Anda di halaman 1dari 23

Resume Bisnis CASHFLOW QUADRANT Karya Robert T.

Kiyosaki
Robert T Kiyosaki mengatakan Untuk memiliki kebebasan finansial, Anda mutlak harus memiliki
Kecerdasan Finansial/FC (Financial Quotient).

Menurut Robert T Kiyosaki, penulis best seller "Rich Dad Poor Dad", untuk memperoleh penghasilan,
anda bisa mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:
Skema Cash Flow Qudrant oleh Rober T Kiyosaki
1. KUADARAN "E" (EMPLOYEE / KARYAWAN)
Anda bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu
dan dengan penghasilan yang tertentu juga.
2. KUADRAN "S" (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS)
Anda bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan,
tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk
memperoleh penghasilan yang lebih besar.
3. KUADRAN "B" (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS)
Anda bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja
untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.
4. KUADRAN "I" (INVESTOR / PENANAM MODAL)
Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.

Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut
mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.
Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan.

Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha
untuk mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan
KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU.
Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas
namun waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran Kanan 3 atau 4.
TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH! Untuk masuk kuadran 4
Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk di investasikan. Jika anda punya maka anda
hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk
anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM
yang sudah ada. Untuk menciptakan sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ atau
Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai
rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3 kali.

BAB 1 Tidak dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang dan sekolah tidak mengajari kita
untuk memperoleh kebebasan finansial. Yang dibutuhkan adalah impian, tekad besar,
kesediaan untuk cepat belajar, dan kemampuan menggunakan dengan benar apa yang
merupakan permberian Tuhan, serta mengetahui dari sektor Cashflow Quadrant yang
mana kita memperoleh penghasilan.
Cashflow Quadrant mewakili berbagai metode yang berlainan, dengan mana penghasilan atau uang
diperoleh. Sebagai contoh, seorang E (employee) mendapat uang dengan bekerja di sebuah
perusahaan. Orang S (self-employeed) mendapatkan uang dengan bekerja untuk diri sendiri.
Seorang B (business owner) memiliki usaha yang menghasilkan uang, dan I (investor) mendapat
uang dari berbagai investasi mereka. Berbagai metode menghasilkan uang yang berbeda
membutuhkan kerangka berpikir yang berbeda, ketrampilan teknis yang berbeda, jalur pendidikan
yang berbeda, dan jenis orang yang berbeda.
Setiap kuadran berbeda. Untuk memperoleh penghasilan dari berbagai kuadran ynag berbeda,
membutuhkan keterampilan yang berbeda dan kepribadian yang berbeda pula, meski seumpama orang
yang ditemukan dalam masing-masing kuadran tetap sama. Berubah dari kuadran ke kuadran lain
adalah seperti bermain golf pada pagi hari dan kemudian menonton pertunjukkan balet pada malam
hari. Meski uang di mana-mana, cara memperolehnya bisa jauh berbeda. Jika mulai melihat keempat
label berbeda pada masing-masing kuadran, kita mungkin akan bertanya pada diri sendiri, Dari
kuadran yang mana aku memperoleh sebagian besar penghasilanku?
***

BAB 2 Kebanyakan dari kita dapat memperoleh penghasilan dari keempat kuadran
dalam Cashflow Quadrant.

Perbedaan internal manusialah, yakni nilai, kekuatan, kelemahan, dan minat inti yang paling
mempengaruhi keputusan kita dalam memilih kuadran yang menjadi sumber penghasilan kita. Ada
orang yang senang menjadi pegawai, sementara yang lain tidak suka. Ada orang yang senang
mempunyai perusahaan, tapi tidak mau mengelolanya. Ada yang senang mempunyai perusahaan dan
juga senang mengelolanya. Orang tertentu suka menanam modal, sementara yang lain hanya melihat
risiko kehilangan uang. Kebanyakan dari kita adalah gabungan dari sedikit unsur masing-masing
karakter ini. Menjadi sukses dalam keempat kuadran sering berarti menata ulang beberapa nilai inti
internal.
Penting juga diperhatikan bahwa kita bisa kaya atau miskin di keempat kuadran. Ada orang yang
menghasilkan jutaan dan orang yang bangkrut di masing-masing kuadran. Berada di salah satu
kuadran tidak menbjamin sebuah keberhasilan. Namun, tidak peduli apa yang kita lakukan secara
profesional, kita masih dapat bekerja di keempat kuadran. Sebagai contoh, seorang dokter medis bisa
memilih mendapat penghasilan sebagai seorang pegawai di sebuah rumah sakit swasta, namun ia juga
memperoleh penghasilan lain dengan bekerja lepas, dengan membuka praktek. Atau dokter ini juga
menjadi pemilik bisnis karena memiliki sebuah klinik atau sebuah laboraturium dan memperkerjakan
dokter lain sebagai staf. Dokter ini pun bisa menjadi seorang investor dengan menaruh saham di
perusahaan lain.
***

BAB 3 Psikologi pegawai dalam kuadran E(employee) adalah rasa aman yang lebih penting
daripada uang.
Kata aman adalah sebuah kata yang sering digunakan sebagai reaksi terhadap emosi takut. Jika
seseorang merasa takut, maka kebutuhan akan rasa aman adalah frasa yang lumrah dipergunakan oleh
mereka yang terutama berasal dari kuadran E (employee/pekerja). Kalau menyangkut uang atau
pekerjaan, ada banyak orang yang sangat membenci perasaan takut yang mengiringi ketidakpastian
ekonomi, itu sebabnya muncul hasrat akan rasa aman.
Kata tunjangan berarti orang-orang juga menginginkan semacam imbalan tambahan yang disebutkan
dengan jelas, yakni kompensasi ekstra yang sudah ditentukan dan dijamin, seperti misalnya jaminan
kesehatan atau pensiun. Kuncinya adalah mereka ingin merasa aman dan melihatnya tertulis hitam di
atas putih. Ketidakpastian tak membuat mereka bahagia, kepastianlah yang membuat mereka bahagia.
Seorang pegawai bisa merupakan presiden perusahaan atau tukang sapu perusahaan. Yang terpenting
bukanlah apa yang mereka lakukan, tapi perjanjian mengikat yang mereka miliki dengan perusahaan
atau organisasi yang memperkerjakan mereka.
***

BAB 4 Psikologi self-employeed dalam kuadran S adalah orang-orang yang ingin menjadi
bos bagi mereka sendiri atau melakukan apa yang mereka mau.

Para pekerja lepas seringnya merupakan perfeksionis sejati. Mereka sering ingin melakukan sesuatu
dengan sangat baik. Menurut pemikiran mereka tidak ada orang lain yang bisa melakukannya lebih
baik daripada mereka. Dalam banyak segi, mereka adalah artis sejati yang memiliki gaya dan metode
sendiri dalam melakukan berbagai hal. Dalam kelompok ini, kita menemukan profesional
berpendidikan tinggi yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di bangku sekolah, seperti misalnya
dokter, pengacara, dan dokter gigi.
Juga dalam kelompok ini, terdapat orang-orang yang mengambil jalur pendidikan di luar, atau di
samping dari aliran tradisional. Dalam kelompok ini termasuk wiraniaga komisi langsung-agen real
estate, dan juga pemilik bisnis kecil seperti pemilik toko eceran, pembersih, pemilik restoran,
konsultan, ahli terapi, agen perjalanan, montir mobil, tukang ledeng,dan artis.
Bagi kelompok kuadran ini, uang bukanlah yang terpenting dalam pekerjaan mereka. Kemandirian
mereka, kebebasan melakukan berbagai hal dengan cara mereka sendiri, dan dihargai sebagai ahli
dalam bidang mereka, jauh lebih penting daripada sekadar uang. Kalau kita menggunakan jasa
mereka, yang terbaik adalah mengatakan apa keinginan kita dan biarkan mereka melakukannya
dengan cara mereka sendiri. Jika kita, sebagai klien mereka terlalu banyak ikut campur, mereka akan
meninggalkan pekerjaan mereka dan menyuruh kta untuk menyewa orang lain.
***

BAB 5 Keterampilan teknis bisnis mudah dipelajari, yang sulit adalah bekerja sama dengan
baik.
Kelompok pemilik bisnis yang berada dalam kuadran B (business owner) dapat dikatakan
merupakan lawan dari self-employeed, yang tidak suka mendelegasikan pekerjaannya karena
menurutnya tidak ada yang dapat melakukannya sebaik dia. Usahawan sejati suka mendelegasikan
pekerjaan, moto nya adalah, Mengapa melakukannya sendiri kalau kau bisa menyewa orang lain
untuk melakukannya bagimu, dan mereka bisa melakukannya dengan lebih baik? Henry Ford adalah
contohnya. Sekelompok orang pandai datang untuk menghakimiFord karena ia bodoh. Mereka
menyatakan bahwa Ford tidak tahu banyak soal bisnisnya, oleh karena itu Ford mengundang mereka
ke kantornya dan menantang mereka untuk mengajukan pertanyaan apa saja. Setelah panel mencatat
semua pertanyaan, Ford memanggil beberapa asistennya yang cerdas untuk menjawab semua
pertanyaan mereka. Ia lebih suka menyewa orang-orang pandai berpendidikan karena tugas-tugasnya
lebih penting, yakni tugas berpikir.
Untuk menjadi pebisnis yang baik, kita butuh untuk mempelajari esensi kepempiminan dan
keterampilan teknis berbisnis. Kedua keterampilan ini dapat dipelajari. Ada pendekatan ilmiah untuk
mempelajari ilmu bisnis dan kepemimpinan, seperti juga halnya pendekatan seni untuk mempelajari
seni bisnis dan kepemimpinan. Kepemimpinan adalah kemampuan membangkitkan kemampuan
terbaik orang. Keterampilan bisnis harus dikuasai seperti keterampilan untuk membaca laporan
keuangan, pemasaran, penjualan, akuntansi, manajemen, produksi, dan negoisasi.

***

BAB 6 Perbedaan signifikan antara bisnis self-employed dengan business owner.


Mereka yang meupakan business owner sejati dapat meninggalkan usaha mereka selama setahun lebih
dan pada saat kembali menemukan bisnis mereka liebih menguntungkan serta berjalan lebih baik
ketika mereka tinggalkan. Dalam bisnis self-employed, jika sang ahli pergi selama setahun atau lebih,
kekmungkinan besar takkan ada bisnis yang tersisa ketika mereka kembali. Secara sederhana, dapat
dikatakan seorang self-employed memiliki sebuah pekerjaan, seorang business owner memiliki sebuah
sistem dan kemudian menyewa orang-orang berkompeten untuk menjalankan sistem itu. Atau dengan
cara lain, bisa dikatakan, dalam banyak kasus, self-employed adalah sistemnya, itu sebabnya mereka
tidak dapat pergi.
Kita ambil contoh seorang dokter gigi. Seorang dokter gigi menghabiskan bertahun-tahun di sekolah
untuk belajar menjadi sebuah sistem yang dapat melengkapi dirinya sendiri. Kita pergi ke dokter gigi,
ia memperbaiki gigi kita, kita bayar dan pulang. Lalu karena puas, kita kemudian memberitahu semua
teman kita tentang dokter gigi ini. Dalam banyak kasus, sang dokter gigi bisa melakukan semua
pekerjannya seorang diri. Masalahnya, jika ia pergi berlibur, demikian juga penghasilannya.
Business owner bisa pergi berlibur selamanya karena mereka memiliki sebuah sistem, bukan sebuah
pekerjaan. Jika business owner sedang berlibur, uangnya tetap mengalir masuk. Untuk menjadi
berhasil sebagai business owner, diperlukan; kepemilikan atau pengendalian sistem dan kemampuan
memimpin orang.
***
BAB 7 Definisi kekayaan adalah jumlah hari di mana kita dapat bertahan tanpa bekerja
secara fisik (atau tanpa siapa pun dalam keluarga kita bekerja secara fisik) dan tetap
mempertahankan tingkat kehidupan kita.
Sebagai contoh, jika pengeluaran kita adalah Rp 10 juta dan jika kita memiliki tabungan sebesar Rp
30 juta, maka kekayaan kita adalah sekitar 3 bulan atau 90 hari. Kekayaan diukur dalam waktu, bukan
rupiah.
Pada akhirnya, yang penting bukanlah berapa banyak uang yang kita hasilkan, tapi berapa banyak
uang yang kita simpan dan berapa lama uang itu bekerja untuk kita. Setiap hari kita bertemu dengan
orang yang menghasilkan banyak uang, tapi semua uang mereka masuk ke dalam kolom pengeluaran.
Pola cash flow mereka adalah singgah sebentar di pemasukkan lalu langsung keluar menuju liabilitas
(hutang/tagihan).
Setiap kali memperoleh tambahan sedikit uang, mereka pergi berbelanja. Mereka sering membeli
sebuah rumah yang lebih besar atau mobil baru, yang menimbulkan utang jangka panjang atau lebih
banyak kerja keras, dan tak ada yang disisakan untuk dimasukkan ke dalam kolom asset. Uang
mengalir begitu cepat seolah pemiliknya memakai obat pencahar.

***
BAB 8 Kita bisa melakukan investasi untuk hasil besar dengan risiko kecil. Yang perlu kita
lakukan hanyalah mempelajari cara melakukannya.
Pemikiran belajar giat dan mencari pekerjaan yang aman dan menjamin adalah gagasan yang lahir
dalam era industri. Kita tidak lagi berada dalam era itu. Waktu sudah berubah. Masalahnya banyak
pemikiran yang belum berubah. Banyak orang masih berpikir mereka layak mendapatkan sesuatu.
Banyak yang masih berpikir bahwa menjadi investor bukanlah tanggung jawab mereka.
Berinvestasi tidaklah sulit, caranya seperti belajar naik sepeda. Di tahap awal, kita mungkin akan
jatuh, tapi setelah beberapa lama, kita tidak jatuh lagi dan berinvestasi akan menjadi masalah
kebiasaan persis seperti mengendarai sepeda bagi kebanyakan dari kita.
Jadi apa yang harus kita lakukan? Satu jawabnya, yakni berani mengambil risiko untuk mengubah
dunia kita. Hanya sedikit orang yang bisa kaya tanpa mengambil risiko. Terlalu banyak orang menjadi
tergantung pada pemerintah untuk menghapus risiko hidup. Awal era informasi adalah akhir
pemerintahan besar seperti yang sudah kita ketahui. Pemerintahan besar sekarang menjadi sangat
mahal. Sayangnya, jutaan orang di seluruh dunia yang telah menjadi tergantung pada gagasan
tunjangan dan pensiun seumur hidup akan ketinggalan secara finansial. Era informasi berarti kita
semua harus menjadi lebih swadaya dan mulai menjadi dewasa.
***
BAB 9 Bentuk-bentuk investasi tradisional yang sudah tak lagi berperan di masa sekarang.
Orang berinvestasi dalam pendidikan mereka. Pendidikan tradisional penting karena semakin bagus
pendidikan kita, semakin bagus kesempatan kita untuk memperoleh uang. Kita bisa menghabiskan
empat tahun di perguruan tinggi dan mendapat upah yang baik setelah lulus dan bekerja.
Kesetiaan dan kerja keras adalah bentuk investasi lain, seperti menjadi pegawai seumur hidup sebuah
perusahaan atau pemerintah. Sebagai imbalan, melalui kontrak, indidvidu tersebut memperoleh
pensiun seumur hidup. Ini adalah bentuk investasi yang popouler di era industri tapi ketinggalan
zaman di era informasi, seperti sekarang.
Orang lain berinvestasi dengan memiliki keluarga besar, dan ketika suadah lanjut usia merekalah yang
dirawat oleh anak-anak mereka. Bentuk investasi itu adalah norma masa lalu, tapi karena tekanan
ekonomi di zaman sekarang, semakin lama menjadi semakin sulit bagi para keluarga untuk
menangani biaya hidup dan pengobatan orang tua.
Program pensiun pemerintah seperti jaminan sosial dan kesehatan yang sering dibayar melalui
pemotongan gaji adalah satu lagi bentuk investasi yang ditentukan oleh hukum. Tapi karena
perubahan besar dalam demografi dan pengeluaran, bentuk investasi ini mungkin tak bisa memenuhi
beberapa janji yang sudah dibuatnya.
***

BAB 10

Cashflow quadrant bukanlah seperangkat aturan. Modul ini hanya pedoman


bagi mereka yang ingin menggunakannya: membimbing banyak orang dari
perjuangan finansial menuju keamanan finansial dan kemudian menuju
kebebasan finansial.

Sebagian besar orang kaya menerima 70 persen penghasilan mereka dari investasi, atau dari
kuadran I (investor), dan kurang dari 30 persen dari gaji, atau dari kuadran E (employee). Dan
jika bekerja sebagai pegawai (kuadran E), maka kemungkinan besar mereka adalah pegawai
perusahaan mereka sendiri.
Bagi kebanyakan yang lain, golongan miskin dan menengah setidaknya 80 persen penghasilan mereka
berasal dari gaji di kuadran E (employee) atau S (self-employed) dan kurang di bawah 20 persen
berasal dari investasi, atau dari kuatan I (investor).
***
BAB 11

Apakah pialang saham termasuk investor? Banyak orang yang merupakan


penasihat dalam dunia investasi, menurut definisninya, bukanlah orang yang
benar-benar memperoleh penghasilan dari kuadran I (investor).

Sebagai contoh, sebagian besar pialang saham, agen real estate, penasihat keuangan, banker, dan
akuntan kebanyakan adalah employee atau self-employed. Dengan kata lain, penghasilan mereka
berasal dari pekerjaan profesional mereka, dan tidak selalu dari asset yang mereka miliki.Contohnya
adalah pialang saham, mereka membeli saham dengan harga rendah dan berharap bisa menjualnya
dengan harga tinggi. Dalam kenyataan, profesi mereka adalah berdagang, mirip seseorang yang
memiliki toko eceran dan membeli barang-barang dagangan secara grosiran kemudian menjualnya
secara eceran. Tetap masih ada sesuatu yang harus secara fisik mereka lakukan untuk menghasilkan
uang.
Jadi, perbedaan utama orang yang memperoleh uang mereka dari kuadran investor adalah mereka
mengupayakan supaya uang mereka menghasilkan uang. Jika pandai melakukannya, mereka bisa
membuat uang itu bekerja untuk mereka dan keluarga mereka selama ratusan tahun. Selain
keuntungan yang sudah jelas terlihat, yaitu mengetahui cara menghasilkan uang dengan uang dan
tidak perlu bangun untuk kerja, ada juga banyak keuntungan pajak yang tak bisa diperoleh mereka
yang harus bekerja untuk memperoleh uang.
***
BAB 12

Salah satu alasan orang kaya menjadi bertambah kaya adalah karena mereka
kadang bisa menghasilkan jutaan dan secara hukum tidak perlu membayar
pajak untuk uang itu.

Hal itu dapat terjadi karena mereka menghasilkan uang dalam kolom asset, bukan dalam kolom
penghasilan. Atau mereka memperoleh uang sebagai penanam modal, bukan pekerja. Bagi orang
yang bekerja untuk memperoleh uang, bukan saja sering dikenakan pajak yang lebih tinggi, tapi

mereka juga mengalami pemotongan gaji untuk pajak dan bahkan tak pernah melihat sebagian dari
penghasilan mereka.
Lalu mengapa tidak lebih banyak orang yang menjadi investor agar menjadi kaya? Kuadran I
(investor) adalah kuadran untuk bekerja lebih sedikit, menghasilkan lebih banyak, dan membayar
pajak lebih sedikit. Alasan yang paling tepat, dapat disimpulkan menjadi satu kata, yakni risiko.
Banyak orang tak menyukai gagasan menyerahkan uang yang telah susah payah mereka peroleh dan
kemudian tidak mendapatkan apa-apa (nothing in return). Banyak orang begitu takut kehilangan,
hingga mereka memilih sama sekali tidak menginvestasikan atau mempertaruhkan uang mereka, tak
peduli berapa banyak uang yang bisa mereka peroleh sebagai hasilnya.
***
BAB 13

Kabar baik tentang investasi adalah risiko bisa sangat dikurangi atau bahkan
dihilangkan, dan kita masih bisa menerima hasil yang besar atas uang kita, jika
kita mengenal baik permainan ini.

Seorang investor sejati akan terdengar mengucapkan kata-kata, Berapa cepat aku bisa memperoleh
uangku kembali dan berapa banyak penghasilan yang akan aku terima selama hidupku setelah aku
memperoleh kembali uang investasi awal itu?
Seorang investor sejati ingin mengetahui berapa cepat mereka akan menerima kembali uang mereka.
Orang yang mempunyai rekening pensiun harus menunggu bertahun-tahun untuk mengetahui apakah
mereka akan pernah memperoleh kembali uang mereka. Ini adalah perbedaan paling ekstrim anatara
seorang investor profesional dan seseorang yang menyisihkan uang untuk masa pensiun.
Rasa takut akan kehilangan uanglah yang membuat sebagian besar orang mencari rasa aman. Namun,
kuadran I (investor) tidaklah seberbahaya seperti yang dikira banyak orang. Kuadran I sama saja
seperti kuadran-kuadran lainnya. Kuadran itu mempunyai keterampilan dan kerangka berpikirnya
sendiri. Keterampilan untuk berhasil dalam kuadranI dapat dipelajari jika kita bersedia meluangkan
waktu untuk mempelajarinya.
***
BAB 14

Alasan utama banyak orang mencari keamanan pekerjaan adalah karena itulah
yang diajarkan kepada mereka, baik di rumah maupun di sekolah.

Jutaan orang terus mengikuti saran itu. Banyak di antara kita telah terkondisi dari kecil untuk berpikir
tentang keamanan pekerjaan dan bukannya keamanan finansial atau kebebasan finansial. Karena
kebanyakan dari kita hanya belajar sedikit, atau sama sekali tidak, tentang uang baik di rumah
maupun di sekolah, maka wajar kalau banyak di antara kita yang semakin erat berpegang pada
gagasan keamanan pekerjaan, bukannya berusaha meraih kebebasan.
Jika memperthatikan cashflow quadrant, kita akan melihat bahwa sisi kiri dimotivasi oleh rasa aman,
dan sisi kanan dimotivasi oleh kebebasan. Alasan utama 90 persen populasi bekerja di sisi kiri

hanyalah karena sisi itulah yang mereka pelajari di sekolah. Mereka lalu meninggalkan bangku
sekolah dan tak lama kemudian terlibat utang. Begitu kencangnya libatan utang itu hingga mereka
harus semakin bergantung pada pekerjaan atau rasa aman profesional, hanya untuk membayar
berbagai tagihan.
***
BAB 15

Kecerdasan finansial bukan tentang berapa banyak uang yang kita hasilkan,
tapi lebih mengenai berapa banyak uang yang kita simpan dan seberapa keras
uang itu bekerja untuk kita, serta berapa banyak generasi yang bisa kita hidupi
dengan uang itu.

Keberhasilan di sisi kanan quadrant membutuhkan kecerdasan finansial. Jika orang tidak memiliki
kecerdasan finansial dasar, mereka takkan, pada kebanyakan kasus, berhasil di sisi kanan quadrant.
Ayah kaya dari Robert T. Kiyosaki mengajarkan untuk melek secara finansial sehingga ia dapat
membaca angka, dan pandai mengelola orang. Rumah yang kita tempati juga bukanlah aset melainkan
liabilitas.
Orang-orang pada umumnya berpikir bahwa dengan memperoleh kenaikan gaji dan dengan setiap
kenaikan gaji, mereka masuk ke dalam kategori wajib pajak yang lebih tinggi, dan karena pajak untuk
pekerja. Mereka menghasilkan lebih banyak uang, tapi yang terjadi hanyalah pajaknya bertambah dan
utangnya bertambah. Semakin keras mereka bekerja, semakin sedikit waktu yang ia miliki bersama
orang-orang yang dicintainya. Semakin letih bekerja, baik di rumah maupun di kantor, mereka tampak
semakin tergantung pada keamanan kerja. Semakin terikat pada kerjaannya, dan pada slip gaji untuk
membayar tagihannya, semakin mereka mendorong anak-anak mereka untuk mencari pekerjaan yang
aman dan terjamin. Semakin merasa terancam, semakin ia mencari rasa aman.
***
BAB 16

Alasan mengapa begitu banyak orang berjuang mati-matian mencari uang


adalah karena begitu mendapat lebih banyak uang, mereka juga meningkatkan
dua pengeluaran terbesar mereka, yaitu pajak dan bunga pinjaman.

Banyak orang tidak melek secara finansial, sehingga tidak dapat membaca laporan keuangan, mereka
tidak bisa melihat perangkap uang yang dimasukinya ketika mereka menjadi semakin berhasil. Itu
adalah perangkap yang sama yang menjebak jutaan pekerja keras sukses lain. Banyak orang mencari
kebebasan dan kebahagiaan. Masalahnya sebagian besar orang tidak dilatih untuk bekerja dari
kuadran B (business owner) dan I (investor). Karena kurangnya latihan ini, dan karena
indoktrinisasi tentang keamanan kerja, serta peningkatan jumlah utang, kebanyakan orang membatasi
pencarian mereka terhadap kebebasan finansial di sisi kiri cashflow quadrant. Sayangnya keamanan
finansial atau kebebasan finansial jarang ditemukan di kuadran E (employee), atau S (selfemployed). Keamanan dan kebebasan sejati ditemukan di sisi kanan.
Seperti kisah nyata yang diberikan oleh Robert T. Kiyosaki mengenai ayah kandungnya yang
berpendidikan dan pekerja keras, sedikit sisa uang yang dimiliki oleh ayahnya untuk diwariskan,
bahkan diambil oleh pemerintah untuk pajak surat warisan. Karena itu Robert selalu mendengar pesan

ayahnya yang kaya mengenai kecerdasan finansial, yaitu, Kecerdasan finansial bukan terutama
tentang berapa banyak uang yang kau simpan, tapi seberapa keras uang itu bekerja untukmu, dan
berapa banyak generasi yang bisa kau hidupi dengan uang itu.
***
BAB 17

Apa yang harus kulakukan untuk pindah dari sisi kiri Quadrant ke sisi kanan?
Jawabannya adalah bukan apa yang harus kita lakukan yang perlu diubah.
Pertama-tama yang harus berubah adalah cara kita berpikir menjadi pribadi
yang diperlukan untuk melakukan apa yang harus dilakukan.

Dalam penetapan tujuan, terdapat tiga tahap, yakni MENJADI-MELAKUKAN-MEMPUNYAI.


Tujuan adalah tahap mempunyai. Tujuan seperti mempunyai tubuh yang indah atau mempunyai
hubungan asmara yang sempurna, atau mempunyai uang milyaran, atau mempunyai kekayaan besar,
atau mempunyai ketenaran. Begitu orang mengetahui apa yang ingin mereka punyai, yaitu tujan
mereka. Mereka mulai membuat daftar apa yang harus mereka lakukan. Misalnya dalam investasi,
banyak orang berpikir bahwa membeli saham atau dana bersama akan membuat mereka kaya. Hanya
dengan membeli saham, dana bersama, real estate, dan obligasi tidak akan membuat kita kaya. Hanya
melakukan apa yang dilakukan investor profesional tidak menjamin keberhasilan finansial. Seseorang
yang memiliki mentalitas pecundang akan selalu kalah tak peduli obligasi, real estate, atau dana
bersama apa pun yang mereka beli.
Kalau menyangkut masalah uang, banyak orang mencoba melakukan apa yang dilakukan orang kaya
dan mempunyai apa yang dipunyai orang kaya. Jadi mereka pergi dan membeli rumah yang tampak
kaya, mobil yang tampak kaya, dan menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah tepat orang kaya
menyekolahkan mereka. Akibatnya mereka harus melakukan pekerjaan lebih keras dan mempunyai
lebih banyak utang yang membuat mereka bekerja semakin kerassesuatu yang tidak dilakukan
orang yang benar-benar kaya.
Jika masih berpikir serta mempunyai keyakinan dan pemikiran orang miskin atau kelas menengah dan
kemudian melakukan apa yang dilakukan orang kaya, mereka pada akhirnya akan tetap memiliki apa
yang dimiliki orang miskin dan kelas menengah.
***
BAB 18

Pajak dan utang adalah dua alasan utama kebanyakan orang tidak pernah
merasa aman secara finansial atau tidak pernah mencapai kebebasan finansial.

Jalan menuju rasa aman atau kebebasan ditemukan pada employee dan self-employed. Kita perlu
melihat ke depan melampaui keamanan pekerjaan. Sudah tiba waktunya mengetahui perbedaan antara
keamanan finansial dan kebebasan finansial. Ada 3 jenis perbedaan signifikan terhadap pemikiran
finansial, yaitu keamanan pekerjaan, keamanan finansial, dan kebebasan finansial.
Orang-orang yang berpikir tentang keamanan pekerjaan seringnya berprestasi baik pada pekerjaan
mereka. Banyak yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah, dan juga dalam pekerjaan.

Mereka merasa tidak aman secara finansial karena mereka telah dilatih hanya untuk memperoleh
keamanan pekerjaan atau profesional.
Keamanan finansial bukan hanya memasukkan uang kita ke dalam rekening pensiun (potong gaji) dan
berharap mendapatkan yang terbaik. Namun, banyak sekali orang yang berpikiran seperti itu. Untuk
mendapatkan keamanan finansial, kita harus dapat berdiri dengan 2 kaki, 1 kaki menapak di sebelah
kiri Quadrant, yakni employee atau self-employed dan 1 kaki lagi de sebelah kanan Quadrant,
yakni business owner dan investor.
Dalam kebebasan finansial, dikenal dengan istilah business owner dan investor di sisi kanan. Dalam
kuadran B (business owner), orang-orang bekerja untuk kita, dan dalam kuadran I (investor),
uang lah yang bekerja untuk kita. Kita bebas untuk bekerja atau tidak bekerja. Pengetahuan kita dalam
kedua kuadran ini memberikan kita kebebasan fisik seutuhnya dari keharusan bekerja.
***
BAB 19

Perubahan perekonomian yang akan terus menerus terjadi akan menimbulkan


dampak kebimbangan pada perusahaan, tempat di mana kita bekerja, dan bos
kita tidak akan bisa membuat kita kaya.

Pada kenyataannya, tugas Bos kita bukanlah membuat kita kaya. Tugas Bos kita adalah memastikan
kita mendapat slip gaji. Banyak karyawan akhirnya menyadari bahwa pemilik perusahaan menjadi
kaya sementara mereka menghabiskan bertahun-tahun dengan menerima slip gaji dan membayar
tagihan. Tugas kitalah menjadi kaya, jika kita mau. Dan tugas itu dimulai pada saat kita menerima slip
gaji. Jika kita mempunyai keterampilan pengelolaan uang yang buruk, maka seluruh uang di dunia
tidak bisa menolong kita. Jika menganggarkan uang kita dengan bijaksana , dan belajar tentang
kuadran B (business owner) dan I (investor), maka kita berada di jalan menuju kekayaan dan
yang terpenting, menuju kebebasan pribadi yang tak ternilai.
Satu-satunya perbedaan antara orang kaya dan orang miskin adalah apa yang mereka lakukan di
waktu luang mereka. Kita sadari betul bahwa zaman sekarang, orang lebih sibuk daripada dulu, dan
waktu senggang menjadi berharga. Namun, jika kita sibuk, sibuklah dalam kedua sisi Quadrant. Jika
kita bekerja keras hanya di sisi kiri Quadrant, kita akan bekerja keras selamanya. Jika kita bekerja
keras di sisi kanan Quadrant, kita mempunyai kesempatan untuk menemukan kebebasan.
***
BAB 20

Jika kita ingin menjadi business owner, ingatlah bahwa tujuan kita adalah
memiliki sebuah sistem dan memperkerjakan orang-orang yang akan
menjalankan sistem itu untuk kita.

