Anda di halaman 1dari 11

Karakteristik Kewirausahaan Berdasarkan

Keberhasilan Dan Kegagalan Usaha

Nama: Dimas Fariz Hanafie


Kelas: XMIPA-1
1. KEBERHASILAN WIRAUSAHAWAN

untuk menjadi seorang wirausahawan, diperlukan dukungan dari orang lain


yang berhubungan dengan bisnis yang kita kelola. Seorang wirausaha harus
mau menghadapi tantangan dan resiko yang ada. Resiko dijadikan sebagai
pemacu untuk maju, dengan danya resiko, seorang wirausaha akan semakin
maju.Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh
Bukhari Alam, ada delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang
wirausaha dalam mengembangkan profesinya, yaitu
a. Kerja keras
Kerja keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha. Setiap pengusaha
yang ukses menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam usahanya.
b. Kerjasama dengan orang lain
Kerjasama dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan pergaulan
sebagai langkah pertama untuk mengembangkan usaha. SEorang wirausaha harus
murah hati, mudah bergaul, ramah dan disenangi masyarakat dan menghindari
perbuatan yang merugikan orang lain.
c. Penampilan yang baik
Penampilan yang baik ditekankan pada penampilan perilaku yang jujur dan
disiplin
d. Yakin
Seorang wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk
maju dan dilandasi ketekunan serta kesabaran
e. Pandai membuat keputusan
Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada
alternative sulit, dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu – ragu
dalam mengambil keputusan yang baik sesuai dengan keyakinan.
f. Mau menambah Ilmu pengetahuan
Dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha, diharapkan
seorang wirausaha dapat mendukung kemampuan dan kemajuan dalam usaha
g. Ambisi untuk maju
Tanpa ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai
keberhasilan. Ambisi yang kuat, harus diimbangi dengan usaha yang keras dan
disiplin diri yang baik
h. Pandai berkomunikasi
Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik,
sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian akan memberi kesan kepada
orang lain menjadi tertarik daan orang akan percaya dengan apa yang
disampaikan.
2. KEGAGALAN WIRAUSAHAWAN

Penyebab kegagalan dalam usaha pada umumnya disebabkan oleh 4


faktor utama, antara lain:

1. Kurangnya dana untuk modal

2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis

3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang


4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluitinya.Menurut
Alex S. Niti Semito, kegagalan wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya
terbagi menjadi dua, yaitu :

a. Kegagalan yang dapat dihindarkan

Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi, karena pengusaha dapat menghindari dsan
dapat diantisipasi sebelumnya

Misal: salah mengelola perusahaan, tidak ada rencana yang matang, pelayanan
yang kurang baik, dll
b. Kegagalan yang tidak dapat dihindarkan
Yaitu kegagalan yang sulit atau hamper tidak dapat dihindari seperti bencana alam,
peperangan, kebakaran, kecelakaan.
Sebab – sebab kegagalan dalam menjalankan usaha:
– Kurang ulet dan cepat putus asa
– Kurang tekun dan kurang teliti
– Tidak jujur dan kurang cekatan
– Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha
– Kurang inisiatif dan kurang kreatif
– Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal pinjaman
– Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang
– Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen

– Pelayanan yang kurang baik

– Banyaknya piutang ragu–ragu

– Banyaknya pemborosan dan penyimpangan

– Kekeliruan menghitung harga pokok

– Menyamakan perusahaan sebagai badan social

– Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan

– Kemacetan yang sering terjadi

– Kurangnya pengawasan
Rangga Umara Dengan Pecel Lele Lelanya
Rangga Umara pada awalnya tidak memiliki mimpi menjadi orang sukses dari usaha
kuliner. Berawal dari gambaran ketakutan membayangkan istrinya diusir karena tidak
mampu membayar kontrakan, Rangga mencoba membuka usaha pecel lele dengan nama
Lele Lela. Brand ini merupakan singkatan dari Lele Lebih Laku. Melihat sudah banyak
rumah makan yang memiliki menu pecel lele,
Rangga mencoba mengemas makanan ini menjadi lebih modern. Ide unik ini ternyata
tidak sia-sia belaka karena makanan desa ini mulai disukai banyak orang. Hingga kini usaha
yang dirintis sejak tahun 2006 tersebut sudah memiliki 50 outlet yang tersebar di beberapa
kota besar di Indonesia.
Tidak hanya itu, Rangga mulai membuka peluang di negara tetangga dengan membuka
cabang di Malaysia dan Singapura. Rangga sosok pemuda yang tidak memiliki pekerjaan
tetap, kini mampu meraup omset miliaran rupiah perbulannya.
Video Tentang Usahawan Sukses

Anda mungkin juga menyukai