Nim : 044803095
Tugas 1 Pengantar Bisnis EKMA4111
1. Apa yang dimaksud dengan bisnis? Jelaskan 5 (lima) pemangku utama dalam
bisnis menurut Madura (2007).
Jawaban :
Menurut Madura (2007), terdapat lima pemangku kepentingan utama dalam
bisnis, yaitu pemilik, kreditur, karyawan, pemasok, dan pelanggan.
1) Pemilik Bisnis dimulai ketika ada ide dari satu atau beberapa wirausaha yang
inginmenciptakan, mengorganisasi, dan mengelola bisnis. Individu ingin
menciptakan bisniskarena beberapa sebab, yaitu pendapatan yang lebih besar,
menjadi bos atau pemimpin ditempat kerjanya sendiri, atau menginginkan
tantangan yang lebih besar. Kepemilikandalam bisnis juga dapat diperoleh dengan
menanamkan uangnya ke suatu perusahaan(investor) yang berupa saham yang
dibelinya dari perusahaan. Oleh karena itu, kepemilikandalam bisnis juga dapat
disebut berkedudukan sebagai pemegang saham (stockholder).Pemegang saham
ini dapat menjual kepemilikan sahamnya pada orang lain sesuaikeinginannya.
Perusahaan mempunyai tanggung jawab kepada para pemegang sahamdengan
memberikan pengembalian atas investasi yang ditanamkan dalam
perusahaan(return on investment).
5. Percaya Diri
Saat dewasa, seseorang pasti pernah merasakan kegagalan. Selain pelajaran
berharga yang dipetik, kegagalan ini juga menciptakan manfaat besar lagi segera
setelah kmau dapat bangkit kembali, yakni menambah rasa percaya diri.
(Sumber Referensi : https://apaartidari.com/jelaskan-5-lima-langkah-dalam-
memulai-bisnis)
3. Jelaskan pengertian tanggung jawab sosial dan apa saja yang harus dilakukan
oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial?
Jawaban :
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility
(CSR) adalah konsep manajemen di mana perusahaan mengintegrasikan masalah
sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan interaksi dengan
pemangku kepentingan mereka. CSR umumnya dipahami sebagai cara di mana
perusahaan mencapai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, lingkungan
dan sosial, sementara pada saat yang sama memenuhi harapan pemegang saham
dan pemangku kepentingan. Dalam pengertian ini, penting untuk membedakan
antara CSR, yang dapat berupa konsep manajemen bisnis strategis, dan amal,
sponsorship, atau filantropi. Meskipun yang terakhir juga dapat memberikan
kontribusi yang berharga untuk pengentasan kemiskinan, secara langsung akan
meningkatkan reputasi perusahaan dan memperkuat kesadaran merek dalam
suatu bisnis, konsep CSR jelas lebih dari itu. (Sumber Referensi :
https://accurate.id/bisnis-ukm/tanggung-jawab-sosial-perusahaan/)