Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 6 Surakarta


Mata Pelajaran : Kimia
MateriPokok : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 9 JP (9 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KD 3 KD4
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai
daya hantar listriknya larutan melalui perancangan dan
pelaksanaan percobaan
IPK KD 3 IPK KD 4
3.8.1 Mengidentifikasikan sifat larutan 4.8.1 Merencanakan percobaan daya hantar
3.8.2 Membedakan sifat larutan listrik dari berbagai larutan
3.8.3 Mengklasifikasikan larutan elektrolit 4.8.2 Melaksanakan percobaan daya hantar
dan non elektrolit listrik dari berbagai larutan
3.8.4 Mengklasifikasikan larutan elektrolit 4.8.3 Mengumpulkan data hasil percobaan
kuat dan larutan elektrolit lemah daya hantar listrik dari berbagai
3.8.5 Menganalisis penyebab suatu larutan larutan
bersifat elektrolit kuat dan bersifat 4.8.4 Mengolah data hasil percobaan daya
elektrolit lemah hantar listrik dari berbagai larutan
3.8.6 Menganalisis jenis ikatan kimia pada 4.8.5 Menyajikan data daya hantar listrik
larutan elektrolit berbagai larutan melalui percobaan
3.8.7 Menganalisis manfaat larutan elektrolit
dalam kehidupan sehari-hari

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik menggali informasi dengan baik dari
berbagai sumber belajar, berdiskusi dan melaksanakan percobaan dalam menemukan kesimpulan
umum untuk mengidentifikasi dan membedakan sifat larutan, mengklasifikasikan jenis larutan
elektrolit dan non elektrolit dan mengklasifikasikan larutan elektrolit menjadi elektrolit kuat dan lemah;
peserta didik diharapkan dapat menganalisis penyebab suatu larutan bersifat elektrolit kuat dan lemah
dari jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit melalui sikap kerjasama (gotong-royong), dan jujur
(integritas) saat berdiskusi kelompok dan mengamati animasi video.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit
 Konsep dan sifat larutan elektrolit
 Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya
 Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
 Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia

F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi kelompok, eksperimen
3. Model : Discovery learning

G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat : Papan Tulis/White Board, Laptop, LCD, alat lab
H. SUMBER BELAJAR
Sumber belajar:
 Ningsih, Sri Rahayu dkk. 2016. Kimia Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT. Bumi Aksara (Bailmu)
 Norris, Roger Essential chemistry for Cambride IGCSE. 2016. Oxford University Press
Sumber belajar internet:
1. www.blog.ruanggruru.com
2. www.zenius.net
3. www.wolframalpha.com
4. www.khanacademy.org

Bahan ajar:
 Lembar Kerja Peserta Didik
 Presentasi Power Point

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 JP x 45 Menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8.1 Mengidentifikasikan sifat larutan
3.8.2 Membedakan sifat larutan
3.8.3 Mengklasifikasikan larutan elektrolit dan non elektrolit

Nilai-nilai
Karakter, Estimasi
No Tahap Kegiatan
4C, Literasi, Waktu
PPK
1. Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa Religius 10 menit
sebelum pembelajaran dimulai
b. Peserta didik diperiksa kehadirannya Disiplin
c. Peserta didik menjawab pertanyaan apersepsi Berpikir
tentang konduktor pada senyawa logam; kritis
Nilai-nilai
Karakter, Estimasi
No Tahap Kegiatan
4C, Literasi, Waktu
PPK
apakah larutan bias menghantarkan listrik atau
tidak
d. Peserta didik menyimak manfaat pembelajaran Rasa ingin
materi ini tahu
e. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran, Rasa ingin
garis besar cakupan materi, dan metode tahu
pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
2. Inti a. Memberi stimulus 70 menit
Peserta didik diberi motivasi melalui Rasa ingin
penayangan video tentang menangkap belut tahu
dengan cara setrum dan saat banjir ada
pemadaman listrik masal
b. Identifikasi masalah
Peserta didik menuliskan beberapa Berpikir
permasalahan berdasarkan video: kritis
-Mengapa belut bisa mati dengan cara
dialirkan setrum kedalam air?
-Apakah air bisa menghantarkan listrik?
-Larutan apa saja yang bias mengahantarkan
listrik?
c. Pengumpulan data
-Peserta didik melakukan percobaan untuk
menguji beberapa jenis larutan (asam kuat dan Kreatif
lemah, basa kuat dan lemah, garam, dan gula)
-Peserta didik menuliskan hasil pengamatan Kolaborasi
pada lembar kegiatan praktikum
-Peserta didik mencari informasi yang relevan Mandiri
Nilai-nilai
Karakter, Estimasi
No Tahap Kegiatan
4C, Literasi, Waktu
PPK
dari buku paket
d. Pengolahan data
Peserta didik mengisi tabel pengamatan dan Berpikir
memutuskan apakah larutan tersebut termasuk kritis
elektrolit atau tidak, berdasarkan ciri-ciri yang
teramati saat praktikum
e. Memverifikasi data
- Perwakilan kelompok lain memberikan
tanggapan terhadap hasil kerja kelompok yang Komunikasi
ditempelkan di papan tulis
-Membuat konfirmasi atau kesimpulan
terhadap hasil diskusi
f. Peserta didik mengerjakan latihan untuk Integritas
mengetahui ketercapaian indikator
3 Penutup a. Peserta didik difasilitasi untuk membuat Integritas 10 menit
kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan
b. Peserta diminta mengambil hikmah dari materi Kreatif
larutan elektrolit terhadap banjir
c. Peserta didik dievaluasi hasil pembelajarannya
d. Peserta didik berdoa dan menjawab salam Religius
Pertemuan Kedua (1 JP x 45 Menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8.4 Mengklasifikasikan larutan elektrolit kuat dan lemah
Nilai-nilai
Karakter,
Estimasi
No. Tahap Kegiatan 4C,
Waktu
Literasi,
PPK
1. Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa sebelum Religius 10 menit
pembelajaran dimulai
b. Peserta didik diperiksa kehadirannya Disiplin
c. Peserta didik diingatkan kembali tentang percobaan Berpikir
uji larutan di pertemuan sebelumnya kritis
d. Peserta didik diingatkan kembali tentang percobaan Berpikir
uji larutan di pertemuan sebelumnya kritis
e. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik, kalau Rasa ingin
begitu apakah setiap larutan bias menghantarkan tahu
listrik?
f. Peserta didik menyimak manfaat mempelajari materi Rasa ingin
ini tahu
g. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran, garis
besar cakupan materi, dan metode pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung
2. Inti a. Peserta didik mendata daftar larutan dan hasil Mandiri 30 menit
pengamatan berbagai kelompok
b. Mengorganisir masalah Berpikir
Peserta didik mengamati adanya larutan yang kritis
muncul gelembung di sekitar elektroda, dan nyala
lampu terang. Namun ada juga yang ada gelembung,
tapi lampu redup atau tidak menyala. Bahkan ada
larutan yang tidak ada gelembung dan tidak ada
nyala lampu
c. Pengumpulan data
Peserta didik membandingkan hasil percobaan Kreatif
dengan teori di buku
d. Menyajikan hasil
-Peserta didik menuliskan hasil analisis di kertas Berpikir
yang telah disediakan oleh guru kritis
-Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi Komunikasi
kelompok di depan kelas/ditempelkan di papan tulis
e. Mengevaluasi hasil
-Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan Kreatif
terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di
papan tulis
-Membuat konfirmasi atau kesimpulan terhadap Berpikir
hasil diskusi kritis
f. Peserta didik mengerjakan latihan untuk Integritas
mengetahui ketercapaian indikator
3. Penutup a. Peserta didik difasilitasi untuk membuat kesimpulan Kreatif 5 menit
terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
b. Peserta didik dievaluasi hasil pembelajarannya Integritas
c. Peserta didik berdoa dan menjawab salam Religius
Pertemuan Ketiga (2 JP x 45 Menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8.5 Menganalisis penyebab suatu larutan bersifat elektrolit kuat dan bersifat elektrolit lemah

Nilai-nilai
Karakter,
Estimasi
No Tahap Kegiatan 4C,
Waktu
Literasi,
PPK
1. Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa sebelum Religius 10 menit
pembelajaran dimulai
b. Peserta didik diperiksa kehadirannya Disiplin
c. Peserta didik diingatkan kembali tentang percobaan Berpikir
uji larutan di pertemuan sebelumnya kritis
d. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik, kalau Berpikir
begitu apakah setiap larutan bisa menghantarkan kritis
listrik?
e. Peserta didik menyimak manfaat mempelajari Rasa ingin
materi ini tahu
f. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran, garis
besar cakupan materi, dan metode pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung
2. Inti a. Orientasi masalah 70 menit
Peserta didik mendata daftar larutan dan hasil Mandiri
pengamatan berbagai kelompok
b. Mengorganisir masalah
Peserta didik mengamati adanya larutan yang Berpikir
muncul gelembung di sekitar elektroda, dan nyala kritis
lampu terang. Namun ada juga yang ada
gelembung, tapi lampu redup atau tidak menyala.
Bahkan ada larutan yang tidak ada gelembung dan
tidak ada nyala lampu
c. Pengumpulan data
-Peserta didik membandingkan hasil percobaan Kreatif
dengan teori di buku
-Peserta didik menyimak animasi larutan elektrolit
dan penyebab penghantar pada larutan tersebut
d. Menyajikan hasil
-Peserta didik menuliskan hasil analisis di kertas
yang telah disediakan oleh guru Berpikir
-Perwakilan kelompok menyampaikan hasil kritis
diskusi kelompok di depan kelas/ditempelkan di Komunikasi
papan tulis
e. Mengevaluasi hasil
-Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di Kreatif
papan tulis
-Membuat konfirmasi atau kesimpulan terhadap Berpikir
hasil diskusi kritis
f. Peserta didik mengerjakan latihan untuk Integritas
mengetahui ketercapaian indikator
3. Penutup a. Peserta didik difasilitasi untuk membuat Kreatifitas 10 menit
kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan
b. Peserta didik dievaluasi hasil pembelajarannya Integritas
c. Peserta didik berdoa dan menjawab salam Religiusitas
Pertemuan Keempat (1 JP X 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8.5 Menganalisis penyebab suatu larutan bersifat elektrolit kuat dan bersifat elektrolit lemah
Nilai-nilai
Karakter,
Estimasi
No. Tahap Kegiatan 4C,
Waktu
Literasi,
PPK
1. Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa sebelum Religius 10 menit
pembelajaran dimulai
b. Peserta didik diperiksa kehadirannya Disiplin
c. Peserta didik ditanya tentang reaksi ionisasi yang Berpikir
bias menghasilkan ion dan menjadikannya larutan kritis
elektrolit
d. Peserta didik menyimak manfaat materi yang akan Rasa ingin
dipelajari tahu
e. Peserta didik menyimak tujuan yang akan dicapai, Rasa ingin
garis besar materi dan metode pembelajaran tahu
2. Inti a. Orientasi masalah 30 menit
Peserta didik diberikan soal-soal yang berkaitan Berpikir
dengan garam kritis
b. Mengorganisir masalah
Peserta didik mengidentifikasi mana kation dan Kreatif
mana anion pada garamnya
c. Pengumpulan informasi
Peserta didik berkumpul dengan grup masing - Kerjasama
masing dan berdiskusi di dalam kelompoknya untuk
memecahkan soal reaksi ionisasi garam-garam
tersebut
d. Menyajikan hasil
-Peserta didik menuliskan hasil analisis di kertas Mandiri
yang telah disediakan oleh guru
-Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi Komunikasi
kelompok di depan kelas/ditempelkan di papan tulis
e. Mengevaluasi hasil
-Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan Kolaboratif
terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di
papan tulis
-Membuat konfirmasi atau kesimpulan terhadap Komunikasi
hasil diskusi
3. Penutup a. Peserta didik difasilitasi untuk membuat kesimpulan Kreatif 5 menit
terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
b. Peserta didik dievaluasi hasil pembelajarannya
c. Peserta didik berdoa dan menjawab salam Religius

Pertemuan Kelima (2JP x 45 menit)


Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8.6 Menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit

Nilai-nilai
Karakter, Estimasi
No Tahap Kegiatan
4C, Literasi, Waktu
PPK
1. Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa sebelum Religius 10 menit
pembelajaran dimulai
b. Peserta didik diperiksa kehadirannya Disiplin
c. Peserta didik diberikan contoh senyawa NaCl dan Berpikir
meminta siswa membuat konfigurasi elektronnya kritis
d. Peserta didik menyimak manfaat materi yang akan Rasa Ingin
dipelajari Tahu
e. Peserta didik menyimak tujuan yang akan dicapai, Rasa Ingin
garis besar materi dan metode pembelajaran Tahu
2. Inti a. Orientasi masalah 70 menit
Peserta didik diberi arahan untuk mengaitkan materi Berpikir
larutan elektrolit keikatan kimia dengan cara: kritis
Melihat struktur dari salah satu contoh larutan
elektrolit seperti NaCl
b. Mengorganisir masalah
Peserta didik mengamati jenis ikatan pada NaCl Berpikir
tersebut kritis
c. Pengumpulan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan Kreatif
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan:
- Hubungan antara jenis ikatan kimia dengan
senyawa pada larutan elektrolit dan non elektrolit
- Melihat beberapa ikatan kimia pada larutan
elektrolit lainnya, apakah ikatan ion juga atau
tidak
d. Menyajikan hasil
-Peserta didik menuliskan hasil analisis di kertas yang
telah disediakan oleh guru
-Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi Berpikir
kelompok di depan kelas/ditempelkan di papan tulis kritis
e. Mengevaluasi hasil
-Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan Komunikasi
terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di
papan tulis
-Membuat konfirmasi atau kesimpulan terhadap hasil Kolaborasi
diskusi
f. Peserta didik mengerjakan latihan untuk mengetahui Integritas
ketercapaian indikator
3 Penutup Peserta didik : 10 menit
a. Peserta didik difasilitasi untuk membuat kesimpulan Kreatif
terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
b. Peserta didik dievaluasi hasil pembelajarannya
c. Peserta didik berdoa dan menjawab salam Religius

Pertemuan Keenam (1 JP x 45 menit)


Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8.7 Menganalisis manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari

Nilai-nilai
Karakter, Estimasi
No. Tahap Kegiatan
4C, Literasi, Waktu
PPK
1. Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa sebelum Religiusitas 10 menit
pembelajaran dimulai
b. Peserta didik diperiksa kehadirannya Disiplin
c. Peserta didik diminta untuk merenungkan apakah Berpikir
manfaat belajar dari larutan elektrolit ini kritis
d. Peserta didik menyimak manfaat materi yang akan Rasa ingin
dipelajari tahu
e. Peserta didik menyimak tujuan yang akan dicapai, Rasa ingin
garis besar materi, dan metode pembelajaran tahu
2. Inti a. Orientasi masalah 30 menit
Peserta didik diberikan kesempatan untuk Berpikir
mengidentifikasi sebanyak mungkin penerapan kritis
larutan elektrolit di dalam kehidupan
b. Mengorganisir masalah
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok Kreatif
untuk:
-Peserta didik dan guru secara bersama-sama Kreatif
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi manfaat larutan elektrolit
c. Mengumpulkan informasi
Nilai-nilai
Karakter, Estimasi
No. Tahap Kegiatan
4C, Literasi, Waktu
PPK
Peserta didik mencatat semua informasi tentang Kolaborasi
materi manfaat larutan elektrolit
d. Menyajikan hasil
-Peserta didik menuliskan hasil analisis di kertas yang Kolaborasi
telah disediakan oleh guru
-Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas/ditempelkan di papan tulis Komunikasi
e. Mengevaluasi hasil
-Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan Kreatif
terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di
papan tulis
-Membuat konfirmasi atau kesimpulan terhadap hasil
diskusi
f. Peserta didik mengerjakan latihan untuk mengetahui Integritas
ketercapaian indikator
3. Penutup a. Peserta didik difasilitasi untuk membuat kesimpulan Kreatif 5 menit
terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
b. Peserta didik dievaluasi hasil pembelajarannya Integritas
c. Peserta didik berdoa dan menjawab salam Religius

Pertemuan Ketujuh
Penilaian Harian Pengetahuan (2 JP x 45 menit) digabung dengan materi reaksi oksidasi reduksi
Nilai-nilai
Karakter, Estimasi
No. Tahap Kegiatan
4C, Literasi, Waktu
PPK
1. Pendahuluan a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa sebelum Religius 5 menit
pembelajaran dimulai
b. Pesertadidikdiperiksa kehadirannya Disiplin
2. Inti - Peserta didik mengerjakan soal. Soal UH 1 merupakan Jujur 80 menit
gabungan materi larutan elektrolit dan non elektrolit
dengan materi reaksi oksidasi reduksi
- Soal merupakan gabungan PG dan uraian
3. Penutup a. Peserta didik mengumpulkan kertas jawaban Religius 5 menit
b. Peserta didik membaca doa untuk menutup akhir
pembelajaran

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Portofolio dan unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Jurnal penilaian sikap
b. Tes tertulis : Pilihan ganda dan uraian
d. Portofolio : Lembar penilaian laporan diskusi
e. Unjukkerja : Lembar ceklist penilaian keterampilan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya belum tuntas dengan
ketentuan sebagai berikut:
 Jika lebih dari 50% peserta didik tidak tuntas, maka remedial dilakukan dengan cara pembelajaran
ulang tentang materi yang tidak tuntas, baru kemudian diberikan soal remedial
 Jika kurang dari 50% peserta didik tidak tuntas, maka remedial dilakukan dengan cara pembelajaran
tutor sebaya, baru kemudian diberikan soal remedial
 Peserta didik hanya dapat melakukan remedial sebanyak 2 kali. Jika setelah 2 kali remedial peserta
didik masih belum tuntas, guru memberikan tugas untuk diselesaikan
5. Pengayaan
Pengayaan diakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya sudah tuntas dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Peserta didik yang memiliki nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi yang masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai materi tambahan
 Peserta didik yang memiliki nilai n = n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD sebagai
materi tambahan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran

Mengetahui Surakarta, Oktober 2019


Guru Pembimbing, Mahasiswa PPG Kimia

Dra. Umi Mahmudah Imam Samodra, S.Si


NIP. 19630912 199303 2 004 No. 19036118710294

Dosen Pembimbing,

Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si


NIP. 19790202 200312 1 001
LAMPIRAN :

1. Penilaian Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN 6 Surakarta
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Mengetahui Surakarta, Oktober 2019


Guru Pembimbing, Mahasiswa PPG Kimia

Dra. Umi Mahmudah Imam Samodra, S.Si


NIP. 19630912 199303 2 004 No. 19036118710294

Dosen Pembimbing,

Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si


NIP. 19790202 200312 1 001
2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
A. Kisi-kisi Soal, Instrumen Penilaian, dan Pedoman Penilaian harian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal Penilaian harian Pengetahuan
N No Teknik Bentuk Instrumen No
Aspek Indikator Soal
o IPK Penilaian penilaian Penilaian Soal
1. P 3.8.1 Mengidentifikasi sifat larutan Tertulis Pilihan Terlampir 1
E Berganda
N 3.8.2 Membedakan sifat larutan Tertulis Pilihan Terlampir 2
G Berganda
E 3.8.3 Mengklasifikasikan larutan elektrolit Tertulis Pilihan Terlampir 3
T dan nonelektrolit Berganda
A 3.8.4 Mengklasifikasikan larutan elektrolit Tertulis Pilihan Terlampir 4
H kuat dan larutan elektrolit lemah Berganda
U 3.8.5 Menganalisis penyebab suatu larutan Tertulis Pilihan Terlampir 5
A bersifat elektrolit kuat dan bersifat Berganda
N elektrolit lemah
3.8.6 Menganalisis jenis ikatan kimia pada Tertulis Pilihan Terlampir 6
larutan elektrolit Berganda
Instrumen Penilaian dan No. Soal:
1. Dua larutan A dan B diuji dengan alat uji elektrolit. Lampu alat uji menyala ketika menguji larutan A,
sedangkan ketika menguji larutan B lampu tidak menyala, tetapi ada gelembung - gelembung gas pada
elektrodanya. Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan….
a. Larutan A elektrolit kuat dan larutan B non elektrolit
b. Larutan A non elektrolit dan larutan B elektrolit kuat
c. Jumlah ion pada larutan A lebih banyak dari pada jumlah ion larutan B
d. Jumlah ion pada larutan A lebih sedikit daripada jumlah ion pada larutan B
e. Jumlah ion pada kedua larutan tidak dapat dibandingkan

2. Dari pengujian larutan dengan alat uji elektrolit didapatkan data sebagai berikut:
Lampu
Larutan Elektrode
Menyala Padam
1 ✓ - Ada gelembung gas

2 ✓ - Ada gelembung gas

3 - ✓ Ada gelembung gas

4 - ✓ Tidakadaperubahan

Larutan yang termasuk elektrolit lemah adalah….


a. Larutan 1 dan 2
b. Larutan 2 dan 3
c. Larutan 2
d. Larutan 3
e. Larutan 4

3. Diketahui data percobaan uji daya hantar listrik


Larutan Rumus Lampu
Cuka CH3COOH Menyala redup
Alkohol C2H5OH Tidak menyala
Garam dapur NaCl Menyala terang

Urutan daya hantar listrik yang benar adalah….


a. Cuka > alcohol > garam dapur d. cuka > garam dapur > alkohol
b. Alkohol > cuka > garam dapur e. garam dapur > cuka > alkohol
c. Garam dapur > cuka > alcohol

4. Senyawa berikut yang dalam keadaan cairan murni tidak menghantarkan listrik tetapi bila dilarutkan dalam air
akan menghantarkan listrik adalah….
a. H2SO4 b. CCl4 c. C2H5OH d. C6H12O6 e. C12H22O11

5. NaCl padat tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik.
Berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa….
a. adanya air mengubah NaCl yang semula berikatan kovalen menjadi ikatan ion
b. NaCl padat bila dilarutkan kedalam air akan terdisosiasi membentuk ion-ion yang bebas
bergerak
c. NaCl padat berikatan kovalen tetapi larutan NaCl merupakan senyawa berikatan ion
d. Air menimbulkan perubahan pada kekuatan arus listrik
e. Arus listrik akan mengalir bila ada air sebagai mediumnya

6. Perhatikan data hasil percobaan berikut ini :


No. Sifat fisis Zat A Zat B
1. Wujud zat Padat padat
2. Kelarutan dalam air Larut Tidak larut
3. Daya hantar listrik larutan Konduktor Isolator
4. Titik leleh dan titih didih Tinggi Rendah
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada zat A dan B berturut-turut
adalah….
a. Ionik dan kovalen nonpolar
b. Kovalen polar dan ionik
c. Kovalen non polar dan ionik
d. Kovalen koordinasi dan logam
e. Hidrogen dan kovalen

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran 2
Materi Pembelajaran
1. Faktual
Larutan garam bias menghantarkan listrik. Larutan garam termasuk contoh larutan elektrolit.
2. Konseptual
Larutan adalah campuran homogeny dari dua atau lebih zat dan berada dalam fase tunggal. Segala
sesuatu dalam larutan tersebar merata dan bercampur oleh karena itu sifat larutan akan sama secara
keseluruhan.
Contoh : Larutan gula, air garam.
Zat yang jumlahnya lebih sedikit dalam larutan disebut zat terlarut dan zat yang jumlahnya lebih
banyak disebut Pelarut.
Larutan elektrolit dan non elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam larutan elektrolit
molekul-molekulnya terurai (terdisosiasi) menjadi partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif
yang disebut ion (ion positif-ion negatif). Ion positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang
dihasilkan dinamakan anion. Jumlah dari muatan ion positif dan ion negatif akan sama sehingga muatan ion-
ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang kemudian menghantarkan arus listrik. Perubahan kimia larutan
ini ditandai dengan perubahan warna, timbulnya gelembung gas dan adanya endapan, serta bila diuji dengan
alat uji elektrolit larutan ini dapat menyalakan sebuah lampu. Semakin banyak ion yang terbentuk, maka
semakin kuat sifat elektrolit larutan tersebut.
Jenis-Jenis Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
1. Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan yang semua molekulnya terurai mejadi ion-ion (terionisasi sempurna).
Oleh karena banyaknya ion-ion penghantar listrik yang terbentuk maka daya hantarnya juga kuat. Umumnya
larutan elektrolit kuat adalah larutan garam, asam kuat, dan basa kuat.
Ciri-ciri dan contoh dari elektrolit kuat yaitu sebagai berikut:
a. Terionisasi sempurna (α = 1)
b. Mempunyai daya hantar listrik yang baik
c. Jika diuji dengan alat uji elektrolit larutan ini akan menghasilkan nyala lampu yang terang dan muncul
gelembung gas yang banyak.
Contohnya:
Garam (NaCl, KCl, CuSO4 dan KNO3),
AsamKuat (HCl, HI, HBr, H2SO4 dan HNO3), dan
Basa Kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 dan KOH)

Reaksi penguraian elektrolit kuat ditulis dengan tanda anak panah tunggal kekanan. Contoh : reaksi
elektrolit kuat:

Gambar 2. Hasil Uji Daya Hantar Larutan Elektrolit Kuat


2. Larutan ElektrolitLemah
Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan yang tidak semua molekulnya terionisasi (ionisasi tidak sempurna),
sehingga hanya sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan listrik.
Ciri-ciri dan contoh dari elektrolit lemah yaitu sebagai berikut:
a. Terionisasi sebagian (0 < α < 1)
b. Mempunyai daya hantar listrik yang kurang baik atau lemah
c. Jika diuji dengan alat uji elektrolit, larutan ini akan menghasilkan nyala lampu redup atau lampu tidak
menyala dan muncul gelembung gas sedikit
d. Biasanya berupa asam lemah dan basa lemah
Contohnya:
· Asam Lemah (HCN, H3PO4, CH3COOH dan H2CO3), dan
· Basa Lemah (NH4OH, Al(OH)3 dan Fe(OH)3)
Reaksi penguraian elektrolit lemah ditulis dengan tanda panah ganda.
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan-larutan non-
elektrolit terdiri atas zat-zat yang terlarut dalam air namun tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi).
Dalam larutan, zat not-elektrolit tetap seperti molekul yang tidak bermuatan listrik. Itulah mengapa larutan
ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Ciri-ciri larutan non-elektrolit adalah:
· Tidak dapat terionisasi
· Tidak dapat menghantarkan listrik
· Tetapan / derajat ionisasi (α) α = 0
· Jika diuji dengan alat uji elektrolit, larutan ini tidak menghasilkan reaksi apapun. Ditandai dengan
lampu tidak menyala dan tidak munculnya gelembung gas.
Contohnya :
Urea = CO (NH2)2
Glukosa = C6H12O6
Sukrosa = C12H22O11
Etanol = C2H2OH
Contoh reaksi larutan non-elektrolit
Dalam kehidupan sehari-hari larutan ini dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal seperti:
 Glukosa, sumber energi yang bersifat manis dan bias larut dalam makanan dan minuman. Biasanya
terdapat pada gula, nasi, gandum, jagung dan sebagainya.
 Urea, senyawa ini biasanya digunakan sebagai pupuk di bidang pertanian.
 Alkohol, termasuk dalam larutan non-elektrolit yang digunakan sebagai disinfektan dan obat luka.

Anda mungkin juga menyukai