 3, 5 E. 2, 3, 4
C. 2, 3, 5
Larutan asam klorida (HCl) mempunyai daya hantar yang lebih baik daripada asam fosfat (H 3PO4). Perbedaan
tersebut terjadi karena…
A. Jumlah HCl yang terionisasi dalam larutan lebih besar daripada jumlah H 3PO4 yang terionisasi dalam
larutan
B. Asam klorida merupakan senyawa ion, sedangkan asam fosfat merupakan senyawa kovalen
C. Molekul asam fosfat menghasilkan ion lebih banyak daripada molekul asam klorida
D. Asam klorida lebih mudah larut dalam air daripada asam fosfat
E. Ion klorida (Cl-) merupakan konduktor yang lebih baik daripada ion fosfat (PO43-)
Diketahui data hasil pengujian daya hantar listrik berbagai zat sebagai berikut.
Jenis Keadaan Zat
Zat Padatan Lelehan Larutan
P Non-konduktor Baik Baik
Q Non-konduktor Non-konduktor Baik
R Baik Baik (tak larut)
S Non-konduktor Non-konduktor Buruk
Elektrolit yang merupakan senyawa ion adalah….
A. P D. R
B. Q E. Q dan S
C. S

II. URAIAN
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non-elektrolit dan bagaimana gejala yang ditunjukkan
apabila diuji dengan menggunakan alat uji elektrolit?
2. Diketahui empat senyawa kimia
1) Asam nitrat HNO3
2) Urea CO(NH2)2
3) Glukosa C6H12O6
4) Asam benzoat C6H5OH
Berdasarkan senyawa-senyawa tersebut
a. Senyawa mana yang merupakan elektrolit dalam bentuk larutan!
b. Senyawa mana yang merupakan non-elektrolit dalam bentuk larutan!
c. Bagaiman cara menentukan apakah suatu larutan merupakan elektrolit atau non-elektrolit?
KISI-KISI POST TEST

Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Jenjang Pengetahuan Butir Soal Jawaban
Soal
Siswa dapat Mengidentifikasi C2 Faktual 1 Uji daya hantar untuk elektrolit akan menunjukkan…. D
mengidentifikasi gejala gejala daya hantar A. Nyala lampu terang D. Nyala lampu terang atau
daya hantar listrik larutan listrik larutan B. Nyala lampu redup redup
dengan cermat elektrolit C. Lampu tidak menyala E. Tidak ada jawaban yang
benar
Siswa dapat menjelaskan Menjelaskan C1 Konseptual 2 Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut…. D
pengertian larutan pengertian larutan A. Larutan jenuh D. Larutan elektrolit
elektrolit dan non elektrolit B. Larutan non-elektrolit E. Larutan basa
elektrolit dengan tepat C. Larutan asam
Siswa dapat Mengidentifikasi C2 Faktual 3 Data eksperimen uji daya hantar listrik sebagai berikut. C
mengelompokkan larutan larutan non-elektrolit Larutan Nyala lampu Gelembung gas pada
ke dalam larutan elektrolit berdasarkan data elektrode
dan non elektrolit hasil pengamatan uji 1 Terang Ada
berdasarkan sifat hantaran daya hantar listrik 2 Tidak menyala Tidak ada
listriknya larutan 3 Tidak menyala Ada
4 Tidak menyala Tidak ada
5 Terang ada
Berdasarkan data di atas, yang merupakan larutan non elektrolit
adalah….
A. 1 dan 5 D. 1 dan 4
B. 2 dan 3 E. 3 dan 5
C. 2 dan 4
Siswa dapat menganalisis Menjelaskan C2 Konseptual 4 Suatularutanmerupakanpenghantarlistrikyangbaik,jikalarutante A
penyebab daya hantar penyebab hantaran rsebut mengandung....
listrik larutan dengan tepat listrik larutan A. ion-ionyangdapatbergerakbebas
elektrolit B. logamyangbersifatkonduktor
C. molekul-molekulzatterlarut
D. pelarutyangbersifatpolar
E. elektronyangbebasbergerak
Siswa dapat menganalisis Memberi contoh C2 Konseptual 5 Di antara zat elektrolit berikut, yang tergolong senyawa kovalen A
jenis senyawa terlarut senyawa kovalen polar adalah….
yang dapat menghantarkan polar yang tergolong A. HBr D. BaCl2
Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Jenjang Pengetahuan Butir Soal Jawaban
Soal
listrik elektrolit B. NaBr E. CaCl2
C. KCl
Mengidentifikasi C3 Konseptual 6 Berikut ini data sifat fisik dari dua zat tak dikenal C
jenis senyawa
berdasarkan titik Senyawa Titik leleh Daya hantar listrik
leleh dan sifat (oC) larutan
hantaran listrik Y 32 Tidak menghantarkan
larutannya Z 804 Menghantarkan
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam
senyawa Y dan Z berturut-turut adalah ...
A. Ion dan kovalen polar
B. Ion dan ion
C. Kovalen non polar dan ion
D. Ion dan kovalen non polar
E. Kovalen polar dan kovalen non polar

Siswa dapat Memberi contoh C2 Faktual 7 Larutan yang merupakan elektrolit kuat adalah…. D
menggolongkan larutan ke senyawa yang A. C2H5OH D. H2SO4
dalam larutan elektrolit tergolong elektrolit B. HCN E. C6H12O6
kuat, lemah dan non kuat C. NH3
elektrolit berdasarkan Menganalisis urutan C3 8 Dari suatu praktikum diperoleh data sebagai berikut. E
kekuatan daya hantar kekuatan larutan Larutan Rumus Kimia Nyala Lampu
listrik larutannya. elektrolit berdasarkan Asam klorida HCl Terang
data hasil percobaan Gula C12H22O11 Tidak menyala
Asam cuka CH3COOH redup
Kekuatan eletrolit yang sesuai dengan data di atas adalah…
A. CH3COOH < C12H22O11 D. CH3COOH  C12H22O11
B. C12H22O11  HCl E. CH3COOH < HCl
C. HCl < CH3COOH

Anda mungkin juga menyukai