Anda di halaman 1dari 11

PROFESI/PEKERJAAN

DALAM MENINGKATKAN
TARAF HIDUP

TUJUAN
Dapat memahami profesi atau pekerjaan
setiap orang dalam meningkatkan taraf
hidupnya serta dapat memilih dan
menentukan jenis profesi atau pekerjaan
yang akan ditekuni di masa mendatang
APERSEPSI

Dalam suatu kehidupan, setiap orang harus berusaha untuk hidup


mandiri dengan memiliki profesi atau pekerjaan untuk meningkatkan
taraf hidupnya. Untuk meningkatkan taraf hidup selalu berhubungan
dengan cara bagaimana untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan
profesi atau pekerajaannya. Banyak profesi atau pekerjaan yang ada
dimasyarakat, dengan cara memperoleh penghasilan yang berbeda-
beda, tergantung dari cara yang dilakukannya, ada yang dengan cara
bekerja di tempat orang lain (perusahaan, perkantoran, ritel, dll),
bekerja menjual keahlian (profesi) yang dimilikinya, membangun usaha
mandiri (wirausaha), dan sebagainya.
PROFESI/PEKERJAAN UNTUK
MEMPEROLEH PENGHASILAN
Pernahkahn Anda mengamati aktivitas sehari – hari orang dewasa? Mungkin
Anda bisa mengamati bapak, ibu, paman, ataupun orang – orang dewasa yang
ada di seitar Anda. Apabila Anda amati dalam kehidupan sehari – hari seorang
dewasa (dalam suatu keluarga paling tidak kepala keluarganya), Anda akan
menemukan bahwa ia menekuni suatu kegiatan yang bisa mendatangkan rejeki
untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Misalnya sebagai :
1. Petani
2. Pegawai kantor
3. Buruh
4. Pegawai Pabrik
5. Karyawan Swasta
6. Pegawai Negeri
7. Nelayan
8. Guru
9. Entertaint
10. Politikus
11. dll
4 (Empat) Cara Memperoleh Penghasilan / Uang

Employee Business owner Anda Punya


Anda Punya Sistem dan Orang lain
Pekerjaan bekerja untuk Anda

Self employee
Anda Memiliki
Investor
Uang Bekerja
Pekerjaan Untuk Anda

Sumber :
The Cash Flow Quadrant
Robert T. Kiyosaki
• Employee (pegawai atau buruh)
• Adalah orang yang mendapatkan uang dengan
cara bekerja kepada orang lain, atau suatu
sistem bisnis yang merupakan milik orang lain,
Penjelasan :
E : Employee
atau kepada organisasi milik orang lain.
S : Self Employed Employee menjual waktu dan kemampuannya
B : Business Owner untuk memberikan added value kepada bisnis
I : Investor atau organisasi orang lain. Employee bisa saja
E dan S termasuk quadrant kiri
seorang office boy, seorang salesman, seorang
B dan I termasuk quadrant kanan
supervisor, seorang manager, presiden
direktur perusahaan, PNS, bahkan presiden
negara ini adalah seorang Employee. Ciri khas
seorang employee adalah dia akan digaji
berdasarkan waktu dan kemampuan yang
diberikan, dan menerima gaji rutin bulanan
atau periodik dengan jumlah tertentu dari
orang lain, perusahaan, organisasi, atau
bahkan dari negara.
Self employee
• Self Employed (bekerja sendiri)
• Termasuk dalam self employed adalah orang-orang yang bekerja
mandiri atau lepas. Biasanya mereka adalah seorang profesional
yang memiliki keahlian tertentu. Ciri khas dari self employed adalah
dia jalankan sendiri, dia lakukan sendiri, dan pemasukan dia terima
sendiri. Contoh self employed adalah seorang dokter praktek di
klinik sendiri, pengacara yang membuka biro sendiri, tukang cukur
rambut pinggir jalan, pedagang asongan, calo angkot, penulis lepas,
dan lain-lain. Mereka mendapatkan uang atas jual jasa dan tenaga
mereka sendiri secara personal. Tetapi mereka tidak akan
mendapatkan penghasilan apabila tidak bekerja, misalnya dokter
tidak praktek, pedagang rokok tidak ngasong, maka mereka tidak
akan mendapatkan uang.
Business owner
• Business Owner (pemilik bisnis)
• Bisnis owner memperoleh uang dari sistem yang dia buat. Toko
dibuat dengan suatu sistem sehingga bisa berjalan sendiri ada kasir,
ada bagian stok/logistik, ada supervisor, ada cleaning sercive, dan
sebagainya yang diatur dan dibuat sistem perdagangan toko. Bisnis
owner atau biasanya familiar kita sebut sebagai
bisnisman/bisniswoman berusaha keras agar sistem yang dia
bangun running well dan mendapatkan profit dari sistem bisnisnya.
Ciri khas dari bisnis owner adalah bekerja tidak terikat waktu, dan
penghasilan tidak berbanding lurus dengan waktu kerja yang di
pergunakan. Meskipun dia tidak bekerja, seperti pemilik warnet,
kalau sudah running well, maka warnet itu tetap memberikan
pemasukan buat bisnis owner.
Investor
• Investor (penanam modal)
• Investor adalah orang yang memperolah uang dari uangnya yang
diputar. Penghasilan seorang investor juga tidak dipengaruhi
oleh waktu kerja yang diberikan. Bahkan seorang investor bisa
tidak bekerja sama sekali, dan uangnya yang bekerja untuk dia.
Besar kecil pemasukan uang seorang investor ditentukan oleh
pengetahuan dan keahlian dia dalam mengelola uang dan
mendayagunakan uang yang dimilikinya agar menjadi lebih
berguna dan menguntungkan. Investor bisa saja menginvestkan
uangnya dalam bisnis riil atau dalam investasi finance. Contoh
seorang investor adalah investor property, membeli rumah dan
apartemen untuk dikontrakkan. Investor

Anda mungkin juga menyukai