Anda di halaman 1dari 7

NAMA: Irghy Putri Antona

NIM: 4519060122
KELAS: C
FAKULTAS: HUKUM

A. William Tanuwijaya dilahirkan pada tanggal 11 November 1981. Setelah tamat SMA, beliau
merantau ke ibukota untuk melanjutkan pendidikan. William Tanuwijaya kemudian mengambil
pendidikan di Universitas Bina Nusantara (Binus), jurusan Teknik Informatika.
William kemudian bekerja sampingan sebagai penjaga warnet, dimana beliau kemudian
memperoleh tambahan penghasilan dan internet gratis. Dari sinilah William pertama kali
mengenal internet lebih dalam.

Kisah suksesnya berlanjut saat beliau bekerja di beberapa perusahaan software


developer dan game developer, bahkan di perusahaan jual beli online KafeGaul. Kisah Sukses
William Tanuwijaya Pendiri Tokopedia - Perencana Keuangan Independen Finansialku .Dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya, William mengajak salah satu rekannya
bernama Leontinus Alpha Edison, merintis Tokopedia.com pada tanggal 6 Februari 2009 yang
kemudian rilis pada 17 Agustus 2009. Tanpa memakan waktu lama, Tokopedia mendapatkan
suntikan investasi pada tahun pertamanya dan dinobatkan sebagai startup e-commerce terbaik
di Indonesia oleh Bubu Awards.
Kini, Tokopedia menjadi satu platform terbesar yang menghubungkan penjual dan pembeli
dengan

B. Berwirausaha adalah suatu kegiatan usaha yang melibatkan kemampuan untuk melihat
kesempatan-kesempatan usaha yang kemudian mengorganisisr, mengatur, mengambil resiko,
dan mengembangkan usaha yang diciptakan tersebut guna meraih keuntungan.
C. -Menambah daya tampung tenaga kerja
- Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan
kesejahteraan
-Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun dan memeiliki pribadi unggul yang patu
diteladai
-Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin tekun, jujur dalam menghadapi pekerjaan
-Mendidik masyarakat hidup efisien dan sederhana
D. Fungsi pokok wirausaha yaitu:
- Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan
sasaran perusahaan.
- Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
- Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
- Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
- Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau modal dari luar).
- Memilih dsan mernetapkan kreteria pegawai/karyawan dan memotivasinya.
- Mengendalikan secara efektif dan efesien.
- Mencari dan menciptakan cara baru.
- Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input serta mengelolahnya
menjadi barang atau jasa yang menarik.
- Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus
dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan maksimal.
- Fungsi tambahan wirausaha, yaitu:
- Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang
usaha.
- Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.
- Menjaga lingkingan usaha agar tidak merugiakan masyarakat mauoun merusak
lingkungan akibat dari limbah usaha yang mungkin dihasilkannya.
- Meluangkan dan peduli atas CSR. Setiap pengusaha harus peduli dan turut serta
bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