Kita dapat mengembangkan sistem itu sendiri atau kita dapat mencari sebuah sistem untuk dibeli. Ada
3 jenis utama sistem bisnis yang umum dipakai saat ini, yaitu pertama, perusahaan tradisional - di
mana kita mengembangkan sistem itu sendiri; kedua, bisnis waralaba - di mana kita membeli sebuah
sistem yang sudah ada; ketiga, di mana kita membeli dan menjadi bagian sebuah sistem yang sudah
ada.

Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan, namun semua akhirnya melakukan hal yang sama.
Jika dioperasikan dengan benar, masing-masing sistem akan memberikan aliran pemasukkan yang
teratur tanpa terlalu banyak upaya fisik dari pihak pemilik. Jadi apa yang dibutuhkan oleh
seorang business owner? Jawabannya adalah membangun sebuah sistem bisnis. Kuadran ini
memerlukan pengetahuan tentang sistem dan orang.
***
BAB 21

Cara belajar untuk menjadi seorang business owner adalah dengan dua cara,
yakni cari seorang pembimbing dan usaha waralaba.

Cara yang pertama adalah carilah seorang pembimbing. Dalam hidupnya, Robert T.
Kiyosaki mendapat pembimbingnya, yaitu Ayah kawannya, Mike, yang kaya raya. Pembimbing adalah
seseorang yang sudah melakukan apa yang ingin kita lakukan, dan berhasil dalam melakukannya.
Jangan mencari seorang penasihat. Penasihat adalah seseorang yang memberitahu kita cara
melakukannya, namun ia sendiri belum pernah melakukannya. Sebagian besar penasihat, berada
dalam kuadran S (self-employed). Berhati-hatilah dengan saran yang akan kita ikuti. Meskipun kita
harus tetap berpikiran terbuka, pertama-tama selalu sadarilah dari kuadran mana saran itu datang.
Cara lainnya adalah dengan membeli sebuah usaha waralaba. Dengan membelinya, kita membeli
sebuah sistem yang sudah berjalan dan sudah dicoba serta terbukti keampuhannya. Ada banyak
bisnis waralaba di sekitar kita yang bagus. Dengan membeli sistem ini, dan bukannya mencba
membuat sistem sendiri, kita bisa memusatkan perhatian pada upaya mengembangkan orang-orang
kita. Alasan banyak bank mau meminjamkan uang kepada sebuah bisnis waralaba, dan tidak pada
sebuah bisnis kecil yang baru berdiri, adalah karena bank mengetahui pentingnya sistem dan
mengetahui bahwa memulai dengan sistem yang bagus akan memperkecil risiko mereka.
***
BAB 22

Apa perbedaan orang yang bertaruh dalam pacuan kuda dengan orang yang
memilih saham untuk dibeli? Jawabannya, tidak banyak perbedaan. Jangan
pernah menjadi orang yang membeli saham. Jadilah orang yang menciptakan
saham yang dijual pialang dan dibeli orang lain.

Robert T. Kiyosaki merumuskan ada tujuh tingkat investor. Yang pertama adalah tingkat 0, yaitu
mereka yang tidak mempunyai modal untuk menginvestasikan. Ada banyak orang kaya yang
termasuk kategori ini karena mereka menghabiskan sebanyak atau lebih banyak daripada yang mereka
hasilkan. Tingkat ini mencakup sekitar 50 persen populasi dewasa.
Kedua, tingkat 1, yaitu orang-orang yang menyelesaikan masalah finansial dengan meminjam uang.
Meski mungkin mempunyai beberapa asset, tapi kenyataannya tingkat utang mereka terlalu tinggi.
Semua milik berharga mereka merupakan utang.
Ketiga, tingkat 2, yaitu para penabung yang selalu menyisihkan sejumlah kecil uang yang biasanya
teratur. Uang itu disimpan dalam mekanisme penyimpanan berisiko kecil dan berbunga kecil seperti
rekening, cek, rekening tabungan, atau sertifikat deposito.

Keempat, tingkat 3, yaitu investor pandai. Pada umumnya mereka adalah orang-orang pandai yang
berpendidikan tinggi. Mereka lah yang membentuk dua per tiga jumlah penduduk kelas menengah
dan belum melek finansial.
Kelima, tingkat 4, yaitu investor jangka panjang. Mereka mengerti pentingnya berinvestasi dan secara
aktif terlibat dalam pengambilan keputusan investasi mereka sendiri dan memanfaatkan investasi
berkala.
Keenam, tingkat 5, yaitu investor canggih. Mereka mencari strategi investasi yang lebih agresif dan
berisiko. Mereka adalah tipe pemain lama yang bermain dalam jumlah saham grosir.
Ketujuh, tingkat 6, yaitu kapitalis. Tujuan seorang kapitalis adalah membuat lebih banyak uang
dengan secara sinergis mengelola uang orang lain. Mereka sering membuat orang lain kaya, dan
membuat berbagai hal terjadi.
***
BAB 23

Langkah pertama untuk melatih otak kita melihat uang adalah dengan melek
finansial.

Hal ini diawali dengan kemampuan memahami sistem kata-kata dan angka kapitalisme. Jika
melihat Cashflow Quadrant, masing-masing kuadran seperti sebuah negara yang berbeda. Tidak
semua menggunakan kata-kata yang sama, dan kalau kita tidak mengerti kata-katanya, kita takkan
mengerti angkanya. Kemampuan muenghasilkan uang dengan uang dimulai dengan pengertian
tentang kata-kata dan angka.
Langkah kedua untuk melatih otak kita untuk melihat uang adalah belajar mengenali risiko yang
sebenarnya. Kalau orang mengatakan kepada kita bahwa berinvestasi itu berisiko, yang harus kita
jawab adalah bahwa itu tidak berisiko. Yang berisiko adalah jika kita tidak mempelajarinya terlebih
dahulu. Berinvestasi sama dengan seperti terbang. Jika pernah mengikuti pendidikan di sekolah
penerbangan dan menghabiskan beberapa tahun untuk memperoleh pengalaman dan menghabiskan
beberapa tahun untuk memperoleh pengalaman, maka terbang terasa menyenangkan dan
menggairahkan.
***
BAB 24

Mengubah pola kuadran itu sulit; employee bekerja untuk sistem; selfemployed adalah sistem; business owner menciptakan, memiliki, dan
mengendalikan sistem; investor menginvestasikan uang di dalam sistem.

Pola itu adalah pola dalam tubuh, pikiran, dan jiwa manusia mengenai cara secara alami menangani
masalah uang. Alasan mengubah pola itu sulit adalah karena zaman sekarang, uang penting bagi
hidup. Dalam era Agraria, uang tidak sepenting itu karena tanah bisa menyediakan makanan, tempat
berteduh, kehangatan, dan air tanpa uang. Begitu pindah ke dalam kota-kota besar di era Industri,
uang menjadi lambang kehidupan itu sendiri. Zaman sekarang, bahkan air pun membutuhkan uang.

Jika kita ingin pindah dari kuadran E (employee) ke kuadran B (business owner), bagian diri kita
yang kecanduan menjadi seorang E (employee) atau yang takut hidup akan berakhir, mulai
menendang-nendang dan memberikan perlawanan. Pertempuran yang berkecamuk dalam diri kita
inilah yang membuatnya begitu sulit. Yang menjadi masalah adalah pertempuran antara jati dirimu
yang dulu dan baru. Hanya ada dua alternatif, kita akan membangun bisnis itu atau kita akan mencari
pekerjaan selamanya.
***
BAB 25

Berada di sisi kiri kuadran memang lebih berisiko untuk kehilangan atau hidup
di bawah kemampuan daripada berada di sisi kanan kuadran.

Derap teknologi terus maju dalam kecepatan yang semakin tinggi. Untuk bisa terus mengikuti
tuntutan pasar pekerjaan, setiap orang akan harus terus menerus melatih diri dalam teknologi yang
paling mutakhir. Jika kita memang terus belajar lagi, mengapa tidak menggunakan sedikit waktu
untuk mendidik diri sendiri dengan keterampilan yang diperlukan di sisi kanan Quadrant? Orangorang self-employed sangat berisiko karena jika mereka sakit, terluka, atau mati, penghasilan mereka
akan langsung berpengaruh. Semakin keras mereka bekerja, semakin besar keletihan yang
ditanggung, semakin ia merasa tidak aman, dan risikonya mengalami sakit pun bertambah.
Untuk berada di sisi kanan kuadran yang terpenting adalah berpikir dalam angka, bukan kata-kata.
Karena itu mereka harus memiliki keterampilan membaca angka, bukan hanya mendengar nasihat dari
penasihat keuangan. Alasan hidup di sisi kanan kuadran lebih aman karena jika kita telah memiliki
sistem yang aman yang menghasilkan semakin banyak uang dengan semakin sedikit bekerja, maka
kita tidak membutuhkan pekerjaan, tidak perlu mengkhawatirkan kehilangan pekerjaan, atau harus
hidup di bawah kemampuan. Daripada hidup di bawah kemampuan, kembangkanlah kemampuan kita.
Untuk menghasilkan lebih banyak uang, cukup kembangkan sistem kita dan pekerjakan lebih banyak
orang.

Inilah Point-Point yang ada di dalam Segitiga B-I:


1.

Misi
MISSION : Sudahkah jelas misi apa yang ingin kita bangun dari membuat bisnis? Contoh misi
jelas yang saya lihat dari Rabbani adalah menjilbabkan seluruh wanita muslim Indonesia. Di
bukunya, Sharon Lechter mengatakan: bisakah bisnis dimulai hanya untuk menciptakan profit
dan berhasil? Tentu saja bisa. Namun bisnis yang mengadopsi misi spiritual dapat menciptakan
tujuan yang lebih besar. Bangun misi bisnis yang jelas, agar bisnis dapat terarah dengan baik.
2. Tim
TEAM : Ciptakan team yang tangguh untuk menangani ke 5 unsur di dalam segitiga ini dengan
spesialisasinya masing-masing.
3. Kepemimpinan
LEADERSHIP : Sudahkah anda menjadi pemimpin yang baik? pemimpin yang baik adalah
seperti yang tertulis di note yang dikutip pak Joko Mukt
Dan
1. Manajemen Arus Kas
CASHFLOW : Mengapa ditaruh di bagian terbawah? Karena cashflow atau arus kas adalah
syarat dasar yang fundamental bagi sebuah bisnis untuk berjalan. Apabila bisnis tidak
menghasilkan PROFIT dan menjaga CASH-nya buat apa anda melakukan bisnis?
2

Manajemen Komunikasi
COMMUNICATION : Komunikasi kita dengan staff berupa manajemen-leadership, komunikasi
kita dengan konsumen berupa marketing-promosi-negosiasi-selling, komunikasi kita dengan
pihak investor, komunikasi kita dengan lingkungan bisnis kita, komunikasi kita dengan
masyarakat umum. Unsur ini terletak di nomor dua dari bawah, karena tanpa komunikasi yang

benar kita tentu tidak dapat menjalankan bisnis dengan benar. Ingat kata Pak Putu Putrayasa:
sebagian besar masalah yang kita hadapi adalah masalah komunikasi
3. Manajemen Sistem
SYSTEM : Setelah komunikasi ada sistem. Dengan sistem kita bisa membentuk suatu pola dalam
bisnis kita. Dengan adanya sistem bisnis yang baik, bisnis kita dapat berjalan dengan baik pula,
bagaikan roda-roda bergerigi yang ditata dengan baik. Yang menghasilkan mesin otomatis
sehingga kita tidak perlu terjun langsung di dalamnya.
4. Manajemen Hukum
LEGAL : Anda tahu apa itu legal? Legal adalah semacam pendaftaran merek, badan hukum,
kontrak perjanjian, dsb. Ditaruh di nomor 2 dari atas, karena Legal berperan untuk memayungi
apa yang kita bentuk pada Cashflow, Communication, dan System. Kalau kita tidak terdaftar di
pemerintahan ataupun punya badan hukum yang jelas, ketiga hal di bawahnya akan menjadi
percuma karena Bisnis dapat dilibas kapanpun oleh kompetitor kita.
5. Manajemen Produk
PRODUCT : Diberikan tempat di paling atas, posisi yang paling lancip. Karena produk adalah
front liner bisnis kita. Suatu unsur yang akan menembus pasar, berbicara kepada masyarakat, dan
unsur paling dekat yang memberi kehidupan kepada bisnis kita.

Dengan Segitiga B-I maka bisnis Anda akan menjadi aset yang akan menghasilkan pasif income tanpa
perlu susah-payah mendapatkannya.

Robert Kiyosaki: Meningkatkan IQ Finansial Anda


oleh JD Roth
Diubah pada 16 Desember 2014
69Komentar
Masalah dengan nasihat keuangan standar bahwa itu nasihat yang buruk .Anda telah diberitahu
untuk bekerja keras, menabung, keluar dari utang, hidup di bawah berarti Anda, dan berinvestasi
dalam portofolio terdiversifikasi dari reksa dana. Tapi saran ini usang - jadi
berpendapat Robert Kiyosaki dalam buku barunya,Meningkatkan Ayah
Kaya IQ Keuangan Anda .
Meningkatkan IQ Finansial Anda adalah angsuran terbaru dalam Kiyosaki
sangat populer "Rich Dad" seri buku. Ini best-seller telah memotivasi
banyak orang (termasuk saya) untuk mengendalikan kehidupan keuangan
mereka. Tetapi beberapa (termasuk saya) telah menyatakan keprihatinan
atas saran penulis:

The Wall Street Journal: pria kaya, saran yang buruk

Kiplinger Pribadi Keuangan: Mereka mengatakan mereka ingin Anda menjadi kaya

John T. Reed: Analisis Rich Dad, Poor Dad


Kiyosaki suka bermain nakal, menawarkan saran yang tidak konvensional untuk membangun
kekayaan.Dia pencela vokal reksa dana, misalnya, dan sering tampaknya mendorong baru "panas"
investasi: real estate, minyak, emas, perak. Dia suka membuat klaim provokatif seperti "orang tidak
harus hidup di bawah kemampuan mereka".
Namun jika Anda menggali sedikit lebih dalam, menjadi jelas bahwa Kiyosaki mengatakan banyak ini
hanya untuk mendapatkan perhatian. Ini adalah taktik pemasaran. Dia benar-benar tidak berpikir itu
penting untuk menghabiskan lebih sedikit daripada yang Anda dapatkan - ia hanya berpikir
pendekatan yang terbaik untuk defisit anggaran adalah untuk meningkatkan daya penghasilan Anda,
bukan mengurangi pengeluaran. Berbekal saran saya sendiri tentang cara membaca buku keuangan
pribadi , saya memutuskan untuk memberikanMeningkatkan IQ Finansial Anda kesempatan. Aku
mendekatinya dengan pikiran terbuka. Akhirnya saya membacanya tiga kali. Aku masih tidak yakin
apa yang harus berpikir tentang hal itu.
Intelijen Keuangan
"Ini bukan real estate, saham, reksa dana, bisnis, atau uang yang membuat seseorang kaya," Kiyosaki
menulis. "Ini adalah informasi, pengetahuan, kebijaksanaan, dan pengetahuan, alias kecerdasan

finansial, yang membuat seseorang kaya." Dia mencatat bahwa membeli satu set baru klub golf tidak
akan meningkatkan permainan Anda, tetapi membayar untuk pelajaran akan. Ini harapannya
bahwa Meningkatkan IQ Finansial Anda dapat membantu pembaca meningkatkan uang mereka
"permainan".
Kiyosaki membagi kecerdasan finansial menjadi lima "IQ Keuangan":
1. Membuat lebih banyak uang. Hal ini diukur dengan berapa banyak uang yang Anda
peroleh. Jika Anda membuat $ 100.000 setahun, Anda memiliki IQ lebih tinggi daripada
seseorang Keuangan penghasilan $ 30,000 per tahun.
2. Melindungi uang Anda. Setelah Anda mendapatkan uang Anda, Anda perlu untuk terus ke
atasnya.Melindungi uang Anda, terutama dari pajak, adalah IQ Financial kedua.
3. Penganggaran uang Anda. "Mampu hidup dengan baik dan masih berinvestasi tidak peduli
berapa banyak Anda membuat membutuhkan tingkat tinggi intelijen keuangan," Kiyosaki
menulis. IQ keuangan ini diukur dengan berapa banyak uang yang tersisa setelah biaya.
4. Memanfaatkan uang Anda. IQ Keuangan ini diukur dengan laba atas investasi. Seberapa
baik Anda membuat surplus anggaran Anda menghasilkan lebih banyak uang?
5. Meningkatkan informasi keuangan Anda. Informasi keuangan tidak hanya berarti
pengetahuan tentang konsep-konsep keuangan dasar - itu juga berarti pengetahuan rinci
tentang investasi yang Anda buat.
Sebagian besar buku dikhususkan untuk mengeksplorasi lima aspek kecerdasan finansial secara rinci.
IQ keuangan # 1: Membuat Uang
Banyak orang gagal untuk memperoleh kekayaan, Kiyosaki mengatakan, karena mereka ingin uang
tanpa bekerja. "Apa yang banyak orang tidak menyadari," tulisnya, "adalah bahwa proses yang
membuat mereka kaya, bukan uang." Ini dengan belajar untuk membuat uang yang Anda
dapat terus menghasilkan uang. Untuk setiap orang, proses akan berbeda. Kami masing-masing
memiliki tujuan yang berbeda, mimpi, dan ambisi.Yang penting adalah untuk menemukan cara terbaik
untuk Anda untuk membuat lebih banyak uang, dan kemudian membangun tujuan Anda sekitar ini.
Dalam rangka untuk membuat uang, Anda juga harus belajar untuk mengendalikan emosi Anda. Anda
harus belajar untuk menunda kepuasan. Jangan mengorbankan masa depan keuangan Anda untuk
beberapa dolar hari ini. Jangan putus asa. Going bisa tampak sulit di kali, tetapi jika Anda percaya diri
dalam kursus Anda, Anda dapat belajar untuk memecahkan masalah. Jauhkan mata Anda pada tujuan
Anda dan menemukan cara untuk mencapai itu.
Menurut Kiyosaki, kunci untuk membuat uang adalah belajar untuk memecahkan masalah. "Dalam
rangka untuk tumbuh kaya," tulisnya, "Anda harus datang untuk berdamai dengan kenyataan bahwa
masalah tidak akan pernah pergi." Mengidentifikasi masalah yang menghambat Anda kekayaan,
mengatasi mereka kepala-on, dan uang akan mengikuti.

IQ keuangan # 2: Melindungi Uang Anda


Setelah Anda mulai membuat uang, Anda perlu untuk melindunginya dari "predator
keuangan". Kiyosaki mengatakan ada tujuh dari mereka untuk berhati-hati:
1. Birokrat - Kiyosaki mengakui kebutuhan untuk membayar pajak, tapi ia berpendapat bahwa
itu tugasnya untuk (secara hukum) membayar sesedikit mungkin.
2. Bankir - Bank terus mencoba untuk menyedot bit uang Anda dalam bentuk biaya. Sangat
penting untuk diwaspadai dan melindungi terhadap ini.
3. Broker - Demikian pula, biaya dari broker dapat chip jauh di kekayaan Anda. Dia mengutip
broker yang account "churn", membeli dan menjual saham sering untuk menghasilkan lebih
banyak komisi. (Kami punya ini terjadi pada kita sekali dengan rekening pensiun kotak
pabrik.)
4. Bisnis - "Semua bisnis memiliki sesuatu untuk dijual," Kiyosaki menulis. Tugas mereka
adalah untuk bagian Anda dari uang Anda; Anda adalah untuk tetap. Kiyosaki menyarankan
bertanya pada diri sendiri apakah pembelian tertentu akan membuat Anda kaya atau miskin.
5. Brides dan beaus - Uang memainkan peran kunci dalam hubungan apapun. Anda harus
mempercayai pasangan Anda, harus mencapai pemahaman tentang keuangan.
6. Saudara ipar - Di sini, "B" tema Kiyosaki ditarik ke batasnya. Maksudnya adalah bahwa
dalam rangka untuk melindungi harta Anda dari anggota keluarga Anda tidak berniat untuk
berbagi dengan, Anda perlu merencanakan kematian Anda.
7. Pengacara - Akhirnya, penting untuk melindungi diri dari kesulitan hukum.
Meskipun Kiyosaki daftar tujuh kemungkinan perangkap, ia menawarkan saran praktis sedikit untuk
mengatasi mereka. Bagaimana orang lanjut tentang membayar pajak sesedikit mungkin? Apa cara
terbaik untuk mendekati perencanaan perumahan?
IQ keuangan # 3: Penganggaran Uang Anda
Ada dua cara untuk memecahkan krisis anggaran: mengurangi pengeluaran Anda atau meningkatkan
pendapatan Anda. Entah akan menghapus defisit anggaran, tetapi Kiyosaki percaya (seperti yang saya
lakukan) bahwa dalam jangka panjang, meningkatkan pendapatan adalah solusi yang lebih baik.
Kiyosaki menjelaskan bahwa itu penting untuk memikirkan surplus anggaran pengeluaran tetap. Jika
Anda memutuskan untuk menyimpan 10% dari penghasilan Anda, kemudian membuat ini sepuluh
persen item tetap dalam anggaran Anda. Memperlakukannya seperti yang Anda lakukan setiap tagihan
lainnya. Bayar diri Anda terlebih dahulu. "Anda dapat memberitahu masa depan seseorang dengan
melihat apa yang mereka menghabiskan waktu dan uang mereka," tulis Kiyosaki (penyaluran suara
Rich Dad). "Waktu dan uang adalah aset yang sangat penting. Menghabiskan mereka dengan
bijaksana. "

Kiyosaki mencatat bahwa ketika hal-hal yang kasar, orang cenderung mengurangi daripada
menghabiskan.Tetapi jika mereka hanya akan memprioritaskan belanja, mereka benar-benar bisa
memperbaiki situasi.Menghabiskan lebih sedikit pada bir dan pretzel, yakin, tapi menghabiskan lebih
pada pendidikan lanjutan dan promosi diri.
Menolak untuk hidup di bawah kemampuan Anda, Kiyosaki
menulis. Sebaliknya, meningkatkan kemampuan Anda.
IQ keuangan # 4: Memanfaatkan Uang Anda
ini adalah bab terpanjang dan paling membuat frustrasi dari seluruh buku. Ini merupakan inti dari
filosofi keuangan Kiyosaki, namun itu tidak disajikan dengan cara yang membuatnya relevan dengan
rata-rata orang seperti Anda dan saya.
Leverage - meminjam uang untuk meningkatkan kekuatan uang tunai Anda sendiri - baik, Kiyosaki
mengatakan, jika Anda memiliki kecerdasan finansial untuk mengendalikan investasi. Tapi jika Anda
tidak bisa mengontrol investasi, maka leverage berisiko."Sebagian besar orang yang terluka oleh
krisis real estate adalah orang-orang yang mengandalkan pasar real estate untuk terus naik dan
meningkatkan nilai rumah mereka," tulisnya. Mereka meminjam terhadap nilai rumah mereka
meningkat, tetapi tidak punya kendali atas apakah pasar
perumahan naik atau turun. Ini adalah kurangnya
kecerdasan finansial.
Sebaliknya, Kiyosaki berpendapat, orang harus
menggunakan leverage untuk melakukan investasi berisiko
rendah, investasi di mana Anda, sebagai investor, memiliki
kontrol. Ini kedengarannya hebat, tapi dia tidak
memberikan contoh yang relevan. Dia membahas
pembelian baru-baru ini dari 300 unit, $ 17.000.000 kompleks apartemen di Tulsa, Oklahoma. "[Ini]
merupakan investasi yang baik untuk menggunakan leverage dengan karena saya memiliki kendali
atas operasi, dan operasi ... menentukan nilai investasi."
Tapi bagaimana kalau saya tidak memiliki $ 17.000.000? Bagaimana jika saya hanya memiliki $
17.000? Atau $ 1.700? Bagaimana rata-rata orang membuat karya leverage yang untuknya? (Ini
adalah salah satu pertanyaan wawancara saya diserahkan kepada Kiyosaki - Saya masih belum
menerima balasan.)
IQ keuangan # 5: Meningkatkan Keuangan Anda Informasi
Warren Buffett adalah investor yang paling sukses sepanjang masa, namun ia tidak pernah mengambil
berjudi.Buffett (dan rekannya, Charlie Munger) melakukan penelitian yang luas untuk setiap
keputusan yang mereka buat. Sebelum mereka membeli sebuah perusahaan, mereka ingin tahu segala

sesuatu tentang hal itu.Mendapatkan informasi ini memungkinkan mereka untuk berinvestasi dengan
keyakinan.
Sebaliknya, saya telah membuat beberapa benar-benar investasi bodoh . Saya telah membeli saham
padaharapan bahwa mereka akan meningkat. Ini macam keputusan tidak didasarkan pada informasi mereka berdasarkan emosi.
Dalam rangka meningkatkan informasi keuangan Anda, penting untuk:

. Bahkan terpisah dari pendapat Banyak guru senang untuk menawarkan pendapat mereka "emas akan naik!" - tapi itu bodoh untuk membuat keputusan keuangan berdasarkan ini. Mendasarkan
keputusan Anda pada fakta.

Verifikasi informasi. Jangan percaya hanya satu sumber informasi, tetapi mencari konfirmasi
dari pihak lain.

Tahu aturan. Jika Anda tidak mengerti bagaimana sebuah karya investasi, tidak
membuatnya. "Aturan menyediakan sumber informasi yang berharga tentang bagaimana permainan
uang dimainkan," Kiyosaki menulis.

Memahami tren. Tren adalah fakta sejarah. Pintar investor dapat menggunakan tren untuk
membuat keputusan. Namun, penting untuk dicatat bahwa tren tidak memproyeksikan fakta-fakta di
masa depan - hanya untuk pendapat tentang kemungkinan masa depan. Namun, tren merupakan
sumber informasi berharga keuangan.
"Pada akhirnya," Kiyosaki menulis, "itu bukan aset yang membuat Anda kaya. Informasi membuat
Anda kaya. "
Mengembangkan Genius Keuangan Anda
Meskipun gambaran dari lima IQ Keuangan membentuk sebagian besar ini 200 halaman buku, itu
sebenarnya lima puluh halaman terakhir yang memegang nilai yang paling. Hal ini dalam tiga bab
yang membahas Kiyosaki "integritas uang" dan menjelaskan bagaimana mengembangkan kejeniusan
finansial anda.
Dia menawarkan rekomendasi yang menarik, seperti pentingnya memproduksi laporan keuangan
pribadi . Dia menulis tentang membawa tindakan keuangan Anda sesuai dengan keyakinan Anda. Dia
menulis tentang psikologi uang, memberikan perhatian khusus untuk takut gagal. Dia menulis tentang
kekuatan lingkungan keuangan. Jika Anda ingin menjadi lebih kaya dan lebih sukses, katanya,
menjadi penting bahwa Anda menemukan sebuah lingkungan yang memungkinkan Anda untuk
tumbuh dan berkembang.
Integritas Keuangan
Saya suka ide Meningkatkan Ayah Kaya IQ Keuangan Anda . Buku ini mengisi ceruk tentang yang
sedikit yang telah ditulis. Ini motivasi. Saya suka Gagasan Besar Kiyosaki. Mereka menghirup udara

segar, menawarkan perspektif sering hilang dalam diskusi keuangan pribadi. Saya juga seperti itu
tulisannya selalu memotivasi saya untuk bertindak, mendorong saya untuk mencapai tujuan saya.
Namun - dan ini adalah namun besar -. Saya sering frustrasi oleh spesifik dalam bukubukunya Meningkatkan IQ Finansial Anda tidak terkecuali. Ini bukan hanya bahwa saya tidak setuju
dengan dia; Saya benar-benar percaya dia salah. Mari kita lihat sebuah contoh.
Kiyosaki tidak percaya pada diversifikasi. Dia menghabiskan banyak waktu mengkritik ahli keuangan
yang merekomendasikan portofolio yang terdiversifikasi dari reksa dana. "Masalah dengan saran yang
paling penasihat tidak tahu apakah itu akan bekerja dari waktu ke waktu," tulisnya. "Saya ingin
bertanya ahli, 'Apakah Anda menjamin bahwa strategi keuangan ini akan berhasil?'"
Tapi kemudian Kiyosaki mengakui bahwa ia tidak dapat menjamin nya sendiri strategi. Aku
bingung.Mengapa mengutuk kebijaksanaan konvensional untuk kelemahan Anda mengakui metode
sendiri miliki?Setidaknya pendukung dana indeks memiliki sejarah panjang fakta dan tren untuk
mendukung pernyataan mereka . Bukankah ini salah satu yang sangat komponen kecerdasan finansial
buku ini konon memuji?
Hal-hal seperti ini yang mencegah saya dari merekomendasikan buku Kiyosaki tanpa
syarat. Diversifikasi bukan tipuan. Ini bukan scam. Selain Kiyosaki, itu dianut oleh hampir setiap
penulis keuangan yang pernah saya baca. Diversifikasi adalah prinsip utama dari teori portofolio
modern . Ini didukung oleh fakta, bukan pendapat.
"Terkaya investor di dunia, Warren Buffett, tidak diversifikasi," kata
Kiyosaki.Implikasinya adalah bahwa Anda tidak harus melakukan
diversifikasi baik, tapi itu benar-benar bertentangan dengan apa yang
Buffett percaya . Buffett tidak diversifikasi karena dia seorang
profesional. Karya hidupnya adalah investasi. Untuk 99% dari semua
investor, Buffett menyarankan dana indeks diversifikasi . ("Mungkin lebih
dari 99%," mengatakan Buffet.) Ini jujur dari Kiyosaki untuk berpura-pura
sebaliknya.
Ada masalah lain dari sifat yang sama dalam buku-buku Kiyosaki. Itu tidak berarti mereka tidak
memiliki nilai.Mereka melakukan. Banyak orang (dan aku salah satu dari mereka) telah
menemukan Rich Dad seri motivator yang kuat. Saya hanya berpikir itu penting untuk membaca
buku-buku ini - dan semua buku keuangan pribadi, dalam hal ini - dengan filter aktif,
mempertanyakan apa yang Anda baca, memilih bagian-bagian yang berlaku untuk hidup Anda dan
membuang sisanya. Bagi saya, itu nyata kecerdasan finansial.
Anda dapat membaca ulasan lain Meningkatkan IQ Finansial Anda di situs ini:

Blueprint untuk Kesejahteraan Keuangan (Jim menyukainya karena berhubungan dengan


konsep tingkat tinggi.)

Cash Money Hidup (Seperti saya, Patrick memiliki perasaan campur aduk tentang buku.)

Zen Keuangan Pribadi (Justin menyukai inti dari buku, meskipun ia merasa itu bahan daur
ulang.)

Million Dollar Journey (MDJ, juga berpikir ada baik dan buruk di sini)
GRS berkomitmen untuk membantu pembaca kami menyimpan dan mencapai tujuan keuangan
mereka. Suku bunga tabungan mungkin rendah, tapi itu semua lebih banyak alasan untuk berbelanja
untuk tingkat terbaik.Cari tertinggi suku bunga tabungan dan tingkat CD dari sinkroni Bank , Ally
Bank , GE Capital Bank , dan banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai