Npm : A2L018021
Dosen Pegampu : Dr.Afrizal Mayub, M.Kom
Tanggal : 25 Desember 2018
Sekolah : SMAN X
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan struktur Lewis
Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa polar dan senyawa
nonpolar.
Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
berdasarkan beberapa sifat fisika
D. Materi Pembelajaran
Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
Susunan elektron stabil
Teori Lewis tentang ikatan kimia
Ikatan ion dan ikatan kovalen
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning berbasis ICT
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Macromedia Flash,Vidio Scribe dan PPT
G. Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
H. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas X
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Konfigurasi
Vidio pengisian Eletron elektron tidak
Tabel stabil stabil
Dari gambar tabel dan vidio cara pengiisian elektron pada lintasan atau kulit tersebut
maka dapat dapat di simpulkan bahwa suatu unsur dapat dikatakan stabil jika unsur
tersebut memiliki elektron valensi atau konsfigurasi terakhir di 2 dan 8 yang disebut
duplet dan oktet
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan.
identifikasi Dalam diri siswa timbul pertanyaan apa yang terjadi pada unsur yang tidak stabil ?
masalah)
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Kemudian setelah terbentuk kelompok guru memberi kesempatan untuk setiap kelompok
untuk mencoba mengerjakan soal tentang cara membuat konfigurasi unsur dan membuat
ikatan pada unsur yang tidak stabil yang dibuat dalam suatu media simulasi. Setiap hasil
jawaban dari simulasi di diskusikan dengan teman satu kelompok dan hasilnya kemudian
dipresentasikan ke depan yang bertujuan untuk berbagi ataupun bertukar informasi.