E. Profil Wirausaha
Beberapa macam-macam profil wirausaha:
• Woman Entrepreneur/ Wirausahawan Perempuan
Banyak wanita yang terjun dalam bidang bisnis dengan alasan mau menekuni
bidang seperti ingin memperlihatkan kemampuan kinerjanya, membantu ekonomi
rumah tangga, frustasi terhadap pekerjaannya.
• Minority Entrepreneur/ Wirausahawan minoritas
Kaum minoritas terutama di negara kita Indonesia kurang memiliki kesempatan
kerja di bidang pemerintahan.Mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam
kehidupan sehari-hari.Para perantau dari daerah tertentu yang menjadi kelompok
minoritas pada suatu daerah, mereka juga giat mengembangkan bisnis.
• Immigrant Entrepreneurs/ Wirausahawan imigran
Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit memperoleh
pekerjaan formal. Mereka lebih leluasa mencari pekerjaan yang bersifat non formal
yang dimulai dari berdagang kecil-kecilan sampai berkembang menjadi perdagangan
tingkat menengah.
• Part Time Entrepreneurs/ Wirausahawan paruh waktu
Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau part time merupakan pintu
gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar. Bekerja part time tidak
mengorbankan pekerjaan di bidang lain misalnya seseorang pegawai mencoba
mengembangkan hobinya untuk berdagang atau mengembangkan suatu hobi yang
menarik. Apabila bisnis ini lebih maju, pegawai itu berhenti dari pegawai dan beralih
profesi kebisnis yang disenangi yang merupakan hobinya.
• Home Based Entrepreneur/ Wirausahawan di Rumah
Banyak ibu-ibu yang memulai kegiatan bisnis rumah tangga, misalnya ibu-ibu
pandai membuat kue atau aneka masakan, mengirim kue-kue ke toko di sekitar
tempat tinggalnya. Usaha tersebut makin lama makin maju.Juga usaha catering yang
dimulai dari rumah tangga yang hobi memasak, kemudian usaha tersebut
berkembang melayani pesanan untuk pesta.
• Family Owned Business/ Bisnis Keluarga,
Suatu bisnis yang melbatkan dua atau lebih angggota keluarga yang
mengendalikan keuangan perusahaan.Sebuah keluarga membuka berbagai jenis dan
cabang usaha.Mungkin usaha keluarga yang telah dirintis oleh bapaknya, setelah
maju dibuka cabang baru yang dikelola oleh ibu. Kedua perusahaan ini maju dan
membuka beberapa cabang lain yang mungkin jenis usaha berbeda atau lokasinya
berbeda. Usaha ini dikembangkan dan dikelola olehanak-anaknya.
• Copreneurs
Adalah pasangan kewirausahaan yang bekerja sama sebagai pemilik
bisnismereka, pembagian pekerjaan didasarkan atas keahlian masing-masing orang
sekaligus pertanggungjawaban produk/ divisi.
F. Semangat berwirausaha sangat penting bagi para wirausaha, karena dengan dilandasi oleh semangat
kerja dalam menjalankan usahanya akan diperoleh beberapa kebaikan yaitu :
• Pekerjaan lebih cepat diselesaikan
• Kerusakan dapat dikurangi
• Absen dan perpindahan karyawan dapat diperkecil
• Tercapai efisiensi kerja
• Tercapai produktivitas kerja yang tinggi
• .Lebih cepat mencapai kemajuan usaha
G. ciri wirausaha Indonesia dengan semangat 17 – 8 – 45. Secara terperinci jumlah ciri dan cara
tersebut terdiri dari 8 macam sebagai syarat pokok, 4 macam sebagai kualifikasi tangguh, dan 5
macam sebagai kualifikasi unggul.
H. Karakteristik sukses para wirausaha
1. . Pemberani : Wirausahawan yang pemberani siap menghadapi tantangan.
2. . Percaya Diri : Wirausahawan yang percaya diri tidak akan merasa minder saat berhadapan
dengan orang lain, terutama orang yang lebih sukses darinya.
3. Disiplin : Wirausahawan yang disiplin mempunyai prinsip yang kuat dalam bekerja.
4. Tanggung Jawab : Wirausahawan yang bertanggung jawab akan menyelesaikan pekerjaan
yang sudah dimulainya. Dia adalah orang yang dapat diandalkan
5. Rajin : Wirausahawan yang rajin selalu punya semangat untuk belajar dan bekerja setiap
hari.
6. Kreatif : Wirausahawan yang kreatif dapat menemukan ide-ide yang cemerlang.
7. Sportif : Wirausahawan yang sportif menunjukkan sikap yang kesatria dan tidak takut
menghadapi persaingan bisnis.
8. Lapang Dada : Wirausahawan yang lapang dada dapat menerima segala hal dengan ikhlas.
9. Jujur : Wirausahawan yang jujur membuat semua orang senang bekerja sama karena
orangnya dapat dipercaya
10. Komunikatif : Wirausahawan yang komunikatif atau bersahabat menunjukkan sikap yang
terbuka untuk berhubungan dengan orang lain
11. Mandiri : Wirausahawan yang mandiri siap bergantung pada dirinya sendiri.
12. Rendah Hati : Wirausahawan yang rendah hati mau mengakui keunggulan orang lain.
I. Karakteristik kegagalan seorang wirausaha
1. No Action, Talk Only : Kita akan mengalami kegagalan sebagai pengusaha jika kita memiliki
ciri banyak bicara namun sedikit melakukan action
2. Hobi Menetapkan Target yang Tak Masuk Diakal : Memiliki target yang besar itu tidak ada
salahnya. Namun menjadi salah jika target kemudian menjadi tidak masuk diakal
3. Penunda-nunda : Setali tiga uang dengan banyak berbicara, sikap penunda-nunda juga
memiliki dampak buruk yang sama.
4. . Kurang Fokus :Masalahnya tak ada yang mudah dalam memulai bisnis. Bisnis juga
memerlukan waktu untuk tumbuh dan memberikan hasil yang signifikan. Ketika kita sudah
memulai langkah menjadi pengusaha, maka kita harus tetap fokus dalam menjalankannya
hingga bisnis tersebut mencapai target yang ingin kita capai.
5. Manajemen yang Buruk : Manajemen yang buruk bisa jadi akibat kepemimpinan yang buruk.
6. Mengelola Keuangan dengan Buruk : Semua bisnis harus memiliki pengelolaan keuangan
yang mumpuni
7. Enggan Menyalahkan Diri Sendiri : Jika kita adalah seorang yang suka menyalahkan orang
lain atau menyalahkan keadaan atas kegagalan kita – namun enggan menyalahkan diri
sendiri, kemungkinan besar kita akan gagal menjadi pengusaha.
8. Tidak Visioner : Sebagai pengusaha, akan gagal jika kita tidak memiliki kemampuan untuk
bisa melihat ke depan.
9. Suka Menipu dan Tidak Jujur : Memiliki sifat suka menipu dan tidak jujur tampaknya tidak
hanya akan gagal menjadi pengusaha namun kita akan gagal pada bidang apapun.
10. Menyepelekan Kualitas : Pernahkah anda melihat suatu iklan dengan kalimat yang
mengagumkan namun setelah kita menggunakan produk yang diiklankan tersebut kita
menjadi kecewa karena produknya ternyata tidak berkualitas? Kita pasti langsung enggan
menggunakan produk tersebut kembali, bukan? Dan ketika konsumen merasa kecewa,
efeknya akan sangat besar.
11. Hanya Bisa Bekerja Sendiri : Kita kemungkinan besar gagal menjadi pengusaha jika kita
hanya mengandalkan diri kita sendiri.
12. Tidak Kreatif : Ada begitu banyak produk yang beredar di pasar, namun kita lagi-lagi
membuat produk yang sangat umum, tidak berbeda dari produk lain yang sudah dijual.

J. SIUP adalah dokumen atau surat perizinan yang wajib dimiliki oleh para pengusaha, baik
berbasis Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), maupun Perusahaan
Perseorangan (PO), dan dikeluarkan langsung oleh negara. Baik pengusaha lama maupun calon
pengusaha baru wajib memiliki dokumen perizinan ini

JENIS SIUP
Berdasarkan besarnya modal usaha yang dimiliki, SIUP terbagi menjadi beberapa kategori,
antara lain:
1. SIUP Skala Mikro
Dokumen perizinan ini diberikan kepada pengusaha skala mikro atau yang memiliki kekayaan
maupun modal bersih lebih dari Rp50 juta dan maksimal hingga Rp500 juta.
2. SIUP Skala Kecil
Sementara itu, Surat Izin Usaha Perdagangan skala kecil diberikan kepada pengusaha yang
memiliki modal kekayaan bersih minimal Rp50 juta dan maksimal hingga Rp500 juta.
3. SIUP Skala Menengah
Untuk mendapatkan surat izin skala menangah, pengusaha setidaknya harus memiliki kekayaan
modal antara Rp500 juta hingga Rp10 milyar.
4. SIUP Skala Besar
Terakhir adalah SIUP untuk skala besar, yang diberikan kepada pengusaha dengan modal
kekayaan lebih dari Rp10 milyar.
Akan tetapi, peraturan dari Permendag Nomor 46 Tahun 2009 Pasal 4 ayat 1
menegaskan adanya pengecualian dari negara terkait kepemilikan surat perizinan usaha dagang
kelas mikro, dengan kriteria meliputi: (1) usaha yang berbentuk persekutuan; (2) aktivitas usaha
dikelolah oleh keluarga; (3) modal kekayaan maksimal Rp50 juta secara netto, dan tidak
termasuk bangunan dan tanah.

Tahapan dan Prosedur Pembuatan SIUP


Sebelum membuat Surat Izin Usaha Perdagangan, para pengusaha harus mengetahui apa saja
persyaratan yang dibutuhkan. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:

• Salinan dokumen personal yang dibutuhkan, seperti kartu identitas (KTP atau SIM),
Kartu Keluarga (KK), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Setidaknya, sediakan
salinannya masing-masing sebanyak 5 (lima) lembar untuk mencegah terjadinya
kekurangan.
• Bukti pembayaran PBB asli berikut salinannya.
• Jika usaha didirikan di atas lahan sewa, maka sertakan salinan surat perjanjian sewa.
• Jika usaha berdiri di atas lahan milik pribadi, maka perlu menyertakan salinan surat
sertifikasi tempat usaha milik pribadi.
• Sertakan pula pas foto berukuran 3×4 sebanyak 3 (tiga) hingga 5 (lima) lembar.

Adapun prosedur pembuatan SIUP adalah sebagai berikut:

• Mengambil Formulir Pendaftaran


Pertama, pengusaha wajib mengambil formulir pendaftaran pembuatan SIUP.
Formulir ini bisa didapatkan di Kantor Dinas Perdagangan atau Kantor Pelayanan
Perizinan yang sesuai dengan domisili badan usaha.
Setelahnya, isikan data yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar. Jangan lupa
bubuhkan tanda tangan di atas materai seharga Rp6.000. Nantinya, formulir ini akan
digandakan dan digabungkan dengan persyaratan lain yang dibutuhkan.

• Menyiapkan Biaya Pembuatan SIUP


Berkas yang telah diterima oleh petugas setempat akan diproses. Biasanya, akan
ada sejumlah biaya yang harus dibayarkan oleh pengusaha. Besarnya biaya
bergantung pada lokasi pembuatan surat perizinan ini.

• Mengambil SIUP
Lama proses pembuatan SIUP biasanya antara 10 hingga 14 hari kerja. Apabila surat
izin telah selesai, petugas akan menghubungi pengusaha dan memberitahukan
bahwa SIUP telah bisa diambil di kantor tempat SIUP diajukan
K. 13 prinsip dalam berwirausaha yaitu :
1) Jangan takut gagal
kalau tidak terjun paying, sehinggamengalami(berpengalaman), dan sekali lagi jangan
takut gagal, sebab kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
2) Semangat
penghargaan terbesar bagi wirausahaan bukanlah tujuannya, melainkan lebih kepada
proses dan atau perjalanannya. Dari sarana ini, maka bersemangatlah dalam usaha anda,
pasti kedepannya akan berhasil.
3) Kreatif dan inovatif
Kreativitas dan inovasi adalah model utama bagi seorang wirausaha. Seorang wirausaha
tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi dalam segala hal
4) Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko .
yang harus dipertimbangkan adalah perhitungan dengan sebaik-baiknya sebelum
memutuskan sesuatu, terutama dalam bisnis yang tingkat resikonya tinggal.
5) Sabar, ulet dan tekun.
kesabaran dan ketekunan meskipun harus menghadapi berbagai bentuk permasalahan,
percobaan dan kendala, bahkan diremekan oleh orang lain.
6) Harus optimis.
Optimis adalah modal usaha yang cukup penting bagi usahawan, sebab kata optimis
merupakan sebuah prinsip yang dapat memotivasi kesadaran kita, sehingga apapun
usaha yang kita lakukan harus penuh optimis bahwa usaha yang kita jalankan akan
sukses.
7) Ambisius.
Demikian juga prinsip ambisius, seorang wirausahawan harus berambisi, apapun jenis
usaha yang akan dikelola.
8) Pantang menyerah / jangan putus asa.
Prinsip pantang menyerah adalah bagian yang harus dilakukan kapanpun waktunya.
9) Peka terhadap pasar atau baca peluang pasar.
Prinsip peka terhadap pasar atau dapat membaca peluang pasar adalah prinsip mutlak
yang harus dilakukan oleh wirausahawan, baik pasar ditingkat local, regional, maupun
internasional.
10) Berbisnis dengan standar etika
Prinsip bahwa setiap pebisnis harus senantiasa memegang standar etika yang berlaku
secara universal.
11) Mandiri
Prinsip kemandirian harus menjadi panduan dalam berwirausaha. Mandiri dalam banyak
hal adalah kunci penting agar kita dapat menghindari ketergantungan dari pihak-pihak
atau para pemangku kepentingan atas usaha kita
12) Jujur.
Menurut pytagoras kejujuran adalah mata uang yang akan laku di mana-mana. Jadi,
jujur kepada pemasok dan pelanggan, atau kepada seluruh pemangku kepentingan
perusahaan adalah prinsip dasar yang harus di nomor satukan dalam berusaha.
13) Peduli lingkungan
Pengusaha harus peduli juga terhadap lingkungan sekitarnya, turut menjaga kelastarian
lingkungan dimana tempat usahanya berada.
L. Dalam proses belajar mengajar, evaluasi penguasan materi peserta didik adalah hal yang sangat
penting. Sebab, dengan mengetahui sejauh mana penguasaan materi peserta didik, maka
dosen/hingga pengajar dapat mengambil langkah-langkah tepat untuk memaksimalkan proses
belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai